Bab 5 Sakit Sampai ke Ulu Hati

"Mimpi buruk apa semalam, sehingga aku bisa bertemu kamu, cewek tengil yang bisanya selalu bikin hidupku sial?" dumelnya membuat Syana terbelalak tidak terima.

"Apa Anda bilang, coba katakan sekali lagi?" teriak Syana tidak terima di depan muka Syahdan. Syahdan tidak membuang mukanya saat Syana mengatakan itu di dekat mukanya, Syahdan malah sengaja menatap tajam wajah Syana dengan tatapan sinis. Syana merasa malu lalu membuang pandangannya ke arah lain. Bagaimanapun juga dia memang tidak pernah biasa ditatap lama-lama oleh seorang cowok, terlebih cowok di depannya kini tipe cowok bad boy yang urakan dan berani.

Syana memundurkan tubuhnya selangkah dari Syahdan setelah dia merasa jaraknya begitu dekat.

"Apa, mau aku ulang apa yang aku katakan tadi? Setiap aku ketemu kamu, aku selalu ketiban sial. Dan ini yang kedua kalinya aku tidak sengaja ketemu kamu, dan aku hampir saja menyerempet anak kecil. Kamu memang pembawa sial rupanya," tandasnya membuat mata Syana kembali melotot.

"Yang sial itu siapa? Justru saya yang ketiban sial setiap ketemu Anda. Coba pikirkan, dua kali saya hampir ketabrak motor butut Anda yang kebut-kebutan di jalan umum. Dua hari yang lalu hampir menabrak saya, dan hari ini hampir menyerempet anak kecil. Jadi yang ketiban sial itu saya, bukan Anda. Justru yang pembawa sial itu adalah Anda," tunjuk Syana pada Syahdan. Syahdan kembali dibuat tidak terima dikatain motornya butut oleh cewek yang menurutnya tengil ini.

"Sialan, berani-beraninya kamu bilang motorku butut. Dasar cewek tengil, pembawa sial!" balasnya seraya menghidupkan kembali gas motornya dan menggeber kembali stang motornya. Suara knalpotnya sampai berisik kemana-mana. Syana spontan menutup daun telinga dengan kedua tangannya.

"Diam, hentikan suara bising motor itu," cegah Syana seraya meraih kunci motor Syahdan lalu mematikannya, bersamaan dengan itu tangan Syahdan juga menuju kunci motor. Otomatis tangan Syana dan Syahdan saling bersentuhan. Untuk beberapa saat keduanya sama-sama terkejut dan tidak ada yang langsung melepaskannya. Syana dan Syahdan terpana melihat tangan mereka yang saling menimpa.

Beberapa saat kemudian, Syana baru menyadari dan segera menepis tangannya dari timpaan tangan Syahdan. "Jangan berani sentuh tangan saya!" ketusnya seraya membuang muka.

"Jangan sombong, memangnya aku sudi menyentuh tanganmu yang kotor itu," sangkalnya tidak kalah ketus seraya menepuk-nepuk tangannya seperti membuang debu.

"Anda yang sombong dan tidak tahu tatakrama. Seharusnya di jalanan tidak perlu kebut-kebutan, ini bukan lintasan balap. Buktinya setiap Anda kebut-kebutan, hampir saja Anda menabrak orang. Mau jadi apa jika semua pemuda seperti Anda menaruhkan nyawa hanya untuk sebuah ajang balapan liar. Mau jadi sampah masyarakat?" tuding Syana ke arah Syahdan. Seketika Syahdan diam, dia tidak berani membalas.

Ucapan cewek yang menurutnya tengil itu terdengar sama persis seperti apa yang Papanya katakan tempo hari, "sampah masyarakat". Kalimat itu kini terngiang kembali setelah Syana seakan mereka ulang ucapan Papanya.

"Jadi apa maumu, ini, ganti rugi?" tanya Syahdan tiba-tiba sembari mengacungkan beberapa lembar uang merah ke muka Syana, lalu menyelipkan di tangannya. Syana menggeram, dia meremas uang itu lalu dilemparkannya kembali ke muka Syahdan sembari berkata.

"Saya tidak sudi menerima uang ganti rugi ini, setidaknya atas kejadian tadi, Anda sadar dan insyaf supaya tidak kebut-kebutan di jalan umum sembarangan. Lagipula siapa yang sudi menerima uang Anda, paling cuma hasil dari balapan liar," ejek Syana seraya menghentakkan kaki dan berlalu dari hadapan Syahdan yang terkejut menganga.

"Tunggu! Awas ya, akan ku balas semua penghinaanmu," ancamnya setelah merasa tidak dihiraukan lagi oleh Syana.

Syana pulang ke rumah dengan suasana hati yang menyebalkan. Pertemuannya yang kedua kali dengan cowok tadi secara tidak sengaja, membuat moodnya jelek dan berantakan.

Kembali pada Syahdan. Sosok angkuh yang tidak merasa takut apa-apa ini masih berdiri dengan kedua kaki mengapit motornya. Sebelum Syana benar-benar menjauh Syahdan menatap kepergian Syana sampai tubuhnya tidak bisa dia lihat lagi.

"Cewek tengil itu, berani berteriak di hadapanku. Lihat saja kebencianmu padaku akan berbanding terbalik menjadi sebuah rasa, lihat saja nanti apa yang bisa aku lakukan padamu," bisiknya bernada ancaman.

Syahdan segera menyalakan kembali Repsolnya lalu melaju ke sebuah tempat. Sebelum dia benar-benar sampai di tempat tujuan, Syahdan menghentikan Repsolnya di dekat warung tenda pinggir jalan. Rupanya Syahdan ingin membeli minuman dingin di sana.

Syahdan membeli minuman dingin yang langsung di minum di sana dengan posisi berdiri. Sekali tegukan minuman kaleng itu habis, Syahdan meremas bekas kaleng minuman itu lalu dibuangnya langsung ke tong sampah yang sudah tersedia di sana.

Tepat saat dirinya akan kembali menuju motor Repsolnya, tiba-tiba sosok Pak Syaidar muncul di hadapannya baru keluar dari mobil yang baru menepi. Di dalam mobil itu, nampak Syailendra Kakaknya juga Bu Syarimi masih duduk dalam tenang dan belum melihat Syahdan.

"Seperti inilah, bukti seorang anak yang tidak mau patuh aturanku di rumah. Hidup luntang-lantung di jalanan, tidak tentu arah dan urakan. Menolak perjodohan dengan gadis baik-baik, kini hidupnya bak gelandangan tidak tentu arah. Jika kamu bisa buktikan bahwa dirimu bisa lebih baik tanpa aturan dariku, maka perlihatkan dan buktikan padaku bahwa kamu bisa lebih baik. Maka pada saat itu, rumahku terbuka untukmu. Tapi, jika kamu tidak bisa buktikan bahwa lepas dari aturanku hidupmu malah lebih hancur, maka selamanya aku rela kehilangan anak sepertimu."

Syahdan, Syailendra juga Bu Syarimi terkejut mendengar suara lantang Pak Syaidar yang baru saja keluar dari mobil mewahnya.

"Papa, sebegitu teganya Papa memberikan sumpah serapah pada anakmu sendiri. Akan aku buktikan, tanpa menerima aturan dari Papa yang otoriter itu dan tanpa menerima perjodohan dari Papa yang Papa sangka baik itu, aku akan buktikan aku bisa lebih baik. Dan Papa akan lihat nanti buktinya," balas Syahdan tidak kalah sengit. Jiwa pemberontaknya selalu saja menggebu-gebu ketika membalas semua perkataan Papanya.

"Syahdan diam, Nak!" ujar Bu Syarimi mencegah Syahdan untuk melawan Papanya.

"Biarkan saja Ma, sampai di mana dia mampu melawanku. Dan sampai di mana dia bisa buktikan bahwa dia bisa lebih baik tanpa aturanku. Tidak akan ada satupun perempuan baik-baik yang mau menerimanya dan merubahnya menjadi lebih baik, karena dia telah menolak Syaira perempuan baik-baik yang akan kita jodohkan. Tidak akan!" tandas Pak Syaidar dalam dan seolah-olah ingin puas menumpahkan segala emosinya pada Syahdan.

Syahdan terdiam, ulu hatinya terasa sakit dan pilu kali ini. Sumpah serapah Papanya kini sangat menyentuh palung hatinya yang terdalam. Syahdan hampir saja menumpahkan air mata di depan Papa maupun Mama juga Syailendra, Kakaknya. Namun jiwa kelelakiannya dan jiwa pemberontaknya lebih besar daripada sifat cengengnya, Syahdan mampu menahan air mata itu hingga tidak menetes.

Syahdan angkat kaki tanpa pamit dan menoleh lagi pada mereka bertiga, keluarganya yang kini menganggapnya orang lain, terutama Papanya. Syahdan pergi dengan menggaungkan Repsolnya dengan suara yang kencang dan berlalu meninggalkan asap knalpot yang pekat.

Terpopuler

Comments

Faris Setyawan Fais

Faris Setyawan Fais

anaknya nanti syasyah 😂

2024-01-09

1

mumu

mumu

kasihan syahdannya lho kak 😢 walau emg benar dia salah tapi kata2 ayahnya kejam bgt

2023-08-16

1

Istrinya Minyoongi 💜

Istrinya Minyoongi 💜

author nemu aja semua nama yg huruf awalnya S🙈🤭

2023-07-08

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Hampir Ditabrak
2 Bab 2 Syaidar Mall
3 Bab 3 Diusir
4 Bab 4 Kejadian yang Hampir Terulang Lagi
5 Bab 5 Sakit Sampai ke Ulu Hati
6 Bab 6 Disekap dan Dilecehkan
7 Bab 7 Pernikahan Yang Sederhana
8 Bab 8 Aparteman Buluk Bau Apek
9 Bab 9 Igauan Syana
10 Bab 10 Mancari Petunjuk Tentang Syahdan
11 Bab 11 Siapakah Syahdan Sebenarnya?
12 Bab 12 Firasat Syana
13 Bab 13 Pagi Yang Kelam
14 Bab 14 Bertemu Syaira
15 Bab 15 Menggagahi Kamu, Istriku
16 Bab 16 Meminta Haknya Kembali
17 Bab 17 Tidak Akan Pernah Aku Lepaskan
18 Bab 18 Terungkap
19 Bab 19 Bertemu Kakaknya Syahdan
20 Bab 20 Mencari Syahdan
21 Bab 21 Keselamatan Syahdan Terancam
22 Bab 22 Terluka Setelah Turun Podium
23 Bab 23 Kerinduan Syahdan
24 Bab 24 Tidak Menyukainya, Tapi Menikmatinya
25 Bab 25 Gosonggggh
26 Bab 26 Protes Syana
27 Bab 27 Tamu Tidak Diundang
28 Bab 28 Didatangi Pak Syaidar
29 Bab 29 Didatangi Ibunya Syahdan
30 Bab 30 Syahdan Kecelakaan
31 Bab 31 Syahdan Mulai Meninggalkan Balapan Liar
32 Bab 32 Bertemu Bu Syarimi di Kafe
33 Bab 32 Taman Cinta Menggairahkan
34 Bab 34 Syaira Ngamuk
35 Bab 35 Terbongkar Siapa Syahdan
36 Bab 36 Siasat Syaira
37 Bab 37 Siasat Syaira yang Gagal
38 Bab 38 Kepergian Syana
39 Bab 39 Kemajuan Bengkel Syahdan
40 Bab 40 Penolakan Syahdan
41 Bab 41 Pelanggan Tetap Dalam Dekapan Siang dan Malam
42 Bab 42 Pandangan Pertama Syala-Syailendra
43 Bab 43 Syana Terluka
44 Bab 44 Syana Masuk RS
45 Bab 45 Titik Terang
46 Bab 46 Tamparan Syahdan
47 Bab 47 Pak Syaidar Mulai Panik
48 Bab 48 Didatangi Pak Syaidar
49 Bab 49 Keanehan Syana
50 Bab 50 Kehamilan Syana
51 Bab 51 Pertengkaran Syahdan dan Syana
52 Bab 52 Pekatnya Malam
53 Bab 53 Rumah Yang Sebenarnya
54 Bab 54 Usaha Syahdan Yang Semakin Ramai
55 Bab 55 Akhirnya Menerima Bantuan Syailendra
56 Bab 56 Berkah sang Jabang Bayi
57 Bab 57 Kedatangan Pak Syaidar
58 Bab 58 Cucu dan Pewaris Selanjutnya (Tamat)
59 Pengumuman Karya Baru
60 Season 2#Syala dan Syailendra#PernikahanDiam-Diam#Rasa Yang Sama
61 Season2#Syala dan Syailendra#PernikahanDiam-Diam#Kepergian Syala dan Syailendra
62 Season 2#Syala dan Syailendra#Pernikahan Diam-Diam#CEO Baru
63 SEASON 2#Syailenddra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Perjumpaan Kembali
64 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Rencana Lendra
65 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Ngedate
66 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Baju Pemberian Lendra
67 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Ungkapan Hati Lendra
68 SEASON 2#Syailendra dan Syana#Pernikahan Diam-diam#Sebuah Lamaran
69 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Menonton di Bioskop
70 SEASON 2
71 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Ancaman buat Syala
72 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Syailendra Melamar Syala
73 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Permintaan Pak Syaidar
74 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Kejutan Buat Syala
75 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Sah Menjadi Suami Istri
76 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Mondi vs Meli
77 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam# Gagasan Syala
78 SEASON 2#Syailendra dan Syana#PernikahanDiam-Diam#Ketahuan Juga
79 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Dari Papa Untuk Papa
80 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Melepaskan Tahta CEO
81 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Setelah Lendra Pergi
82 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Kembalinya Sang CEO
83 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Pengkhianat Mulai Terbongkar
84 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Makan Siang Bersama
85 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Syala Diculik
86 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Pencarian Syala 1
87 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Seluk Beluk Dendam
88 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Memenjarakan Semua Pelaku
89 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Lendra yang Membanggakan
90 JANGAN SEBUT AKU PELAKOR #Kecurigaan Nafa
91 MENDADAK MENIKAH dengan PRIA JUTEK #Tercyduk
92 SEASON 2#Syailendra dan Syana#Pernikahan Diam-Diam#Resepsi Pernikahan
93 SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Bulan Madu (Tamattttttt)
94 Jangan Sebut Aku Pelakor (Nafa Pingsan)
95 Cinta Sofia (Pijatan Maut)
96 Istri Liar Sang CEO(Keguguran dan Kekecewaan Naga)
97 Aku Lelah Aku Ingin Menyerah (Sikap Dingin dan Hinaan Ibu)
98 #Dijebak Nikah Paksa(Pijatan Maut Azlan)
99 #Dijebak Nikah Paksa (Azlani Andara)
100 Sinopsis Syaka Afshaka #Pura-Pura Buta dan Tuli
101 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kenyataan Pahit dan Kecelakaan
102 SEASON 3#Syaka Afshaka#Buta dan Tuli
103 #Terpaksa Menikahi Kakak Ipar #Dijodohkan
104 Mengejar Cinta Mantan Kekasih
105 TERPAKSA BERTAHAN DENGANMU
106 SEASON 3#Syaka Afshaka#Jerat Tanggung Jawab
107 SEASON 3 #Syaka Afshaka
108 SEASON 3#Syaka Afshaka
109 SEASON 3#Syaka Afshaka#Jerat Tanggung Jawab
110 Season 3#Syaka Afshaka
111 SEASON 3#SYAFA AFSHAKA#Pernikahan
112 SEASON 3#Syaka Afshaka#
113 SEASON 3#Syaka Afshaka#Tamparan di Wajah Zla
114 SEASON 3#Syaka Afshaka#Jerat Cinta Sang Teknisi (promo karya baru)
115 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kedatangan Syahnan
116 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kedok Syahnan
117 SEASON 3#Syaka Afshaka#Mimpi Zla
118 SEASON 3#Syaka Afshaka#Insting Azlani
119 SEASON 3#Syaka Afshaka#Tujuan Syahnan
120 SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan Anak Syaira
121 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kepulangan Syaka
122 SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan Melihat Adegan Mesum
123 SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan yang Mulai Dicurigai
124 SEASON 3#Syaka Afshaka#Ijin Syaka
125 SEASON 3#Syaka Afshaka#Izin Pulang
126 SEASON 3#Syaka Afshaka#Zla Kembali
127 SEASON 3#Syaka Afshaka#Insiden Bathtub
128 SEASON 3#Syaka Afshaka#Adegan yang Membuat Syahnan Terbakar Cemburu
129 SEASON 3#Syaka Afshaka#Perdebatan Pempek Andara
130 SEASON 3#Syaka Afshaka#Pempek di Pesta Ulang Tahun Kolega Bu Syarimi
131 SEASON 3#Syaka Afshaka#Zla Bertemu Mama Dara
132 SEASON 3#Syaka Afshaka#Tidur Bersama di Ranjang yang Sama
133 SEASON 3#Syaka Afshaka#Siasat Syahnan
134 SEASON 3#Syaka Afshaka#Sesungguhnya Zla Tidak Ingin Pergi dari Sisi Syaka
135 SEASON 3#Syaka Afshaka#Di Balik Rahasia Syaka
136 SEASON 3#Syaka Afshaka#Sama-sama Ditahan
137 SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan Dikejar Polisi
138 SEASON 3#Syaka Afshaka#Damai
139 SEASON 3#Syaka Afshaka#Pesta Ulang Tahun Bu Syarimi
140 SEASON 3#Syaka Afshaka#Malam yang Terennggut
141 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kepergian Zla
142 SEASON 3#Syaka Afshaka#Menyusul Zla
143 SEASON 3#Syaka Afshaka#Ditalek
144 SEASON 3#Syaka Afshaka#Noda Darah
145 SEASON 3#Syaka Afshaka#Melamar
146 SEASON 3#Syaka Afshaka#
147 SEASON 3#Syaka Afshaka#Lamaran dan Berpulangnya Syaira
148 SEASON 3#Syaka Afshaka#Pernikahan dan Bulan Madu
149 SEASON 3#Syaka Afshaka#Pengganggu di Pagi Hari
150 SEASON 3#Syaka Afshaka#Sensasi Bathtub
151 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kembali ke Indonesia
152 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kedatangan Syahnan
153 SEASON 3#Syaka Afshaka#Kepergian Syaka dan Wajah Menyeramkan
154 SEASON 3#Syaka Afshaka#Pindah Rumah (Tamat)
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Bab 1 Hampir Ditabrak
2
Bab 2 Syaidar Mall
3
Bab 3 Diusir
4
Bab 4 Kejadian yang Hampir Terulang Lagi
5
Bab 5 Sakit Sampai ke Ulu Hati
6
Bab 6 Disekap dan Dilecehkan
7
Bab 7 Pernikahan Yang Sederhana
8
Bab 8 Aparteman Buluk Bau Apek
9
Bab 9 Igauan Syana
10
Bab 10 Mancari Petunjuk Tentang Syahdan
11
Bab 11 Siapakah Syahdan Sebenarnya?
12
Bab 12 Firasat Syana
13
Bab 13 Pagi Yang Kelam
14
Bab 14 Bertemu Syaira
15
Bab 15 Menggagahi Kamu, Istriku
16
Bab 16 Meminta Haknya Kembali
17
Bab 17 Tidak Akan Pernah Aku Lepaskan
18
Bab 18 Terungkap
19
Bab 19 Bertemu Kakaknya Syahdan
20
Bab 20 Mencari Syahdan
21
Bab 21 Keselamatan Syahdan Terancam
22
Bab 22 Terluka Setelah Turun Podium
23
Bab 23 Kerinduan Syahdan
24
Bab 24 Tidak Menyukainya, Tapi Menikmatinya
25
Bab 25 Gosonggggh
26
Bab 26 Protes Syana
27
Bab 27 Tamu Tidak Diundang
28
Bab 28 Didatangi Pak Syaidar
29
Bab 29 Didatangi Ibunya Syahdan
30
Bab 30 Syahdan Kecelakaan
31
Bab 31 Syahdan Mulai Meninggalkan Balapan Liar
32
Bab 32 Bertemu Bu Syarimi di Kafe
33
Bab 32 Taman Cinta Menggairahkan
34
Bab 34 Syaira Ngamuk
35
Bab 35 Terbongkar Siapa Syahdan
36
Bab 36 Siasat Syaira
37
Bab 37 Siasat Syaira yang Gagal
38
Bab 38 Kepergian Syana
39
Bab 39 Kemajuan Bengkel Syahdan
40
Bab 40 Penolakan Syahdan
41
Bab 41 Pelanggan Tetap Dalam Dekapan Siang dan Malam
42
Bab 42 Pandangan Pertama Syala-Syailendra
43
Bab 43 Syana Terluka
44
Bab 44 Syana Masuk RS
45
Bab 45 Titik Terang
46
Bab 46 Tamparan Syahdan
47
Bab 47 Pak Syaidar Mulai Panik
48
Bab 48 Didatangi Pak Syaidar
49
Bab 49 Keanehan Syana
50
Bab 50 Kehamilan Syana
51
Bab 51 Pertengkaran Syahdan dan Syana
52
Bab 52 Pekatnya Malam
53
Bab 53 Rumah Yang Sebenarnya
54
Bab 54 Usaha Syahdan Yang Semakin Ramai
55
Bab 55 Akhirnya Menerima Bantuan Syailendra
56
Bab 56 Berkah sang Jabang Bayi
57
Bab 57 Kedatangan Pak Syaidar
58
Bab 58 Cucu dan Pewaris Selanjutnya (Tamat)
59
Pengumuman Karya Baru
60
Season 2#Syala dan Syailendra#PernikahanDiam-Diam#Rasa Yang Sama
61
Season2#Syala dan Syailendra#PernikahanDiam-Diam#Kepergian Syala dan Syailendra
62
Season 2#Syala dan Syailendra#Pernikahan Diam-Diam#CEO Baru
63
SEASON 2#Syailenddra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Perjumpaan Kembali
64
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Rencana Lendra
65
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Ngedate
66
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Baju Pemberian Lendra
67
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Ungkapan Hati Lendra
68
SEASON 2#Syailendra dan Syana#Pernikahan Diam-diam#Sebuah Lamaran
69
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Menonton di Bioskop
70
SEASON 2
71
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Ancaman buat Syala
72
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-diam#Syailendra Melamar Syala
73
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Permintaan Pak Syaidar
74
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Kejutan Buat Syala
75
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Sah Menjadi Suami Istri
76
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Mondi vs Meli
77
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam# Gagasan Syala
78
SEASON 2#Syailendra dan Syana#PernikahanDiam-Diam#Ketahuan Juga
79
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Dari Papa Untuk Papa
80
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Melepaskan Tahta CEO
81
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Setelah Lendra Pergi
82
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Kembalinya Sang CEO
83
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Pengkhianat Mulai Terbongkar
84
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Makan Siang Bersama
85
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Syala Diculik
86
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Pencarian Syala 1
87
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Seluk Beluk Dendam
88
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Memenjarakan Semua Pelaku
89
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Lendra yang Membanggakan
90
JANGAN SEBUT AKU PELAKOR #Kecurigaan Nafa
91
MENDADAK MENIKAH dengan PRIA JUTEK #Tercyduk
92
SEASON 2#Syailendra dan Syana#Pernikahan Diam-Diam#Resepsi Pernikahan
93
SEASON 2#Syailendra dan Syala#Pernikahan Diam-Diam#Bulan Madu (Tamattttttt)
94
Jangan Sebut Aku Pelakor (Nafa Pingsan)
95
Cinta Sofia (Pijatan Maut)
96
Istri Liar Sang CEO(Keguguran dan Kekecewaan Naga)
97
Aku Lelah Aku Ingin Menyerah (Sikap Dingin dan Hinaan Ibu)
98
#Dijebak Nikah Paksa(Pijatan Maut Azlan)
99
#Dijebak Nikah Paksa (Azlani Andara)
100
Sinopsis Syaka Afshaka #Pura-Pura Buta dan Tuli
101
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kenyataan Pahit dan Kecelakaan
102
SEASON 3#Syaka Afshaka#Buta dan Tuli
103
#Terpaksa Menikahi Kakak Ipar #Dijodohkan
104
Mengejar Cinta Mantan Kekasih
105
TERPAKSA BERTAHAN DENGANMU
106
SEASON 3#Syaka Afshaka#Jerat Tanggung Jawab
107
SEASON 3 #Syaka Afshaka
108
SEASON 3#Syaka Afshaka
109
SEASON 3#Syaka Afshaka#Jerat Tanggung Jawab
110
Season 3#Syaka Afshaka
111
SEASON 3#SYAFA AFSHAKA#Pernikahan
112
SEASON 3#Syaka Afshaka#
113
SEASON 3#Syaka Afshaka#Tamparan di Wajah Zla
114
SEASON 3#Syaka Afshaka#Jerat Cinta Sang Teknisi (promo karya baru)
115
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kedatangan Syahnan
116
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kedok Syahnan
117
SEASON 3#Syaka Afshaka#Mimpi Zla
118
SEASON 3#Syaka Afshaka#Insting Azlani
119
SEASON 3#Syaka Afshaka#Tujuan Syahnan
120
SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan Anak Syaira
121
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kepulangan Syaka
122
SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan Melihat Adegan Mesum
123
SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan yang Mulai Dicurigai
124
SEASON 3#Syaka Afshaka#Ijin Syaka
125
SEASON 3#Syaka Afshaka#Izin Pulang
126
SEASON 3#Syaka Afshaka#Zla Kembali
127
SEASON 3#Syaka Afshaka#Insiden Bathtub
128
SEASON 3#Syaka Afshaka#Adegan yang Membuat Syahnan Terbakar Cemburu
129
SEASON 3#Syaka Afshaka#Perdebatan Pempek Andara
130
SEASON 3#Syaka Afshaka#Pempek di Pesta Ulang Tahun Kolega Bu Syarimi
131
SEASON 3#Syaka Afshaka#Zla Bertemu Mama Dara
132
SEASON 3#Syaka Afshaka#Tidur Bersama di Ranjang yang Sama
133
SEASON 3#Syaka Afshaka#Siasat Syahnan
134
SEASON 3#Syaka Afshaka#Sesungguhnya Zla Tidak Ingin Pergi dari Sisi Syaka
135
SEASON 3#Syaka Afshaka#Di Balik Rahasia Syaka
136
SEASON 3#Syaka Afshaka#Sama-sama Ditahan
137
SEASON 3#Syaka Afshaka#Syahnan Dikejar Polisi
138
SEASON 3#Syaka Afshaka#Damai
139
SEASON 3#Syaka Afshaka#Pesta Ulang Tahun Bu Syarimi
140
SEASON 3#Syaka Afshaka#Malam yang Terennggut
141
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kepergian Zla
142
SEASON 3#Syaka Afshaka#Menyusul Zla
143
SEASON 3#Syaka Afshaka#Ditalek
144
SEASON 3#Syaka Afshaka#Noda Darah
145
SEASON 3#Syaka Afshaka#Melamar
146
SEASON 3#Syaka Afshaka#
147
SEASON 3#Syaka Afshaka#Lamaran dan Berpulangnya Syaira
148
SEASON 3#Syaka Afshaka#Pernikahan dan Bulan Madu
149
SEASON 3#Syaka Afshaka#Pengganggu di Pagi Hari
150
SEASON 3#Syaka Afshaka#Sensasi Bathtub
151
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kembali ke Indonesia
152
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kedatangan Syahnan
153
SEASON 3#Syaka Afshaka#Kepergian Syaka dan Wajah Menyeramkan
154
SEASON 3#Syaka Afshaka#Pindah Rumah (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!