Setelah ia masuk, ia di kejutkan dengan pemandangan di depan nya.
Melihat beberapa laki-laki tengah duduk di ruangan itu, membuat Clarisa merasa ia menghindari Buaya dan masuk ke kandang Singa.
"Mati Aku." Gumam Clarisa, pikir nya ia pastikan akan di cabik-cabik oleh Singa-singa itu.
"Kau siapa?." Tanya Seorang laki-laki bernama Frank tersenyum genit melihat Clarisa yang tampak cantik dan seksi.
"Kau ingin melayani kami?." Tanya Frank lagi, sementara yang bernama Fandi tampak diam melihat Clarisa dengan heran.
Clarisa mematung sejenak, ia bingung harus menjawab apa. hingga ia mendengar.
"Wanita sialan." Suara laki-laki yang mengejar nya semakin dekat membuat nya takut, hingga ia melihat seorang laki-laki keluar dari toilet, dengan cepat Clarisa memeluknya dengan erat, Membuat Frank dan Fandi terkejut melihat keberanian Clarisa memeluk sahabat mereka Kenan, namun Ekpresi keterkejutan menjadi senyuman nakal di antara kedua laki-laki itu.
Dalam keadaan mendesak, hanya ini yang dapat Clarisa lakukan, memeluk laki-laki asing di hadapan nya itu tanpa rasa malu.
Kenan memegangi kedua pundak Clarisa. "Sayang, tetap peluk aku." Ucapan Clarisa membuat Kenan terkejut.
"kau."
Bau Alkohol yang tercium di tubuh Clarisa membuat Kenan nyakin Clarisa pasti mabuk dan meracau, namun tiba-tiba laki-laki itu masuk ke dalam Ruangan itu, terkejut saat melihat Kenan dan teman-teman nya, terlebih melihat wanita yang sedang ia cari dan ingin ia tangkap berada di pelukan Kenan. laki-laki itu menelan Saliva nya.
"Berani kau masuk sembarangan." Frank menatap tajam laki-laki itu. Mata yang tadi genit genit penuh pesona berubah menjadi tatapan tajam tegas mematikan.
Entah apa yang di pikirkan Clarisa, mencoba untuk menyakinkan akting nya, Clarisa mencium Kenan di hadapan laki-laki itu. semua yang melihat pun begitu terkejut, begitu juga Kenan yang diam membeku.
"Maaf, Maaf, saya salah ruangan." Laki-laki itu memilih untuk melepaskan Clarisa saat ia melihat siapa yang menjadi lawannya, jika masih mendesak untuk menangkap Clarisa, terlebih Melihat Clarisa mencium Kenan, membuat laki-laki itu berfikir ia akan dalam masalah jika Kenan adalah kekasih nya.
Sesaat laki-laki itu pergi, Kenan mendorong tubuh Clarisa menjauh dari nya.
"Auw..."
"Apa yang kau lakukan, Apa kau tidak waras." Kata Kenan yang terdengar menahan amarah, Clarisa lalu memberanikan melihat wajah laki-laki itu, Laki-laki yang tampan dan tubuh yang Gagah, namun sorotan tajam mata nya membuat Clarisa mengidik ngeri melihat nya.
"Maaf, seperti nya aku salah mengenali orang, Aku kira kau kekasih ku." Ucap Clarisa sembari bangkit berdiri.
Ia lalu akan berjalan pergi. namun Kenan menahan nya, Membuat Clarisa yang tak lagi berani menatap Kenan hanya bisa menunduk.
"Setelah apa yang kau lakukan, dan kau ingin pergi begitu saja." Ucap Kenan.
"Tapi saya sudah minta maaf." Jawab Clarisa, ia tak bisa mengatakan hal lain lagi, karena memang tadi ia sudah keterlaluan demi menyelamatkan diri nya.
"Duduk dan temani kami disini."Ucap Frank yang memang seorang pemuja wanita.
Clarisa lalu kembali menatap ke arah Kenan yang masih menatap nya penuh kemarahan.
"Clarisa." Dari ambang Pintu, Siska datang melihat sahabat nya ada di ruangan itu.
"Siska." Clarisa mengunakan kesempatan itu untuk melarikan diri saat pandangan semua nya melihat kearah Siska.
Clarisa menarik Siska untuk pergi dari sana dengan cepat.
"Hei." Frank memanggil nya kembali, namun tentu saja Clarisa tak ingin lagi menoleh, bahkan tak berharap untuk kembali.
Kenan yang melihat wanita itu pergi hanya mengepalkan tangan nya penuh kekesalan atas apa yang di lakukan Clarisa tadi pada nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments