Queen 3. Kekhawatiran Para Kakak

" Hamba Kyung Sam menghadap."

" Tck, jangan bersikap formal kepadaku begitu. Bangunlah. Disini hanya ada kita. Jadi bersikaplah seperti dulu."

" Hamba tidak berani yang mulia."

Hyeon mendengus kesal. Semenjak naik tahta semua orang terdekatnya menjadi berjarak. Ia benar-benar rindu kebersamaannya dengan temannya itu.

Ya, Kyung Sam dan Hyeon merupakan teman bermain sejak kecil. Hubungan keduanya sangat dekat. Meskipun mereka memiliki rentang usia 5 tahun namun Hyeon sangat dekat dengan Kyung Sam. Tapi entah mengapa dia tidak bisa menerima jika Gyeol menjadi istrinya. Padahal saat kecil dulu Hyeon suka sekali menjahili Gyeol.

" Katakan ada apa?"

" Ini soal pemberontak sisi timur yang mulia. Apakah ada perintah untuk itu?"

" Sebaiknya apa yang harus kita lakukan? Jika kita tiba-tiba menyerang, rakyat akan ketakutan. Tapi jika kita tidak membereskan mereka aku khawatir kelompok pemberontak itu akan semakin besar dan memperburuk stabilitas negara."

Keduanya terdiam. Mereka sama-sama melihat peta mengenai wilayah-wilayah negara dan sekitarnya. Hyeon menunjuk satu tempat dimana para pemberontak itu berada.

" Ryung, Dae Jung kalian berdua masuklah."

Hyeon memerintahkan pengawal pribadinya dan tangan kanan Kyung Sam untuk masuk ke dalam. Mereka akan membahas hal ini bersama-sama.

" Hormat yang mulia."

Hyeon mendesah pelan saat keduanya mengucapkan salam hormat. Hyeon selalu ingin mereka bersikap biasa jika tengah bersama. Namun berulang kali diminta mereka akan kembali ke mode hormat sebagai bawahan raja.

" Haish terserahlah. Baiklah, mungkin sebaiknya kita mengirim beberapa orang untuk menjaga wilayah bagian timur. Kirim seseorang untuk menyusup ke sana. Kita lebih baik mengamati dulu apa tujuan mereka memberontak."

Ucapan Hyeon memang benar, mereka tidak boleh gegabah langsung menyerang. Mereka harus benar-benar mengetahui tujuan lawan sehingga bisa mengambil tindakan selanjutnya. Ketiganya pun undur diri untuk menyiapkan rencana tersebut. Namun Kyung Sam rupanya masih tetap berada di ruang baca milik Hyeon.

" Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan lagi?"

" Ehmm, kali ini aku benar-benar berbicara sebagai seorang teman dan kakak dari adik perempuan ku. Apakah kau memperlakukan Gege dengan baik?"

Deg

Hyeon seketika terkejut dengan pertanyaan sang teman sekaligus kakak ipar dan panglima perangnya itu. Jika Kyung Sam memanggil nama Gyeo Wol dengan sebutan Gege bisa dipastikan saat ini Kyung Sam benar-benar tengah mengkhawatirkan adiknya itu. Gege adalah panggilan sayang Kyung Sam dan Jae Hwan kepada adik perempuan satu-satunya.

Akan tetapi sebagai seorang raja tentu Hyeon bisa menutupi rasa keterkejutannya dengan bersikap tenang. Pria itupun tersenyum sambil menepuk bahu Kyung sam.

" Tenang saja, aku selalu memperlakukan Gege dengan sangat baik. Dia adalah ratu ku sekarang. Tidak akan ada yang berani menyentuhnya di Istana ku ini."

Kyung Sam menghela nafas penuh dengan kelegaan. Dia begitu percaya dengan Hyeon akan menjaga adik perempuannya itu. Setelah mendengar ucapan Hyeon, Kyung Sam pun pamit undur diri menyusul Ryung dan Dae Jung.

Sepeninggalnya kyung Sam, Hyeon kemudian menjatuhkan tubuhnya di kursi lalu mengatur nafasnya yang sedikit tersengal. Sebenarnya dari tadi dia menahan debaran jantungnya yang tidak karuan.

" Bagaimana kalau Kyung Sam tahu tentang hubungan kami yang sebenarnya?"

Hyeon bermonolog lirih. tiba-tiba Da Eun masuk ke ruang baca tersebut dengan membawa teh untuk Hyeon.

" Sepertinya yang mulai sangat lelah. Minumlah ini agar kembali bersemangat."

Hyeon tersenyum. Melihat wajah selir kesayangannya tentu membuat Hyeon menghilangkan kecemasannya terhadap hal tadi.

" Kau memang yang paling mengerti diriku Selir Utama Bin."

Da Eun tersipu mendengar pujian dari Hyeon. Akan tetapi wajahnya sedikit kesal saat Kasim Nam masuk ke ruang baca tersebut. Mengetahui ada urusan yang haus di bahas, dengan terpaksa Da Eun pamit ijin keluar terlebih dulu.

" Aku akan menemui mu nanti malam."

" Baik yang Mulia."

Kasim Nam hanya melirik sekilas ke arah Selir Utama Da Eun. Entah mengapa Kasim Nam sedikit tidak suka dengan selir tersebut.

" Ada apa?"

" Ini yang mulia."

Kasim Nam memberikan sebuah surat. Rupanya surat tersebut adalah surat undangan jamuan makan dari kerajaan tetangga. Dalam surat di sebutkan untuk mempererat persahabatan mereka mengadakan jamuan makan, akan tetapi yang diundang hanya raja dan ratu saja, Kerajaan tersebut tidak mengundang para selir.

" Haish mengapa tidak boleh membawa para selir?"

" Mungkin itu memang diperuntukkan nagi para raja dan ratu yang mulia. Agar lebih mengenal dan akrab."

" Ya, ya kau atur saja untuk keberangkatan lusa. Ratu Gyeo biar aku saja yang memberitahunya."

Kasim Nam tersenyum. Ia ingat bukankah tadi yang mulia ingin mengunjungi Selir Da Eun? Jika Selir Da Eu tahu yang mulia mampir ke kediaman ratu terlebih dahulu pasti wanita itu akan sangat marah.

Kasim Nam selalu merasa bahwa Selir Da Eun tidak selembut kelihatannya. Ia merasa ada banyak hal yang tersembunyi dari wanita tersebut.

*

*

*

Kyung sam baru saja menginjakkan kaki di rumahnya. Tampak sang adik buru-buru menyambutnya dan menanyakan kabar Gyeo Wol. Jae Hwa sungguh tidak sabar dengan apa yang akan diceritakan oleh sang kakak.

" Astaga, bisa tidak membiarkan aku bernafas dulu. Jika kau benar-benar merindukannya mengapa kau tidak mengunjunginya sendiri."

" Hyungnim, kau tahu kan aku sangat tidak tega melihatnya sedih. Aku takut malah menangis jika melihat Gege."

Kyung Sam membuang nafasnya kasar. Sebenarnya yang adik perempuannya itu Gyeo Wol apa Jae Hwan. Sikap keduanya benar-benar seperti kebalikan. Jae Hwan benar-benar memiliki sikap yang lembut dan sensitif. Adik lelakinya itu sungguh tidak tega an. Makanya ia sering kali ditipu oleh orang.

Berbanding terbalik dengan Gyeo wol, Gadis itu tumbuh menjadi gadis yang pemberani. Bahkan ia sering ikut latihan bela diri bersama Kyung Sam. Pernah suatu ketika Gyeo Wol terluka akibat terjatuh dari bukit, Jae Hwan menangis sepanjang malam melihat luka-luka ditubuh adik perempuannya itu. Dia berusaha mengobati adiknya agar tidak mempunyai bekas luka. Bagi wanita yang belum menikah bekas luka merupakan sesuatu yang sungguh tidak menyenangkan.

" Bagaimana kau akan menikah jika bekas luka mu banyak begini. Sudaah oppa bilang jangan ikut hyung bermain di bukit."

Jae Hwan tidak henti-henti nya mengomel membuat Kyung Sam dan Gyeo Wol kesal.

" Jika tidak ada pria yang menikahiku maka aku kan hidup dengan oppa berdua selamanya."

itulah yang dikatakan Gyeo Wol saat itu hingga titah Raja turun untuk membawa Gyeo Wol ke istana. Jae Hwan tadinya sungguh tidak ikhlas melepas adiknya itu harus terkurung di istana. Namun mungkin itu adalah takdir baik yang diberikan langit untuk keluarganya setelah kedua orang tua mereka meninggal.

" Dia baik-baik saja. Aku juga langsung menanyakan padanya dan Yang Mulia Raja. Beliau bilang akan memperlakukan Gege kita dengan baik. Aku memintanya pulang jika diperbolehkan untuk menjenguk mu."

Jae Hwan tersenyum mendengar adiknya baik-baik saja. Ia selalu berdoa bahwa Gyeol akan diberikan kebahagiaan selam di istana.

Kyung Sam ( Kakak pertama ratu + Panglima/jenderal perang) pict. By pinterest

Jae Hwan ( kakak kedua Ratu Gyeo Wol)

TBC

Terpopuler

Comments

Bila D

Bila D

daripada merusak imajinasi pembaca lain kali ga usah dikasih visual sekalian

2025-01-25

0

Osie

Osie

visualnya kurang sreg..aku pake imajinasi ku ajalah..gpp kan

2025-01-10

0

panty sari

panty sari

raja yg kurang peka jadi buta dg cinta

2024-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Queen 1. Pernikahan Politik
2 Queen 2. Tidak Boleh Goyah
3 Queen 3. Kekhawatiran Para Kakak
4 Queen 4. Mengubah Peraturan
5 Qeen 5. Gatal Sekujur Tubuh
6 Queen 6. Bunga Aster
7 Queen 7. Kau Tetap Adik Kecil Kami
8 Queen 8. Masih Curiga
9 Queen 9. Ramuan Cinta
10 Queen 10. Perubahan
11 Queen 11. apa Artinya Aku Bagimu
12 Queen 12. Tidak Memiliki Kemampuan
13 Queen 13. Ratu Yang Cerdas
14 Queen 14. Kekesalan Gyeo Wool
15 Queen 15. Aku Harap Kau Mengerti
16 Queen 16. Sedikit Menyesal
17 Queen 17. Tidak Jadi Ikut
18 Queen 18. Bencana Bukan Wisata
19 Queen 19. Bertemu
20 Queen 20. Realita vs Ekspektasi
21 Queen 21. Cerita Lalu
22 Queen 22. Ulah Gyeo Wool
23 Queen 23. Menyusul
24 Queen 24. Kenekatan Gyeo Wool
25 Queen 25. Berbagi
26 Queen 26. Panjang, Lebar, dan Benar
27 Queen 27. Kabar Terkini
28 Queen 28. Inilah Yang Diinginkan
29 Queen 29. Serangan
30 Queen 30. Terluka
31 Queen 31. Berbuat Ulah
32 Queen 32. Sikap Hyeon
33 Queen 33. Hanya Semu?
34 Queen 34. Menjaga Hati
35 Queen 35. Berkata Jujur
36 Queen 36. Pertikaian
37 Queen 37. Dimulai
38 Queen 38. Percobaan Gagal
39 Queen 39. Mencari Cara Menguak Tabir
40 Queen 40. Ramuan Penghancur Darah
41 Queen 41. Perjalanan Wool
42 Queen 42. Desa Namngoel
43 Queen 43. Pemiliknya Ketemu
44 Queen 44. Status Lain Da Eun
45 Queen 45. Kecurigaan Dae Jung
46 Queen 46. Kelicikan Sung Won
47 Queen 47. Ternyata Seperti Itu
48 Queen 48. Ramai Yang Mencengkam
49 Queen 49. Garis Takdir
50 Queen 50. Kententuan Takdir Gyeo Wool
51 Queen 51. Kelemahan
52 Queen 52. Hukuman Untuk Ratu
53 Queen 53. Kerusuhan Bertambah
54 Queen 54. Sebagian Fakta Terungkap
55 Queen 55. Matimu Penyelamat Rakyatku
56 Queen 56. Kelemahan, Tapi Apa?
57 Queen 57. Cintamu Bencana Bagi Rakyatku
58 Queen 58. Keraguan Datang
59 Queen 59. Bau-Bau Kesengajaan
60 Queen 60. Membawamu Pergi
61 Queen 61. Kau Pria Jahat!
62 Queen 62. Ini Rumahnya
63 Queen 63. Dendam Salah Sasaran
64 Queen 64. Aku Mencintaimu Ratuku ( END)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Queen 1. Pernikahan Politik
2
Queen 2. Tidak Boleh Goyah
3
Queen 3. Kekhawatiran Para Kakak
4
Queen 4. Mengubah Peraturan
5
Qeen 5. Gatal Sekujur Tubuh
6
Queen 6. Bunga Aster
7
Queen 7. Kau Tetap Adik Kecil Kami
8
Queen 8. Masih Curiga
9
Queen 9. Ramuan Cinta
10
Queen 10. Perubahan
11
Queen 11. apa Artinya Aku Bagimu
12
Queen 12. Tidak Memiliki Kemampuan
13
Queen 13. Ratu Yang Cerdas
14
Queen 14. Kekesalan Gyeo Wool
15
Queen 15. Aku Harap Kau Mengerti
16
Queen 16. Sedikit Menyesal
17
Queen 17. Tidak Jadi Ikut
18
Queen 18. Bencana Bukan Wisata
19
Queen 19. Bertemu
20
Queen 20. Realita vs Ekspektasi
21
Queen 21. Cerita Lalu
22
Queen 22. Ulah Gyeo Wool
23
Queen 23. Menyusul
24
Queen 24. Kenekatan Gyeo Wool
25
Queen 25. Berbagi
26
Queen 26. Panjang, Lebar, dan Benar
27
Queen 27. Kabar Terkini
28
Queen 28. Inilah Yang Diinginkan
29
Queen 29. Serangan
30
Queen 30. Terluka
31
Queen 31. Berbuat Ulah
32
Queen 32. Sikap Hyeon
33
Queen 33. Hanya Semu?
34
Queen 34. Menjaga Hati
35
Queen 35. Berkata Jujur
36
Queen 36. Pertikaian
37
Queen 37. Dimulai
38
Queen 38. Percobaan Gagal
39
Queen 39. Mencari Cara Menguak Tabir
40
Queen 40. Ramuan Penghancur Darah
41
Queen 41. Perjalanan Wool
42
Queen 42. Desa Namngoel
43
Queen 43. Pemiliknya Ketemu
44
Queen 44. Status Lain Da Eun
45
Queen 45. Kecurigaan Dae Jung
46
Queen 46. Kelicikan Sung Won
47
Queen 47. Ternyata Seperti Itu
48
Queen 48. Ramai Yang Mencengkam
49
Queen 49. Garis Takdir
50
Queen 50. Kententuan Takdir Gyeo Wool
51
Queen 51. Kelemahan
52
Queen 52. Hukuman Untuk Ratu
53
Queen 53. Kerusuhan Bertambah
54
Queen 54. Sebagian Fakta Terungkap
55
Queen 55. Matimu Penyelamat Rakyatku
56
Queen 56. Kelemahan, Tapi Apa?
57
Queen 57. Cintamu Bencana Bagi Rakyatku
58
Queen 58. Keraguan Datang
59
Queen 59. Bau-Bau Kesengajaan
60
Queen 60. Membawamu Pergi
61
Queen 61. Kau Pria Jahat!
62
Queen 62. Ini Rumahnya
63
Queen 63. Dendam Salah Sasaran
64
Queen 64. Aku Mencintaimu Ratuku ( END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!