Menjelang Ujian tengah semester

Tidak terasa waktu sudah mendekati ujian tengah semester, pada saat ini biasanya All akan selalu di kengkang oleh sang ayah untuk terus belajar angar mendapat nilai yang bagus.

Hari ini sepulang sekolah All tidak langsung pulang ia saat ini berada di lapangan basket sekolahnya, ia merasa bahwa ia sudah lama tidak bermain basket, ia ingin melihat seberapa jago ia bermain. Sudah ada satu jam ia bermain, Kak Ell yang belum pulang mendapati seorang gadis sendirian yang sedang bermain basket dia tau siapa yang sedang bermain, dan ia mendekatinya.

"All" panggil Ell

"kak Ell main bareng yukk, kalo aku menang pulangnya nebeng yahh hehehe"ucapannya tidak di gubris oleh sang empuh, namun Ell langsung merebut bola yang ada di tangan All

"kak Ell cures main nyaa nggak adil" protes All

Ia terus mengejar Elgara, ia tidak kalah lincahnya dengan Ell babak pertama di menangkan oleh Ell dengan sekor 10-8. Dan yang ke dua dan ketiga berturut-turut di menang kan oleh All.

"yess gimana kak kemampuan All bagus kan, besok All mau ikut tim basket ajah deh"ucapnya sambil minum.

"lo boleh juga"ucapnya sambil memperhatikan luka yang terdapat di jari All.

"tangan lo kenapa"tanyanya sambil memegang tangan All.

"nggak apa apa kak, cuma kemaren masak mie kena air panasnyaa"

"lain kali biar bbi lo ajah yang masak, anak kecil kaya lo tu nggak usah sok sokan masak"ucapnya sambil mengelus kepala All, ia suka melakukan itu. Membuat All bergerutu kesal karena rambutnya di buat acak-acakan.

Ell mengantarkan All pulang kerumahnya, sudah sore menjelang maghrib. Ia melihat sang Tantri dan juga Tasya sedang duduk ditaman. Tantri dan Tasya melihat ke sosok seorang pria dan wanita sedang berada di depan gerbang rumahnya, karena mereka berdua kepo akhirnya memutuskan untuk mendekat.

"ehh nak Ell tumben pulang bareng sama All"

"iya tann tadi habis main basket bareng" jawabnya sambil menyalami tangan Tantri

"Kak Ell apa kabarnyaa nihh Tasya dah lama nggak ketemu sama Kak Ell"pekik Tasya sambil mendekat ke Ell dan menggeser tempat Alisha

"inii hlm kak Ell makasih dah mau nganterin All yah" ucapnya lalu langsung masuk ke rumah

"gimana keadaan mamih papih mu Ell"tnya Tntri basa basi, ia tidak munafik ia mengakui jika si Ell adalah bibit unggul. Ia berencana akan menikahkan Ell dengan anaknya nanti

"baik kok tann, Ell pamit dulu tan udah sore"ucap Ell lalu langsung menyalakan mesin motorr tnpa melihat adanya Tasya

Tasya agak kecewa karena pertanyaan yang ia lontarkan tadi tidak di jawab dan di dengarkan sama sekali oleh Ell. Ia sudah menyukai Ell sejak kecil, sama seperti All ia saat kecil juga sering bermain bersama Ell, namun karena ia tidak terlalu menyukai basket jadi Alisha lah yang tiap hari bermain dengan Ell. Tasya hanya bisa melihat dari kejauhan. Ia lebih berharap bahwa Kak Ell bisa bermain dengan nya bukan Alisha.

Malam hari saat ingin makan malam, All di panggil bbi untuk segera bergabung makan malam.

"nonn turun makanannya sudah siap" panggil bbi di depan kamar All

"sebentar bi All pake baju dulu"jawabnya

Selang beberapa menit All turun dan bergabung, tidak ada yang berani mengawali pembicaraan mereka hanya makan diiringi suara sendok. Sampai akhirnya sang Hendra turun bicara.

"Alisha aku ingin kau mendapatkan nilai yang bagus, aku tidak ingin nilai mu kurang dari 95"ucpnya tanpa melihat lawan bicara.

"All bisa usaha kok pahh"ucapnya dengan senyum

"dan untuk itu aku akan menyita bola basket mu sampai kamu menunjukan nilai yang memuaskan"

"tapi pah All nggak pernah buat kesalahan, All hanya main basket kalau ad waktu senggang"elaknya

"kamu pikir tadi kamu pulang sore ngapain aja haa, kamu pergi untuk bermain kan ck" ucap Tasya

"itu pertama kali, sudah lama aku tidk bermain basket"

"diam mulai besok tidak ada bola untuk mu"ucp Hendra lalu meninggalkan meja makan dn di susul Tantri

All diam bukan berarti terima ia tau itu semua perbuatan Tasya dan juga Tantri, ia tidak habis pikir dengan perbuatan kedua orang itu. Apakah mendapatkan harta ayahnya belum cukup baginya. All menghembuskan nafasnya gusar ia tidak ingin sampai bola kesayangan nya di buang oleh sang ayah. Itu pemberiaan hadiah ulang tahun dari Kak Ell.

"huftt apa sebaiknya gue kasih aja ke ayah dari pada di buang, apa gue sembunyiin aja yaa"gumamnya.

Ia sangat menyayangi bola itu, bahkan ia mengoleksi bola basket lebih dari 20. Ia tidak pernah menggunakan bola pemberian Ell, alasannya simple ia tidak mau itu rusak. All memutuskan untuk menyembunyikan satu bola kesayangan nya dan bola lain akan di berikan pada ayahnya besok.

Episodes
1 Sekolah Impian
2 Telat berangkat
3 Kantin Sekolah
4 Gara-gara Mie
5 Menjelang Ujian tengah semester
6 Bola Basket
7 Kata-kata dari sang ayah
8 Bunda All
9 Permintaan Tasya
10 Roii dan Rara
11 Mengakhiri Hubungan
12 Permintaan Maaf Lea
13 Nilai PAT
14 Suasana Pantai
15 Kembali ke rumah Elgara
16 Penyakit Ayah
17 Awal Asing
18 Sebuah Foto
19 Pertengkaran
20 Kelas Baru
21 Rencana kamping
22 Berlibur
23 Selamat Hari Raya Idhul Fitri
24 Mencari Kayu Bakar
25 Ketidaksengajaan
26 Terjatuh Ke Tebing
27 Rumor disekolah
28 Hukuman dari Ayah
29 Kembali ke Rumah Sakit
30 Rapat Osis
31 Kunjungan ke Rumah Kayla
32 Kedatangan Elgara
33 Penjelasan Kejadian
34 Terkunci
35 Sebuah Berita
36 Kabar Kematian
37 Kenangan Dikamar Kevin
38 Percobaan Bunuh Diri
39 Jatuhnya Rara
40 Pendonoran
41 Kunjungan Dari Roi
42 Hari Pendonoran
43 Janji Roi
44 Kecewa
45 Ingin Menghilang
46 Mengakhiri semuanya
47 Tugas dari Ayah dalam 3 hari
48 Permintaan Dikeluarkannya All
49 Tersiram
50 Kedatangan Polisi
51 Sidang pertama
52 Mencari Saksi
53 Akhir dari segalanya
54 Penyesalan Elgara
55 Kunjungan pertama
56 Tiga Tahun Berlalu
57 Anggota Keluarga Baru
58 Mulai Berteman
59 Belajar Dirumah
60 Aduan Dari Taysa
61 Bertemu Kembali
62 Kacau
63 Perubahan?
64 Pengumuman Ratna
65 Kembali Mengurung Diri
66 Perjanjian
67 Pesta Pertunangan
68 Berkunjung ke rumah Tasya
69 Lamaran Roii
70 Ulang Tahun All
71 Ribut
72 Keluar Dari Rumah
73 Seorang Koki
74 Mencari Informasi dari Temannya
75 Mencari Nomor All
76 Pembunuh Bayaran
77 Rencana Dimulai
78 Kebakaran
79 Mencari Tahu
80 Menangkap Si Jack
81 Tertusuk
82 Berbohong Kepada Tantri
83 Menghadiri Acara
84 Kelulusan Tasya
85 Seorang Koki Cerdas
86 Mereka Bertemu
87 Menjadi Milik Orang Lain
88 Tersisa 2 Hari
89 H1
90 Pembelaan Rindi
91 Penolakan Kayla
92 Mendengar Sesuatu
93 Awal Sakit
94 Tamu Tak Diundang
95 Tentang Bunda All
96 Drama Keluarga Kaya
97 Kembali ke Bar
98 Hendra Koma
99 Overdosis
100 Bawahan Tidak Berguna
101 Obat
102 Keadaan Terdesak
103 Seorang Pendonor
104 Ayah Rara
105 Wanita simpanan
106 Tamparan Rara
107 Tusukan Pisau
108 Mencari All
109 Masa Kecil
110 Kisah Kelam Vallen
111 Bertemu Alex
112 Mereka Pergi!!
113 Kepanikan Elgara
114 Anak Yang Baik
115 Mereka Benar-benar Pergi
116 Kasus Tantri
117 Putriku
118 2 Sidang
119 Edd
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Sekolah Impian
2
Telat berangkat
3
Kantin Sekolah
4
Gara-gara Mie
5
Menjelang Ujian tengah semester
6
Bola Basket
7
Kata-kata dari sang ayah
8
Bunda All
9
Permintaan Tasya
10
Roii dan Rara
11
Mengakhiri Hubungan
12
Permintaan Maaf Lea
13
Nilai PAT
14
Suasana Pantai
15
Kembali ke rumah Elgara
16
Penyakit Ayah
17
Awal Asing
18
Sebuah Foto
19
Pertengkaran
20
Kelas Baru
21
Rencana kamping
22
Berlibur
23
Selamat Hari Raya Idhul Fitri
24
Mencari Kayu Bakar
25
Ketidaksengajaan
26
Terjatuh Ke Tebing
27
Rumor disekolah
28
Hukuman dari Ayah
29
Kembali ke Rumah Sakit
30
Rapat Osis
31
Kunjungan ke Rumah Kayla
32
Kedatangan Elgara
33
Penjelasan Kejadian
34
Terkunci
35
Sebuah Berita
36
Kabar Kematian
37
Kenangan Dikamar Kevin
38
Percobaan Bunuh Diri
39
Jatuhnya Rara
40
Pendonoran
41
Kunjungan Dari Roi
42
Hari Pendonoran
43
Janji Roi
44
Kecewa
45
Ingin Menghilang
46
Mengakhiri semuanya
47
Tugas dari Ayah dalam 3 hari
48
Permintaan Dikeluarkannya All
49
Tersiram
50
Kedatangan Polisi
51
Sidang pertama
52
Mencari Saksi
53
Akhir dari segalanya
54
Penyesalan Elgara
55
Kunjungan pertama
56
Tiga Tahun Berlalu
57
Anggota Keluarga Baru
58
Mulai Berteman
59
Belajar Dirumah
60
Aduan Dari Taysa
61
Bertemu Kembali
62
Kacau
63
Perubahan?
64
Pengumuman Ratna
65
Kembali Mengurung Diri
66
Perjanjian
67
Pesta Pertunangan
68
Berkunjung ke rumah Tasya
69
Lamaran Roii
70
Ulang Tahun All
71
Ribut
72
Keluar Dari Rumah
73
Seorang Koki
74
Mencari Informasi dari Temannya
75
Mencari Nomor All
76
Pembunuh Bayaran
77
Rencana Dimulai
78
Kebakaran
79
Mencari Tahu
80
Menangkap Si Jack
81
Tertusuk
82
Berbohong Kepada Tantri
83
Menghadiri Acara
84
Kelulusan Tasya
85
Seorang Koki Cerdas
86
Mereka Bertemu
87
Menjadi Milik Orang Lain
88
Tersisa 2 Hari
89
H1
90
Pembelaan Rindi
91
Penolakan Kayla
92
Mendengar Sesuatu
93
Awal Sakit
94
Tamu Tak Diundang
95
Tentang Bunda All
96
Drama Keluarga Kaya
97
Kembali ke Bar
98
Hendra Koma
99
Overdosis
100
Bawahan Tidak Berguna
101
Obat
102
Keadaan Terdesak
103
Seorang Pendonor
104
Ayah Rara
105
Wanita simpanan
106
Tamparan Rara
107
Tusukan Pisau
108
Mencari All
109
Masa Kecil
110
Kisah Kelam Vallen
111
Bertemu Alex
112
Mereka Pergi!!
113
Kepanikan Elgara
114
Anak Yang Baik
115
Mereka Benar-benar Pergi
116
Kasus Tantri
117
Putriku
118
2 Sidang
119
Edd

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!