Dikelas seorang gadis itu masih menikmati mimpinya, tiba tiba segerombolan siswi lain pun menghampirinya dan langsung menyiram nya dengan seember air es.
"Bangun lo" teriaknya saat sudah menyiram tubuh aileen.
Aileen yang tiba tiba mendapatkan serangan pun terlonjak kaget dan langsung berdiri.
"Lo berani hah sama gue" ucap frontal flora menarik tangan aileen kemudian mendorongnya sampai kepalanya menatap pinggiran meja.
"Awsss" aileen hanya bisa meringis ngilu dibagian kepala nya yang sepertinya mengeluarkan darah .
Flora menginjak tangan aileen dengan sepatu yang maish belum bangkit.
"Gue kasih tau ya sama lo, aziel itu milik gue jadi lo gk berhak dan gk boleh deket deket sama dia paham" ucap flora sambil semakin menekan tangan aileen .
Aileen berusaha menarik tangannya, ia bangkit saat flora sudah melepaskan ijakannya.
"Gue gk pernah deket deket sama cowo lo" ucap aileen menatap flora sambil memegangi kepala nya.
"Berani ngelak lo ya " emosi flora langsung menampar pipi kanan aileen.
Aileen yang lagi lagi mendapatkan serangan hanya meringis merasakan perih dibagian bibirnya yang sepertinya pecah.
"Seret dia kelapangan" suruh flora kepada kedua teman nya.
Aileen hanya bisa memejamkan mata nya, tubuh nya berasa lemas dan sakit semua.
Apa lagi bagian dada nya yang semakin sering merasakan sakit.
Belum puas dengan menyiksa aileen, flora membawa aileen kelapangan dan langsung menampar nya beberapa kali lagi.
Aileen hanya bisa meringis dan memejamkan matanya, kuping nya serasa berdengung .
"Anjirrr flora kasar banget" ucap kiki saat baru sampai di lapangan melihat flora yang menginjak perut aileen.
"Bajunya basah anjir kaya abis disiram, mana nerawang lagi" ucap evan dengan santainya.
Aziel yang melihat tingkah flora semakin liar pun mengeraskan rahang nya, tangan nya terkepal kuat.
Dengan kasar aziel menarik tangan flora hingga membuat flora mundur beberapa langkah .
"MAU LO APA HAH!!" Teriak aziel dengan keras tepat di depan wajah flora.
Mata merah itu menatap flora dengan tajam, kiki evan dan fajar yang melihat aziel seperti itu pun sangat takut jika jika aziel kelabasan kepada perempuan di depannya.
"Cepet tahan njirr, nanti tu cewe kena bogeman" ucap kiki langsung berlari menghampiri aziel disusul evan dan fajar dibelakang nya.
"GUE CUMA MAU LO PUAS!!" Balas flora tak kalah seru.
"Ziel tahan ziel dia cewe anjirr" ucap kiki menarik aziel untuk mundur.
"Udah mending lo cepetan urus aileen dia pingsan cok" ucap evan menimpali.
Aziel masih menatap tajam kearah flora tanpa berniat menjawab perkataan gadis itu, percuma ia menjelaskan berkali kali pun tetap tidak akan faham.
Aziel berbalik kemudian berjongkok kearah aileen yang sudah tak sadarkan diri dengan wajah memar bibir pecah pelipis nya pun mengeluarkan darah ditambah baju gadis itu yang sudah basah .
Entah apa yang sudah dilakukan flora yang jelas aziel melihat keadaan aileen benar benar parah.
Aziel menggendong aileen ala bridal style ke uks sekolah dan membuat kerumunan yang sedari tadi memperhatikan mereka semua pun sedikit menyingkir memberi jalan.
Aziell keren banget sumpah!!
Kak aziel cocok sama cewe baru itu
Ya ampun dia yang di gendong kenapa gue yang meleyot ...
"AZIEL!!!" Teriak flora masih tak terima.
"Ehh kamu diem ya mak lampir,jangn sampe nanti aku masukin mulut kamu pake kaos kaki " ucap sinis kiki kemudian menyusul temannya yang sudah lebih dulu menyusul aziel.
"Agrhhhhh" geram flora menatap kepergian aziel.
"Awas aja, bakal gue kasih pelajaran lebih dari ini" gumamnya penuh dendam.
Aziel meletakan aileen di ranjang uks, tapi tiba tiba aileen tersadar dan mengira aziel adalah edden.
"Abang ai kangen hikss hikss"isaknya kemudian memeluk leher aziel.
Aziel yang mendapat pelukan tiba tiba pun sempat kaget tapi tetap membiarkan aileen memeluk nya.
Sedangkan ketiga curut yang baru saja menyusul di uks pun cengo menatap kedekatan keduanya.
Sebenernya apa hubungan keduanya, sepertinya setelah ini mereka harus meminta penjelasan dari mereka.
Aziel yang melihat ketiga temannya pun kaget hendak melepaskan pelukan aileen kepada nya, tapi diluar dugaannya aileen malah mengeratkan pelukan di lehernya dengan masih terisak.
"Pangku" ucap aileen disela isakannya.
Aziel mengedipkan matanya beberapa kali mendengar permintaan aileen barusan.
"Isss abang pangku" pinta aileen lagi sambil merengek dan menduselkan kepalanya diceruk leher aziel.
Aziel menatap bingung ketiga temannya meminta bantuan, tapi mereka bertiga malah cekikian kemudian meninggalkan aziel sambil tersenyum mengejek nya.
Dengan terpaksa aziel memangku aileen, dengan aileen yang duduk menghadap kearah nya.
aileen benar benar merasa itu adalah abang nya, karena tubuh aziel yang besar dan tinggi sama seperti edden sedangkan tubuh nya yang mungil dan tinggi nya hanya sebatas dada aziel.
Dengan ragu aziel berusaha mengangkat tangannya guna mengusap punggung aileen yang masih terisak .
Aileen yang mendapat perlakuan itu pun malah semakin nyaman dan tanpa sadar gadis itupun tertidur dipangkuan aziel.
Aziel menghembuskan nafas berat, ia menatap wajah aileen yang sudah tertidur pulas dengan wajah yang belum sama sekali diobati.
Dengan pelan aziel menyingkirkan anak rambut aileen yang menutupi wajah imutnya itu.
Aileen pun merasa terganggu dengan pergerakan aziel tiba tiba.
"Ehh maaf" ucap aileen tiba tiba yang sudah tersadar dan langsung menjauhkan tubuh nya dari dada aziel.
"Baju kamu jadi kotor " ucap aileen lagi menunjuk baju aziel yang terkena noda darah nya.
"Hemm gkpapa" balas aziel sambil menatap aaileen dengan lekat.
Kemudian aziel mengangkat tubuh aileen dan mendudukannya di ranjang uks.
Aileen melototkan kedua matanya tak percaya jika barusan dia berada dipangkuan laki laki ini.
"Tunggu gue obatin dulu muka lo" ucapan aziel membuat aileen semakin malu.
Dengan telaten aziel mengobati luka aileen dan kemudian menempelkan plester dibagian kening dan pipi nya, tidak lupa juga di bagian tangan dan lututnya.
Sesekali terdengar ringisan dari bibir mungil aileen ketika aziel memberishkan lukanya.
"Lain kali kalo di ganggu dia bilang sama gue" ucap aziel yang masih fokus menatap aileen.
Sedangkan aileen sudah dibuat kalang kabut dengan dadanya yang kali ini berdetak lebih cepat. Sebisa mungkin aileen mengalihkan pandangannya dari tatapan aziel.
"Lo denger gue kan" ucap aziel membuat aileen seketika langsung menganggukan kepalanya.
"Kalo gitu ayok pulang gue anterin" ucap aziel bangkit dari duduknya.
"Hah gk usah , ini masih jam pelajaran" tolak aileen cepat.
"Lo sakit" balas aziel cepat kemudian memakaikan hoodie hitam miliknya untuk menutupi tubuh mungil aileen dan langsung menggendong aileen ala koala membuat aileen lagi lagi berdebar kalang kabut dibuatnya.
Tanpa memperdulikan tatapan orang orang aziel membawa aileen ke parkiran menuju motornya, aileen yang sangat malu karena di tatap banyak orang hanya bisa menutupi wajahnya dengan dada bidang aziel.
"Sorry ya pake motor gkpapa kan" tanya aziel yang sudah sampai dimotor besarnya.
"Iyaa gkpapa" balas aileen.
Kemudian aziel menurunkan aileen dengan perlahan dan memakai kan gadis itu helm.
Aziel sudah menaiki motor nya kemudian ia menatap aileen yang masih terdiam .
"Ayok naik " ucap aziel.
"Hah" kaget aileen menatap aziel.
"Ck" decak aziel kemudian turun dari motornya dan mengangkat tubuh aileen lalu mendudukkan nya di jok belakang.
"Ahh" kaget aileen saat mendapatkan perlakuan dari aziel.
"Bilang kalo gk nyampe" ucap aziel yang langsung membuat aileen membuang mukanya karena malu.
Ai gemesin banget emang wkwk🤗
kalo yang ini cool banget kan🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments