Sesampai DiRumah Sakit, Ariana Membawanya Ke UGD. Perawat Langsung Membawanya Keruangan. Ariana Bingung Harus Melelakukan Apa Karena Tidak Tau Pria Ini Siapa.
"Padahal Aku Baru Membayangkan Tubuhku, DiPijit Mbok Yati. Tapi Nyatanya Aku Malah Harus Menolong Pria Menyebalkan Ini" Ariana Berguman Sambil Menunggu Laki Laki Itu Sadar.
Ariana Merasa Mulai Mengantuk Dan Badannya Pegal Pegal. Tak Lama Kemudian Pria Itu Tersadar.
"Heyy Akhirnya Kau Sudah Bangun, Kata Dokter Kau Dehidrasi Dan Kurang Beristirahat, Sebaiknya Kau Dirawat. Aku Ingin meminjam Ponselmu!" Ucap Ariana yang Langsung mengahampirinya
Laki Laki Itu Menyodorkan Sebuah Handphone . Ariana Berniat Menelpon Orang Tuanya. Setelah Tertulis Nama 'Mama' Dikontak Hpnya, Ariana Memencet tombol Hijau Itu.
Tutt... Tut... Telepon Tersambung..
[Hallo Zal, Ada Apa Kamu Nelpon Malam Malam Begini] ucap titi disebrang Telpon
[ Hallo Bu, Bisa Kerumah Sakit Sekarang, Nanti Saya Akan Jelaskan, Saya Akan kirim Alamat RumahSakitnya. Mohon Ibu Jangan Panik Yah] Ariana Langsung Menutup Telpon, Dan Mengirim Alamatnya.
"Nama Kamu Siapa ?" Tanya Ariana
"Rizal" Ucap Lirih Rizal.
"Baiklah, Aku Akan Menunggu Orang Tuamu, Dan Aku Akan Berbicara Dengannya" Ucap Ariana. Omongan nya Tak Dihiraukan Oleh Rizal. Dia Akan Sangat Dingin Jika Bertemu Dengan Orang Baru.
****
"Kenapa Mahh?" tanya Hery " Kita Harus Kerumah Sakit Rizal DiRawat Disana , Pah. Anak Inih Ada Ada Ajahh Dehh. Ayoo Pahh !"Ucap Titi Sambil Mengambil Tas nyaa.
Orangtua Rizal Melaju Dengan Kereta Besinya Membelah Jalanan Kota Dengan Rasa Cemas Dan Pikiran Yang Sudah Tak Karuan.
Begitu Sampai Mereka Langsung Ke Arah Perawat, Dan menanyakan Keberadaan Rizal.
Salah Satu Perawat Menunjukan Ruangan Yang TidaK Jauh Dari Ruangan UGD. Dengan Langkah Terburu buru, Titi mencari keberadaan Anaknya.
Cklekk....
" Yaampunn Rizal Kenapa Kamu Bisaa Beginii Sihh?" Tanya Sang Ibu Dengan Raut wajah Hawatir Dan kesal
Ibunya melirik Wanita yang Sedang Duduk Di Sofa, Titi Mendekatinya Karena Penasaran Siapa Dia Sebenarnya dan apa yang terjadi Sebenarnya.
"Hallo Bu" Sapa Ariana Yang Sudah Ditatap Sedari Tadi.
"Iyaaa Hallo Nona, Apa yang Sebenarnya Terjadi ? Sebelum Nya Kita Juga Pernah Bertemu, Aku Pernah Melihat mu Dimana Yah ?" Tanya Titi
"Perkenalkan Nama Saya Ariana Rahayu, Aku Dan Ibu Pernah Bertemu DiSalah Satu Mall, Dan Dompet Ibu Terjatuh. Waktu Itu Saya Yang Memanggil Manggil Ibu" Jawab Ariana Dengan Ramah...
" Ohhh Iyahhh Aku Ingatt Sekarang. Apakah Rizal Menabrakmu Nona ?".Tanya Titi
"Jadi Begini, Saat Perjalanan Pulang . Saya mengemudi menggunakan mobil Kantor, Tiba Tiba Dijalan Anak Ibu Menepii Tanpa memperhatikan kendaran Lain, Saya Sudah MengRem Sekuat Saya Tapi Tetap Saja Menabraknya. Pas Saya Lihat Anak Ibu Malah Pingsan, Dan Saya membawanya Kemari." Ucap Ariana
"Ohh kalau Begitu Saya Sangat Berterimakasaih, Dan Nanti Saya Akan Ganti Rugi Untuk memperbaiki Mobil kantor Nya Yah. Boleh Minta Nomornya" ucapp Titi Dengan Tersenyum
"08xxxxxxxx. Kalau Begitu Saya Pamit Dullu Ya Bu. Permisiii " Ucap Ariana Sambil Beranjak Dari Sofa Menuju Pintu Keluar.
Titi Menghampiri Rizal Yang Sedang Terbaring Dengan Tangannya Di Infus.
"Apa Yang Kamu Rasain Sekarang Zal ?" Tanya Sang Ayah.
"Kepalaku Pusing, Pinggangku Sakit, Badan Ku Pegel pegel Yah!". Balas Rizal yang Terbaring Lemah.
"Istirahat lah, Soall pekerjaan nanti Ayah Yang handel" Ucap Sang ayah Sambil Menatap Ananknya Itu.
" Lagian Sih Gak Nurut Sama Orang Tua Kamu Tuhh" Ucap Sang Mamah
***
Ariana Keluar Dari Rumah Sakit Dan Menjalankan Mobilnya Kembali. Tak Lama Kemudian Mobil Ariana Sudah Terparkir Disebuah Rumah Mewah.
Ariana Melangkahkan Kakinya Turun Dari Mobil Dan Menuju Pintu Masuk Rumah Itu. Baru Saja Ariana Menutup Pintu Kembali, Ariana Dikagetkan Dengan Sosok Yang Sedang Berdiri Di Belakangnya.
"Akhhh" Teriak Ariana
Cklek... Lampu menyala, Dan Barulah Terlihat Jelas Yang Berdiri Adalah Sang Ayah.
"Kamu Baru Pulang Jam Segini?" Tanya Sang Ayah
"Ayah Aku Kagett, Iyahh Tadi Aku Habis Nolongin Orang Yang Nyebelin" Ucap Ariana Sambil Berjalan Menuju Sofa
"Orang Itu Siapa Rin?" Tanya Sang ayah
"Gak Tau Siapa Sih Pa Yang Jelas Nyebelin Dehh. Tadi Dia Rem Mendadak Ariana Gak Sengaja Nabrak Mobilnya, Ariana Juga Pake Mobil Kantor. " Ucap Ariana.
"Lain Kali Hati Hati Yahh!" Ucap Sang Ayah
Setelah beberapa Menit Berbincang Dengan Sang Ayah, Ariana Memutuskan Untuk Masuk Kamar. Tubuhnya Terasa Sangat Lengket, Ariana memutuskan Untuk Mandi Sebelum Tidur.
Setelah Selesai Mandi, Ariana Menggunakan Piama Tidur dan menuju Ranjang. Menyelimuti Tubuhnya Dengan selimut Tebal. Tidurnyan Sangat nyenyak, Karena Tubuhnya Benar Benar Merasa Sangat Lelah.
****
DiPagi Hari Ariana Merasa Seluruh Badannya Sakit, Hari Ini Dia Memutuskan Untuk Tidak Pergi Bekerja Dulu.
Tuttt.. Tutt...
"Hallo Siska, Hari Ini Saya Tidak Masuk Kerja. Badan Saya Sakit" Ucap Ariana Dengan Suara Lirih
[Ohhh Hallo, Iyaa Bu Baik Saya Akan Handel Semuanya Dullu Bu] ucap Siska Dari Sebrang Telpon.
Tak lama sambungan telpon pun Berakhir. Ariana Meminta Mbok Yati Memijat Badannya. "Mbok Mijitnya Pelan Pelan Yah" Ucap Ariana
"Iya Non Siapp" Ucap Mbok Yati. Walaupun Mbok Yati Sudah umur 50thn, Badann Dan Tenaganya Masih Sangat Kuat.
"Non, Makanya Cepat Cari Suami Biar Nggak Harus Kerja Terus Tiap Hari, Kalau Udah Punya Suami Kan Enak Non Tinggal Duduk Manis". Ucap Mbok Yati Yang Sedang memijat
Bukan nya DiSahut, Ariana Malah Terkekeh Dengan Omongan Mbok Yati.
"Besok, Kamu Harus Libur Sehari Yah, Temen Ayah Ada yang Mau Main Kesini" Titiba Ayah Ariana Datang Membawa Secangkir Kopi
"Lohh, Itukan Temen Ayah Kenap aku Harus Libur Bekerjaa?" Tanya Ariana Yang Bingung dengan Perkataan Ayahnya
"Nantii Kamu Juga Akan Tau Kok" Ucap sang Ayah Sambil Tersenyum
"Ayah Ini Aneh Deh. Masa aku Harus Libur Lagii ahhh" Ucap Ariana yang Berlalu Pergi Ke kamar Setelah Pijitan Mbok Yati Selesai.
"Yati Kamu Juga Besok Harus Masak Yang Enak Da Banyak Yah, Kita Akan Kedatangan Tamu" Ucap Sang tuannya Sambil Tersenyum
"Kalau Boleh Tau, Besok Ada Acara Apa yahh Tuan?" Tanya Mbok Yati "Teman Saya, Akan Datang Dan memperkenalkan Anaknya Pada Saya!" Ucap Solihin
"Ohhhh Baiklah Tuann" Ucap Mbok Yati Sambil Menganggukkan Kepalanya. Mbok Yati Mengerti Kenapa Ariana DiLarang Bekerja.
***
"Tuan Rizal Sudah Bisa Pulang, Kondisinya Sudah Stabil. Hanya Perlu Memperhatikan Pola Makan Dan Istirahat Yang Cukup. Baiklah Tuan Bisa menyelesaikan Administrasinya Dan Boleh Pulang. Saya Pamit Dullu" Ucap Seorang Dokter. "terimakasih Dok". Ucap hery dan Titi.
Vira: [Sayang Kamu Dimana ? Kenapa Tidak Memberikanku Kabar ?] Notif Masuk Ke Hp Rizal. Rizal Sama Sekali Tak Menghiraukannya.
" Zal Besok Kita Mau Ketemu Teman Mamah Kamu Ikut Yah" Ucap Titi
"Kemana Mah? kenapa Aku Harus Ikut?" Tanya Rizal Dengan Wajah Bingung
"Ikut Saja Jangan Membantah Ya" Ucap Sang ayah.
Setelah Mengurus Semua Administrasi, Mereka Keluar Meninggalkan Rumah Sakit Menuju Salah Satu Mobil Yang berada Diparkiran.
"Mah Mobilku Sudah DiBawa Ke Bengkel ?" Tanya Rizal
"Sudah Ko, a Mamah Juga Udah mengirimkan Uang Ganti Rugi Mobil Kantor Anak Gadis Kemarin Yang Nolong Kamu. " Ucap Sang Mamah sambil Tersenyum.
Rizal menghela Nafas Tenang. Setelah Beberapa Menit Melaju membelah Jalannan Kota, Akhirnya Mereka Tiba Dirumah Mewah Dan megah.
"Istirahat Lah Zal, Kamu Harus Segera Pulih" Ucap Sang Ayah Dan Menepuk Pundak Sang anak. Rizal Berlalu Pergi Menuju Ke kamarnya.
****
Ariana Sedang Berpikir, Sebenarnya apa Yang sedang Ayahnya Rencanakan. Tadinya Ariana Tidak Mau Mengikuti Permintaan Ayahnya, Tapi Ariana Sangat Menghargai Ayahnya, Dan Memutuskan Untuk Menuruti Kemauannya.
"Rasanya Baru Seharian Dirumah Saja Sudah Bosan, Apalagi Kalau Nanti Aku Menikah Dan Tidak Bekerja" Gumam Ariana .
Posisi Ariana Sekarang Sedang Membaca Majalah Di atas Sofa. Ariana Menyandarkan Bahunya Pada Soffa Dan Tertidur.
***
Rizal Membalas Pesan Pesan Yang Dikirmkan Oleh Vira.
[Kamu Tidak Usah Hawatir Aku Baik Baik Saja] Isi Pesan Yang Dikirm Oleh Rizal Untuk Vira.
Tiba Tiba Sebuah Notif Masuk Dari seorang Sahabatnya Yang Bekerja Di Club
[Ku Dengar Kau Sakit, Pantas Saja Beberapa Minggu Ini Kau Tidak Ke Kasino] Isi Pesan dengan Nama Andrianto Atmaja.
[Nanti Kalau Aku Sudah Sehat Aku Akan Menghabisi Wanita Wanita Di Club ] Isi Pesan Yang Dikirm Rizal Kepada Andrianto.
Selain Andrianto Atmaja, Rizal Memiliki 3 Teman Lagi, Adam, Daffa, Andalam. Mereka Memiliki Profesi yang Berbeda Beda. Mereka Akan Berkumpul 3bulan sekali.
Setelah Pesan Pesanya DiBalas, Rizal Merebahkan Tubuhnya Di Atas Ranjang. Tanpa Terasa Matanya Memejam.
Begitu juga dengan Ariana Yang Sekarang Meringkuk tertidur Di atas Sofa. Ariana Memiliki Tubuh yang Sangat Indah, Dengan tingi badan Tidak Terlalu Tinggi, Memiliki wajah yang Teduh Dan Cantik.. Lelaki mana yang tak mau menjadi Suaminyaa. Begituu sangatt Sempurnaa.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments