Bab 2

Malam semakin larut namun tak tampak batang hidung mas Damar, ku raih ponsel yang berada di meja, ku ketik kan pesan ke mas damar [ mas kamu dimana? sudah malam kok belum pulang.]

pesan langsung ceklis biru namun aku tunggu sampai 30 menit tidak ada tanda2 balasan pesan ku. sampai tak terasa aku tertidur si atas sofa karena lelah menunggu mas damar.

setelah beberapa jam berlalu, sayup sayup terdengar suara mobil berhenti di garasi, aku pun segera bangun dan melihat jam di dinding menunjuk pukul 1 pagi, kerja apa sampe jam segini?

suara langkah kaki mas damar terdengar mendekat ke arah Riana, tanpa basa basi q pun bertanya ke mas damar

" Dari mana kamu mas! jam segini baru pulang! "

" Apaan sih kamu, suami pulang bukannya di kasih minum malah di tanyain." sentak mas damar dengan nada tinggi.

"Apa sih apa sih, harusnya tu pas aku kirim pesan kamu balas dong kasih kabar apa gimana, emang kamu anggap aku apa? "balas ku tak kalah tinggi

" berisik kamu udah cape cape kerja buat kamu pulang malah di omelin, tadi aku lembur ngerti gak?"

Tanpa menjawab aku beranjak menuju kamar untuk melanjutkan tidurku, kesal banget sama sikap mas damar semakin ke sini dia semakin ketus terhadapku.

" ish perempuan aku belum selesai ngomong dia sudah pergi, gak ada sopan santunnya sama suami." gumam mas damar yang juga terdengar oleh ku.

mas damar pun mengikutiku ke kamar, dia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

tanpa buang waktu aku cari ponsel suamiku, akan aku duplikat aplikasi per pesanan nya, dan aku cari bukti bukti perselingkuhannya dengan Risa, namun tidak ada sama sekali jejak pesan pesan yang aneh di ponsel mas damar.

Pesan dengan Risa pun hanya seputar pekerjaan.

" Kamu sedang apa rin pegang ponsel ku?"

Tiba tiba mas damar sudah berada di belakangku yang sedang memegang ponselnya.

" Eh itu mas emm aku mau pinjam ponsel buat telepon papah, iya itu mau telepon papah. Ponsel ku tadi habis baterai!" Aku sangat gugup takut ketauan mas damar kalo aku sedang cek ponselnya.

" Oh gitu sudah telepon belum? Sini in ponselku, lain kali jangan asal buka ponsel ku ya. Harus ijin dulu!" Sungut mas damar

" Iya iya maaf. " Sambil menyerahkan ponsel ke mas damar, dan aku beranjak ke ranjang untuk tidur.

Malam itu kami tidur dengan lelap hingga adzan subuh berkumandang dan aku segera bangun untuk membersihkan diri dan membangunkan mas damar untuk shalat berjamaah.

Seperti biasanya mas damar enggan untuk bangun,Tanpa menunggu lama aku langsung saja melaksanakan kewajibanku. Setelah shalat subuh aku beranjak ke dapur untuk membuat sarapan seperti biasa.

Setelah sekitar 30 menit terlihat mas damar sudah terlihat rapi berjalan menuju pintu depan

"Mas gak sarapan dulu? tumben jam segini ke kantor? biasanya nanti agak siangan." tanyaku

" Gak aku ada meeting pagi ini sama klien nanti sarapan di jalan aja." sahut mas damar sambil terlihat gugup.

" Oh meeting ya." balas ku sambil melanjutkan sarapan.

" iya udah akh aku mau berangkat dulu kamu di rumah aja jangan kemana2" pamit mas damar sambil berjalan menuju pintu depan.

Cepat cepat aku selesaikan makanku, langsung aku sambar tas yang udah aku siapin di kursi samping, langsung buru buru keluar rumah, jadi pagi ini aku akan ikuti mas damar bener apa gak dia ke kantor atau mampir kemana dulu, ku starter motor lama ku, langsung ku ikuti mobil mas damar, untungnya mas damar baru sampe depan komplek, jadi masih bisa di kejar.

kok mas damar ke jalan ini? mau kemana mas Damar pagi pagi gini?terus aja aku ikuti mobil mas damar belok ke arah sebuah perumahan. tak berapa lama mobil mas damar berhenti di sebuah rumah bercat biru, dan terlihat cukup asri. aku pun berhenti di sebuah warung yang tidak begitu jauh dari rumah itu.

sambil terus melihat ke arah rumah itu. terlihat mas damar keluar dari mobil.

deg

terlihat seorang wanita keluar dari rumah itu dengan pakaian yang cukup seksi, menyambut mas damar, langsung di gandeng untuk masuk ke rumah. sangat familiar wajah wanita itu, ya dia Risa. ternyata rumah Risa disini, tanpa pikir panjang langsung aku foto mereka, agar aku punya bukti perselingkuhan mas damar. Dadaku sangat sesak, kecewa dan sakit hati ketika di khianati 2 orang yang aku sayangi. tapi aku harus tegar, gak boleh cengeng. aku akan cari bukti sebanyak banyaknya dan akan aku beri pelajaran.

Aku turun dari motor berjalan ke dalam warung kelontong itu, pura pura beli Air mineral.

" Bu air mineralnya satu ya."

" oh iya mbak, mbak bukan orang sini ya?"

"iya Bu, aku tinggal di kecamatan sebelah, lagi cari rumah teman daerah sini, cuma ini orangnya di telpon gak di angkat." sahut ku

" wah jauh ya mbak, emang nama temannya siapa mba?siapa tau ibu kenal orangnya."

" Nama temen ku Risa Bu, Risa nur Angraeni ibu kenal gak? yg orangnya tinggi, putih rambutnya pirang."

" Oh neng Risa? ibu ya kenal banget wong rumahnya depan itu yang temboknya cat biru, pantes telponnya gak di angkat wong tadi aku liat suaminya pulang, mungkin lagi sibuk sama suaminya, mbaknya kesana aja." balas ibu warung

deg

Tercengang dengan perkataan ibu warung, suami Risa? mas damar? akh.. ku kepalkan tanganku menahan amarah mendengar berita ini.

" Loh bukannya Risa janda ya Bu kok ada suaminya?" sambil menetralkan emosiku

" Mbaknya gak tau kalo neng Risa sudah menikah? neng Risa baru beberapa bulan ini ngontrak di rumah itu, dia ngenalin laki laki yang di rumah itu sebagai suaminya, karena kebetulan ibu istrinya pak RT jadi ya tahu klo Mereka suami istri." jelas ibu warung

" oh gitu ya Bu, oke deh Bu nanti aku tanya sendiri ke Risa, aku pamit dulu Bu terima kasih informasinya." pamit ku ke ibu warung

" loh gak jadi ke rumahnya neng Risa mbak?"

heran ibu warung

" gak jadi Bu besok aja, gak enak ada suaminya, nanti malah ganggu. permisi ya Bu"

" oh iya mbak hati hati ya."

"iya Bu terima kasih." sambil berjalan menuju motorku. ku lajukan motorku menuju ke rumah, aku akan melaksanakan rencana ke 2 ku. setalah sampai rumah langsung menuju kamar, ku ambil berkas berkas penting yang aku simpan di sebuah brangkas kecil di sudut kamar.

Terpopuler

Comments

Jaya Nada

Jaya Nada

jenius kau risa aku paling suka perempuan yg gk lemah sprtimu ,pertahankn hakmu semangat risa

2023-08-02

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!