Bab.4 : Cinta Yang Tertunda

Siska sekarang sudah lega setelah dia menjawab semuanya tentang perasaan Adit kepada dirinya.

sebenarnya dia juga menaruh hati kepada Adit,tapi dia belum mau buru-buru pacaran sama Adit,karena dia ingin fokus dulu untuk sekolah.

biarlah cintanya tertunda,kalau memang berjodoh suatu saat nanti pasti dia dan Adit di persatukan.

Sore itu Siska duduk di depan rumahnya, menikmati langit senja yang begitu indah.

nggak tau kenapa tiba-tiba Siska teringat terus sama Adit.

"apakah ini yang di namakan Cinta",kata Siska dalam hati.

tapi Siska akan berusaha untuk menutupi perasaan cintanya sama Adit.

disaat Siska sedang galau dengan perasaannya,datang ibunya menghampiri dan duduk disampingnya.

"dari tadi ibu lihat kamu sedang melamun nak",apa yang sedang kamu pikirkan.

"nggak ada kok Bu",Siska cuma pengen menikmati langit senja yang begitu indah.

"bener kamu nggak ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari ibu",kalau ada, kamu ngomong aja sama ibu nak",

"beneran nggak ada apa-apa kok buk",

"ya sudah kalau memang nggak ada apa-apa sama kamu Sis",

"gimana badan kamu Sis",sudah enakkan belum",

"Alhamdulillah sudah baikan kok Bu",besok Siska sudah bisa masuk sekolah Bu",

"Alhamdulillah kalau kamu sudah baikan nak",ibu sangat khawatir kalau kamu kenapa-napa.

"ibu nggak usah terlalu memikirkan Siska Bu",nanti malah ibu yang sakit kalau terlalu mikir.

"sudah pasti kalau ibu selalu mengkhawatirkan kamu Sis",kamu adalah anak ibu satu-satunya,tiada lagi harapan ibu selain kamu nak",kata ibu rini sambil memeluk Siska dengan penuh kasih sayang.

Siska pun memeluk ibunya dan berkata"Siska sangat sayang sama ibu",

"ibu juga sangat sayang sama kamu nak",

mereka pun terus berpelukan Dengan penuh kasih sayang,sampai keduanya pun meneteskan air mata,kasih sayang ibu dan anak yang begitu besar.

dan nggak terasa hari sudah mulai malam Siska dan ibunya pun masuk kedalam rumah nya.

"Bu,Siska mau istirahat di kamar ya Bu",

"iya nak,ibu juga mau istirahat",

Siska dan ibunya pun pergi kekamar masing-masing untuk istirahat.

sesampai di kamar Siska pun langsung merebahkan badannya di kasur,namun matanya belum bisa di pejamkan, Siska kembali teringat sama Adit.dia ingat kisah masa kecilnya bersama Adit,masa yang begitu indah hingga sekarang ini mereka sudah besar,persahabatannya bersama Adit memang terjalin Sangat baik belum pernah mereka berselisih paham karena hal apapun.

itulah yang membuat Siska selalu teringat sama Adit,dia ingin masa-masa waktunya selalu bersama Adit.

Siska pun berkata dalam hati"ma'af ya Dit", sebenarnya aku juga sangat mencintaimu"tapi aku belum siap kalau sekarang kita pacaran,aku tidak ingin mengecewakan ibuku yang sudah bersusah payah membiayai sekolahku.

malam itu Siska bener-bener terhanyut dengan semua kenangannya bersama Adit,hingga larut malam Siska belum bisa tidur, lama kelamaan akhirnya Siska pun tertidur dengan pulasnya.

sampai waktu subuh pun Siska belum bangun dan Siska kaget setelah ibunya membangunkannya.

"nak bangun sudah subuh Lo",ujar ibu Siska sambil menggoyang-goyangkan tubuh Siska.

Siska pun kaget lalu terbangun dari tidurnya.

"oh..ibu sudah bangun ya",ujar Siska.

"ibu sudah bangun dari tadi kok nak",buruan bangun ambil air wudhu terus sholat subuh dulu ya nak",

"iya Bu",aku mau ambil air wudhu dulu ya Bu",

"silahkan nak,"ujar ibu Siska.

"ibu sudah sholat subuh belum",

"ibu sudah dari tadi kok nak",

kemudian Siska pun pergi ambil air wudhu dan segera melaksanakan sholat subuh.

selesai sholat Siska pun pergi menemui ibunya yang lagi nyiapin makan untuk dirinya.

"sudah siap ya Bu, sarapannya",

"sudah Siska",tadi memang ibu bangun lebih cepat,jadi sekarang sudah siap.

"ayo makan Bu"Siska ambilin untuk ibu ya",Siskapun mengambilkan nasi dan lauk untuk ibunya.

"makasih Siska",

"sama-sama Bu",

Siska dan ibunya pun makan dengan lahapnya,Mereka sangat menikmati walau cuma makan seadanya.

selesai makan Siska pun bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

"Siska siap-siap dulu ya Bu",hari ini Siska mau berangkat sekolah.

"iya Siska",kalau badan kamu memang benar-benar sudah baikan.

"Siska sudah sehat kok Bu",

Sebelum Siska selesai memakai seragam sekolah nya didepan sudah terdengar suara motor Adit.

"itu Adit sudah datang Bu,"tolong ibu samperin dulu ya",Siska pakai baju dulu",

"Ya sudah ibu samperin nak Adit dulu ya"ujar ibu Siska sembari keluar dari kamar anaknya.

bener diluar rupanya ada Adit yang sudah menunggu.

"Pagi Bu",ujar Adit kepada ibu Siska.

"pagi juga nak Adit",pagi bener kamu sudah sampai nak Adit.

"iya Bu",biar nggak buru-buru di jalan Bu.

"kalau gitu nak Adit sarapan dulu tempat ibu",sambil nunggu Siska selesai.

"makasih banyak Bu",Adit sudah sarapan dirumah kok Bu",

nggak lama kemudian Siska pun datang menghampiri Adit dan ibunya.

"Hai Dit,lama ya nunggunya",ujar Siska kepada Adit.

"barusan sampai kok Sis",

"gimana mau sarapan dulu tempat aku apa kita langsung berangkat",

"langsung saja lah Sis",aku sudah sarapan tadi dirumah.

"Bu Siska berangkat sekolah dulu ya Bu",ujar Siska kepada Ibunya.

"Adit juga Bu,mau pamit berangkat sekolah,ujar Adit kepada ibunya Siska.

"iya nak, hati-hati di jalan,ujar ibu Siska.

Siska dan Adit pun,salaman sama ibunya Siska,selesai salaman keduanya pun mengucap salam.

"Assalam mu'alaikum",ujar mereka serentak.

"Walaikum Salam",jawab ibu Siska menjawab salam mereka.

Adit dan Siska pun langsung berangkat sekolah,dengan mengendarai motor Adit.

diperjalanan, sesekali mereka ngobrol.

"gimana Sis,semalam tidurnya nyenyak nggak?

"lumayan nyenyak kok Dit",

"Alhamdulillah",kalau kamu bisa tidur nyenyak Sis",

"berarti cuma aku yang nggak bisa tidur nyenyak semalam",

"emangnya kamu lagi mikirin apa Lo Dit?,kok nggak bisa tidur nyenyak?

"jujur aku lagi mikirin kamu Siska",kata Adit sambil tertawa.

"ah..kamu bisa aja Dit",mungkin dirumah kamu banyak nyamuk?jadi kamu nggak bisa tidur.

"beneran kok Sis",semalam aku nggak bisa tidur, karena memikirkanmu,ujar Adit sambil tertawa bercanda.

Adit memang suka bercanda dari dulu, itulah yang membuat Siska senang bersahabat dengan Adit,kalau dirinya lagi ada masalah pasti Adit selalu menghiburnya.

merekapun akhirnya sampai di sekolahan, setelah memarkirkan motornya Adit menghampiri Siska.

"ayo masuk kelas Sis",ujar Adit

"ayo Adit",kata Siska

mereka berduapun menuju kekelas, rupanya teman-teman mereka pun sudah datang semua,Siska langsung menghampiri Fera teman sebangkunya dan duduk disebelahnya.

"pagi Fera",ujar Siska pada Fera.

"pagi juga Siska",

"tumben kamu hari ini berangkat pagi bener Fer",

"iya dong",aku sekarang mau jadi murid tauladan seperti kamu Sis",

"kamu bisa aja Fer",aku biasa aja kok.

mereka berdua pun asyik ngobrol dan nggak lama kemudian ibu Anggi pun masuk kekelas.

"pagi anak-anak",ujar ibu Anggi kepada muridnya.

"pagi Bu", ujar anak-anak serentak.

ibu Anggi pun memberikan pelajaran seperti biasanya, anak-anak pun mengikuti pelajaran Bu Anggi dengan semangat belajar.

.

Terpopuler

Comments

dewidewie

dewidewie

benar sis, itulah cinta.... 😄😄

2023-05-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!