Di tempat lain.
Masih di ruangan Vvip Di club' malam itu, Frank mengoda Kenan yang tampak masih kesal memikirkan Clara yang begitu kurang ajar.
"Sudah lah, untuk apa terus di pikirkan, Apa kau ingin meminta pertanggungan jawaban wanita itu karena sudah mencium mu." Ucap Frank tertawa. Fandi hanya tersenyum mendengar Frank yang mengoda Kenan.
"Kalau aku bertemu dengan nya lagi, aku tak akan membiarkan nya dengan muda melarikan diri lagi." Ucap Kenan.
"Nanti kau jatuh hati pada nya kalau terlalu memikirkan nya." Timpal Fandi.
Kenan membuang nafas berat, mengelengkan kepala nya, ia rasa itu tidak mungkin, karena ia sudah mencintai wanita lain di hati nya.
•••
Keesokan hari nya.
Clara yang adalah seorang mahasiswa bersiap untuk berangkat kuliah, ia menuruni anak tangga sembari melihat wajah ibu dan ayah nya dari kejauhan, memastikan kalau Orang tua nya sudah tidak marah lagi soal semalam.
"Pagi pa, Ma." Sapa Clara
"Pagi."
"Sayang, ini nasi goreng kamu." Ucap Bu Joya.
"Makasih Ma."
"Kuliah yang benar, segera selesaikan, jangan terlalu banyak berkelakuan seperti semalam itu " Kata Pak Nanda.
"Iya Pa." Jawab Clara malas sembari menyuapi makan ke mulut nya.
Setelah selesai sarapan, Clara pun berangkat ke kampus nya mengunakan sepeda motor milik nya.
Saat Baru sampai di teras rumah, ponsel Clara berbunyi, ia pun lekas melihat dan itu adalah telfon dari teman kampus nya.
"Iya Bi."
"Pagi Clara, lagi dimana?."
"Masih di rumah."
"Oh, Mau aku jemput gak?." Tanya Abian sembari tersenyum senang.
"Gak usah Bi, aku bawa motor sendiri."Jawab Clara.
"Bener ni?, Nyakin?." Tanya Abian lagi.
"Iya, udah ya, Aku mau berangkat dulu." Kata Clara lagi.
"Eh tunggu dulu " Abian menahan Clara menutup telefon nya.
"Iya, Apa lagi Abian?."
"Engak, cuman mau bilang hati-hati ya." Kata Abian, Clara pun hanya tersenyum mengelengkan kepala melihat Abian yang terus saja mengoda nya.
Abian adalah teman kampus Clara yang sangat menyukai Clara , namun Abian juga sosok laki-laki yang suka tebar pesona pada setiap wanita, bagi Clara terkadang Abian sangat menyenangkan, namun terkadang juga menyebalkan bagi Clarisa.
Saat dalam perjalanan ke kampus lagi, Clara ya h tengah fokus mengendarai sepeda motor nya di kagetkan dengan sebuah mobil yang tiba-tiba saja keluar dari sebuah rumah, entah terlalu fokus atau memang kecerobohan sang supir, Clara hampir saja menabrak nya. tapi beruntung masih berjarak satu jengkal di antara mobil mereka.
"Nona, Anda baik-baik saja?." Sang supir turun untuk memastikan keadaan Clara.
"Bapak nyupir nya gimana sih pak?, Kalau saya tabrak bapak, mobil nya kenapa2, saya juga luka, siapa yang mau tanggung jawab." Clara memarahi sang supir karena ia merasa ia sudah benar dalam berkendara, Memarahi sedikit mungkin bukan hal yang besar, pikir Clara
"Iya, Saya minta maaf Nona, tapi anda seperti tadi juga melamun saat berkendara." Jawab Sang supir dengan tenang dan Sopan.
"Kau..." Ingin membalas lagi, Clara di kagetkan dengan kemunculan seorang laki-laki yang wajah nya tidak asing bagi Clara. Clara mencoba mengingat-ingat siapa dia.
Hingga Jantung Clara berdetak kencang kala ia mengingat itu adalah Laki-laki yang ada di club' malam itu.
"Kau." Kenan menyadari kalau itu Clara, Kenan menatap nya dengan kesal.
Namun segera Clara memutar pedas gas nya dan melarikan diri. Sang supir yang melihat pun hanya berdiri dengan heran melihat Clara yang melaju pergi.
"Cepat lah." Ucap Kenan.
"Baik Den." Balas supir.
Di dalam mobil, dengan kesal Kenan membayangkan wajah Clara, ingin rasa nya ia memberi pelajaran pada wanita itu, wanita yang sudah berani seenak nya pada diri nya dan bahkan sudah 2 kali melarikan diri dari nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments