Entah mengapa kata yang baru saja diucapkan Agash membuat hati Eliza terasa sakit. Sungguh Eliza tidak merelakan kepergian Agash yang secara dadakan ini.
"Enggak! Pokonya aku enggak mau kamu keluar kota hari ini. Ini terlalu dadakan, Gash!" Eliza masih ngotot tidak mengizinkan Agash untuk pergi.
"Tapi aku harus pergi, Za. Hanya sebentar dan setelah itu aku akan ajak kamu untuk liburan. Bagaimana? Atau kita ngecas dulu dikamar untuk stok dua hari. Aku masih ada waktu kok."
"Agash, gak lucu! Pokonya aku enggak setuju kamu pergi hari ini juga. Gash, ku mohon." Eliza mengiba pada sang suami agar dirinya tidak pergi. Namun, keputusan berat harus diambil oleh Agash. Melihat kemanjaan langka dari istri membuat Agash merasa gemas. Padahal sebelumnya Arshen tidak pernah melihat Eliza manja seperti ini. Apakah Eliza sudah benar-benar jatuh cinta padanya.
Seketika Eliza baru mengingat jika ada sebuah kejutan yang akan diberikan kepada Agash. Namun, untuk saat ini lidahnya terlalu kelu karena Eliza merasa sangat kecewa dengan keputusan Agash yang tidak bisa membatalkan perjalanannya ke luar kota. Bagaimana Eliza bisa memberitahu kepada Agash jika saat ini dirinya sedang hamil.
"Za, kedepannya aku ingin melihat kamu bersikap manja seperti ini. Bahkan jika bisa selamanya kamu harus mengkhawatirkanku dengan cara seperti ini. Aku akan lebih bersemangat jika melihat istriku manja seperti ini daripada melihat istriku yang cuek. Gimana, kita ngecas dulu?"
"Agash, gak lucu!"
Agash tahu jika saat ini istrinya sedang kecewa dengannya, tapi Agash tidak bisa berbuat apa-apa. Tiba-tiba saja Agash merasa tidak tega untuk meningkatkan Eliza
"Ya udah kita nonton bentar ya. Kamu mau nonton apa?" Agash berusaha untuk membujuk istrinya. Dia tidak akan bisa pergi dengan pikiran tenang jika harus meninggalkan Eliza dalam keadaan kesal padanya.
Belum juga mengambil DVD koleksi drama opa-opa, ponsel Agash telah berbunyi. Saat melihat nama yang mengambang di layar ponselnya, mata Agash malah menatap kearah Eliza. Namun, karena suara terus berdering, Agash pun segera mengangkat panggilan tersebut.
"Halo Dadd, ada apa?" tanya Agash setelah mengangkat panggilan di ponselku. Entah apa yang dikatakan dari seberang telepon, Agash hanya mengangguk serta mengucap kata iya.
"Daddy tenang aja. Agash pasti bisa menangani proyek itu dengan baik. Daddy gak usah khawatir, Agash pasti bisa menyelesaikan. Jangan pikirin masalah proyek, pikiran saja kesehatan Daddy terlebih dahulu. Tapi kemungkinan Agash akan terlambat sampai tujuan karena ada sedikit kendala." Tak lama Agash pun mematikan sambungan teleponnya. Tidak perlu ditanya siapa yang menelepon, jelas saja itu adalah Daddy-nya.
"Apakah ada masalah yang serius, Gash?" tanya Eliza yang merasa jika saat ini keadaan proyek mertuanya sedang tidak baik-baik saja.
"Hanya masalah kecil, sih."
Mendadak hati Eliza berdenyut. Apakah dia terlalu egois dengan tidak mengizinkan suaminya untuk menyelesaikan sebuah masalah? Lalu bagaimana dengan hatinya yang seakan takut untuk melepaskan Agash, karena ini adalah kali pertamanya akan ditinggal Agash untuk pekerjaan keluar kota. Sungguh perasaan yang sangat berat untuk melepaskan suaminya, mengingat hubungan mereka berdua baru saja mencair.
"Gash, apakah aku boleh ikut? Aku enggak mau di rumah sendiri. Aku ingin ikut kamu keluar kota, Gash!" celetuk Eliza secara tiba-tiba.
Agash yang baru saja duduk ditempatnya lagi langsung menautkan alisnya. "Za, aku keluar kota hanya ingin meninjau proyek bukan liburan. Lain kali aja ya kita liburan sendiri. Untuk saat ini kamu di rumah dan tunggu suamimu ini pulang, oke!"
"Tapi aku mau ikut, Gash!"
"Gak bisa, Za. Lain kali aja, ya. Aku janji. Kamu pegang janjiku! Setelah pulang nanti kita akan liburan berdua dan pulangnya bertiga." Agash tertawa pelan untuk menghibur istrinya yang masih belum memberikan izin untuknya. Jika Eliza tidak memberikan izin, tentu saja Agash tidak akan tenang saat berada di luar kota nantinya. Berbagai cara Agash lakukan untuk mendapatkan kata izin dari sang istri.
...~BERSAMBUNG~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Aghitsna Agis
kenapa diganti namanya jd gimana gitu bacanya
2024-03-05
0
Kar Genjreng
masih belum mengatakan kalau Aliza hamil sama agas..apa mungkin akan terjadi sesuatu pada Agas.
2023-04-14
0
Haryati
lanjut lagi..
2023-04-14
0