Ha ha ha ha
Siska tertawa saat mendengar cerita dari Clara kalau ia kembali bertemu dengan Kenan, Laki-laki asing yang sudah merenggut ciuman pertama nya.
"Mungkin kalian jodoh Clar." Ucap Siska. Clara membalas dengan gelengan sembari menyerumput jus di tangan nya.
"Loh, bukti nya setelah malam itu, kalian bertemu lagi, kalau bukan jodoh apa nama nya." Ucap Siska.
"Lebih baik aku gak nikah dari pada harus nikah sama dia, meski pun wajah nya tampan tapi dia tampak sangat galak dan menyebalkan." Clara membayangkan wajah Kenan saja sudah merasa merinding apa lagi membayangkan kalau ia harus menikah dengan Kenan.
"Jangan gitu Clar, nanti jodoh baru rasa." Kata Siska. Clara hanya tersenyum mengejek.
Di tengah obrolan mereka, Siska menoleh melihat ke arah Abian yang tengah mengobrol dengan beberapa wanita, namun mata nya sesekali melihat kearah Clara.
"Liat Tu, Abian liatin kamu " Siska menunjuk dengan bibir nya. Clara pun ikut menoleh ke arah yang di arahkan sahabat nya itu.
"Bukan nya udah biasa ya." Balas Clara tersenyum.
"Ye... Gr banget sih." Siska tertawa.
"Bukan Gr ya, maksud aku, bukan nya udah biasa Abian bisa mengobrol dengan wanita 1 dan melirik ke wanita yang lain." Memperjelas ucapan nya.
"Cemburu ya?."
"Sis....."
"Iya, Iya, Canda Cantik " Balas Siska.
Clara memandangi Abian, memang sempat ada perasaan Istimewa Clara pada Abian, Mungkin perasaan itu juga masih ada meski sudah tidak utuh.
Sosok Abian yang memang seorang pecinta wanita mampu membuat hati Clara luluh saat di ajak bicara, namun tidak lagi saat Clarisa melihat Abian jalan dengan wanita lain sembari bergandengan tangan, Membuat Clara tak ingin lebih sakit hati jika masih membiarkan hatinya memberi harapan pada Abian.
"Hai Clara, Sis." Sapa Abian.
"Hai Bi."
"Udah makan siang?." Tanya Abian.
"Udah." Jawab Clara sembari menunjukkan piring nya.
"Yah, Padahal aku mau ajak kalian makan bareng di luar, Clara, Jalan yuk." Tutur Abian.
"Maaf Ya Bi, Aku udah harus pulang, lain waktu aja ya." Kata Clara sembari beranjak berdiri di ikuti Siska.
Abian yang melihat Clara cuek pada nya menatap wanita yang berlalu pergi dari hadapan nya dengan heran. tanpa Clara tahu, Abian bukan Penggoda wanita, tapi para wanita datang sendiri nya karena Abian memiliki wajah yang tampan dan memiliki banyak uang. sekedar Menghilang kan Kekecewaanya dan juga kebosanan karena Clara tak kunjung menerima nya.
Ya, Abian sudah pernah menyatakan perasaan nya pada Clara, tapi Clara menolak karena ingin fokus pada Kuliah nya dan tak ingin mengecewakan orang tua nya.
•••
Di tempat lain.
Kenan tampak sibuk menatap layar monitor nya.
Tok
Tok
Tok
"Masuk." Saut Kenan dari dalam
"Permisi Pak, Ini data-data mahasiswa yang akan magang di kantor kita." Ucap Sekertaris Kenan Bernama Fani.
"Letakan saja disana." Jawab Kenan tanpa mengubah pandangan nya dari monitor.
"Baik, saya permisi pak."
Ia tak berselera melihat berkas-berkas yang ada di depan nya. bahkan tak berselera untuk bergerak sedikit pun.
"Selamat siang Bos." Sebuah sapaan tanpa ketukan lekas mengalihkan pandangan Kenan saat itu, Fandi datang menghampiri Kenan.
"Fandi."
"Ayo makan siang." Ajak Fandi.
Kenan melihat Jam di pergelangan tangan nya, ia pun mengangguk setuju.
"Aku selesaikan sebentar." Jawab Kenan. Fandi menyetujui nya.
Sembari duduk kursi di depan meja Kenan, Fandi melihat beberapa Map terletak tepat di depan nya, ia pun membuka dan melihat data-data mahasiswa yang akan magang di kantor Kenan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments