Sudah menunjuk kan jam pulang sekolah, sekolah di mana lisa saat ini menuntut ilmu, juga sudah mulai membuyikan lonceng untuk mulai kembali ke rumah masing-masing.
Dan pastinya gadis pemalas bernama Lisa itu tak akan berlama-lama di sekolah tersebut.
Lonceng belum berbunyi pun dia sudsh standbye di dalam mobil mewah miliknya sambil memegang Hp dan bersantai dan menikmati cemilan yang tersediah di sana.
Dengan dang mama yang selalu Aktif menemani dang anak dan menuruti keinginan dang gadis manja itu. Saat gerbang mulai terbuka dan semua murid mulai mrngambil posisi dan jalan nya masing-masing menuju pulang.
Di sertakan dengan kondisi kendaraan yang berbeda-beda dari mereka.
Mobil mewah itu mulai berjalan mrnuju gerbang untuk pulang menikmati kamar yang setia menunggu Lisa yang pemalas itu.
Laju mobil yang berjalan cukup cepat di jalanan rame itu, membuat Lisa cukup bosan dan menyuruh sang sopir untuk mencari jalan lain yang tak serame sekarang ini, agar cepat sampai dan ingin kembali menempel kan kepalanya pada bantal kesayangan.
Dengan tak membantah sedikit pun, sang sopir langsung mencari jalan yang bisa di lewati dengan cepat agar anak majikan yang Arogan itu bisa sampai dengan cepat ke rumah.
Melewati gang yang cukup sempit dan sepi, membuat mobil itu tetap tak bisa berjalan sesuai keinginan lisa, jika cepat bisa saja mobil itu akan menambrak, dan mau tidak mau sang sopir sedikit pelan walau harus mendengar celoteh dan amukan dang anak majikan.
Sang mama yang melihat sang putri emosi pun hanya bisa terdiam, karena sedikit banyak nya, sang mama mengerti kenapa sang sopir menjalan kan mobil itu pengan pelan.
Namun sang mama juga tak mau membuat anak nya semakin marah, jadi dia tidak menjelas kan apa-apa pada anak kesayangannya dan cuma terdiam.
Dengan omelan-omelan yang terus berkicau di dalam mobil itu, m3mbuat sang sopir mulai emosi, walau masih di tahan.
Namun namanya juga manusia, jika selalu di perlakukan dengan tidak baik, akan meledak juga, apa lagi di bentak oleh orang yang masih mudah dan juga punya sifat sombong.Waktu sudah menunjuk kan jam pulang sekolah, sekolah di mana lisa saat ini menuntut ilmu, juga sudah mulai membuyikan lonceng untuk mulai kembali ke rumah masing-masing.
Dan pastinya gadis pemalas bernama Lisa itu tak akan berlama-lama di sekolah tersebut.
Lonceng belum berbunyi pun dia sudsh standbye di dalam mobil mewah miliknya sambil memegang Hp dan bersantai dan menikmati cemilan yang tersediah di sana.
Dengan dang mama yang selalu Aktif menemani dang anak dan menuruti keinginan dang gadis manja itu. Saat gerbang mulai terbuka dan semua murid mulai mrngambil posisi dan jalan nya masing-masing menuju pulang.
Di sertakan dengan kondisi kendaraan yang berbeda-beda dari mereka.
Mobil mewah itu mulai berjalan mrnuju gerbang untuk pulang menikmati kamar yang setia menunggu Lisa yang pemalas itu.
Laju mobil yang berjalan cukup cepat di jalanan rame itu, membuat Lisa cukup bosan dan menyuruh sang sopir untuk mencari jalan lain yang tak serame sekarang ini, agar cepat sampai dan ingin kembali menempel kan kepalanya pada bantal kesayangan.
Dengan tak membantah sedikit pun, sang sopir langsung mencari jalan yang bisa di lewati dengan cepat agar anak majikan yang Arogan itu bisa sampai dengan cepat ke rumah.
Melewati gang yang cukup sempit dan sepi, membuat mobil itu tetap tak bisa berjalan sesuai keinginan lisa, jika cepat bisa saja mobil itu akan menambrak, dan mau tidak mau sang sopir sedikit pelan walau harus mendengar celoteh dan amukan dang anak majikan.
Sang mama yang melihat sang putri emosi pun hanya bisa terdiam, karena sedikit banyak nya, sang mama mengerti kenapa sang sopir menjalan kan mobil itu pengan pelan.
Namun sang mama juga tak mau membuat anak nya semakin marah, jadi dia tidak menjelas kan apa-apa pada anak kesayangannya dan cuma terdiam.
Dengan omelan-omelan yang terus berkicau di dalam mobil itu, m3mbuat sang sopir mulai emosi, walau masih di tahan.
Namun namanya juga manusia, jika selalu di perlakukan dengan tidak baik, akan meledak juga, apa lagi di bentak oleh orang yang masih mudah dan juga punya sifat sombong.
Ntah apa yang terpikir dan terlintas di benak sang sopir, sehingga dia tak berniat untuk membawa sang majikan dan anak kesayangannya itu untuk pulang ke rumah.
Sopir itu memang sudah cukup lama bekerja dengan orang Tua lisa. Tapi sang anak majikan memang tidak pernah berprilaku baik padanya dan semua orang yang bekerja pada mereka.
Apa lagi kedua orang tua lisa tidak pernah menegur perilaku yang di lakukan sang putrinya.
Namun saat ini Emosi yang selama ini dang rasa kesal yang tersimpan di hati sang sopir mulai memuncak.
Dia pun tak lagi melakukan pekerjaannya sesuai keinginan sang anak majikan.
Membelok kan mobil dengan arah yang dia ingin kan, sehingga semakin mrnjauh dari arah jalan pulang, dengan Lisa yang masih terus marah di dalam sana.
Walaupun GpRS mobil itu tersambung kepada sang Ayah, dan Ayah Lisa mengetahui itu.sang sopir tidak peduli, dan itu kesempatan besar untuknya.
Hp lisa dan sang mama berdering. Menanda kan sebuah telpon yang Masuk.
Dan sang mama lisa pun berniat mengangkat telpon itu. Namun satu tarikan cepat dan mibil itu semakin kencang di kendarai oleh sipir mereka lalu mobil itu pun berhenti mendadak. Dan membuat semakin kaaget Lisa dan sang Mama.
Hp yang di genggam oleh Sang mama sudah berada di tangan sang sopir pribadi mereka.
Hp Milik Lisa pun di tarik paksa, hingga Lisa pun terjerembab ke kursi sang sopir dan mengenai muka cantik yang terawat dengan sangat mahal itu.
"Apa yang kamu lakukan pada kami, kami bisa menghancur kan hidup buruk mu itu jika berani melukai kami sedikit saja." ucap Mama Lisa sambil mengangkat pelan putri kesayangan nya itu.
Namun sang sopir hanya mengeluar kan senyum sinis dan jelitan mata tajam kepada kedua wanita yang saat ini terkurung bersama sang sopir di dalam mobil.
"Lakukan saja nyonya yang Arogan, aku sudah lama menati saat ini. Dengan hinaan dan cacian yang keluar dari gadis busuk ini(sambil menunjuk muka Lisa) Aku sudsh muak menahannya.dan ini kesempatan ku" ucap sang sopir sambil Menarik kasar rambut Lisa yang masih di dekapan sang mama.
Histeriss... Teriakan kesakitan dari Lisa karena tarikan dari sang sopir yang begitu menyakitkan dan tak merasa iba sama sekali.
"Tolong lepas kan putri ku, dia tidak bersalah, jika kamu butuh uang kata kan saja, berapa pun akan aku transfer sekarang juga. Tlong jangan sakiti anak ku" ucap sang mama Lisa dengan raut wajah yang begitu ketakutan melihat sang sopir menarik semakin kuat rambut Lisa.
"Tidak bersalah kata mu. Memang orang-orang Arogan seperti kalian tidak akan pernah sadar pernah menyakit orang miskin seperti kami.
Menarik paksa rambut Lisa. Sehingga lisa harus merangkak keluar dari mobil itu menuruti sang sopir yang menarik keluar dari mobil gadis cantik itu.
Mulai dari lahir sampai hari ini, tidak ada yang berani menyakiti Lisa. Namun detik ini lisa mendapat kan akibat dari ucapan dan dan tindakannya selama ini. Sakit yang begitu teramat, sehingga membuat lisa terus berteriak dan menangis. Menahan rasa sakit yang terasa di seluruh kylit kepalanya.
Sang mama yang terus memohon. Dan yang kejamnya lagi, Hanya Lisa yang di siksa di luar Mobil dan sang mama di kunci oleh sang sopir di dalam mobil mewahnya.
Mengedor dan terus memohon dan berteriak. Untuk tidak menyakit sang anak di luar mobil yang terlihat begitu tersiksa. Namun hal itu tidak di hirau kan oleh pria yang berumur sekitar empat puluh lima tahun itu.
Menghapap kan Lisa ke arah sang mama yang terus berusaha keluar untuk menolong sang putri. Akan mama Lisa melihat betapa tersiksanya lisa saat ini.
Dengan muka merah. Air mata yang terus mengalir di wajah yang tidak terlihat seperti biasanya.
Dan lisa yang terus berusaha memegang rambut yang di tarik keras oleh sopir tersebut.
Cukup dengan menyiksa Lisa, sang sopir memberi jedah. Untuk gadis mudah itu bernafas lega untuk sesaat. Dan membuka pintu mobil.
Dan sang mama pun keluar dengan tergesa-gesa menghampiri Lisa yang sudah terlihat cukup Lemah.
Memeluk Lisa dan menenang kan. Dan membisik kan sesuatu kepada Lisa dan memberi Lisa semangat.
"Pasti Ayah mu akan datang unguk menolong kita nak" bisik nya. NAmun itu cukup terdengar di telinga sang penjahat
"Tidak akan ada bantuan yang datang. Karena tempat ini tak terhubung dengan jaringan Apapun. Dan GPRS di mobil kalian sudah ku nonaktifkan.
Dan tidak akan ada yang akan datang menolong." Ucap sang sopir yang menyender pada mobil mewah milik Lisa dengan pandangan tajam kearah kedua wanita bedah Usia itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments