11 November

Satu bulan kemudian, Oca dan Firman saling menyimpan nomor hijau mereka dan memindah obrolannya ke aplikasi hijau. Oca memanggilnya Haris, agar berbeda dari teman-temannya.

Haris mengajak Oca bertemu di kota, pada hari Minggu pagi, karena dia libur tugas. Oca mulai bimbang untuk menjawabnya. Dia bercerita ke ibunya, tetapi sang ibu hanya diam dan memasrahkan keputusan ditangan Oca sendiri.

"Terserah kamu, Ca. Yang terpenting harus tetap berhati-hati dan waspada. Sebab tidak semua Polisi itu baik dan kejahatan bisa datang dari mana saja, dimana saja dan kapan saja," ujar sang ibu.

Karena Oca sendiri juga tipe orang yang curigaan dari kecil, menjadikannya sangat bersahabat dengan introgasi. Sehingga, dalam perkenalannya, ada sebuah jawaban yang membuat Haris tercengang sekaligus tertawa.

Oca : Mohon maaf, Bapak. Boleh lihat KTA nya? Saya VC ya, Pak .. " Balasan Oca atas pesan ajakan Haris untuk bertemu.

Awalnya dia merasa ragu untuk mengatakan itu pada Haris. Perasaan takut menyinggung, dan lain sebagainya datang bermunculan. Namun ternyata, Hatis tidak bertanya apapun. Dia sudah paham maksud Oca dan dia bersedia dengan mudahnya, menunjukkan KTA miliknya.

***

Minggu, tepat jam sepuluh pagi, Oca menemui Haris di sebuah tongkrongan wilayah asrama polisi kota. Dia mengajak Meli karena tidak terbiasa kemanapun sendiri. Apalagi bertemu dengan seorang pria.

Sesampainya di lokasi, Caca dan Meli sedikit kebingungan mencari posisi Haris.

"Ca, kayaknya orang baju putih itu, Ca ... orangnya. Wah, ganteng banget, Ca ..." ujar Meli.

"Udah lupain aja, Dev tengil itu, Ca. Kali aja Haris naksir nantinya sama kamu," ucap Meli lagi dengan wajah sumringah cerah.

Oca cuma bisa nyengir saja, lalu mereka berdua masuk ke kafe dan Oca mengirim chat ke Haris. Ternyata benar, kata Meli. Baju kemeja putih adalah Haris.

"Aduh ..., kenapa jadi keringat dingin begini, sih. Pakai acara dag dig dug segala, lagi," tutur batinnya. Dia dan Meli berjalan mendekati Haris.

"Maaf, Pak Haris ya? Saya Oca," ucap Oca.

Haris menengoknya, "Iya, benar. Oca yang janjian sama saya dari aplikasi ungu?" tanya Haris.

"Iya, Pak." Oca tersenyum.

Haris mempersilakannya duduk dengan sapaan yang sangat ramah.

"Maaf ya, saya kesini sama teman saya," ujar Oca.

"Tidak apa-apa, Ca. Hitung-hitung nambah teman. Ini teman kerja atau gimana?" tanya Haris sambil tersenyum pada Oca.

"Ini teman sekolah dulu, Pak, sekaligus teman kerja. Biasanya bantu saya produksi pakaian. Dia kerja paruh waktu."

"Bukannya kamu Guru PG ya?"

"Iya Pak, saya memang mengajar. Tapi saya juga punya brand dan butik sendiri kecil-kecilan. Kalau cuma andalkan gaji guru, gak mungkin cukup, Pak. Hehe"

"Wao, hebat dong kamu. Keren, Ca. Btw, jangan panggil 'Pak' dong, kesannya tua banget ya .. Haha "

"Gak papa lah, sebagai tanda penghormatan saja. Mana ada mas Polisi?" Oca terkekeh.

Tidak lama kemudian, pelayan datang dan mereka melanjutkan perbincangannya, setelah memesan makanan, sambil menunggu makanannya datang.

Oca dan Haris saling diam hingga beberapa menit. Rasa canggung menyelimuti hati keduanya.

"Haduh, kamu garing banget sih. Gak asyik, Ca. Aku aja meleleh lihat senyumannya. Ya Tuhan .. Nikmat mana lagi yang bisa kudustakan. Gombalin dikit, kek," bisik Meli kepada Oca dengan suara lirih.

"Yang diajak kenalan aku, kenapa kamu yang ganjen, sih? bikin ilfil," ucap Oca sambil nyengir.

***

Pulang dari kafe, Meli tidak ada hentinya menceritakan Haris dan menyanjung - nyanjungnya. Oca merasa sangat heran dengan Meli yang bisa semudah itu menilai orang, padahal baru kenal dan bertemu beberapa jam saja.

Oca hanya bisa diam–mendengarkan nyanyian Meli yang sedang terpesona. Meski didalam hatinya sendiri, dia juga sangat terpesona dengan ketampanan Haris, tetapi Oca berusaha keras menjaga harga dirinya, agar tidak dianggap murahan.

"Eh, tapi ..., kamu merasa ada yang aneh, gak sih?" tanya Oca.

"Aneh kenapa?"

"Baru kali ini, ada Polisi serius ngajakin aku kenalan," ujar Oca.

Meli tertawa keras, saat mendengarnya. Baginya, pertanyaan Oca adalah sebuah kekonyolan yang baru pertama kali dia dengar dari mulut Oca–sahabatnya.

"Kamu itu yang aneh, Ca. Namanya orang pengen kenal, mana ada yang pandang ini itu, Ca. Positif thinking aja, lah ..."

Mereka berdua saling pandang, sesaat.

Pyar! Suara pecahan kaca terdengar sangat jelas dan keras.

"Ibu, Mel!"

Episodes
1 Misteri Restu Calon Mertua
2 Pengkhianatan
3 Cerita Palsu Devan
4 Assalamualaikum, Mbak
5 11 November
6 Misteri Calon Istri
7 Kedekatan Haris dan Ocha
8 Kasmaran
9 Pelepasan Peluru Cinta
10 Ujian Awal Jadian
11 Bucin Lagi
12 Keromantisan Haris dan Ocha
13 Romantis Berakhir Dramatis
14 Harga Diri Lebih Penting
15 Misteri Pertemanan
16 Ada Apa Dengan Foto Devan?
17 Gegana
18 Full Kebingungan
19 Kepulangan Arga dari Amerika
20 Fitnah Yang Kejam
21 Depresi dan Luka Batin
22 Nasihat Setelah Berdebat
23 Tidak Romantis tapi Manis
24 Informasi
25 Cemburu Pertama
26 Bukan Halo Dek
27 Akankah Cinta Ocha dan Haris Berakhir?
28 Kota Pelarian
29 Kebijakan Seorang Haris
30 Niat Refreshing Malah Pusing
31 Gara-Gara Meli
32 Rencana Wisata yang Menegangkan
33 Misteri Sang Pengintai
34 Takut Kehilanganmu
35 Tak Sesuai dengan Ekspektasi
36 Teka-Teki Vey
37 Halangan Untuk Halal
38 Keraguan Sang Ibu
39 Octavia Jadi Intel
40 Ocha Menahan Rindu, Haris Meminta Restu
41 Devan Tertangkap, Kartu Octavia Terbongkar
42 Novi Berdrama? Octavia Punya Rahasia?
43 Poligami Bikin Sakit Hati
44 Bukan Halo Dek
45 Ternyata Haris Bukan Sekedar Polisi?
46 Kecemburuan Haris
47 Dinikahi Polisi Ganteng
48 Kesadaran Ocha
49 Bercocok Tanam Tengah Malam
50 Rencana Busuk Vey
51 Bumbu-Bumbu Cinta
52 Sabda Seorang Imam
53 Ujian Hati Haris
54 Persekutuan Hesti
55 Gosip ditengah Keromantisan
56 Dibalik Viralnya Foto
57 Cinta Ocha Bertambah
58 Main Hujan Bareng Ayank
59 Musibah Membawa Berkah
60 Bangkit Kembali
61 Jumpa Fans Ketemu Apes.
62 Bertemu Klien
63 Satu Hari Kemudian (Demi Tugas)
64 Ada apa dengan Amel?
65 Perpisahan
66 Hanya 4 Menit Saja
67 Tujuh Hari Kemudian
68 LDR Bukan Halangan
69 Debar Jantung Si Ajudan
70 Diam-Diam Cinta
71 Ada Apa Dengan Vey?
72 Watak Vey dan Kepulangan Haris
73 Ada Apa Dengan Ocha?
74 Otw Jadi Ayah
75 Apakah Ocha Keguguran?
76 Delapan Bulan Kemudian
77 INFO
78 Informasi Penting
79 Informasi Cerita
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Misteri Restu Calon Mertua
2
Pengkhianatan
3
Cerita Palsu Devan
4
Assalamualaikum, Mbak
5
11 November
6
Misteri Calon Istri
7
Kedekatan Haris dan Ocha
8
Kasmaran
9
Pelepasan Peluru Cinta
10
Ujian Awal Jadian
11
Bucin Lagi
12
Keromantisan Haris dan Ocha
13
Romantis Berakhir Dramatis
14
Harga Diri Lebih Penting
15
Misteri Pertemanan
16
Ada Apa Dengan Foto Devan?
17
Gegana
18
Full Kebingungan
19
Kepulangan Arga dari Amerika
20
Fitnah Yang Kejam
21
Depresi dan Luka Batin
22
Nasihat Setelah Berdebat
23
Tidak Romantis tapi Manis
24
Informasi
25
Cemburu Pertama
26
Bukan Halo Dek
27
Akankah Cinta Ocha dan Haris Berakhir?
28
Kota Pelarian
29
Kebijakan Seorang Haris
30
Niat Refreshing Malah Pusing
31
Gara-Gara Meli
32
Rencana Wisata yang Menegangkan
33
Misteri Sang Pengintai
34
Takut Kehilanganmu
35
Tak Sesuai dengan Ekspektasi
36
Teka-Teki Vey
37
Halangan Untuk Halal
38
Keraguan Sang Ibu
39
Octavia Jadi Intel
40
Ocha Menahan Rindu, Haris Meminta Restu
41
Devan Tertangkap, Kartu Octavia Terbongkar
42
Novi Berdrama? Octavia Punya Rahasia?
43
Poligami Bikin Sakit Hati
44
Bukan Halo Dek
45
Ternyata Haris Bukan Sekedar Polisi?
46
Kecemburuan Haris
47
Dinikahi Polisi Ganteng
48
Kesadaran Ocha
49
Bercocok Tanam Tengah Malam
50
Rencana Busuk Vey
51
Bumbu-Bumbu Cinta
52
Sabda Seorang Imam
53
Ujian Hati Haris
54
Persekutuan Hesti
55
Gosip ditengah Keromantisan
56
Dibalik Viralnya Foto
57
Cinta Ocha Bertambah
58
Main Hujan Bareng Ayank
59
Musibah Membawa Berkah
60
Bangkit Kembali
61
Jumpa Fans Ketemu Apes.
62
Bertemu Klien
63
Satu Hari Kemudian (Demi Tugas)
64
Ada apa dengan Amel?
65
Perpisahan
66
Hanya 4 Menit Saja
67
Tujuh Hari Kemudian
68
LDR Bukan Halangan
69
Debar Jantung Si Ajudan
70
Diam-Diam Cinta
71
Ada Apa Dengan Vey?
72
Watak Vey dan Kepulangan Haris
73
Ada Apa Dengan Ocha?
74
Otw Jadi Ayah
75
Apakah Ocha Keguguran?
76
Delapan Bulan Kemudian
77
INFO
78
Informasi Penting
79
Informasi Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!