HAMIL?

Cantika yang merasa tubuhnya sudah membaik kembali bekerja, Annora yang melihat anak angkatnya sudah membaik menghampiri Cantika.

"Sayang kamu sudah mendingan? Kalau masih sakit kamu tidak usah kerja nak istirahat aja di kamar." ucap Annora menatap wajah Cantika.

"Nggak apa-apa momi aku sudah mendingan."

"Baiklah kalau kamu merasa tidak apa-apa, tapi ingat kalau ada sesuatu yang tidak enak di tubuh kamu jangan paksakan untuk kerja. Momi gak mau kamu sampai kenapa-napa."

"Ya momi." Cantika kembali bekerja seperti biasa setelah ia selesai berbicara dengan Annora.

Di tempat lain Inez sudah melihat interaksi antara Cantika dan Annora, sejujurnya ia sangat iri dengan Cantika yang selalu diperhatikan oleh Annora. Sedangkan dirinya seperti orang asing di sini, ia tidak tau harus melakukan apalagi supaya Cantika pergi dari tempat ini.

"Aku harus melakukan cara buat Cantika di usir dari sini, supaya aku yang akan dipuji bukan Cantika. Aku ingin melihat hidup Cantika sengsara bukan kebahagiaan yang aku lihat." batin Inez terus bersembunyi dari arah lain.

Di depan Cantika Inez selalu menjadi sahabat ataupun keluarga, tetapi di belakang ia sangat membenci Cantika. Karena Cantika ia merasa disingkirkan, apalagi Cantika selalu diberikan pujian oleh para lelaki.

Sudah banyak laki-laki yang memuji Cantika, mulai dari wajah, bentuk tubuh sampai keahlian yang dimiliki Cantika. Sedangkan dirinya tidak mendapatkan pujian itu, dia ingin pujian itu harus dia dapatkan bukan Cantika yang mendapatkannya.

"Cantika! Kamu ini pandai sekali membuat saya tertarik sama kamu, semua wanita di sini sangat berbeda sama kamu. Pantas saja laki-laki yang datang ke sini ingin ditemani oleh kamu, kamu aja memiliki bakat terpendam. Saya suka sama hasil kerja keras kamu Cantika." ucap salah satu lelaki yang memuji bakat yang dimiliki Cantika.

Cantika yang mendapatkan pujian itu cuman bisa tersenyum, "Makasih tuan. Bagi saya ini semua hanyalah pekerjaan saya yang harus saya kerjakan, tuan tidak perlu memuji saya terlalu berlebihan seperti itu. Saya tidak mau tuan memuji saya seperti itu yang ada saya semakin tidak enak terlalu di puji terus oleh tuan."

"Nggak cantik kamu pantas mendapatkan pujian dari saya." balas lelaki itu dengan menyentuh dagu runcing Cantika, Cantika sudah terbiasa melakukan pekerjaan seperti ini apalagi mendapatkan banyak pujian.

Tetapi Inez yang berada di tempat yang sama sangat kesal, dia begitu kesal melihat Cantika terus mendapatkan pujian. Seumur hidup dia belum pernah mendapatkan pujian itu, yang ada bukan pujian yang dia dapatkan malah hinaan.

"Inez! Kamu seharusnya mencontohkan seperti Cantika, sudah cantik berbakat lagi. Kamu harus banyak belajar supaya kamu bisa seperti Cantika." ucap lelaki itu yang menatap Inez, Inez tidak bisa menjawab apapun ia malah memberikan sebuah senyuman kepada kliennya.

Inez dengan perasaan marah melihat kearah Cantika, wanita itu selalu saja mendapatkan keberuntungan tidak seperti dirinya yang selalu dibedakan.

"Kamu bisa saja mendapatkan pujian itu Cantika tapi aku tidak terima kamu mendapatkannya. Suatu saat aku akan membuat kamu pergi dari sini, supaya aku bisa menggantikan posisi kamu." batin Inez yang terus melihat kearah Cantika.

Selesai melayani laki-laki Cantika mulai masuk ke kamar, lagi-lagi dia merasakan rasa mual di bagian tubuh. Cantika berlari ke toilet untuk mengeluarkan cairan itu, tapi ia tidak menemukan cairan yang harus dia keluarkan.

"Aku ini kenapa? Kenapa rasanya tidak enak, apa aku salah makan sampai kaya gini." ucap Cantika yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

***

Pagi harinya Cantika memutuskan pergi ke dokter, dia ingin tau kondisi tubuhnya. Setiap malam ataupun pagi dia selalu mual, apalagi saat dia sarapan. Sarapan itu tidak bisa diterima olehnya saat dia memaksa untuk memasukan makanan ke dalam mulut.

Cantika menunggu hasil periksa dokter di ruangan dokter, dokter itu malah tersenyum saat mendapatkan hasil kesehatannya.

"Gimana hasilnya dok? Penyakit saya tidak parah kan?" tanya Cantika yang melihat dokter itu sudah duduk di kursi.

"Selamat ya Bu. Bu sedang hamil kandungan ibu sudah memasuki umur dua minggu." kata dokter tersebut membuat Cantika tidak percaya dengan perkataan dokter.

Cantika menggeleng kepala, "Ini gak mungkin dok! Saya gak mungkin hamil dok, dokter pasti salah periksa. Coba dokter periksa lagi saya tau dokter pasti salah memeriksa tubuh saya."

"Nggak Bu. Saya tidak mungkin salah memeriksa pasien saya, ini hasil pemeriksaan ibu. Ibu coba di lihat supaya ibu percaya dengan hasilnya."

Cantika mengambil hasil pemeriksaannya, dan ternyata benar kalau dia dinyatakan hamil. Cantika sangat shock mendapatkan berita buruk ini, seharusnya dia tidak melakukan hal itu kalau kaya gini dia harus melakukan apa untuk mempertahankan bayi ini.

"Makasih dok." Cantika memutuskan untuk keluar dari ruangan dokter kandungan, awalnya dia kira hanya pemeriksaan biasa ternyata dia diperintahkan oleh perawat untuk ke dokter kandungan.

Dia kira perawat salah nama tapi namanya tertera namanya, akhirnya Cantika memutuskan untuk ke dokter kandungan ternyata hasilnya positif. Dia dinyatakan hamil dengan laki-laki yang dia tidak tau siapa, ia juga tidak kenal siapa lelaki itu dan dimana tinggalnya.

Kalau kaya gini ia tidak bisa meminta pertanggung jawaban untuk anak ini, yang dia lakukan sekarang menyembunyikan identitas kehamilannya supaya orang lain tidak tau. Apalagi Annora, dia tidak mau momi angkatnya mengetahui semuanya.

"Aku harus gimana dengan anak ini. Apa aku harus menggugurkan kandungan ini supaya orang lain tidak tau kalau aku hamil." Cantika terus menyentuh kearah perut yang terdapat seorang bayi.

"Ya! Aku harus melakukan cara untuk menggugurkan kandungan ini, masih ada waktu untuk menggugurkannya. Kalau kandungan ini sudah besar susah untuk digugurkan." ucap Cantika yang terus berdialog sendiri.

Cantika segera mencari cara untuk menghilangkan bayi ini, gimanapun caranya bayi ini harus dia musnahkan. Cantika kembali ke tempat Annora, ia memutuskan untuk menyembunyikan kehamilannya. Dia tidak mau kehamilannya ini menjadi kehancuran untuk masa depannya.

Cantika menutup rapat-rapat pintu kamar tidak lupa mengunci pintu, ia menyembunyikan hasil kehamilannya supaya orang lain tidak mengetahuinya. Cantika menghela nafas saat hasilnya berhasil ia sembunyikan, dia harus melakukan cara untuk menggugurkan kandungan ini.

Dia tidak mau gara-gara dirinya hamil hidupnya semakin menderita, Cantika mencoba mencari artikel untuk menggugurkan kandungan dan akhirnya ia mendapatkan artikel tersebut.

Cantika yang sudah mengetahui caranya dengan cepat meminta teman dekatnya untuk membantunya, ia mengirimkan sebuah pesan untuk teman dekatnya. Teman yang dia anggap sebagai keluarga sebelum ia menemukan Inez sebagai temannya.

"Apa? Kamu hamil?" kata seorang wanita yang shock mendapat berita yang keluar dari mulut Cantika.

Cantika yang mendengar itu segera menutup mulut sahabatnya, "Sstt! Jangan kencang-kencang nanti ada orang yang dengar."

Wanita itu segera menutup kembali mulutnya, "Maaf Cantika aku kelepasan."

"... Tapi bagaimana bisa kamu hamil. Bukannya kamu sudah janji tidak sampai hamil, nanti kalau orang tua angkat mu tau gimana. Apa dia akan marah atau mengusir kamu."

"Aku gak tau Li aku bingung, aku harus melakukan apa supaya anak ini tidak lahir."

"Kamu mau menggugurkan anak itu?" tanya Lily yang mendengar ucapan Cantika.

Cantika mengangguk, "Aku sudah memutuskan untuk menggugurkan kandungan ini, aku sudah melihat artikel cara menggugurkan kandungan tapi aku takut kalau berdampak pada diriku sendiri."

"Kalau menurut kamu harus gimana Li! Aku juga gak mau anak ini tumbuh besar di rahimku, yang ada semua orang akan tau kalau aku hamil. Dan aku malah mengecewakan momi Annora yang sudah baik sama aku."

Lily memilih diam, ia juga tidak tau harus melakukan apa untuk Cantika. Dia juga tidak mau kalau Cantika melakukan masa sulit saat melahirkan anak itu.

"Baiklah aku akan cari cara untuk bayi yang ada di kandungan kamu, nanti kalau aku sudah menemukan caranya aku akan memberi kabar sama kamu." ujar Lily membuat Cantika tersenyum.

"Makasih ya Li kamu memang sahabat terbaikku." urai Cantika membuat Lily mengangguk.

Terpopuler

Comments

Eka

Eka

cantika jangan gugurjan kandunganmu kamu kan udah dapat uang 1 m pergi kamu ketempat yg jauh sama lily buka usaha dengan itu cantika kamu pasti bisa

2023-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Semalam Dengan Ayah Mertua
2 Diskotik
3 Salah Kamar
4 HAMIL?
5 Menyembunyikan Kehamilan
6 Ketahuan
7 Kehidupan Baru
8 Seperti Malaikat
9 Tawaran Yang Menarik!
10 Tawanan Baru
11 Pesta Kalangan Atas
12 Dibayar Dengan Uang
13 Bermain Sepanjang Malam
14 Panti Asuhan
15 Selingkuh?
16 Peringatan Perjanjian
17 Hadiah Sesungguhnya
18 Izin? Atau Menghilang!
19 Jalan Pintas Mendapatkan Uang
20 Mainan Baru
21 Wanita Ini Sangat Energik
22 Bermain Di Kantor
23 Pemanasan Di Pagi Hari
24 Kamu Adalah Wanitaku! Aku Akan Menjadi Kamu Wanita Paling Berkuasa Di Dunia
25 Sangat Brutal
26 Sisi Lain Edrick
27 Harimau Kelaparan
28 Akibat Mengintip Di Kolam Renang
29 Pria Gila! Pria Aneh!
30 Api Panas Kerinduan
31 Tak Sadar!
32 Pujian Menjadi Malapetaka
33 Kecanduan Tubuhmu
34 Otak Licik Seorang Klien
35 Dia Hanyalah Seekor Jalang
36 Memanfaatkan Keadaan
37 Sentuhan Orang Tidak Dikenal
38 Kelicikan Dibalik Wajah Sempurna
39 Kau Mengira Aku Ini Bodoh
40 Abaikan Apa Yang Kau Lihat!
41 Dianggap Sebagai Pel@cur
42 Menolak Perjodohan
43 Mencari Keberadaan Mayra
44 Wajah Itu...
45 Menekankan "Bahwa Pernikahan Ini Sekedar Pernikahan Antar Bisnis Orang Tua"
46 Mencari Informasi Mengenai Wanita Yang Pernah Ia Temui
47 Apa Dia Orangnya
48 Takdir Mempertemukan Mereka Kembali
49 Melepaskan Kerinduan
50 Membuat Mereka Yakin
51 Curiga
52 Rahasia Terbongkar
53 Kalimat Yang Mengejutkan
54 Diskotik
55 Kebahagiaan Yang Sempurna
56 Launching Karya Baru
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Semalam Dengan Ayah Mertua
2
Diskotik
3
Salah Kamar
4
HAMIL?
5
Menyembunyikan Kehamilan
6
Ketahuan
7
Kehidupan Baru
8
Seperti Malaikat
9
Tawaran Yang Menarik!
10
Tawanan Baru
11
Pesta Kalangan Atas
12
Dibayar Dengan Uang
13
Bermain Sepanjang Malam
14
Panti Asuhan
15
Selingkuh?
16
Peringatan Perjanjian
17
Hadiah Sesungguhnya
18
Izin? Atau Menghilang!
19
Jalan Pintas Mendapatkan Uang
20
Mainan Baru
21
Wanita Ini Sangat Energik
22
Bermain Di Kantor
23
Pemanasan Di Pagi Hari
24
Kamu Adalah Wanitaku! Aku Akan Menjadi Kamu Wanita Paling Berkuasa Di Dunia
25
Sangat Brutal
26
Sisi Lain Edrick
27
Harimau Kelaparan
28
Akibat Mengintip Di Kolam Renang
29
Pria Gila! Pria Aneh!
30
Api Panas Kerinduan
31
Tak Sadar!
32
Pujian Menjadi Malapetaka
33
Kecanduan Tubuhmu
34
Otak Licik Seorang Klien
35
Dia Hanyalah Seekor Jalang
36
Memanfaatkan Keadaan
37
Sentuhan Orang Tidak Dikenal
38
Kelicikan Dibalik Wajah Sempurna
39
Kau Mengira Aku Ini Bodoh
40
Abaikan Apa Yang Kau Lihat!
41
Dianggap Sebagai Pel@cur
42
Menolak Perjodohan
43
Mencari Keberadaan Mayra
44
Wajah Itu...
45
Menekankan "Bahwa Pernikahan Ini Sekedar Pernikahan Antar Bisnis Orang Tua"
46
Mencari Informasi Mengenai Wanita Yang Pernah Ia Temui
47
Apa Dia Orangnya
48
Takdir Mempertemukan Mereka Kembali
49
Melepaskan Kerinduan
50
Membuat Mereka Yakin
51
Curiga
52
Rahasia Terbongkar
53
Kalimat Yang Mengejutkan
54
Diskotik
55
Kebahagiaan Yang Sempurna
56
Launching Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!