Bab 1

seorang gadis cantik dengan pakaian kerjanya terlihat berjalan cepat memasuki sebuah gedung pencakar langit tempatnya selama 4 tahun ini mencari nafkah, tidak terlambat memang namun baginya ini sudah terlambat dia terbiasa datang lebih awal dari pegawai perusahaan lainnya

"Ali... Aliii" sebuah suara memanggil nama sang gadis dan langsung menyeret tangannya

"Ada apa sel?" tanya gadis bernama Ali seraya berusaha menarik tangannya agar sang sahabat yang bernama shelia berhenti menarik tangannya

namun wanita bernama shelia tersebut terlihat tidak peduli dan menyeret Ali menuju meja kerjanya

"Ckk, apaan sih sel aku udah telat ini kalau mau curhat nanti aja" gerutu Ali karena merasa sahabatnya ini pasti ingin menceritakan kisahnya dengan sang pacar seperti biasa

"Issss, lihat" Shelia mencebik dan menunjukkan laman website resmi perusahaan dan menunjukkan sebuah pengumuman yang baru dikeluarkan oleh pihak HRD perusahaan

"A-apa maksudnya ini?" suara Ali melemah melihat pengumuman yang terpampang dilaman resmi perusahaan

"Apa ini gebrakan baru CEO baru kita yang baru kembali dari luar negeri itu?"  gumam Shelia sebenarnya dia bertanya untuk dirinya sendiri

"CEO baru?" ulang Ali

"Kamu tidak tahu kita mulai hari ini memiliki CEO baru, ck makanya jangan betah sekali diruang arsip" gerutu Shelia

"A-aku harus bagaimana Shel? aku sangat butuh pekerjaan ini aku tidak bisa kehilangan pekerjaan ini" Ali bergumam lalu tiba tiba dia berbalik badan

"Al mau kemana?" tanya Shelia

"Aku harus menemui pak Hartono" ucapnya sembari berjalan menuju ruang HRD

TOK TOK TOK

Setelah mendengar suara yang mengizinkannya untuk masuk Ali membuka pintu dan langsung berjalan kearah meja sang HRD

"Pak apa maksud pengumuman dilaman perusahaan? bapak tidak bisa seperti ini saya sudah bekerja selama empat tahun diperusahaan ini, bahkan tuan Gio mengizinkan saya yang hanya lulusan sma ini untuk tetap bekerja dibagian arsip lalu kenapa sekarang saya diberhentikan karena saya lulusan sma" Ali tidak mampu lagi menahan kekesalannya karena dia merasa hak nya sebagai pekerja tidak dipenuhi, bagaimana bisa ada pengumuman untuk memPHK pegawai yang hanya lulusan sma dengan maksud untuk semakin menaikkan standar dan mutu kerja pegawai. Dia merasa tidak terima selama empat tahun dia bekerja dengan sangat baik didepartemen kearsipan perusahaan, memang semua atas kemurah hatian tuan Gio yang memberinya hak istimewa tetap bekerja walau hanya tamatan sma

"Tenanglah Al, aku juga tidak bisa berkata apa-apa karena CEO baru memang ingin membuat gebrakan baru diperusahaan ini" balas pak Hartono

"Tapi tidak begini caranya pak! seharusnya jangan hanya melihat ijazah saya tapi lihatlah kinerja saya empat tahun ini, saya tidak pernah melakukan kesalahan fatal yang merugikan perusahaan pak" suara Ali masih menggebu gebu

"Kalau begitu bicaralah kepada tuan Arsen" sungguh jawaban yang semakin membuat Ali naik pitam

"Itu seharusnya menjadi tugas bapak menyampaikan kepada siapapun ceo baru itu bahwa saya! Aleena walau tamatan SMA namun kinerja saya bagus' kesal Ali sambil menunjuk dirinya sendiri

"Maaf Al, saya merasa tidak rugi apapun sekalipun kamu dipecat jadi saya tidak ingin melawan tuan Arsen"

"Ckkk dasar tua pengecut" kesal Ali lalu berbalik badan dan menutup pintu dengan sangat kencang

"ALEENAAAA" Teriaak pak Hartono sembari mengelus dadanya karena terkejut, sebenarnya pun dia tidak tega namun dia takut untuk membantah perintang sang bos besar, dia takut akan bermasalah dengan bos baru ini dan justru akan menjadi boomerang baginya. tidak dia tidak boleh dipecat istrinya yang bak sosialita dan empat anaknya yang semua sekolah di sekolah internasional akan memaki dirinya seandainya dia dipecat

Aleena masih muda dan peluang diterima kerja masih banyak sementara dia? ckkk

Aleena berjalan keruang CEO, dia tidak akan membiarkan ketidakadilan terjadi pada dirinya

"Mbak Al ada apa?" tanya sekretaris yang ebrjaga dibagian depan ruangan sang big boss

"Mana CEO barumu itu?" tanya Ali sedikit membentak

"Tuan Arsen? belum datang mbak" balas Charen sang sekretaris seksi nan bahenol tersebut namun percayalah dia dijalan yang benar karena dia sudah menikah dan memiliki anak

"Bagaimana bisa seorang CEO jam segini belum datang apa dia tidak tahu peraturan perusahaan lalu kenapa sok mengubah peraturan perusahaan....bla bla bla" Ali mengoceh panjang lebar

Percayalah semua pegawai diperusahaan ini mengenal Aleena sebagai pribadi yang ceria dan peramai suasana

"Mbak Al stsssss" ucap Charen

"KENAPA?" Teriak Ali, lalu matanya mengikuti pandangan Charen

"oh ****" maki Aleena dalam hati melihat sosok pria didepannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!