Aileen Krystal N.

Aileen Krystal N.

Bab 1

"Abang!!!" Teriak perempuan berseragam putih abu abu itu dari kamar nya.

Sedangkan pemilik nama yang diteriaki itu pun hanya terkikik gemas mendengar nya.

"Abang kebiasaan deh" ucap sang bunda mengingatkan.

"Hehehe piss bunda, abang bercanda beneran deh" ucap nya sambil mengangkat jari nya yang berbentuk V itu.

Sedangkan sang ayah hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua anak nya itu.

"Udah samperin sana adek kamu, kalo enggk dia gk bakal turun dan nanti kalian bisa terlambat ke sekolah " ucap sang ayah.

"Siyap ayah hehehe" balas edden.

Edden adalah anak sulung dari cavan dan citra sedangkan gadis yang berteriak sedari tadi adalah adik bungsu edden yang bernama Aileen Krystal.

Edden melangkah kan kaki nya menaiki undakan tangga menuju kamar gadis yang sangat ia sayangi.

"Nanti abang beliin yang banyak buat Ai, ayok sekarang turun udah di tunggu ayah sama bunda" ucap edden yang sudah masuk ke dalam kamar adik nya yang tak terkunci itu.

"Hiksss hikss abang jahat, kenapa abang habisin gula gula Ai huwaaaaa" tangis nya semakin keras ketika edden sudah di dekatnya.

"Hihihi maafin abang okey, nanti pulang sekolah kita beli lagi"

"Janji?" Tanya Aileen dengan wajah yang sangat sangat imut di tambah hidung nya yang mancung menjadi memerah.

"Janji sayangg" balas edden sambil mengusap surai sang adik.

Aileen merentangkan kedua tangan nya di depan sang abang dengan bibir yang mengerucut lucu.

Edden yang tahu maksut sang adik manja nya ini pun langsung menggendong aileen ala koala dan langsung membawanya ke meja makan dimana ayah dan bunda nya sudah menunggu nya.

"Kenapa?" Tanya cavan dengan menaikan satu alis nya keatas.

"Hehehe biasa yah" balas edden sedangkan aileen yang berada dalam dekapan edden pun semakin mendusel kan wajah nya di dada bidang edden.

"Gk mau duduk sendiri" ucap aileen tiba tiba ketika edden hendak mendudukan nya di kursi.

"Kalo gitu abang susah dong sayang sarapannya" ucap sang bunda pelan sambil menghampiri anak bungsu nya itu yang masih berada di gendongan edden.

"Udah bun gk papa, abang bisa kok" balas edden meyakinkan bunda nya.

"Yaudah kamu mau makan sama apa bang biar bunda ambil in "

"Abang minum susu aja bun, nanti sarapan di sekolah aja".

"Ai mau sarapan apa sayang?" Tanya edden.

"Enggak!!" Balas nya ketus.

Citra dan cavan yang melihat anak bungsunya dalam mode ngambek pun terkekeh pelan. Lucu memang jika Aileen sedang ngambek dia akan terus menempel dengan edden.

"Yaudah bun, yah edden berangkat ya udah hampir telat nih" ucap edden sambil melihat jam di tangan nya.

"Bawa mobil ayah aja, adek pasti gk bakal mau turun dari kamu" ucap cavan.

Edden mengangguk kan kepala nya lalu berjalan ke garasi dengan masih membawa aileen dalam gendongannya.

"Abang" panggil aileen pelan yang masih dalam pangkuan edden sedangkan yang di panggil masih fokus menyetir.

"Hemm kenapa?" Tanya edden

"Ngantuk banget, semalem bobo nya bentar" ucap aileen manja.

"Kenapa?" Tanya edden sambil mengerutkan kening nya.

"Ai sedih pacar ai ternyata udah punya pacar" ucap nya polos.

Tunggu tunggu apa tadi katanya, pacarnya udah punya pacar. Astaga bocil satu ini emang benar benar menggemaskan.

"Terusss"tanya edden sambil mengusap usap punggung adik nya dengan satu tangan lagi menyetir mobil.

"Abang ai gk suka lagi sama oppa oppa korea" ucap nya.

Edden menyunggingkan senyum nya, lucu sekali emang adik nya.

"Kan masih kecil suruh siapa main suka suka an, Abang aja gk main suka suka an" balas edden.

"Abang gk pernah suka sama cewe?" Tanya polos aileen sambil mengangkat wajah nya untuk menatap sang abang.

"Ngaco kamu" gemas edden menarik hidung aileen.

"Awsss sakit abang" rengek nya lalu menduselkan lagi wajah nya ke dada edden.

"Masih kecil gk boleh pacar pacar an, sekolah yang bener dulu okey" beritahu edden kepada aileen.

Memang edden tidak pernah dekat dengan siapa pun, sifatnya yang terkenal dingin tegas dan cuek membuat siapa pun takut hanya sekedar menyapa nya pun.

Edden kakak dari aileen ini adalah ketua geng motor yang bernama BRUISER.

Keluarganya sendiri pun tak ada yang tahu jika edden ikut dalam geng semacam itu.

Edden berbanding terbalik jika berada dirumah dan diluar rumah, dia akan menjadi orang yang sangat hangat untuk keluarganya dan berubah dingin jika diluar rumah.

"Udah sampe ayok turun" ucap edden yang sudah memarkirkan mobil nya .

"Isss gk mau sekolah abang" rengek aileen mengeratkan pelukannya di leher edden.

Edden menaikkan sebelah alis nya bingung dengan sifat adik nya.

"Liat abang, kenapa ai gk mau sekolah?" Tanya nya sambil menangkup wajah aileen.

"Ngantuk isss" rengek nya.

Tanpa basa basi edden membuka pintu mobil nya dan keluar dari mobil dengan aileen yang masih dalam gendongannya, kemudian membawa aileen kedalam kelas nya.

Tidak perduli dengan banyak pasang mata yang menatap adik dan kakak itu, edden sama sekali tak memperdulikan bisik bisikan dari mereka.

Masyaallah kak edden keren banget 

Hemmm jadi pengen di gendong jugaa huwaaa

Beruntung banget yang jadi adek nya

Gilak sih kalo sama orang lain dingin cuek datar,giliran sama adeknya manis banget anjirr

Fix suami idaman

Begitulah kira kira bisik bisik yang dilontar kan siswi siswi lain.

"Loh ai kenapa kak?" Tanya jihan sahabat lova yang melihat edden menggendong sahabat nya .

Edden memberikan isyarat kepada jihan untuk mengikutinya. Kemudian edden membawa aileen kedalam uks dengan jihan yang mengikutinya.

Kemudian edden meletakkan aileen di brankar uks dan menyelimuti aileen yang sudah tertidur.

"Lo jagain dia disini sampe dia bangun, nanti gue yang ijin ke guru mata pelajaran lo" ucap edden dengan raut wajah datar kemudian meninggalkan jihan yang masih menatap nya.

"Belum juga gue jawab" gerutu jihan kesal dengan kakak dari sahabat nya ini.

Setelah mengantar kan aileen ke uks edden memilih naik ke rofftop dari pada masuk ke kelas nya.

"Dari mana bos?" Tanya angga sahabat edden yang sudah lebih dulu sampai di rofftop.

"Biasa" balas nya cuek.

"Yo ijinin ai sma jihan jam pelajaran pertama" suruh nya pada rio sahabatnya juga.

"Hem" balasnya singkat.

"Omegattt, kenapa ayang gue ed?" Tanya mukti Sahabat edden si paling nyleneh.

"Ck" decak edden .

"Hehe maap bosss kelepasan" ucap mukti sambil menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Raka ngajak tawuran jam istirahat nanti" ucap angga tiba tiba.

Edden masih serius dengan benda pipih yang ia pegang, tanpa niat membalas ucapan angga.

Raka adalah ketua geng dari MORTAL ENEMY, raka adalah musuh bebuyutan edden sejak masih menduduki sekolah jenjang smp.

"Atur strategi gue mau ke uks, kumpulin semua anggota di tempat biasa" balas nya datar.

Setelah mengatakan itu edden pergi meninggalkan rofftop untuk melihat keadaan adik nya.

Sedangkan 3 manusia yang berbeda jenis itu sedang menikmati makanan di kantin, padahal belum waktunya untuk istirahat.

Rio dengan terpaksa menuruti kemauan dari aileen untuk makan di kantin. Setelah meminta ijin ke guru mata pelajaran rio hendak kembali ke kelas nya tapi malah dicegat oleh aileen dan jihan.

Dan disinilah akhirnya rio dan jihan duduk menemani aileen yang sedang makan dengan lahap nya.

"Kak rio sama jihan gk mau makan?" Tanya polos aileen masih fokus dengan makanannya.

"Kenyang gue liat lo makan" celetuk jihan.

"Emang bisa liatin orang makan jadi kenyang" tanya polos aileen lagi sedangkan rio sudah menahan tawa nya mendengar kepolosan aileen.

"Ck" decak jihan kesall dengan sahabat nya ini.

Drtt drtt drttt

"Hawloo abwangg" ucap aileen sambil mengunyah makanannya.

"Kamu dimana? " Panik edden.

"Kantwinn samwaa jihwan smwa kwak rwioo"

"Tut" panggilan terputus begitu saja.

Edden memutuskan panggilan nya kemudian langsung berlali kearah kantin.

"Abang lo?" Tanya jihan sedangkan yang ditanya hanya mengangguk saja.

" Kenapa disini?" Tanya edden yang sudah sampai kantin.

"Makan abang" jawab aileen tanpa memperdulikan edden yang sudah duduk disebelahnya.

"Ini kan belum waktunya istirahat?" Tanya edden lagi.

"ai laper abang, abang mau ai kelaperan terus sakit dibawa kerumah sakit" cerocos aileen lagi.

Mendengar cerocosan aileen membuat edden gemas sendiri. " Adek siapa si ini gemes banget" ucap edden sambil mengacak rambut aileen.

Jihan dan rio yang melihat edden sangat manis terhadap aileen pun tecengang, bagaimana bisa edden yang cuek dingin irit bicara ini jadi sangat manis dan apa lagi ini edden tersenyum gemas dengan adik nya...

"Yaudah abisin makannya abis ini balik ke kelas okey cantik" ucap edden lagi yang langsung di balas anggukan.

"Kak rio jangan lupa bayarin makanan ai ya" ucap aileen ketika rio hendak bangkit dari duduk nya.

"Hemm" balas rio singkat.

Edden menautkan kedua alis nya " kenapa harus rio?" Tanya edden menatap adik nya.

"Hehehe gkpapa abang sekali kali pengen dibayarin sama kak rio ganteng" cengir aileen membuat edden mendengus sebal.

"Ck" decak edden apa apa an adik nya ini malah muji muji rio ganteng padahal kan kalo di bandingin sma gue juga cakepan gue batinnya.

"Yaudah langsung balik kelas nanti jangan bolos lagi" ucap edden langsung mencium pucuk kepala sang adik.

"siap bos!!" ucap aileen sambil tertawa puas.

Bocil nya edden wkwk🤣🤣

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!