Takdir Yang Dipermainkan
Ada 3 orang gadis sedang sibuk siap-siap berangkat sekolah ke sekolah impian mereka. 2 yang lain satu jalan dan yang satu rumahnya paling jauh.
"tungguin All dong kakk" pekikk gadis kecil
"jalan cepet dikitt" ucap seorang lelaki teman kecilnya. Mereka sedang bersiap akan berangkat sekolah bersama.
Disisi lainn...
"Kayy jangan ngaret dong, gue udah nunggu lo setengah jam" cerewet gadis feminim sembari memoles wajah.
"bentarr lagi Raa" teriaknya dari dalam rumah.
Ketiga sahabat itu, tahun ini sudah waktunya menginjakkan kaki di sekolah impian mereka SMA GARUDA. Yaa!! tahun ini adalah tahun pertama kali mereka menjadi mahasiswi di SMA GARUDA, mereka sekarang menginjak kelas 10. Berbeda dengan teman kecil All ia setaun lebih tua di banding ketiga gadis itu. Elgara merupakan sosok ketos di SMA GARUDA paras yang tampan membuatnya di gandrungi oleh sebagian wanita. Kevin yang juga merupakan sahabat sang Elga juga tak kalah tampan dengannya.
Ini mereka pertama kali masuk sekolah, mereka memilih kelas Ipa. Ketiga gadis itu satu kelas, wali kelas mereka adalah pak Tarjo. Setelah selesai sesi perkenalan mereka lanjut belajar dan akhirnya istirahat.
"yukk kita ke kantin All, Raa". kata kayla sambil menepuk pundak All yang sedang tertidur. Yah ini adalah hari pertama sekolah tapi ia tidak memperhatikan pelajaran malah tertidur. All tidak begitu suka belajar ia lebih suka bermain basket.
"Alisha Anindiataaa". Teriak Rara di telinga All membuat All terjongkak kaget.
"iyaa iyaa ini gue bangun, astaga lo buat jantung gue maraton ajah. Suara lo udah buat satu kelas jantungan tau nggak". Komen All yang tidak di gubris Rara, karena asik memoles wajahnya dan tidak merasa bersalah sama sekali.
Mereka berjalan ke kantin, mereka memesan manu kesukaan sendiri². Kevin sang wakil ketos ia melihat tiga orang gadis cantik sedang menikmati makanan dengan hikmat lalu mendekat. Dengan sifatnya yang fuckboy ia tersenyum genit kepada ketiganya.
"hay maniss, gue boleh gabung nggak,"ucap Kevin sang wakil ketos
"apa apaan si senyum lo, buat gue jijik ajah" nyinyir Kayla sambil melirik sekilas.
"cantik-cantik galak amat"
"terserah gue dong"
" Kay nggak boleh gitu dia kaka kelas kita loh" ucap si Rara
"oh yaa terus gue harus gimanaa?"
"udh ihh diem mau makan aja susah, dan lo kalau mau gabung tinggal gabung" ucap All menengahi pertengkaran kecil
Tanpa mereka sadari kejadian itu di lihat oleh seorang kaka kelas yang menyukai Kevin. Ia teman sekelas Kevin. Rina namanya, selama ini dia sudah berapa kali caper terhadap Kevin namun tidak di hiraukan sama sekali. Ia tidak terima, dia merasa dirinya lebih cantik dari ke tiga gadis itu.
"awas aja lo yaa, gue yang dulu kenal sama Kevin enak aja mau ngerebut dia dari gue" gumam Rina yang terdengar oleh Vallen, dia adalah temannnya.
"kenapa si lo Rinn udah kaya udang rebus aja tuh pipi lo"
"lo liat tuh adek kelas yang belagu ituu, masa ia mereka mau nge goda Kevin"
"santay aja kali mereka nggak lebih cantik dari kamu". katanya sambil memperhatikan lekuk wajah mereka bertiga, selang beberapa detik ia mengatakan hal itu El datang membawa makanannya untuk bergabung bersama ketiga gadis dan satu temannya. Itu membuat Vallen melotot tak percaya.
"tuh idaman lo direbut, sekarang siapa yang mukanya kaya udang di rebus" katanya sambil cekikikan
"gue heran deh sama mereka bertiga melet yaa". omongannya berhasil membuat tawa Rina pecah
Selesai jam istirahat mereka semua masuk ke kelas. Dan memulai pelajaran hingga bel pulang pun berbunyi. Rumah All tidak sejalan dengan kedua sahabatnya. Hingga membuatnya harus pulang mengunakan bus sendiri. Ini bukan pertama kalinya ia pulang sendiri ia sudah terbiasa sedari kecil. Ia bukan termasuk orang yang tidak mampu, hanya saja kedua orang tuanya tidak terlalu mempedulikannya. Di parkiran ia bertemu dengan Kak Ell
"Kakkkk Ellll" pekik All membuat seorang yang di sebut namanya menoleh langsung keasal suara.
"bisa nggak si lo ngak usah teriak-teriak"
"maap All kira Kak Ell nggak bakalan denger kalau All panggil pake suara yang kecil, kan Kak Ell udah pake helm"
"hmm, sekarang mau lo apa"
"All nebeng dong kak, All uangnya nggak cukup buat banyar biss, bisa-bisa nanti All jalan kaki pulangnnya kan capeee" keluhnya dengan wajah memelas
"emng uang lo sisa berapa"
"cuma sisa sepuluh rebu, yudah nii uang All buat kak Ell aja buat gantiin bensin"
"nggk usah lgi pula bensin motor gue bkn eceran, cepetan naik keburu sore" katanya sambil memberikan helm dan jaket untuk menutupi paha All, karena rok yang di kenakan di atas lutut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
fdlalipahh
maaf yah, kalo banyak typo🙏😁
2023-04-18
0