Antara Sahabat Dan Cinta

Seperti biasa hari ini Siska subuh sudah bangun,dia langsung ngambil air wudhu dan langsung melaksanakan sholat subuh,ibu Siska juga rupanya sudah melaksanakan sholat subuh,setelah keduanya selesai sholat subuh dan langsung menuju kedapur untuk masak.

"hari ini ibu mau masak apa Bu?"ujar Siska pada ibunya.

"kamu sendiri mau ibu masakin apa Siska?"ujar ibu Siska kembali bertanya.

"apa pun yang ibu masak,aku pasti suka kok Bu,"

"ya sudah kalau gitu,ibu masak telor dadar aja ya nak,"

Siska dari kecil memang sudah terbiasa makan seadanya,jadi apapun yang dimasak ibunya dia pasti sangat menyukainya.

"ya sudah kalau gitu,Siska mandi dulu ya Bu,'

"iya nak,kamu mandi aja dulu biar ibu yang nerusin masaknya,"

Siska pun pergi untuk mandi, selesai mandi Siska pakai seragam sekolah,lalu menghampiri ibunya yang lagi menyiapkan sarapan.

"biar Siska saja Bu,yang nyiapin sarapannya,"

"biar ibu aja nak,kamu makan aja",ujar ibu Siska dengan penuh kasih sayang.

"ya udah kalau gitu Siska makan ya Bu,"ayo ibu sekalian makan bu.

"iya nak,ini ibu juga mau makan bareng kamu",

lalu keduanya pun makan dengan nikmat,walau cuma makan seadanya.

dan setelah selesai makan Siska pun mau pamit berangkat sekolah.

"Bu,Siska berangkat sekolah dulu,itu Adit sudah menunggu di depan,"

"hati-hati ya nak,"bilangin sama Adit kalau naik motor jangan ngebut-ngebut,"

"iya Bu,nanti aku bilangin sama Adit",

"ya udah Siska berangkat dulu Bu",ujar Siska sambil mencium tangan ibu nya.

"iya nak,"

"Assalam mu'alaikum"..

"Walaikum salam"

Siska pun pergi menghampiri Adit yang sedang menunggu di depan rumahnya.

"gimana kamu sudah siap berangkat",ujar Adit kepada Siska.

"iya Adit ayo berangkat," tadi ibu pesan kamu jangan ngebut-ngebut kalau naik motor.

"ya nggak lah Siska,aku juga nggak mau kalau sampai terjadi apa-apa di jalan.

"makasih ya Adit,"kamu memang sahabat ku yang paling baik,."sama-sama Siska,"kata Adit, dalam hati Adit pun berkata,"aku melakukan semua ini karena aku sangat mencintaimu Siska,tapi aku takut untuk mengatakannya padamu".

Adit dari dulu memang sangat mencintai Siska,tapi dia takut untuk mengungkapkannya kepada Siska,Adit takut kalau Siska tidak memiliki perasaan yang lebih dari sekedar sahabat,Adit juga nggak mau kalau persahabatannya hancur hanya karena perasaan cintanya kepada Siska.

"hai Adit,"dari tadi kok kamu diam aja,kata Siska sambil menepuk pundak Adit,

Adit pun kaget karena dari tadi dia melamunkan perasaannya.

"nggak kok Siska,"aku hanya konsentrasi karena jalannya rame dengan pengendara,ujar Adit menutupi perasaannya.

setelah lama menaiki motor, akhirnya merekapun tiba di sekolahan,

setelah parkirkan motornya, merekapun masuk ke kelas, rupanya di kelas sudah pada datang siswa lainnya termasuk Edo dan Fera.

"Hai Fera,Edo",kata Siska kepada keduanya.

"hai juga,Siska,Adit",makin kompak aja kalian sekarang,kata Fera dan Edo bersamaan.

"biasa aja kok",ujar Adit,

"justru kalian berdua yang semakin kompak,"kata Siska.

"iya dong,kita memang sudah berjanji untuk selalu kompak setiap saat",ujar Fera.

Siska dan Adit pun iri melihat kekompakan mereka berdua.

setelah mereka asyik ngobrol,nggak lama kemudian datang ibu Anggi guru kelas mereka,

"pagi anak-anak",ujar Bu Anggi.

"pagi Buk", sambut anak- anak bersamaan.

lalu Bu Anggi memberikan pelajaran bahasa Indonesia,bu Anggi menjelaskan tentang

pelajarannya dengan sangat jelas, semua anak-anak pun mendengarkan dengan seksama.

dan nggak terasa waktu istirahat pun berbunyi,Bu Anggi menyuruh muridnya untuk istirahat.

"anak-anak, sekarang waktunya untuk istirahat, silahkan kalian istirahat,"ujar Bu Anggi.

"baik Bu",semua anak-anak pun keluar untuk istirahat.

Adit menghampiri Siska dan berkata,

"ayok kita kekantin Sis",ujar Adit kepada Siska.

"ayok",kata Siska.

keduanya pun pergi menuju kantin yang ada di ujung sekolah.setelah sampai di kantin mereka duduk,setelah itu Adit berkata kepada Siska,

"kamu mau minum apa Sis",

"minum es jeruk aja Dit",

"ya udah aku pesankan dulu",kata Adit.

lalu Adit memanggil pemilik kantin,

"buk,minum es jeruk dua",ujar Adit kepada pemilik kantin,

"iya nak",ujar pemilik kantin.

dan nggak lama pemilik kantin pun datang dengan membawa es jeruk yang di pesan oleh Siska dan Adit.

"makasih bu",kata Adit pada pemilik kantin.

"ya nak,silahkan di minum", ujar pemilik kantin.

"ayok di minum Siska",Adit mempersilahkan Siska minum.

"iya Adit",makasih ya",ujar Siska sambil minum es jeruk nya.

"Sis",nanti pulang sekolah kamu ada acara nggak,ujar Adit membuka obrolan.

"nggak ada kok Dit", emangnya kenapa Dit?"

"kalau boleh pulang sekolah nanti aku pengen main kerumah kamu",

"boleh aja kok Dit",aku tunggu ya",ujar Siska.

Adit merasa bimbang,hatinya berdebar,pngen rasanya dia mengungkapkan semua perasaannya kepada Siska,tapi berat sekali rasanya untuk mengungkapkan semuanya, itulah yang membuat hatinya selalu berdebar apabila dia berada di samping Siska.

"hei Dit",dari tadi kok melamun terus sih",ujar Siska membuat Adit kaget.

"oh.. nggak kok Sis",ujar Adit gugup.

"ada apa Dit,kamu ngomong aja",jangan sungkan-sungkan,kita berteman sudah dari kecil Lo",ujar Siska.

"aku bingung Siska",ujar Adit,hatinya makin berdebar-debar, jantungnya pun berdetak kencang.

"kamu bingung kenapa Dit",ngomong aja,ujar Siska meyakinkan hati Adit.

"sebenarnya ada yang pengen aku omongin sama kamu Siska",ujar Adit.

"iya Adit,kamu ngomong aja",Siska makin penasaran menunggu apa yang mau di omongin oleh Adit.

"sebaiknya nanti malam aja Sis",ini bukan waktu yang tepat untuk ngomongin apa yang ada di perasaan aku",ujar Adit.

"aaahh..kamu Dit",bikin orang penasaran aja"kata Siska sambil cemberut.

"ma'af ya Sis",nanti malam aku janji mau ngomongin semua nya.

"ya udah kalau gitu kita masuk sekolah yok Dit",

"sebentar aku pnggil ibu kantin dulu ya",

Adit pun memanggil ibu kantin dan membayar minumannya.

setelah membayar minumannya kemudian mereka masuk ke kelas.

Nggak lama kemudian ibu Anggi pun masuk,dan memberikan pelajaran matematika untuk PR di rumah.

"baiklah anak-anak",ibu kasih PR untuk kalian kerjakan di rumah",ujar ibu Anggi.

"iya Bu", kata anak-anak serentak.

"kalian buka buku matematika kalian",kalian isi halaman IV no 10,itu untuk PR kalian dirumah.

"iya buk",

"dan sekarang kalian boleh pulang",

"Selamat siang buk",ujar anak-anak.

"selamat siang juga anak-anak",

para murid pun berhamburan keluar kelas,Siska dan Adit pun keluar menuju tempat parkir,

sesampai diparkir Adit langsung mengambil sepeda motornya dan menghampiri Siska.

keduanya pun langsung pergi meninggalkan sekolahan.

di perjalanan Siska bertanya sama Adit,"gimana Dit,nanti malam jadi nggak kamu main kerumah aku",ujar Siska.

"ya jadi lah Sis,aku kan udah janji nanti malam mau ngomongin sesuatu sama kamu",

"awas kalau nanti malam nggak jadi ngomong lagi",jangan bikin aku penasaran terus Dit",

"iya Sis aku janji", apapun yang terjadi aku pasti ngomongin semuanya sama kamu,

nggak terasa mereka pun sampai dirumah Siska.

"kamu nggak mampir dulu Adit",

"makasih Siska,aku langsung pulang aja,salam sama ibu ya Sis",

"iya Dit,nanti aku sampein",

"ya udah Sampai ketemu nanti malam ya Sis",

"iya Adit",

"Assalam mu'alaikum",ujar Adit mengucap salam,

"walaikum salam",jawab Siska.

setelah Adit berlalu,Siska pun masuk kerumah,

"Assalam Mu'alaikum",kata Siska kepada ibunya.

"Walaikum Salam",kata ibu Siska menjawab salam anaknya.

"kamu sudah pulang nak",

"sudah Bu",

"aku ke kamar dulu ya Bu,mau istirahat",

"apa kamu nggak makan dulu nak",

"nanti aja Bu,masih belum lapar",

"ya udah kamu istirahat dulu,ibu mau bersih-bersih rumah dulu",

"iya Bu,kata Siska sambil bergegas menuju kamarnya.

Setelah sampai di kamar Siska pun langsung merebahkan tubuhnya,karena rasa capek Siska pun langsung tertidur,dan nggak terasa waktu sudah mulai sore,Siska pun langsung bangun untuk mandi.

waktu terus berlalu,dan malam pun tiba,Siska pun duduk di teras rumahnya,dia menanti kedatangan Adit yang katanya mau datang malam ini.nggak lama kemudian Adit pun datang dan langsung turun dari motornya.

"Hai Sis,udah lama nunggu",kata Adit sambil duduk di samping Siska.

"Hai juga Dit,baru saja kok aku duduk di sini",

"kalau gitu tunggu sebentar ya Dit,aku buatin minum untuk kamu",

"oh..iya Sis,makasih ya",

Siska pun pergi kedalam untuk buatin minum untuk Adit,nggak berapa lama Siska pun datang sambil membawa minuman untuk Adit dan dirinya.

"Silahkan di minum Dit",

"makasih ya Sis",kata Adit sambil minum teh buatan Siska.

"ngomong-ngomong apa sih yang kamu mau omongin sama aku Dit",

Adit pun terkejut mendengar Siska langsung nanyain itu.

"Oh iya Sis", mungkin terpaksa aku harus mengatakannya padamu,karena aku sudah nggak tahan menyimpan perasaan ku yang selalu membuatku galau,

"iya Dit",kamu ngomong aja",

"ma'af ya Sis,kalau ucapan ku nanti lancang dan tidak sopan",

"iya Dit, nggak apa-apa kok",

"Siska, sebenarnya dari dulu aku sangat mencintaimu",aku sudah tidak sanggup lagi untuk menyimpan perasaan ini,mau kah kamu jadi pacar ku Siska",ucap Adit sambil memandang Siska penuh harap.

"Adit,aku tau perasaan mu kepadaku,tapi aku belum bisa menjawab sekarang,aku butuh proses untuk menjawab itu semua.

"oh..nggak apa-apa kok Sis",memang tidak mudah untuk memutuskan sesuatu,harus benar-benar di pikirkan terlebih dahulu.

"iya Dit,aku minta ma'af ya,

"nggak apa-apa kok Sis",walau kamu belum bisa menjadi sekarang tapi,aku sudah merasa lega karena aku sudah bisa ngungkapin semua perasaan ku kepadamu.

Siska dan Adit pun terus asyik ngobrol dan nggak terasa waktu sudah mulai larut malam,Adit pun segera mohon pamit kepada Siska,

"Siska aku mohon pamit dulu ya", hari sudah larut malam.

"iya Dit,sekali lagi aku minta ma'af ya,kamu jangan kecewa ya Dit,ujar Siska.

"iya Sis,aku juga tahu kok,itu terlalu berat bagimu,

"ya udah aku pamit dulu ya Sis",

"iya Dit,kamu hati-hati di jalan",

"Assalam mu'alaikum",ujar Adit mengucap salam,

"walaikum salam",ucap Siska.

Adit pun pulang dengan perasaan lega,walau belum tahu jawaban dari Siska, tapi,yang jelas dia sudah bisa ngungkapin semua perasaan yang selama ini membuatnya hatinya galau.

Sebaliknya Siska merasa bingung untuk menjawab semua tentang perasaan Adit terhadapnya,Siska bingung antara cinta dan sahabat dia mau pilih yang mana,dia tidak ingin mengecewakan Adit.karena sebenarnya Siska lebih kepengen bersahabat dari pada pacaran,

malam itu Siska benar-benar galau sampai larut malam, akhirnya lama-lama Siska pun tertidur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!