Revenge Of The Princess (Revisi)
Untuk beberapa bab akan menceritakan kisah si dua wanita hebat+cantik+mengerikan yah.sebelum menuju ke zaman kerajaan nya.
Happy reading
***
( Alice Catherina Alexander. Seorang mafia kelas kakap dengan tingkah gila nya, tak lupa pula dia juga adalah seorang pshycophat gila yang sangat suka dengan ukiran ukiran cantik di tubuh seseorang yang dibuatnya, dan dia juga sangat menyukai suara suara merdu dari jeritan jeritan mangsa nya. Dia juga adalah seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan terbesar di dunia.Wajah nya yang cantik dan polos membuat orang tak menyangka bila ia adalah seorang mafia dan pshycophat)
Di sebuah ruangan
Sreeettt
Arggghhh sa sakit
Ruangan kedap suara yang kumuh dan berbau darah busuk dipenuhi dengan suara teriakan kesakitan. Semua orang yang ada di ruangan tersebut merinding ketakutan ketika melihat tangan gadis yang berteriak sedang dikuliti dengan pisau oleh seseorang yang sedang memasang wajah ceria nan manis.( Yah orang itu adalah Alice Catherina Alexander)
"Hahahaha Ini sangat menyenangkan bukan?? Hmmm." Tanya Alice pada gadis yang kini tengah merintih kesakitan karena tangan nya yang telah dikuliti.
"Suara mu sangat merdu, indah sekali aku menyukainya hehehe." Ucap alice
"Kauuu hiks hiks kau jahat, manusia iblis. Dimana letak belas kasih mu sabagai manusia? Hiks hiks setidaknya, kau adalah wanita dimana hati nurani mu sebagai seorang wanita?" teriak gadis tersebut sambil menangis. Berharap dia bisa dilepaskan atau dibunuh langsung agar tak merasakan penderitaan lagi.
HAHAHAHA tawa orang itu menggelegar
"Sudah?? Apa sudah puas berbicaranya? Kau mau menceramahi ku yah hahhahaha bodoh!"
"Kalau kau sudah puas berbicara mari kita lanjutkan acara yang Tertunda tadi."
Ucap Alice sambil memainkan pisau nya di wajah gadis tersebut.
"Kau bertanya bukan apa aku mempunyai belas kasih dan hati nurani hemm. Akan ku jawab hehehe." ucap Alice masih sambil memainkan ujung pisaunya di wajah gadis itu. Dan
Jleb
"Akkhhhhh hiks hiks," teriak gadis itu kesakitan saat ujung pisau menusuk pipinya
"Jhhahahaha baiklah Sisil akan ku jawab pertanyaan mu itu." Ucap Alice sambil tertawa terbahak-bahak dan terus menatap gadis yang bernama Sisil itu
"Belas kasih dan hati nurani ku yah? Hemmm " Alice mengelus ngelus dagunya seolah olah dia sedang kebingungan.
"Aku punya. Aku punya keduanya, hanya saja itu tak berlaku pada orang tertentu dan kau termaksud orang tersebut." Ucap Alice sambil menyeringai
"Kau menanyakan dimana belas kasih ku tapi kau tak menanyakan dimana belas kasih mu sampai kau menusuk ku dari belakang " Ucap orang tersebut dengan nada santai
"Kau berhianat sebagai seorang sahabat, kau merebut kekasih ku dengan menjebaknya agar dia mau menikahi mu dan kau juga ingin meracuniku dan membunuh ku kau menginginkan harta ku bukan? Dan sekarang ku tanya padamu dimana letak hati nurani mu sebagai seorang sahabat hah." Ucap Alice dengan nada yang tinggi karena marah mengingat dia yang di hianati oleh sahabatnya sendiri.
"Itu, itu karena kau lebih bahagia dariku aku tak suka itu, seharusnya aku yang di posisi mu bukan kau." Ucap Sisil geram karena memikirkan keberuntungan dari sahabatnya itu.
"Kau, kau tak pantas untuk semua ini.seharusnya semua itu menjadi milik ku, harta, Alex kekasih mu, kasih sayang, dan semuanya itu harusnya aku yang pantas, bukan KAU ALICE!!!" teriak Sisil dengan nada penuh emosi
"Phuffttt buhahahahaha hahahaha..lucu sekali hahaha. "Ucap Alice tertawa terbahak-bahak sambil menyeka air matanya.
"Milik mu???"
"Yang mana? "
"Apa aku mengambil warisan keluargamu?"
"Atau aku mencuri kebahagiaan mu?"
"Hmmm kurasa tidak."
"Bahkan kau adalah orang miskin mana mungkin aku mengambil milik mu. memangnya apa yang kau punya hah? hahaha." Ucap Alice sambil terus tertawa.
"Sialan kau, enyah kau dari sini manusia iblis semoga kau cepat mati dan masuk neraka!!" ucap Sisil dengan nada marah
"Buhahahahaha, mati? Masuk neraka? Kalaupun itu akan terjadi, ku jamin akan mengajak mu. Kita kan sahabat hehehhe. "
Ucap Alice sambil terus tertawa.
"Kau bukan sahabat ku s*t*n, B**at**g!"
"Cukup! Cukup sudah berbicara nya aku sudah muak mendengar suara mu yang jelek dan tak tau diri." Ucap Alice seraya berdiri.
"Kalian,;Bawa cecunguk ini dan cincang dia menjadi potongan kecil kecil, aku sudah muak melihatnya, aku sudah tidak mood !!" perintah Alice pada anak buahnya.
"Baik bos." Ucap mereka serentak
"Emm bos apa boleh kami menyicipinya sebelum mencincang nya? hehehe," tanya salah satu anak buah tersebut sambil cengengesan
"Emmm ide bagus bukan kah nona Sisil suka menjual tubuhnya hehehehe." Ucap Alice sambil tertawa meledek
"Baiklah terserah kalian dan jangan lupa beri dia uang yang banyak untuk harga tubuhnya." Ucap Alice
" Tapi bos dia kan akan mati untuk apa diberi uang?" tanya salah satu anak buah nya
"Tidak apa beri saja dia uang, biarkan dia melihat uang yang banyak untuk terakhir kalinya. hahaha. " Ucap Alice sambil tertawa
"Selesaikan tugas kalian! Aku akan pergi mengurus bisnis ku." Perintah Alice pada anak buahnya sambil berlalu pergi dari ruangan tersebut.
"Baik bos." Ucap mereka serentak
"Dada Sisil selamat menikmati layanan dari anak buah ku heheheh." Ucap Alice seraya pergi
"Kembali kau s*t*n bunuh saja aku, dasar pengecut!!" teriak Sisil berharap Alice berbalik dan langsung membunuhnya.
"Hahahaha mari kita nikmati hidangan dari bos." Ucap salah seorang anak buah sambil melempar tubuh sisi dilantai
"Hahahah ayo bermain!"
TIDAAAAKKK
***
*Di kediaman Alice *
Huhfff
"Dasar wanita tak tau diri, bisa bisanya dia mengatakan semua ini miliknya, aku sudah merelakan Alex sekarang dia mau semua yang kumiliki, menjijikkan." Batin Alice yang merasa kesal mengingat perkataan sisil
"Hmmm aku hauss." Ucap Alice sambil terus berjalan ke arah dapur
Alice membuka pintu kulkas dan mengambil air putih dan meneguk nya. Tapi tiba-tiba dia tersendak dan terbatuk batuk
Uhuk uhuk uhuk dan
Bukkk Alice terjatuh kelantai
"Kepala ku mengapa pusing sekali. Tengorokan ku juga sakit mata ku rasanya berat sekali."
"Uhhh sakit sekali tengorokan ku perih apa yang terjadi ???" Ucapnya lirih sambil menahan rasa sakit di tenggorokan nya.
"Rasanya aku sudah tak tahan lagi ini sungguh sakit hiks hiks." Ucapnya lirih sambil menangis
"Apa aku akan mati hehehe." Ucapnya sambil tertawa kecut
"Hmmm baguslah kalau begitu setidaknya aku bisa tenang tanpa beban." Ucapnya
Alice pun menutup matanya karena sudah tak tahan lagi namun ternyata dia malah tak bangun lagi (alias meninggal).
🌺🌹🌺
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
azka aldric Pratama
wah hti2 klo keselek,takut nnti nyusul Alice 🤭😂🤣🤣🤣🤣🤣
2022-05-04
1
🍁
kesini lagi deh 🤭 pake yang lain
2022-04-23
0
ciplut
bos besar,, kaya raya, matinya keselek air
2022-01-19
0