Saat itu antara Talia dan Fabian memiliki hubungan yang saling terjalin satu sama lain, saling memberi rasa dan kasih sayang.
Dalam hal ini Talia yang enggan untuk memadu rasa kasih dan cinta akhirnya membuka hati pada pria yang ia temui beberapa hari lalu.
Pemuda tampan, baik hati dan pastinya memiliki semua yang Talia inginkan.
Keduanya saling memberikan cinta satu sama lain.
"Aku berjanji untuk mencintai mu" kata Fabian yang begitu terasa terdengar dan menyentuh hati.
.
.
Hingga saat itu..
Talia yang memang terkenal cantik di kampus itu membuat pria yang menyukai Talia tak suka.
Namun sebenernya di sakiti pria membuat Talia enggan menerima cinta baru.
Namun berbeda pada Fabian yang Talia anggap pria baik hingga dirinya mau dan mampu membuka hati.
.
.
Hingga kabar terdengar saat dimana Talia ketahuan jalan dengan seorang pemuda yang ternyata masih anak SMA.
Kabar itu terdengar oleh Doni pria yang selama ini ada perasaan pada Talia. Tapi Talia tak pernah menaruh respek sedikit pun pada pria yang Talia anggap sebagai orang yang jahat, Talia menanggap jahat karena Doni pernah mencuri handphone dirinya saat di kampus dan sering meminta uang pada anak-anak. Bahkan Doni adalah salah satu mahasiswa abadi.
Bagi Talia, Doni tak ada bagusnya. Doni tak lebih dari seorang preman di kampus dan dirinya sangatlah kasar dan berbuat sesuka hatinya.
Talia pun benci pada Doni yang selalu berbuat jahat yaitu sering memalak makanan atau uang. Bahkan apa saja yang Talia bawa selalu Doni minta.
Namun di balik itu semua Doni menyukai Talia yang Talia sendiri enggan untuk membuka hati pada pria yang tak ada baiknya sama sekali.
Hingga sampai saat itu, saat itu Doni tahu jika Talia merajut kisah cinta pada anak SMA.
Jelas saja membuat Doni kesal.. nyatanya dirinya kalah saing pada pria yang ternyata hanyalah anak SMA.
"Bagaimana?" Ucap Doni yang menghampiri Talia.
"Apanya?"
"Itu kelakuan kamu" kata Doni.
"Kelakukan aku yang mana?"
"Pacar kamu anak SMA"
" bukan urusan kamu"
"Jelas urusan ku, karena aku menyukaimu"
"Cinta itu tak bisa dipaksa, aku rasa sudah cukup jelas penolakan ku pada mu dan kamu bisa cari pacar siapa saja tapi bukan aku" kata Talia pergi.
Saat itulah.....
Doni membuat rencana untuk mendapatkan wanita yang saat ini ia suka untuk ia dapatkan
.
.
.
.
Keesokan harinya...
Hari yang cerah untuk wanita yang saat ini berusia 18 tahun, Talia yang memang sedang merasakan kembali lagi kasih sayang serta ketulusan cinta yang di berikan dari pria yang baru saja ia kenal membuat Talia merasa jika dirinya memanglah mencintai pria bernama Fabian.
Fabian tak pernah absen memberikan bunga dan selalu menanyakan kabar pada Talia.
Siang itu..
Fabian mengatakan jika dirinya akan menjemput dirinya pulang kuliah....
Namun...
Tanpa disangka...
Sebuah kabar mengejutkan...
Yaitu Talia mendapatkan sebuah kabar bahwa diri Fabian kecelakaan.
Dengan rasa takut dan cemas dan rasa tak percaya pada akhirnya Talia pun mencari tahu dimana Fabian saat ini.
Talia pun menemui di mana Fabian kini berada dari sebuah sambungan telepon, dan saat Talia tahu ternyata itu bukanlah di rumah sakit, melainkan di sebuah gudang yang cukup kotor. Dengan suasana yang terasa mencekam Talia melihat wajah Fabian yang sudah habis dipukuli oleh pria bernama Doni.
Mata Talia membulat kaget saat melihat Fabian yang sedang di pukuli.
"Apa yang kamu lakukan" kata Talia. "Lepaskan dia"
Mata Doni pun lambung menyoroti Talia saat itu.
"Heumm gampang saja, jika kamu mau dirinya lepas. Kamu cukup tidur denganku"kata Doni.
Deg...
Seketika Talia pun menampar pria yang kini dihadapannya.
Plaaakkkk....
"Dasar bodoh tidak akan"
"Baiklah kalau begitu, aku akan membunuhnya" kata Doni mengambil sebuah senjata tajam yang berada di tangannya.
"Jangan...... Jangan kau apa-apakan" teriak Talia.
"Bunuh saja aku, asal kamu jangan membunuh dirinya" teriak Fabian.
Dengan cepat wajah Fabian pun di pukul erat.
Bugghh...
"Awhhh jangan" kata Talia.
Talia tak bisa berbuat banyak saat itu karena tangan Talia dipegang erat oleh pria bayaran yang tak ia kenal.
Bruuuggghhh....
Saat itulah Fabian dipukul habis-habisan hingga diri Fabian pun pingsan.
Talia pun menangis tersedu saat itu, Talia pun dibawa pergi dari tempat itu ke tempat lain. Sementara Fabian di buang begitu saja di sungai.
Lalu bagaimana dengan Talia.
Talia pun tak bisa lepas dari tangan pria bernama dari Doni.
Dengan cepat Doni pun membawa Talia ke sebuah gudang tua paling dalam.
Tanpa ampun ..
Saat itu Doni mengambil apa yang menjadi kesucian dari Talia.
Talia tak pernah menyangka jika Doni begitu tega, pada dirinya.
Sebenernya Doni tak berniat hingga sejauh itu meniduri wanita yang bernama Talia. Tapi bagi Doni semua sudah terjadi hal buruk itu harus satu paket, mungkin dengan cara inilah dirinya dapat memiliki Talia yang selalu jual mahal.
Diri Talia pun di tiduri saat malam itu, air mata Talia tak dihiraukan sama sekali oleh pria bernama Doni. Doni terus mencumbu dan merasakan nikmat dari tubuh dari wanita yang saat ini ada di genggamannya.
Hingga saat itulah Talia sangatlah benci dan semakin benci pada pria bernama Doni.
.
.
.
.
Lalu bagaimana dengan kabar dari Fabian.
Fabian yang di buang ke sungai itu pun mengalami benturan di kepala yang cukup kuat sampai membuat kepala dari Fabian gegar otak dan membuat Fabian lupa ingatan.
Saat di temukan di sungai Fabian tak mampu mengingat semua yang terjadi. Dirinya tak mampu mengingat semuanya secara jelas bagaimana kejadian yang sebenarnya.
Hingga akhirnya saat itu Fabian tak bisa mengingat siapa Talia.
.
.
.
.
Lalu bagaimana dengan Talia....
Talia sendiri dengan keadaan terpukul dan tentu arah mengalami trauma berat. Sampai pada akhirnya dirinya hamil, akibat dari pemerkosaan itu.
Namun kehamilannya bukan membawa Talia untuk memenjarakan pria yang saat itu memperkosanya melainkan dirinya saat itu harus di nikahi oleh kedua orangtuanya pada pria yang sudah berbuat jahat pada dirinya. Demi menutup nama baik dan kata damai.
Namun tidak hati Talia yang tak pernah damai dan selalu di buat benci.
Hingga saat itulah Talia sangat membenci Doni juga anak yang saat ini ia kandung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments