Wajahnya yang tampan menuruni paras ayah dan ibunya. Wajah oval berbentuk hati dengan potongan rambut medium textured.
Hidung bangir dan kulit natural beigenya menuruni sang ayah. Sedangkan foxy eyesnya menuruni sang ibu yang memiliki celestial nose dan berkulit light ivory.
Usianya belum genap dua puluh tahun tetapi ketampanan dan energinya memukau banyak orang. Terutama para gadis muda yang kebanyakan jatuh hati melihat paras dan spirit yang terpancar dari Reyhan.
Sang ibu sendiri, mantan model yang membuka boutique sendiri setelah menikah dengan seorang pengusaha. Selain memiliki boutique juga memiliki kelas modelling. Yang menambah pundi-pundinya. Ditambah aktifitasnya sebagai juri perlombaan modelling dan designer.
Ayahnya sendiri seorang pengusaha multinasional. Bergerak di berbagai bidang usaha. Kesibukan kedua orang tuanya membuat Reyhan tidak bisa diperhatikan secara maksimal. Dan semakin terabaikan setelah perceraian kedua orang tuanya.
Ayahnya mendidiknya cukup keras. Kerap menghajarnya jika ketahuan pulang dalam keadaan mabuk. Tetapi semua itu berakhir saat dia hidup sendiri. Terpisah dari kedua orang tuanya.
Ibunya memilih bersikap terbuka. Demokratis. Apalagi bidang usaha yang ditekuninya juga kurang lebih seperti itu. Pilihan hidupnya dan mantan suaminya juga sama. Tidak menikah lagi setelah bercerai. Memilih untuk berpacaran. Untuk apa berlaku standart ganda terhadap putra semata wayang mereka?
Reyhan lebih menyukai sikap ibunya yang lebih fair dibandingkan ayahnya. Tidak mampu memberikan contoh tetapi menuntut sesuatu yang sangat berlebihan.
Sikap Reyhan tentu lebih kurang ajar dan melawan terhadap ayahnya dibandingkan ibunya.
Sampai dengan akhirnya sang ayah sendiri menyerah. Menyadari anaknya semakin dewasa. Dia sendiri tak mampu mengasuh apalagi memberikan contoh. Apalagi dia sendiri semenjak memiliki kehidupan yang bebas dan liar.
Perselingkuhannya dengan sekretarisnya membuat pernikahannya berantakan. Apalagi mantan istrinya membalas perbuatannya. Dan dia tidak dapat menerimanya. Egonya tidak dapat menerima pembalasan tersebut. Memilih menceraikan mantan istrinya. Dibandingkan memaafkan dan melanjutkan pernikahan mereka kembali.
“Kita kan seharusnya get even.” Sahut Amara menantang suaminya.
“Kau itu perempuan. Tidak punya harga diri dan kehormatan. Berlaku asusila.”
“Maksudmu karena kau pria. Berlaku nista merupakan privilege? Diskriminasi.”
“Aku akan menceraikanmu!”
“Kalau kau pikir aku bisa menerima semua perbuatanmu dan membiarkannya. Kau salah. Kita bercerai. Aku tidak mau diperlakukan seenaknya olehmu.” Tukas ibunya marah.
Pertengkaran kedua orang tuanya sebelum bercerai. Pernikahan yang karam. Dipicu oleh perselingkuhan ayahnya dengan sekretarisnya. Dibalas oleh ibunya dengan berselingkuh dengan salah satu modelnya.
Basil sendiri seorang pengusaha yang dikenal kiprahnya dan sangat disegani. Dibalik kesuksesannya. Dirinya kerap merasa jenuh dan berada di dalam tekanan.
Kesibukan istrinya. Kesibukannya sendiri. Ketidakmampuan mereka meluangkan waktu yang cukup untuk mengasuh anak mereka serta menjalin kebersamaan yang intens layaknya keluarga. Memicu perselingkuhannya dengan Kirani. Mengobati kejenuhannya. Menebusnya dengan prahara dalam rumah tangganya.
Istrinya memasang kamera tersembunyi di ruang kerjanya di kantornya. Dia tidak bisa berkutik ketika istrinya menyodorkan bukti perselingkuhannya. Mencurigai gelagat suaminya. Menemukan bill pembayaran hotel di pakaian suaminya. Bau parfum yang mirip dengan milik sekretarisnya. Menempel pada pakaian suaminya. Semua terbukti dengan rekaman kamera tersembunyi yang dipasangnya di ruang kerja suaminya di kantornya.
Basil sendiri memergoki istrinya berselingkuh di hotel dengan salah satu modelnya. Setelah mendengar desas desus tidak mengenakkan mengenai istrinya.
Mereka sepakat untuk bercerai. Menyewa pengacara terbaik untuk saling berebut harta gono gini dan hak asuh anak.
Sejak saat itu. Hidup Reyhan berubah. Dirinya semakin terabaikan.
Basil sendiri dikenal dengan pria yang energik dan memesona. Kehidupannya yang sibuk. Membuatnya kerap menjalani kesehariannya dalam tekanan.
Belum pekerjaan dan usahanya yang sangat menyita perhatian. Kehidupan cintanya yang bisa dibilang menyedihkan. Tidak bisa menetapkan hati pada satu wanita. Kerap bergonta ganti pasangan dan merasa bosan.
Memilih berdamai dengan kenyataan, putranya dan juga mantan istrinya. Menyadari selain kejenuhan hidupnya baik dalam hal pekerjaan dan kehidupan cintanya. Keduanya adalah keluarganya yang terdekat yang akan selalu membersamainya. Apa pun yang terjadi.
Reyhan sendiri adalah anak yang sangat manis dan penurut sebelum perceraian kedua orang tuanya terjadi.
Hidupnya sangat sepi. Karena selalu sendiri bersama pengasuh dan para pengurus rumah di rumahnya yang sangat luas dan besar.
Pagi hari kedua orang tuanya sudah berangkat bekerja dan pulang larut malam setelah dia beranjak tidur. Saat weekend keduanya kerap keluar kota dan negeri. Bahkan saat weekdays pun mereka kerap keluar negeri dan kota.
Setiap hari Reyhan bangun tidur seorang diri. Sarapan dan beraktifitas seorang diri. Hanya ditemani sang pengasuh. Ibunya sesekali menghubunginya. Sedangkan ayahnya menanyakan keadaannya langsung ke pengasuhnya. Memantau keadaannya.
Saat mereka berlibur. Ayahnya kerap menghabiskan waktu seorang diri. Ibunya sibuk berbelanja dan berkenalan dengan orang-orang yang ditemuinya. Lagi-lagi dia menghabiskan waktu bersama pengasuhnya. Pergi ke taman bermain tempat favoritenya. Toko mainan. Membeli ice cream, coklat dan beragam kue manis kesukaannya.
“Bagaimana Reyhan?” Ayahnya menelpon pengasuhnya.
“Baik pak.”
“Apakah dia rewel?”
“Tidak pak.”
“Ajak dia ke tempat hiburan.”
“Baik pak.”
Ibunya menelponnya, “Bagaimana sayang?”
“Fine, mom.”
“Good boy. Are you happy?”
“Sort of.”
“Ok, good boy. I have to go, honey, we’ll talk latter.”
“Yeah, mom.”
Kegigihan ibunya dalam memperluas pergaulannya. Sangat mendukung usaha yang dirintisnya. Kerap menerima pesanan dari kenalan barunya seusai mereka berlibur.
Ayahnya sendiri setelah selesai berlibur kembali menenggelamkan diri ke pekerjaan dan usahanya.
Reyhan anak yang sangat manis dan patuh. Menuruti ayah, ibu dan pengasuhnya. Tidak pernah membantah atau pun melawan.
Saat liburan, dia sibuk membawa perlengkapan gambarnya. Mainannya. Juga buku-buku anak-anak juga video-video anak-anak yang dibelikan kedua orang tuanya. Untuk mengisi waktunya selama di hotel mereka menginap.
Selain berenang, Reyhan juga menghabiskan waktunya dengan menggambar, membaca dan menonton video. Di bawah pengawasan pengasuhnya. Dia juga boleh menggunakan gadget sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan kedua orang tuanya melalui pengasuhnya.
Kulkasnya dipenuhi makanan dan minuman kesukaannya. Coklat, cake, cookies dan ice cream.
Saat makan tiba, dia dan pengasuhnya akan mencari makanan kesukaannya. Rentang waktu tersebut. Dia kerap mengajak pengasuhnya menemaninya ke toko buku atau mainan. Memintanya menemaninya membeli pakaian yang disukainya. Jika kulkasnya mulai kosong membeli makanan dan minuman favoritenya. Waktunya sebagian besar dihabiskan di dalam kamar hotelnya.
Kecuali dia sedang menghabiskan waktunya berenang, ke taman bermain, tempat hiburan atau berjalan-jalan dengan pengasuhnya.
Dia juga kerap membeli peralatan gambarnya. Menyalurkan hobinya membuatnya asyik berada di dunianya sendiri. Seringkali dia menuangkan apa yang dia lihat atau imajinasikan ke dalam buku gambar, skesta atau kanvas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
R.F
2like hadir semangat k
2023-06-15
0