Telat berangkat

Keesokan harinya, All datang terlambat ke sekolah ia bangun kesiangan karena tadi malam ia harus mengerjakan pekerjaan rumah milik adiknya, pekerjaan rumah itu tidak sedikit ia harus begadang untuk menyelesaikannya. Sekitar jam 3 subuh ia baru tertidur.

"heh bangun loo udah mau jam tujuh" ucap sang adik sambil mengambil buku tugasnya di meja belajarnya All.

"astaga gue telatt" ucapnya sambil lari tunggang langgang karena terlambat.

Selesai di kamar mandi ia langsung saja berpakaian dan berlari ke bawah untuk lngsung berangkat.

"nggak sopan melawatkan makanan begitu saja" ucap sang Papah All.

"All udah telat pahh, All minta uang sakunya ajaa" katanya sambil mendekati meja makan

"makanya jadi anak itu yang rajin kaya adik kamu, perempuan kok males mau jadi apa kamu ha" hardik sang ibu, ia adalah ibu tiri All namanya Tantri dan adiknya itu adalah anak Tantri dan Papahnya.

All hanya diberi uang saku sebesar 10k oleh papahnya hari ini. Paling besar uang sakunya adalah 20k sehari. Tidak seperti adiknya yang menggunakan blackkard setiap hari.

Setelah menggambil uang saku All langsung pergi, ia sudah biasa dengan perlakuan seperti ini sedari kecil. Ia sedari kecil tidak tahu apakah ibu kandungnya masih hidup atau tidak. Ayahnya cuma mengatakan bahwa ibunya pergi jauh dan tidak akan pernah kembali. Setiap ia bertanya kepada ayahnya tentang ibunya ayahnya selalu marah dan mengatakan bahwa ibunya adalah seseorang wanita jahat. Ia tidak pernh menghiraukan perkataan sang ayah, ia yakin apa yang di katakan sang ayah tidak benar. Ia berfikir bahwa ibunya sama seperti ibu yang lain yang menyayangi anak²nya.

Setelah sampai di gerbang sekolah ia bingung akan masuk lewat mana karena gerbang sekolahnya itu menjulang tinggi, ia seorang perempuan mana mungkin memanjat. Tapi karena ia sedikit tomboy ia memberanikan diri untuk memanjat dinding sebelah gerbang yang tidak terlalu tinggi.

"ini All mana sii tumben dia telat nggak kaya biasanya deh" ucap sng Kayla ia heran karena teman sebangku nya belum juga datang.

"paling dia kesiangan kaliii, atau dia mau bolos" ucap si Rara sambil mengedikkan bahu.

Sementara si All sudah selesai memanjat ia di kaget kan dengan kemunculan si Vallen, dia merupakan salah satu anggota osis. Kalian pasti tau untuk apa ia masuk ke dalam anggota osis.

"hehh!! karena loo udah terlambat jadii sekarang lo ikut gue buat terima hukuman" pintanya yang hanya di turuti oleh All tanpa ada keluhan.

"sekarang lo bersihin lapangan basket ini sampai jam istirahat"

"rasain loo, karena lo kemarin udah berani-beraninya nebeng sama Elgara" ucapnya sambil meninggalkan Al

"gila kali gue di suruh bersihin lapangan seluas ini sendiri, mana sampai istirahat lagi siall" batinnya

All mulai membersihkan lapangan, setelah ada satu jam membersihkan ternyata kelas Elga sekarang ada jam pelajaran olahraga. Ell melihat ada sosok yang dia kenal sedang membersihkan tepi lapangan.

"bukanya itu tetangga lo yaa" ucap si Kevin yang hanya di balas deheman oleh Ell

"kanapa tu anak" batin Ell

Si All sudah membersihkan sebagian lapangan, dirinya cape dan hendak istirahat. Sementara si Vallen dan Rina mempunyai rencana untuk mengerjai All. Mereka berdua menyerakkan kembali sampah-sampah yang sudah di bersihkan oleh All. Ell melihat semuanya. All yang tadinya hanya kekantin untuk minum dan kembali ke lapangan melihat sampah berserahkan pun terheran, ia melihat Ell sedang memungutinya.

"kak Ell ngapain, inikan kerjaan All" ucapnya.

"lo kenapa dihukum kaya gini" tanyanya kepo.

"All telat kak hehe" kata All sambil ikut memungut sampah.

"ngapain si lu Ell ikutan mungut sampah, itu tu nggak cocok buat kamuu, sampah ya di pungut sama sampah iyaa kan gaess" ucap Vallen yang di sertai tawaan teman sekelas

"kalo bukan karena lo yang nyerakin semua sampah ini gue nggak bakan tanggung jawab" hardik Ell

"maksud kamu apaan sih Ell"

"lo itu anggota osis, harusnya jadi contoh yang baik buat adik kelasmu, bukan malah buat dia kesusahan" kata El sambil membersihkan tangannya

"tapi itu semua kan salah diaa, jadi murid itu harus disiplin"

"nggak semua dia yang salah"

"kamu kenapa si Ell bela upik abu kaya dia nggak pantes tau"

"udah kak, ini emang salah All kok yang telat berangkat" ucapnya menengahi.

"lo ikut gue sekarang masuk kekelas"ucap Ell sambil menarik tangan All

"dan lo bersihin sisanya" ucap Ell sambil nunjuk ke arah Vallen.

"apa apaan si Ell, awas aja ya lo All gue bakalan balas dendam"ucapnya sambil melihat kepergian All dan Ell.

Ell bukan membawa All kekelas, ia membawa gadis itu keatas rooftops. Di atas sana angin menerpa wajah tampan nan cantik milik mereka berdua.

"kak Ell ngapain bawa All kesini, bukanya tadi disuruh masuk kekelas yah" tanyanya kepo

"lo kenapa bisa telat"

"emmm tadi malem All ngerjain tugasnya Tasya jadi All begadang deh" jawabnya jujur

"kenapa harus lo"

"yaa kan kak Ell pasti tau itu kewajiban aku sebagai kakanya Tasya"

"itu tugas buat adek lo dan bukan tanggung jawab lo buat ngerjain"ucapnya sambil menyentil jidat milik Alisha.

Alisha sudah biasa dengan perlakuan Elgara, selain dengan kedua sahabatnya sedari kecil ia juga main dengan Elgara karena mereka berdua mempunya hobi sama bermain baket. Sedari kecil juga ia sudah terbiasa mengerjakan sesuatu yang di pinta sang adik, itu agak membuat Ell tidak suka kepada adiknya All karena ia terlalu semena-mena terhadap sang kaka. Kadang juga ia ada rasa tidak terima namun ia sadar ia hanya tetangga nya sii All bukan siapa²nya.

"kakk Ell tau nggak, sedari kecil All udah anggep kak Ell itu kaya Kaka All sendiri"ucapnya sambil melihat gedung-gedung dihadapannya tanpa menoleh ke arah Ell

"lo udah ngomong seribu kali" jawabnya dengan muka datar. Pasalnya sedari kecil dia selalu mengucapkan kalimat yang sama kepada Ell hingga sekarang ini.

Episodes
1 Sekolah Impian
2 Telat berangkat
3 Kantin Sekolah
4 Gara-gara Mie
5 Menjelang Ujian tengah semester
6 Bola Basket
7 Kata-kata dari sang ayah
8 Bunda All
9 Permintaan Tasya
10 Roii dan Rara
11 Mengakhiri Hubungan
12 Permintaan Maaf Lea
13 Nilai PAT
14 Suasana Pantai
15 Kembali ke rumah Elgara
16 Penyakit Ayah
17 Awal Asing
18 Sebuah Foto
19 Pertengkaran
20 Kelas Baru
21 Rencana kamping
22 Berlibur
23 Selamat Hari Raya Idhul Fitri
24 Mencari Kayu Bakar
25 Ketidaksengajaan
26 Terjatuh Ke Tebing
27 Rumor disekolah
28 Hukuman dari Ayah
29 Kembali ke Rumah Sakit
30 Rapat Osis
31 Kunjungan ke Rumah Kayla
32 Kedatangan Elgara
33 Penjelasan Kejadian
34 Terkunci
35 Sebuah Berita
36 Kabar Kematian
37 Kenangan Dikamar Kevin
38 Percobaan Bunuh Diri
39 Jatuhnya Rara
40 Pendonoran
41 Kunjungan Dari Roi
42 Hari Pendonoran
43 Janji Roi
44 Kecewa
45 Ingin Menghilang
46 Mengakhiri semuanya
47 Tugas dari Ayah dalam 3 hari
48 Permintaan Dikeluarkannya All
49 Tersiram
50 Kedatangan Polisi
51 Sidang pertama
52 Mencari Saksi
53 Akhir dari segalanya
54 Penyesalan Elgara
55 Kunjungan pertama
56 Tiga Tahun Berlalu
57 Anggota Keluarga Baru
58 Mulai Berteman
59 Belajar Dirumah
60 Aduan Dari Taysa
61 Bertemu Kembali
62 Kacau
63 Perubahan?
64 Pengumuman Ratna
65 Kembali Mengurung Diri
66 Perjanjian
67 Pesta Pertunangan
68 Berkunjung ke rumah Tasya
69 Lamaran Roii
70 Ulang Tahun All
71 Ribut
72 Keluar Dari Rumah
73 Seorang Koki
74 Mencari Informasi dari Temannya
75 Mencari Nomor All
76 Pembunuh Bayaran
77 Rencana Dimulai
78 Kebakaran
79 Mencari Tahu
80 Menangkap Si Jack
81 Tertusuk
82 Berbohong Kepada Tantri
83 Menghadiri Acara
84 Kelulusan Tasya
85 Seorang Koki Cerdas
86 Mereka Bertemu
87 Menjadi Milik Orang Lain
88 Tersisa 2 Hari
89 H1
90 Pembelaan Rindi
91 Penolakan Kayla
92 Mendengar Sesuatu
93 Awal Sakit
94 Tamu Tak Diundang
95 Tentang Bunda All
96 Drama Keluarga Kaya
97 Kembali ke Bar
98 Hendra Koma
99 Overdosis
100 Bawahan Tidak Berguna
101 Obat
102 Keadaan Terdesak
103 Seorang Pendonor
104 Ayah Rara
105 Wanita simpanan
106 Tamparan Rara
107 Tusukan Pisau
108 Mencari All
109 Masa Kecil
110 Kisah Kelam Vallen
111 Bertemu Alex
112 Mereka Pergi!!
113 Kepanikan Elgara
114 Anak Yang Baik
115 Mereka Benar-benar Pergi
116 Kasus Tantri
117 Putriku
118 2 Sidang
119 Edd
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Sekolah Impian
2
Telat berangkat
3
Kantin Sekolah
4
Gara-gara Mie
5
Menjelang Ujian tengah semester
6
Bola Basket
7
Kata-kata dari sang ayah
8
Bunda All
9
Permintaan Tasya
10
Roii dan Rara
11
Mengakhiri Hubungan
12
Permintaan Maaf Lea
13
Nilai PAT
14
Suasana Pantai
15
Kembali ke rumah Elgara
16
Penyakit Ayah
17
Awal Asing
18
Sebuah Foto
19
Pertengkaran
20
Kelas Baru
21
Rencana kamping
22
Berlibur
23
Selamat Hari Raya Idhul Fitri
24
Mencari Kayu Bakar
25
Ketidaksengajaan
26
Terjatuh Ke Tebing
27
Rumor disekolah
28
Hukuman dari Ayah
29
Kembali ke Rumah Sakit
30
Rapat Osis
31
Kunjungan ke Rumah Kayla
32
Kedatangan Elgara
33
Penjelasan Kejadian
34
Terkunci
35
Sebuah Berita
36
Kabar Kematian
37
Kenangan Dikamar Kevin
38
Percobaan Bunuh Diri
39
Jatuhnya Rara
40
Pendonoran
41
Kunjungan Dari Roi
42
Hari Pendonoran
43
Janji Roi
44
Kecewa
45
Ingin Menghilang
46
Mengakhiri semuanya
47
Tugas dari Ayah dalam 3 hari
48
Permintaan Dikeluarkannya All
49
Tersiram
50
Kedatangan Polisi
51
Sidang pertama
52
Mencari Saksi
53
Akhir dari segalanya
54
Penyesalan Elgara
55
Kunjungan pertama
56
Tiga Tahun Berlalu
57
Anggota Keluarga Baru
58
Mulai Berteman
59
Belajar Dirumah
60
Aduan Dari Taysa
61
Bertemu Kembali
62
Kacau
63
Perubahan?
64
Pengumuman Ratna
65
Kembali Mengurung Diri
66
Perjanjian
67
Pesta Pertunangan
68
Berkunjung ke rumah Tasya
69
Lamaran Roii
70
Ulang Tahun All
71
Ribut
72
Keluar Dari Rumah
73
Seorang Koki
74
Mencari Informasi dari Temannya
75
Mencari Nomor All
76
Pembunuh Bayaran
77
Rencana Dimulai
78
Kebakaran
79
Mencari Tahu
80
Menangkap Si Jack
81
Tertusuk
82
Berbohong Kepada Tantri
83
Menghadiri Acara
84
Kelulusan Tasya
85
Seorang Koki Cerdas
86
Mereka Bertemu
87
Menjadi Milik Orang Lain
88
Tersisa 2 Hari
89
H1
90
Pembelaan Rindi
91
Penolakan Kayla
92
Mendengar Sesuatu
93
Awal Sakit
94
Tamu Tak Diundang
95
Tentang Bunda All
96
Drama Keluarga Kaya
97
Kembali ke Bar
98
Hendra Koma
99
Overdosis
100
Bawahan Tidak Berguna
101
Obat
102
Keadaan Terdesak
103
Seorang Pendonor
104
Ayah Rara
105
Wanita simpanan
106
Tamparan Rara
107
Tusukan Pisau
108
Mencari All
109
Masa Kecil
110
Kisah Kelam Vallen
111
Bertemu Alex
112
Mereka Pergi!!
113
Kepanikan Elgara
114
Anak Yang Baik
115
Mereka Benar-benar Pergi
116
Kasus Tantri
117
Putriku
118
2 Sidang
119
Edd

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!