Setelah selesai mandi Grace keluar dari kamar mandi. ia menghampiri suaminya yang sedang tidur dengan pulas.
"Aku mencintaimu, apapun yang terjadi jangan pernah melupakan aku!" bisik Grace di telinga Vic dan kemudian mencium wajahnya.
Grace tersenyum melihat wajah tampan suaminya yang tidur begitu pulas.
Setelah beberapa saat kemudian Grace keluar dari kamarnya.
"Selama hidup aku tidak pernah jalan-jalan dengan kapal pesiar, aku ingin ke atas melihat lautan besar dan bintang-bintang," kata Grace yang berjalan dengan perlahan karena masih terasa sakit. ia menaiki tangga dan kemudian keluar dan berdiri di sana sambil melihat banyak anggota suaminya yang sedang berjaga di sekeliling kapal.
"Vic sangat waspada dan teliti," ucap Grace.
Tidak lama kemudian terdengar suara ledakan besar di bagian belakang kapal itu.
Duar...
Duar...
"Aarghh...," teriakan anggota Vic yang terkena ledakan itu.
Ledakan semakin besar sehingga apinya mengenai Grace dan terbakar di seluruh tubuhnya.
"Aarghh...," jeritan Grace yang kesakitan. karena getaran yang terjadi pada kapal itu sehingga akhirnya gadis itu terjatuh ke laut.
"Nyonya...," teriak anggota Vic yang melihat istri bosnya terjatuh ke laut
Plung...
Grace yang terjatuh ke air langsung tenggelam dan tidak terlihat lagi.
Vic langsung terbangun dan menoleh ke samping, ia melihat istrinya yang tidak ada di sana.
"Grace...," teriak Vic yang mengambil pistolnya dan berlari menuju ke pintu.
pria itu hanya mengenakan celana panjang dan tanpa balutan apapun di bagian atas tubuhnya. ternampak tubuhnya yang kekar dan masih ada bekas gigitan istrinya di bagian pundak.
Kapal pesiar itu meledak tanpa berhenti, dan telah menghancurkan bagian belakang.
Banyak tamu yang telah ketiduran menjadi korban ledakan itu. sementara tamu yang berada di bagian tengah dan depan terbangun dan berusaha menyelamatkan diri.
"Aarghh...," teriakan mereka yang ketakutan dan berlari mencari jalan keluar.
"Grace...," teriak Vic yang mencari keberadaan istrinya. raut wajah pria itu sangat cemas dan mencari tanpa berhenti.
"Cepat ambil pelampung dan turunkan sekoci!" teriak anggota Vic yang berada di atas.
"Bos! Bos!" teriak Will dan anggota lainnya yang mencari bos mereka.
Duar...
Duar...
"Cepat pergi!" teriak Vic pada semua tamunya lari berhamburan dan saling berhimpitan.
"Will, apa kau melihat Grace?" tanya Vic.
"Tidak, Bos," jawab Will.
"Cepat selamatkan Harry!" perintah Vic dengan cemas dan mencari istrinya lagi.
"Bos, cepat keluar dari sini, kami yang akan mencari nyonya."
"Kalian cepat selamatkan mereka, aku akan mencari istriku. tanpa dia aku tidak ke mana-mana," jawab Vic yang pergi meninggalkan anggotanya.
"Cepat keluar! hati-hati!" teriak anggota Vic yang melindungi para tamu yang ketakutan.
Mereka berebut melompat ke sekoci untuk menyelamatkan diri, dan ada yang ada terjun ke laut.
Vic masih mencari istrinya hingga ke atas kapal, ia melihat bagian belakang kapalnya yang telah hancur dan terbakar dengan api yang marak hingga mulai merebak ke depan.
"Bos! Bos! cepat pergi!" teriak anggotanya yang tadi melihat Grace jatuh ke laut.
"Di mana istriku?" tanya Vic dengan histeris.
"Maaf, Bos. nyonya dia...terkena ledakan dan terbakar. kemudian ia jatuh ke laut," jawab anggotanya.
"Terbakar dan jatuh ke laut?" tanya Vic yang tidak bisa menerima sama sekali.
"Tidak mungkin! kau pasti salah melihat, kan? dia tidur di sampingku, mana mungkin dia keluar," teriak Vic.
"Nyonya baru keluar dan tidak lama kemudian terjadi ledakan, dia tidak sempat lari dan api dari ledakan langsung mengenai nyonya. aku melihat semuanya," kata anggotanya.
Di sisi lain kapal asing itu mulai muncul di hadapan Vic yang sedang bicara dengan anggotanya.
Mereka menodong senjata ke arah bos mafia itu dan kemudian melepaskan tembakannya.
Will yang melihat bosnya dalam bahaya ia langsung mendorong sehingga sama terkapar.
Dor...
Dor...
Dor...
Tembakan mereka menembus jantung anggota Vic dan lainnya.
"Aarghh...," jeritan anggota Vic yang ditembak dan tewas langsung di tempat.
"Bos, cepat pergi! kami akan melindungimu," ujar Will.
"Lindungi mereka! dan selamatkan Harry dan Angelina. kalau Grace sudah meninggal aku juga tidak ada tujuan untuk hidup lagi," bentak Vic yang mendorong Will ke samping.
Vic langsung berdiri dan menodong pistolnya ke arah lawannya.
"Kalian adalah brengsek yang menghancurkan hidupku," bentak Vic yang melepaskan tembakan.
Dor...
Dor...
Dor...
Tembakan Vic mengenai beberapa musuhnya yang berada di kapal yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Anggota Vic ikut melepaskan tembakan ke arah lawannya dan berhasil membunuh sejumlah lawannya.
Dor...
"Aarghh...."
Dor...
"Aarghh...."
"Vic Andrianez, kau harus mati," teriak pria itu yang adalah bos mereka.
"Kau membunuh istriku? aku juga tidak ragu untuk membunuhmu...," teriak Vic yang penuh dengan emosi dan melepaskan tembakannya.
Dor...
Saat terjadi baku tembak antara Vic dan lawannya. ledakan kapal semakin membesar sehingga mengenai Vic dan terjatuh ke laut.
"Bos...," teriak Will dan anggota lainnya.
Will dan anggota lain langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan bos mereka.
Puing dari ledakan juga terbang ke arah kapal musuh Vic dan mengenai orang-orang yang di sana.
"Aargh...," jeritan mereka yang dihantam puing kapal pesiar dan terjatuh ke laut.
Ratusan orang tewas akibat ledakan tersebut, lautan biru kini berubah menjadi lautan yang penuh dengan darah korban dan jasad yang tenggelam di dasar lautan.
Hari bahagia kini berubah menjadi duka bagi mereka semua. Grace yang baru mendapatkan kebahagiannya adalah salah satu korban dari ledakan dan tidak ada yang tahu bagaimana dengan kondisinya.
Sementara Vic diselamatkan oleh Will dan anggotanya. suami dari Grace Shorters terluka bagian punggungnya dan berada di sekoci.
"Bos! bagaimana dengan kondisimu?" tanya Will dengan cemas.
Vic yang kesakitan pada bagian punggungnya, ia berusaha bangkit dan melihat kapal pesiar miliknya kini telah hancur berantakan. ia mengingat kembali pernikahan dengan istrinya yang penuh senyum bahagia kini hanya tersisa kenangan.
"Grace...," ucap Vic yang mengeluarkan air mata. wajah pria itu sudah pucat akibat menanggung rasa sakit yang luar bisa pada bagian punggungnya yang robek besar akibat terkena puing kapal.
"Bos! nyonya sudah pergi, Anda harus merelakannya."
"Merelakan? selama bertahun-tahun lamanya aku baru bertemu dengan seorang gadis yang bisa membuatku kembali merasakan cinta. kini dia pergi begitu saja. bagaimana aku harus merelakannya?" ujar Vic dengan perasaannya yang hancur.
Vic melihat jarinya yang dilingkar cincin pernikahan ia semakin terluka. tangisan bos mafia itu akhirnya pecah.
"Aarggh...," teriakan Vic yang kemudian tidak sadarkan diri.
Kejadian ledakan itu menewaskan sekitar empat ratusan nyawa. jasad yang tenggelam tidak ada yang berhasil ditemukan lagi. kapal pesiar mewah hancur di tengah lautan dan sisa bakaran tenggelam di dasar lautan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Winsulistyowati
Sediih say...😞😥
2023-04-23
1
Diana Susanti
astaghfirullah 😭😭😭😭😭
2023-04-14
0
Maisyaroh
tragis bngt sih Thor kisah mereka..huhuhu...aku jd baper nih Thor...gimna nasib rumah tangga Vic n Grace yng baru seumur jagung itu Thor....
2023-04-14
1