Sekarang hari minggu Siska sudah bangun waktu subuh,Siska pun langsung ngambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh, setelah selesai sholat Siska menghampiri ibunya yang lagi masak nasi.
"aku bantuin ya Bu",ujar Siska kepada ibunya.
"Ya sudah kamu bantuin ibu yang buat sayur ya",
"iya Bu",
"kamu bisa nggak bikin sayur nak",
"bisa dong Bu",
"ya sudah kalau gitu kamu nyayur ayam Siska",
"Ok siap Bu",ucap Siska sambil menyiapkan bumbu untuk nyayur ayam.
"kalau gitu Ibu tinggal dulu ya Sis",ibu mau sholat subuh dulu.
"iya Bu",
Ibu Rini lalu pergi untuk melaksanakan sholat subuh.
dan Siska pun menyelesaikan masak sayurnya, setelah masak Siskapun mempersiapkan sarapan untuk dia dan ibunya.
"Wah sudah siap Sis", ujar ibu Rini.
"udah dong Bu",kata Siska sambil mengambilkan nasi untuk ibunya.
"makasih nak",
"sama-sama Bu",
Mereka pun menikmati makan dengan lahapnya.
Selesai makan Siska membersihkan piring.
Setelah selesai membersihkan piring kotor,Siska. menghampiri ibunya yang lagi santai diruang tamu,Siska pun duduk disamping ibunya.
"Bu",kalau boleh,hari ini Siska dan teman-teman mau jalan-jalan kepantai.
"sama siapa saja Sis",
"Rencananya kemarin berempat,Siska,Adit,Fera dan Edo Bu",nggak tahu kalau teman-teman yang lain ada yang mau ikut lagi.
"nggak apa-apa kamu berangkat Sis",yang penting kamu hati-hati aja.
"iya Bu",Siska pasti hati-hati kok.
"terus rencana kalian mau berangkat jam berapa Sis"?
"Rencana kemarin sih jam 10.00 wib Bu",tapi nggak tahu jam berapa mereka datang.
Pas lagi ngobrol-ngobrol Siska dan Ibunya di luar terdengar suara motor berhenti didepan rumah mereka.
"Sebentar Bu",Siska lihat dulu siapa di depan.
"iya nak",coba kamu lihat.
Siska pun bergegas menuju ke depan rumahnya,
rupanya di depan sudah datang Adit,Fera dan Edo,Siska pun menghampiri mereka.
"Hei.. kalian pagi bener sudah sampai",kata Siska kepada temannya.
"Memang sengaja kok Sis,kami berangkat pagi biar bisa main dulu di rumah kamu",ujar Fera.
"gitu ya Fer",kalau gitu ayo kita masuk dulu",ujar Siska mengajak teman-temannya untuk masuk kerumahnya.
merekapun masuk dan menemui ibu Siska yang lagi duduk di ruang tamu.
"pagi ibu Rini",ujar mereka serentak.
"pagi juga anak-anak",silahkan duduk nak.
"iya Bu", mereka pun duduk santai diruang tamu.
"silahkan kalian ngobrol-ngobrol",ibu mau beres-beres dulu dibelakang.
"oh iya Bu",kata mereka serentak.
"gimana Siska,kita mau berangkat jam berapa?,ujar Fera kepada Siska.
"kalau aku sih terserah kalian mau berangkat jam berapa",Siska pun menjawab pertanyaan Fera.
"sesuai dengan kesepakatan kemarin kita berangkat jam 10 kan",kata Edo .
"ya sudah kita berangkat jam 10",ujar Adit
"kalau gitu santai-santai aja dulu dirumah ku",ujar Siska.
"ya udah kalau gitu",aku dan Edo mau ngobrol didepan",ujar Siska sengaja memberi kesempatan Siska dan Adit untuk ngobrol berdua.
"ayo Do",kita ngobrol didepan,ujar Siska
"Oke siap Fera", kata Edo.
"Aku ke depan dulu ya Sis,Adit", kalian ngobrol-ngobrol, jangan diam aja",kata Fera sambil tersenyum.
"ah..kamu bisa aja Fer",Kata Siska sambil mencubit tangan Fera.
"Ya udah aku kedepan"Fera dan Edo pun berlalu meninggalkan mereka berdua.
Siska jadi malu Sama Adit,hatinya berdebar, nggak biasanya dia merasa seperti itu kalau berdua sama Adit.
"kamu kenapa Sis?,"kok seperti lagi bingung",
kata Adit membuyarkan lamunan Siska.
"Oh..nggak apa-apa kok Dit",ujar Siska.
"beneran nggak apa-apa Siska?,
"bener Dit",
"Siska",nggak tahu kenapa setiap aku Deket sama kamu hatiku sangat bahagia sekali",
"Masa sih Dit", sebenarnya Siska juga mengalami perasaan yang sama seperti yang Adit rasakan,tapi selalu dia tahan perasaan itu.
"beneran Siska",apa kamu nggak merasakan apa yang aku rasakan Siska?tanya Adit membuat Siska Bingung mau menjawab apa.
"aku...aku..Siska pun jadi gugup dengan pertanyaan Adit,
"Siska kamu jujur aja",aku nggak bakalan marah kok apapun jawabanmu.
Siska menghela nafas dalam-dalam lalu berkata "sebenarnya aku juga merasakan apa yang kamu rasakan Dit",Aku juga merasa bahagia apabila bersamamu.
Adit seakan nggak percaya dengan jawaban Siska barusan.
"kamu beneran ngomong seperti itu Siska? kata Adit yang masih belum yakin dengan Jawaban Siska.
"bener Dit, aku ngomong seperti itu dari dalam hatiku",ujar Siska meyakinkan hati Adit.
"makasih Siska", aku merasa bahagia dengan jawaban mu.
"Sama-sama Dit", Aku juga berterima kasih,kamu mau jadi sahabat aku dari kecil hingga sekarang ini.
"Iya Sis", aku ihklas melakukan semuanya demi kamu kok",
"tapi ada sesuatu yang ingin aku omongin sama kamu Dit",
"nggak apa-apa Siska", kamu ngomong aja",
"jujur ya Dit, aku memang menyukaimu dari dalam hatiku,tapi aku kepengen kita bersahabat aja dulu ya Dit",aku kepengen kita fokus dulu sekolah.
"nggak apa-apa kok Sis",aku juga kepengen kita kejar prestasi dulu.
"makasih Dit", kamu sudah mau mengerti.
"Sama-sama Siska", jujur aku sudah sangat bahagia mendengar jawabanmu tadi.
pas lagi asyik ngobrol Siska dan Adit pun terkejut ketika Fera dan Edo datang menghampiri mereka.
"waahh..asyik bener nih",sampai lupa mau kepantai",kata Fera membuat Siska dan Adit merasa malu.
"kamu bisa aja Fer",kata Siska.
"terus jadi nggak kita kepantai",kata Edo
"Ya jadi dong",ayo kita berangkat sekarang",ujar Adit.
"Aku pamit sama ibu dulu ya",ujar Siska sambil bergegas kebelakang untuk pamit pada ibunya.
setelah selesai pamit Siska menghampiri teman-temannya.
"Ayo kita berangkat",ujar Siska mengajak temannya berangkat.
"Ok siap", kata mereka menjawab serentak.
lalu mereka pun berangkat menuju pantai dengan mengendarai sepeda motor,jarak pantai dari rumah Siska sekitar setengah jam kalau di tempuh dengan mengendarai sepeda motor.
setelah setengah jam menempuh perjalanan mereka pun tiba di pantai,kalau hari Minggu pantai memang sangat ramai oleh pengunjung.
kemudian mereka pun mencari tempat santai di cafe yang sepi pengunjung.
Setelah sampai di cafe mereka mencari tempat duduk dan memesan minuman.
"gimana Sis",capek ya naik motor agak jauh",kata Adit kepada Siska.
"nggak kok Dit", justru aku malah senang kok.
"Oh ya Siska,Adit",kami mau jalan-jalan dulu keliling pantai",kata Fera dan Edo.
"Kok nggak gabung sama kami sih", ujar Siska
"Ganggu lh kalau kami gabung kalian",kata Fera sambil tersenyum.
"kamu bisa aja Fer",ujar Siska jadi malu.
"Ya sudah kami jalan dulu", ujar Fera.
keduanya pun lalu pergi meninggalkan Siska dan Adit berdua.
Setelah Fera dan Edo berlalu Siska dan Aditpun duduk berdua menikmati minuman sambil memandang laut yang begitu indah.
"gimana perasaanmu Siska?,apa kamu bahagia saat ini",ujar Adit sambil memandang kearah Siska.
"iya Adit aku sangat bahagia hari ini",sudah lama sekali kita nggak pernah pergi bersama kepantai seperti sekarang ini.
"aku kangen masa-masa kita kecil dulu",yang sering kepantai bersama orang tua kita",kata Adit teringat masa-masa kecil mereka.
"ternyata kamu masih ingat semua kenangan masa kecil kita Dit",
"aku selalu teringat Siska", nggak bisa aku melupakan kenangan bersamamu yang begitu indah.
"makasih ya Dit",Siska pun jadi terharu mendengar ucapan Adit.
Mereka pun terhanyut dalam kenangan masa lalu mereka yang begitu indah,masa yang sulit untuk di lupakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
dewidewie
aduh, bagai petir menyambar di siang bolong....kuatkan hatimu adit😅
2023-05-10
0