Senyum sinis dan pandangan tajam penuh dendam dari sang sopir. Membuat Lisa dan sang mama ketakutan.
Apa lagi Sang sopir mengatakan jika tidak ada yang akan datang menolong mereka. Karena tifsk ada jaringan yang terhubung dengan tempat itu.
Mama Lisa mulai menoleh dan melihat sekeliling tempat itu. Dan membuat mama Lisa langsung mual dan muntah.
Mungkin karena kondisi yang begitu sangat menengang kan, sehingga mama Lisa tidak menyadari, dimana tempat mereka saat ini berada.
Kondisi Lisa yang tidak separah tadi den sedikit tenang itu menoleh kepada sang mama yang muntah-muntah dan mulai saat itu kulit indah Lisa mulai merasakan di mana saat ini mereka berada.
Dengan bau yang mulai menyengat masuk ke dalam ringga hidup Lisa dan membuat kondisinya juga sama dengan sang mama.
Apa lagi Lisa melihat ke bawah tubuhnya saat ini, di mana dia duduk hampir meringkuk dengan alas yang terasa lembek dan basah.
Dan Lisa merasa sangat-sangat jijik dan muntah. Mereka berada di tumpukan sampah yang sudah busuk dan Basah. Sehingga tempat itu berlendir dan juga sangat kotor.
Semua tempat itu penuh dengan sampah.
Lisa yang terbiasa dengan tempat steril dari kecil dan tak menenal yang namanya tempat kotor dan menjijik kan. Hanya ucapan Lisa saja yang menjijik kan untuk orang lain.
Namun saat ini dia benar-benar merasakan yang namanya menjijik kan menyenguk kulit halus dan terawat itu.
Biasanya dia hanya berteriak untuk membersih kan sepatu yang sedikit terkena debu. Namun saat ini dia berada di tempat itu dan bahkan semua yang menjijik kan sudah lengket di tubuh dan kaki yang tak beralas itu.
Cukup lama dengan drama muntah dan mualnya. Sang sopir kembali mendekat.
Saking menjijiknya tempat itu. Lisa dan mama tak sadar jika sang sopir sudah berada di dekat Lisa dan kembali menarik Lisa.
Namun kali ini bukan rambut yang dia tarik namun kerah baju Lisa. Dan meanrik Lisa dengan kencang dan mendorong hingga krmbali masuk ke dalam mobil dan menguncinya.
Sang mama yang mulai sadar karena merasa Lisa di tarik paksa oleh sang sopir, berdiri dan mendekat ke arah Mobil menghampiri Lisa.
Namun kejadian yang sama dengn sang ibu tadi, Tidak di perboleh kan untuk bersama. Dan sang sopir menendang keras Wajah mama Lisa yang mulus dan itu di daksikan Oleh Lisa.
Dan sang mama pingsan di tempat sampah itu.
Sopit masuk ke dalam mobil dan membawa Lisa pergi dari sana tanpa arah dan tidak ada satupun yang mengetahui itu.
Karena semua yang terhubung dengan mobil mewah itu sudah di hancur kan di putusnya. Sehingga sulit untuk mencari keberadaan Lisa.
Melaju kencang dan tak di ketahui Oleh Lisa kemana kah arah sang mantan sopir membawa dia. Sambil grmenteran dalam ketakutan,Lisa mencoba mrmbuka mulutnya.
Dan bertanya akan kemana sang sopir akan mrmbawanya. Namun tak ada jawaban sama sekali yang keluar dari mulut pria itu.
Semakin menjauh mobil itu melaju semakin besar pula rasa takut Lisa, saat mata indah itu mulai berani menatap ke arah luar jendela yang tertutup rapat.
Di benak Lisa saat ini, tidak ada lagi kesombongan dan keangkuhan itu.
Yang ada hanya ketakutan yang mendalam.dan pikirannya hanya di penuhi oleh pikiran dia akan di perlakukan dengam tidak baik.
Selama ini, Lisa tidak akan menyangka jika bisa di sakiti seperti ini. Apa laki pria yang jahat menyetir mobil miliknya itu begitu sangat kejam dan tidak berperasaan.
Dan beberapa jam yang lalu masih mrnjadi sopirnya yang penurut.
"Gadis manis, kau hanya tinggal pilih. Mati secara perlahan atau mati saat ini juga" ucap Pria itu menatap Lisa dari kaca mobil dan tersenyum begitu mengerikan.
"Tolong jangan lakukan itu pada ku, tolong bawa aku pulang pak, aku mohon. Berapa pun uang yang kamu ingin kan, pasti akan aku berikan. Tapi jangan bunuh aku" Jawab Lisa dengan berurai air mata dan gemeteran di seluruh tubuh Lisa yang begitu bau serta sangat kotor itu.
"Haaaahhh..." Tawa mengejek dari pria itu menambah rasa takut Lisa. Namun apa yang bisa dia lakukan lagi saat ini. Harta tak lagi bisa menolong dirinya lagi.
"Tuhan, jika saja aku bisa di selamat kan saat ini. Aku akan merubah sikap dan sifat ku. Tolong aku" Lisa berdoa di dalam hatinya dengan sunguh-sungguh.
Tapi seperti nya doa itu belum berpihak. Saat ini Lisa semakin di selimuti Rasa takut yang teramat, saat dia mulai mengingat prilakunya yang tidak pernah baik kepada sang sopir. Sering membentak dan ada kalahnya Lisa meludahi sang sopir tanpa berpikir.
"Apa tadi kata mu Lisa. Tolong lepas kan dan antar kamu pulang." ucap pria itu berbarengan dengan menghentikan mobil itu di tempat yang begitu sangat asing di mata Lisa.
"Turunlah. Ini tempat tinggal mu hingga ajal menjemput nyawa cantik mu itu" Ucap sang pria yang keluar dari mobil sambil mrmbuka pintu untuk Lisa yang tak berniat untuk keluar dari mobil itu. Karena dia semakin merasa nyawanya di tangan pria itu saat ini juga.
"Biarkan aku di dslam mobil ini" ucap Lisa meringkuk ketakutan di dalam sana.
" Keluar sendiri atau aku akan melaukan yang yang sama saat memasuki kamu ke dalam mobil tadi" ucap Pria itu yang membuat Lisa mau tidak mau dan dengan sisa tenaga yang melemah turun dari mobil tersebut.
Lisa berjalan pelan membuntuti pria itu. Memasuki sebuah pondok tak berpenghuni, seperti kanfsng Ayam yang tidak di pelihara..
Saat pria itu tdrus melangkah di depan Lisa. Muncul lah sebuah ide untuk keluar dan lari dari tempat itu. Dan tanpa berpikir lagi, Lisa membalik kan tubuh yang yang cukup lemah untuk menyelamat kan diri dari situ.
Berlari cukup kencang dengan sisa tenaga yang ada. Lisa tak menoleh dan terus berlari.
Pria itu mulai menyadari jika Lisa lepas dari pengawasannya dan menoleh ke belakang.
Hal itu membuat Pria itu geram dan langsung mrngejar Lisa yang masih terlihat walau pun sudah cukup jauh.
Mau lari kemana kau, Berhenti...!! Jika tidak akan ku patah kan kaki mu itu" ucap sang pria itu mengancam Lisa yang lari semakin jauh.
Namun Lisa tak menghirau kan itu, dan terus berusaha. Masuk lebih jauh ke dalam hutan, dan tak berpikir tentang Bahaya di hutan itu. Yang Lisa pikirkan bisa lepas dari pria tersebut.
Dan pria itu pun mengejar Lisa dan masuk ke sana. Lisa melihat sebuah gundukan hutan yang lebat dan berpikir untuk bersembunyi di sana.
Namun yang Lisa tak sadari adalah jejak yang di tinggal kan. Mempermudah pria itu menemukan diriny
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments