Ayuna Kesayangan

Berkutat dengan berbagai bahan makanan seperti hari-hari biasanya yang Ayu habiskan untuk melayani keluarganya. Dirinya mengambil peran Ibu Rumah Tangga yang menurut Malik paling mulia di muka bumi ini setelah perdebatan panjang ingin menjadi apa seorang Ayuna.

Meski mencoba berargumen dengan banyak alasan, dirinya tidak bisa mengalahkan kecerdasan otak Malik yang sedikit licik mengelabuhi pikiran Ayu agar berhenti mencari cita-citanya yang sebanyak buih namun membuatnya menjadi tidak terarah.

Dirinya kebingungan ditengah pecarian. Berbagai profesi dia coba namun ternyata dirinya terlalu dicintai suaminya sampai tidak rela Malik membiarkan Ayu mengerjakan apapun tanpa pengawasannya.

Alhasil sekarang dirinya menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif yang hanya boleh dia lakukan dengan pengawasan sang pemilik dirinya.

Malik mengawasi dari jauh Istri tercintanya yang sedang memasak sup bakso pagi ini. Sejak mengabdikan diri menjadi Ibu Rumah Tangga, semua pekerja dilarang menyentuh dapur milik Ayuna yang hanya boleh ada makanan buatan dirinya di meja makan.

Semua pekerja yang tinggal di rumah besar hanya datang dua minggu sekali membantu Ayuna membersihkan tempat tinggal mereka. Beruntung suami dan Putranya tidak rewel dan pemilih dalam makanan. Mereka terima saja apa yang disiapkan wanita kesayangannya.

Prannkkkk…..

Si paling sinsitif dengan keselamatan Ayu lari dengan sigap mendekati sumber kegaduhan mencari Ayuna yang tidak nampak padahal hanya dirinya tinggal membalik Koran sambil menyeruput kopi pahitnya.

“Kenapa sayang? Apa yang kau lakukan sampai gaduh sekali suara mu.” Ayu yang sedang memungut panci kesayangannya mendongak, panci yang terlempar karena lengan antik Ayu yang ceroboh.

“Tidak sengaja Kak. Hehehehe…..” Ucapnya dengan polos.

Meski berulang kali Ayu bersikap ceroboh, Malik tetap selalu sigap jika Ayuna membuat kesalahan. Malik akan bergerak secepat cahaya memastikan Istrinya baik-baik saja.

Malik mebubuhkan ciuman di puncak kepala Ayuna sebagai bentuk penghargaan karena dirinya baik-baik saja. Sebesar itu cinta yang Malik miliki untuk Ayuna nya. Tidak rela jika sedikit saja wanita kesayangannya terluka.

“It’s ok sayang, selama kau baik-baik saja.” Kembali ke ruang keluarga melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

“Mom….” Teriak Nalendra Ranu Saputra, Putra Malik dan Ayuna yang terlihat turun dari lantai dua dengan tergesa-gesa.

“Pelan-pelan Abang, nanti jatuh.” Tetap berjalan lebih tepatnya berlari ke arah Ayuna yang masih memperhatikan dengan sendu.

“Sorry Mom, aku tidak bisa sarapan. Aku telat.” Mencium Mommy kesayangannya dengan hangat. “Aku tunggu siang nanti ya Mom. Jangan lupa datang bawa bekalku ya Mom.” Segera pergi setelah menyalami Daddy nya.

Malik menangkap wajah masam istrinya. Ayuna paling tidak suka mereka berdua terutama Putranya pergi tanpa sarapan. Makan pagi penting untuk menjaga kesehatan tubuh sepanjang menjalankan aktifitas.

“Kak, sudah siap sarapannya. Ayo makan dulu.” Matanya entah kenapa terlihat sangat sedih. Malik tidak bisa menatap wajah Ayu jika sudah begini.

“Sini dulu.” Menepuk sofa agar Ayu mendekat duduk di sebelahnya.

Menurut dan segera duduk di sebelah Malik. Malik memeluk hangat menepuk pundak Ayuna menenagkan. Dia tahu Istrinya wanita paling lembut yang tidak bisa menyampaikan perasaan sedihnya meski mengganjal di hati.

“Kenapa wajahmu sedih…hmmmm….katakan apa yang ingin Ayu lakukan agar sedihnya hilang.” Ayu menatap lekat Malik yang memeluknya.

“Apa kalian bosan dengan makanan buatanku?” Sedihnya yang sedang berkecil hati.

Ranu sia*an teriak Malik dalam hati.

“Karena Ranu mu tidak mau sarapan kau jadi sesedih ini.” Mengangguk mengiyakan. “Dia mungkin ingin sarapan di sekolah sayang, atau mungkin sudah ada janji dengan teman-temannya.”

“Kalau kalian bosan bilang saja, aku akan berhenti memasak.” Malik akan pusing jika Ayu sudah seperti ini. “Aku tidak mau memaksa kalian makan makanan yang kalian sudah tidak sukai.” Suaranya lembut meski sedang menyampaikan kekecewaanya.

“Putramu saja! Aku tidak. Aku selalu makan apapun yang kamu siapakan sayang.” Tidak rela dirinya juga kena marah Ayuna gara-gara sikap Ranu.

“Ya sudah ayo kita sarapan. Makanan sederhana tapi sehat Kak.” Yakinnya lagi yang masih kecewa. Padahal Malik tidak pernah punya pikiran seperti itu.

“Iya, Aku tahu Istriku pasti menyiapkan makanan paling sehat di muka bumi ini.” Tersipu dengan pujian Malik.

Ayu terlihat melamun saat makan, tidak selera. Dia akan seperti itu sepanjang hari jika kecewanya belum hilang. Dia sangat lembut dan sensitif.

“Hari ini Ayuna ada kegiatan apa?” Tanya Malik yang selalu memantau kegiatan Ayuna meski lebih banyak menghabiskan waktu berleha-leha di rumah.

“Baru ada jadwal antar makanan untuk Abang Ranu.” Begitu panggilan sayang Ayu pada Putra pertamanya. Karena sesungguhnya Ayu masih ingin memiliki anak lagi tapi Malik tidak rela melihat Ayu kesulitan karena mengandung.

“Kalau begitu setelah antar makanan untuk Abang langsung ke kantor saja ya sayang, nanti kita makan siang sama-sama.” Ayu menggeleng.

“Jadwal drakor ku jam 2 siang nanti tayang Kak, aku tidak mau ketinggalan.” Pecinta Drakor yang tidak mau ketinggalan setiap episode.

“Ya sudah, makan malam saja. Nanti tunggu di rumah saja, aku langsung jemput setelah selesai meeting sore nanti.”

Jika keduanya sudah pergi dengan kegiatan masing-masing, Ayu selalu merasa kesepian. Ayuna meminta tetap tinggal di apartemen agar bisa bebas melakukan semua kegiatannya sendiri. Dia mau mengurus kedua kesayangannya seorang diri.

Malik setuju selama Ayuna merasa nyaman dan bisa menjadi dirinya sendiri. Dengan syarat tidak keluar seorang diri, memberikan kabar kemanapun dirinya akan pergi. Tidak berada di tempat-tempat berbahaya dan tidak kemanapun tanpa pengawaan Malik. Bahkan dirinya tidak diperbolehkan masak tanpa pengawasan.

Jika Ayu akan memasak, Malik akan meminta Bodyguard perempuan yang memang bertugas menjaga Ayu untuk masuk ke dalam Apartemen mengawasi. Ayu sudah terbiasa selama ini dengan ketatnya penjagaan terhadap dirinya.

Dunia bisnis yang Malik jalani tidak semudah itu, banyak pesaing bisnis yang mencoba menjatuhkan Malik lewat orang-orang kesayangannya. Karena itu Malik menghapus semua jejak digital yang pernah dia sebarkan tentang siapa pemilik hatinya. Karena kecerobohannya yang ingin memamerkan Ayuna malah membuat Ayu selalu dalam bahaya.

“Mawar, gak ada siapapun kok. Duduk sini.” Pintanya dengan lembut. Tidak tega membiarkan Mawar berdiri cukup lama.

“Tidak Nona, silahkan kerjakan pekerjaan Nona. Saya mengawasi dari sini.” Selalu saja di tolak, mereka sangat professional tidak mau menyalahi aturan.

Sudah lebih dari 2 tahun ini Mawar sangat awet bekerja dengan dirinya.

Bodyguard sebelumnya pensiun karena menikah dan tinggal di luar negeri mengikuti suaminya. Kali ini Ayu sebenarnya tidak nyaman karena Mawar sangat kaku dan tidak bisa di ajak melakukan kecerobohan. Dia selalu melaporkan apapun yang Ayu lakukan.

Selesai masak, Ayu di antar Pak Dodo yang sudah sangat tua namun masih tetap setia bekerja dengan keluarga Rama Saputra. Ayu menolak menerima supir baru karena Pak Dodo sudah seperti Ayahnya. Tentu saja kedua bodyguard Ayuna, Mawar dan Biru selalu mengikuti kemanapun Ayu pergi dengan mobil yang berbeda.

Malik tidak mau menarik perhatian jika Ayu terlihat dijaga ketat, malah akan membahayakan keselamatan Ayu pikirnya.

Putranya yang merasa bersalah langsung mendatangi tempat dimana sang Mommy pasti sudah menunggunya seperti biasa. Menebar senyum mematikan yang selalu bisa meluluhkan hati Ayuna saat melihatnya.

“Makan pelan-pelan sayang. Nanti keselek loh Bang.” Menyodorkan botol minuman.

“Perutku keroncongan Mom, perutku hanya mau di isi dengan makanan Mommy yang enaknya tiada dua.” Gombalnya agar Mommy nya tidak kecewa. Dan berhasil menciptakan senyum di sudut bibir Ayuna.

Malik : Abang…..Si*alan kau ini. Mom mu sad.

Ranu : Karena Abang tidak sarapan Dad?

Malik : IYA!!!!!! Dad tidak mau tahu, kau harus buat kecewa Mom hilang.

Rabu : Ya Tuhan….. Abang lupa Mom tidak suka Ranu tidak sarapan.

Malik : Itulah Abang, tidak perhatikan Mommy.

Ranu : Maaf Dad, Ranu janji buat Mom tersenyum lagi.

Percakapan Malik dan Putranya yang membuat Ranu bersikap semanis madu siang ini pada Ayuna. Tentu saja diirnya juga merasa bersalah membuat wanita kesayangannya kecewa dan berkecil hati.

Episodes
1 Prolog
2 Ayuna Kesayangan
3 Kak Rey dan Kak Anna
4 Sandra dan Jofan Bertemu Kembali
5 Kejadian Makan Siang
6 Jangan Hina Mommy
7 Lupa Janjinya
8 Tidak Ada Kecupan
9 Pertemuan Tidak Terduga
10 Pertemuan Tidak Terduga
11 Sahabat Kecil
12 Kedatangan Melani
13 Pesan Tak Sampai
14 Takdir Mempertemukan
15 Aku Rindu
16 Sandra dan Jofan
17 Perkara Tiket Konser
18 Mencoba Tidak Memikirkan
19 Mengingat Masa Lalu Part 1
20 Mengingat Masa Lalu Part 2
21 Konser
22 Bayang-Bayang Masa Lalu
23 Cemburu Berlebihan
24 Memperdebatkan Sikap Malik
25 Tamu
26 Makan Malam Keluarga Besar
27 Mencintai Wanita Lain
28 Kisah Riyan
29 Jangan Temui Aku Dulu
30 Pengakuan Part 1
31 Pengkuan Part 2
32 Mencintai Dengan Tulus
33 Undangan Pernikahan
34 Restu
35 Perkelahian
36 Maaf Kau Harus Terlibat
37 Bad Girl Part 1
38 Bad Girl Part 2
39 Aku Berhak Tahu
40 Garis Dua
41 Beri Aku Ruang
42 Curahan Kasih Sayang
43 Kesal
44 Detak Jantung
45 Cerita Hanum
46 Sekolah Baru.
47 Terjerumus
48 Menerima
49 Ketakutan
50 Aku Ingin Pulang
51 Suara Yang Tidak Asing
52 Kekuatan Tuhan
53 Kotak Makan
54 Manja
55 Pertemuan
56 Kenapa Kalian Sulit Sekali Percaya Padaku
57 Kepergian Nikita
58 Merelakan
59 Aku Ingin Menjadi Tempat Nyaman
60 Aku Tidak Berarti Tanpamu
61 Tidak Mau Jadi Beban
62 Tidak Nyaman
63 Perasaan Bersalah
64 Demam
65 Menyesal
66 Tanpa Anak-anak
67 Mendadak Liburan
68 Villa
69 Jaga Dia Dengan Baik
70 Jangan Kacaukan Liburan
71 Hukuman
72 Sosok Misterius
73 Pernikahan
74 Mendadak Reuni
75 Hanya Berkeliling
76 Mangga Muda
77 Penculikan
78 Aku Percaya Kalian Akan Datang
79 Tulus
80 Bulan Madu
81 Bolu Gosong
82 Manusia Normal
83 Belajar Memasak
84 Coklat
85 Selesaikan
86 Bayangan
87 Terluka
88 Pelukkan Hangat
89 Masa Lalu
90 Mengagumi
91 Was-was
92 Serpihan Kaca
93 Wanita Dari Masa Lalu
94 Ada Apa Sebenarnya
95 Gara-Gara Sup Ayam
96 Surat
97 Merasa Tidak Nyaman
98 Kabur
99 Keputusan Berat
100 Terciduk
101 Mengakui
102 Gerakan Lincah
103 Kau Paling Cantik
104 Lakukan Sesukamu
105 Wanita Hebat
106 Cinta Berbalas
107 Pilihan Sulit
108 Bintang Malam
109 Bawa Aku Saja
110 Firasat Buruk
111 Jangan menyentuhnya
112 Bukan Salah Mu
113 Anak-anak Kabur
114 Ledakan
115 Jangan Tinggalkan Aku
116 Tidak Ada Ampun
117 Anak-Anak Hebat
118 Tidak Akan Aku Tukar Dengan Apapun
119 Ketakutan
120 Berdua
121 Mencoba
122 Kisah Adam dan Alana
123 Kebenaran
124 Liburan Berdua
125 Babak Belur
126 Perjalanan Cinta
127 Wanita Baik
128 Bayi Perempuan
129 Tas Kodok Hijau
130 Rumah Bahagia
131 Merelakan
132 Tidak Akan Berubah
133 Jauh Di Mata Dekat Di Hati
134 I Love You Mom
135 Sepi
136 Hari Besar
137 Dua Hari Ini Untukku
138 Perlahan Terbiasa
139 Jangan Takut Berlebihan
140 Terjebak Kesedihan
141 Sakiti Aku Saja
142 Keberangkatan
143 Mencoba Terbiasa
144 Obsesi
145 Ingin Mencoba Lagi
146 Sakit
147 Saling Memaafkan
148 Anggota Keluarga Baru
149 Terimakasih Mommy
150 The End
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Ayuna Kesayangan
3
Kak Rey dan Kak Anna
4
Sandra dan Jofan Bertemu Kembali
5
Kejadian Makan Siang
6
Jangan Hina Mommy
7
Lupa Janjinya
8
Tidak Ada Kecupan
9
Pertemuan Tidak Terduga
10
Pertemuan Tidak Terduga
11
Sahabat Kecil
12
Kedatangan Melani
13
Pesan Tak Sampai
14
Takdir Mempertemukan
15
Aku Rindu
16
Sandra dan Jofan
17
Perkara Tiket Konser
18
Mencoba Tidak Memikirkan
19
Mengingat Masa Lalu Part 1
20
Mengingat Masa Lalu Part 2
21
Konser
22
Bayang-Bayang Masa Lalu
23
Cemburu Berlebihan
24
Memperdebatkan Sikap Malik
25
Tamu
26
Makan Malam Keluarga Besar
27
Mencintai Wanita Lain
28
Kisah Riyan
29
Jangan Temui Aku Dulu
30
Pengakuan Part 1
31
Pengkuan Part 2
32
Mencintai Dengan Tulus
33
Undangan Pernikahan
34
Restu
35
Perkelahian
36
Maaf Kau Harus Terlibat
37
Bad Girl Part 1
38
Bad Girl Part 2
39
Aku Berhak Tahu
40
Garis Dua
41
Beri Aku Ruang
42
Curahan Kasih Sayang
43
Kesal
44
Detak Jantung
45
Cerita Hanum
46
Sekolah Baru.
47
Terjerumus
48
Menerima
49
Ketakutan
50
Aku Ingin Pulang
51
Suara Yang Tidak Asing
52
Kekuatan Tuhan
53
Kotak Makan
54
Manja
55
Pertemuan
56
Kenapa Kalian Sulit Sekali Percaya Padaku
57
Kepergian Nikita
58
Merelakan
59
Aku Ingin Menjadi Tempat Nyaman
60
Aku Tidak Berarti Tanpamu
61
Tidak Mau Jadi Beban
62
Tidak Nyaman
63
Perasaan Bersalah
64
Demam
65
Menyesal
66
Tanpa Anak-anak
67
Mendadak Liburan
68
Villa
69
Jaga Dia Dengan Baik
70
Jangan Kacaukan Liburan
71
Hukuman
72
Sosok Misterius
73
Pernikahan
74
Mendadak Reuni
75
Hanya Berkeliling
76
Mangga Muda
77
Penculikan
78
Aku Percaya Kalian Akan Datang
79
Tulus
80
Bulan Madu
81
Bolu Gosong
82
Manusia Normal
83
Belajar Memasak
84
Coklat
85
Selesaikan
86
Bayangan
87
Terluka
88
Pelukkan Hangat
89
Masa Lalu
90
Mengagumi
91
Was-was
92
Serpihan Kaca
93
Wanita Dari Masa Lalu
94
Ada Apa Sebenarnya
95
Gara-Gara Sup Ayam
96
Surat
97
Merasa Tidak Nyaman
98
Kabur
99
Keputusan Berat
100
Terciduk
101
Mengakui
102
Gerakan Lincah
103
Kau Paling Cantik
104
Lakukan Sesukamu
105
Wanita Hebat
106
Cinta Berbalas
107
Pilihan Sulit
108
Bintang Malam
109
Bawa Aku Saja
110
Firasat Buruk
111
Jangan menyentuhnya
112
Bukan Salah Mu
113
Anak-anak Kabur
114
Ledakan
115
Jangan Tinggalkan Aku
116
Tidak Ada Ampun
117
Anak-Anak Hebat
118
Tidak Akan Aku Tukar Dengan Apapun
119
Ketakutan
120
Berdua
121
Mencoba
122
Kisah Adam dan Alana
123
Kebenaran
124
Liburan Berdua
125
Babak Belur
126
Perjalanan Cinta
127
Wanita Baik
128
Bayi Perempuan
129
Tas Kodok Hijau
130
Rumah Bahagia
131
Merelakan
132
Tidak Akan Berubah
133
Jauh Di Mata Dekat Di Hati
134
I Love You Mom
135
Sepi
136
Hari Besar
137
Dua Hari Ini Untukku
138
Perlahan Terbiasa
139
Jangan Takut Berlebihan
140
Terjebak Kesedihan
141
Sakiti Aku Saja
142
Keberangkatan
143
Mencoba Terbiasa
144
Obsesi
145
Ingin Mencoba Lagi
146
Sakit
147
Saling Memaafkan
148
Anggota Keluarga Baru
149
Terimakasih Mommy
150
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!