Gara-gara Mie

Sepulang sekolah ia ingin makan, All tidak melihat makan di meja makan tadi All di kantin hanya makan bakso 5k sisa uangnya untuk nya membayar gojek. Hari ini ia hanya di kasi uang saku 10k utung dia juga punya uang cadangan. Sedari kecil ia suka menabung ia juga bukan termasuk cewe yang boros.

"biii kenapa nggak ada makanannn" teriaknya

"nggak usah lo triak-triakk nggak ada makanan buat lo hari inii"ucap sang adik

"kan makanan tadi pagi banyak nggak munkin juga lo makan semua"

"udah gue buang"jawab Tasya santai

"apa-apaan si loo" ucap All sambil mendekat ke arah Tasya

"mau apa lo haa"

"jangan mentang-mentang selama ini gue selalu baik sama lo, lo jadi semena-mena sama gue"

"mau lo apaan si"

"gue mau semua yang lo punya"

"ambil aja, toh gue juga nggak punya apa-apa"ucap All sambil pergi meninggalkan sang adik

Saat malam harinya bibi membawakan mie instan ke kamar All, ia tahu bahwa All belum makan sama sekali.

"nonnn buka pintunya"suara bibi Siti mengetok pintu

"sebentar bii" Alisha yang tadinya ingin tidur untuk menghilngkan rasa lapar akhirnya terbangun

"ada apa bii" tnya All smbil mmbuka pintuu

"bibii cuma bisa bawain non mie ajah, dimakan yahh semoga bisa buat kenyang"ucap sng bbi sambil memberikan mie

"makasih bii, bibi udah kaya bunda All ajah deh"

"sama-sama non bbi ke dapur duluu"

Alisha makan dengan senang nyaa, ia bersyukur setidaknya masih ada yang perhatian kepadanya di rumah ini, walupun ayahnya tidak terlalu memperdulikannya. Tantri masuk kekamar All ia menepis mangkok mie yang sedang di makan oleh All.

"siapa yang nyuruh kamu buat makan haa"hardik Tantri, ini karena putrinya Tasya mengadu kepadanya bahwa sang Kaka tidak mau mengalah kepadanya

"apa apa sih mah, aku belum makan, aku juga nggak dapet uang saku"

"kamu ituuu nggak usah makan, harusnya makan makanan sisa ajah, hmph" ucap si Tantri, ia baru menyadari bahwa tangannya terkena luka bakar akibat menepis makok mie milik All. Selang beberapa menit Hendra sang ayah pulang kerja, ia mendengar ada keributan di kamar sang anak sulung.

"ada apa ribut-ribut dirumah saya"ucapnya pada sang istri

"mas kamu lihat perbuatan anak mu ini"ia memeperlihatkan tangannya yang terkena luka bakar

"omg mamahhh kenapa mahh"pekik sang Tasya yang datang entah dari mana

"ini nih mass tadi aku cuma mau kasih mie, aku tau Alisha belum makan jadi ku buatkan miee, tapi katanya dia nggak mau makan masakan aku hiks" rengeknya kepada Hendra

"tapi pahh"elak Alishaa

"iyah, mamah tau ini bukan salah kamu kok sayang"ucap sang Tantri sambil mengelus rambut Alisha

Plakkk, satu tamparan mendarat di pipi kanan Alisha

"jangan macem-macem kamu dirumah saya" bentak sang Hendra

"iyaa pah maaf All salah harusnya All makan"ucap All sambil memegang pipi yang tertampar, ia segera memebereskan mie yang tumpah dan pecahan kaca di bawah.

Hendra membawa Tantri pergi kekamar, kini tersisa All dan juga Tasya.

"kasih deh kamu, gue bakal buat hidup lo terus-terusan menderita sampai lo nggak mau lgi hidup di dunia ini" ucap Tasya sambil pergi meninggalkan sang kaka

All tidak memasukkan kata-kata sang adik ke hatinya ia hanya fokus membersihkan serpihan kaca sambil berlinang air matanya. Ia tahu ini bukan pertama kali nya ini di tampar oleh sang ayah, hanya saja ia merasa kecewa terhadap sikap ayahnya sendiri. Bibi Siti datang ke kamar All ia membantu All untuk membersihkan serpihan kaca.

"ya ampun nonn biar saya aja yang bersihin"ucap sang bibi sambil cepat-cepat membersihkan

"nggak papa biii All bisa kokk"kata All sambil mengusap air mata

"nonnn ituu jari non kena kacaa biar bibi obatin dulu yahh nanti yang bersihin biar bibi ajah" Bi Siti membawa All ke tepi kasur dan segera membalut luka All

"bii, bibi tau nggak bunda All kaya gimana, All kangen bii"curhatnya sama bbi krena sedari kecil ia sudah di asuh oleh Siti.

"bibi kurang tau nonn, tapi kalo nonn mau tau non bisa liat fotonya di ruang kerja Pak Hendra"saran bi Siti

"tapi non kudu hati-hati nggak sembarang orang bisa masuk nonn, kalo sampai ketahuan bisa-bisa pak Hendra marah besar"ucap sang bbi khawatir

"iyaa aku tau kok bii, aku bakalan cari kesempatan"

"iyaa yudh sekarang non tidur yahh udah jam 9 malem besok sekolah"katanya sambil menyelimuti All

All tertidur pulas, ia terasa nyaman jika dekat dengan bbi Siti, dia menggap bbinya itu bunda ke duanya.

Episodes
1 Sekolah Impian
2 Telat berangkat
3 Kantin Sekolah
4 Gara-gara Mie
5 Menjelang Ujian tengah semester
6 Bola Basket
7 Kata-kata dari sang ayah
8 Bunda All
9 Permintaan Tasya
10 Roii dan Rara
11 Mengakhiri Hubungan
12 Permintaan Maaf Lea
13 Nilai PAT
14 Suasana Pantai
15 Kembali ke rumah Elgara
16 Penyakit Ayah
17 Awal Asing
18 Sebuah Foto
19 Pertengkaran
20 Kelas Baru
21 Rencana kamping
22 Berlibur
23 Selamat Hari Raya Idhul Fitri
24 Mencari Kayu Bakar
25 Ketidaksengajaan
26 Terjatuh Ke Tebing
27 Rumor disekolah
28 Hukuman dari Ayah
29 Kembali ke Rumah Sakit
30 Rapat Osis
31 Kunjungan ke Rumah Kayla
32 Kedatangan Elgara
33 Penjelasan Kejadian
34 Terkunci
35 Sebuah Berita
36 Kabar Kematian
37 Kenangan Dikamar Kevin
38 Percobaan Bunuh Diri
39 Jatuhnya Rara
40 Pendonoran
41 Kunjungan Dari Roi
42 Hari Pendonoran
43 Janji Roi
44 Kecewa
45 Ingin Menghilang
46 Mengakhiri semuanya
47 Tugas dari Ayah dalam 3 hari
48 Permintaan Dikeluarkannya All
49 Tersiram
50 Kedatangan Polisi
51 Sidang pertama
52 Mencari Saksi
53 Akhir dari segalanya
54 Penyesalan Elgara
55 Kunjungan pertama
56 Tiga Tahun Berlalu
57 Anggota Keluarga Baru
58 Mulai Berteman
59 Belajar Dirumah
60 Aduan Dari Taysa
61 Bertemu Kembali
62 Kacau
63 Perubahan?
64 Pengumuman Ratna
65 Kembali Mengurung Diri
66 Perjanjian
67 Pesta Pertunangan
68 Berkunjung ke rumah Tasya
69 Lamaran Roii
70 Ulang Tahun All
71 Ribut
72 Keluar Dari Rumah
73 Seorang Koki
74 Mencari Informasi dari Temannya
75 Mencari Nomor All
76 Pembunuh Bayaran
77 Rencana Dimulai
78 Kebakaran
79 Mencari Tahu
80 Menangkap Si Jack
81 Tertusuk
82 Berbohong Kepada Tantri
83 Menghadiri Acara
84 Kelulusan Tasya
85 Seorang Koki Cerdas
86 Mereka Bertemu
87 Menjadi Milik Orang Lain
88 Tersisa 2 Hari
89 H1
90 Pembelaan Rindi
91 Penolakan Kayla
92 Mendengar Sesuatu
93 Awal Sakit
94 Tamu Tak Diundang
95 Tentang Bunda All
96 Drama Keluarga Kaya
97 Kembali ke Bar
98 Hendra Koma
99 Overdosis
100 Bawahan Tidak Berguna
101 Obat
102 Keadaan Terdesak
103 Seorang Pendonor
104 Ayah Rara
105 Wanita simpanan
106 Tamparan Rara
107 Tusukan Pisau
108 Mencari All
109 Masa Kecil
110 Kisah Kelam Vallen
111 Bertemu Alex
112 Mereka Pergi!!
113 Kepanikan Elgara
114 Anak Yang Baik
115 Mereka Benar-benar Pergi
116 Kasus Tantri
117 Putriku
118 2 Sidang
119 Edd
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Sekolah Impian
2
Telat berangkat
3
Kantin Sekolah
4
Gara-gara Mie
5
Menjelang Ujian tengah semester
6
Bola Basket
7
Kata-kata dari sang ayah
8
Bunda All
9
Permintaan Tasya
10
Roii dan Rara
11
Mengakhiri Hubungan
12
Permintaan Maaf Lea
13
Nilai PAT
14
Suasana Pantai
15
Kembali ke rumah Elgara
16
Penyakit Ayah
17
Awal Asing
18
Sebuah Foto
19
Pertengkaran
20
Kelas Baru
21
Rencana kamping
22
Berlibur
23
Selamat Hari Raya Idhul Fitri
24
Mencari Kayu Bakar
25
Ketidaksengajaan
26
Terjatuh Ke Tebing
27
Rumor disekolah
28
Hukuman dari Ayah
29
Kembali ke Rumah Sakit
30
Rapat Osis
31
Kunjungan ke Rumah Kayla
32
Kedatangan Elgara
33
Penjelasan Kejadian
34
Terkunci
35
Sebuah Berita
36
Kabar Kematian
37
Kenangan Dikamar Kevin
38
Percobaan Bunuh Diri
39
Jatuhnya Rara
40
Pendonoran
41
Kunjungan Dari Roi
42
Hari Pendonoran
43
Janji Roi
44
Kecewa
45
Ingin Menghilang
46
Mengakhiri semuanya
47
Tugas dari Ayah dalam 3 hari
48
Permintaan Dikeluarkannya All
49
Tersiram
50
Kedatangan Polisi
51
Sidang pertama
52
Mencari Saksi
53
Akhir dari segalanya
54
Penyesalan Elgara
55
Kunjungan pertama
56
Tiga Tahun Berlalu
57
Anggota Keluarga Baru
58
Mulai Berteman
59
Belajar Dirumah
60
Aduan Dari Taysa
61
Bertemu Kembali
62
Kacau
63
Perubahan?
64
Pengumuman Ratna
65
Kembali Mengurung Diri
66
Perjanjian
67
Pesta Pertunangan
68
Berkunjung ke rumah Tasya
69
Lamaran Roii
70
Ulang Tahun All
71
Ribut
72
Keluar Dari Rumah
73
Seorang Koki
74
Mencari Informasi dari Temannya
75
Mencari Nomor All
76
Pembunuh Bayaran
77
Rencana Dimulai
78
Kebakaran
79
Mencari Tahu
80
Menangkap Si Jack
81
Tertusuk
82
Berbohong Kepada Tantri
83
Menghadiri Acara
84
Kelulusan Tasya
85
Seorang Koki Cerdas
86
Mereka Bertemu
87
Menjadi Milik Orang Lain
88
Tersisa 2 Hari
89
H1
90
Pembelaan Rindi
91
Penolakan Kayla
92
Mendengar Sesuatu
93
Awal Sakit
94
Tamu Tak Diundang
95
Tentang Bunda All
96
Drama Keluarga Kaya
97
Kembali ke Bar
98
Hendra Koma
99
Overdosis
100
Bawahan Tidak Berguna
101
Obat
102
Keadaan Terdesak
103
Seorang Pendonor
104
Ayah Rara
105
Wanita simpanan
106
Tamparan Rara
107
Tusukan Pisau
108
Mencari All
109
Masa Kecil
110
Kisah Kelam Vallen
111
Bertemu Alex
112
Mereka Pergi!!
113
Kepanikan Elgara
114
Anak Yang Baik
115
Mereka Benar-benar Pergi
116
Kasus Tantri
117
Putriku
118
2 Sidang
119
Edd

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!