Sore hari nya, waktu pulang sekolah. Ayuma berjalan meninggalkan ruang guru, ia sudah siap untuk pulang ke rumah, hari pertama nya mengajar tidak seburuk yang ia pikirkan sebelum nya, ternyata anak anak di sekolah ini sangat baik sekali. Hanya ada satu anak yang mengganjal di hati nya.
Saat melewati lorong sekolah yang sepi,i kejauhan Ayuma melihat seorang pria dan wanita sedang berduaan. Semakin ia dekat ia berjalan semakin jelas siapa yang sedang berduaan.
Sebagai guru Ayuma memiliki kapasitas untuk menegur mereka berdua, walaupun sudah jam pulang sekolah ini masih lingkungan sekolah, tidak baik pria dengan wanita berduaan di tempat yang sepi.
Mata Ayuma terbelalak melihat Arbani sedang berciuman dengan seorang wanita, ia tidak tau siapa wanita itu yang ia tau hanya Arbani.
"Bani," ucap Ayuma.
Arbani dengan Putri langsung melihat ke arah sumber suara, mereka berdua sangat kesal ada yang mengganggu momen intim mereka.
Wajah kesal Arbani langsung berubah ketika melihat guru tersayang nya, ia tidak berani memasang wajah kesal nya di depan guru ini.
"Maaf buk," ucap Arbani.
Putri menatap Arbani aneh, ia tidak pernah melihat Arbani seperti ini sebelumnya, walaupun dengan seorang guru.
"Jangan lakukan hal seperti ini di lingkungan sekolah, kamu ibu tandai Arbani," ucap Ayuma dan berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ah senang nya," batin Arbani.
"Sayang." Putri menepuk punggung Arbani.
"Kita tidak jadi pergi, aku baru ingat jika ayah ku ingin mengajak ku ke perusahaan nya." Arbani berlari pergi meninggalkan Putri.
"Arbani.." Putri berteriak dengan wajah yang sangat kesal sekali.
Arbani masuk ke dalam mobil nya, ia ingin tau dimana rumah guru cantik itu. Diam diam Arbani mengikuti arah kemana Ayuma pulang.
"Ah dia cantik sekali, berapa ya usianya, aku rasa masih 25 tahun ke bawah," batin Arbani.
Setelah kurang lebih 20 menit berlalu, Arbani baru sadar arah rumah Ayuma satu arah dengan rumah nya. Tetapi Arbani tidak yakin Ayuma tinggal satu komplek dengan dirinya.
Dan benar saja Ayuma berbelok ke sebuah perumahan kecil samping komplek perumahan nya. Arbani semakin senang karena rumah nya dengan calon istri nya ternyata sangat dekat sekali.
"Mobil ku tidak akan bisa masuk ke dalam, lain kali saja lah," ucap Arbani.
Arbani memutuskan untuk langsung pulang ke rumah nya, ia akan mencari tau rumah guru cantik itu dengan menggunakan honda, mobil nya tidak akan bisa masuk ke dalam sana.
Sesampainya di rumah seperti biasanya Arbani langsung berjalan menuju kamar nya, ia tidak pernah peduli apa yang sedang terjadi di rumah, kehidupan nya rumah sudah hancur.
"Bani.." Seorang wanita berlatih mendekati Arbani, tetapi Arbani tidak menghentikannya langkah kakinya. Sebelum wanita sampai Arbani sudah masuk ke dalam lift, sambil tersenyum Arbani melambaikan tangan nya.
"Bagaimana bisa ayah menikahi wanita muda seperti itu, sudah wanita nya gatal lagi. Kalau aku sampai tergoda kan tidak lucu," ucap Arbani.
Tak lama pintu lift terbuka dan ia langsung masuk ke dalam kamar, tanpa melepaskan pakaian nya Arbani merebahkan dirinya ke atas kasur, ia tidak takut bau kecut karena dirinya jarang berkeringat, lagi pula parfum yang ia gunakan tidak parfum murahan.
Saat sedang termenung membayangkan guru cantik nya, handphone Arbani berbunyi dengan kencang, karena suara itu lamunan itu langsung buyar seketika. Segera Arbani mengangkat panggilan di handphone nya.
"Halo," ucap Arbani.
"Aku mendapatkan nomor handphone nya," ucap Ryan.
"Bagus, kirim sekarang," kata Arbani.
"Bayaran ku.."
"Kau ya, sudah kaya raya masih saja meminta bayaran," ucap Arbani.
"Mau sekaya apapun aku tetap memerlukan uang, bayaran masuk aku kirim nomor nya," kata Ryan sambil mematikan sambungan telepon itu.
Tanpa pikir panjang Arbani mengirim uang agar segera mendapatkan nomor telepon yang ia inginkan.
Di kamar yang berbeda Ayuma juga sedang bersantai sambil memainkan handphone nya, hari ini cukup melelahkan untuk nya, baru pertama kali ngajar sudah masuk ke beberapa kelas. Sudah berbagai macam siswa yang ia temukan dan hanya satu orang yang membekas di otaknya.
"Tidak aneh sih, dia keturunan luar, sudah pasti pergaulan nya sangat bebas. Apalagi dia memiliki fisik yang sempurna, sudah pasti banyak wanita yang mau dengan nya, kenapa aku pula yang melihat nya seperti itu," ucap Ayuma.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Ismaliah Idris Ismaliah
semoga ceritanya bagus sampai akhir 🥰
2023-07-22
0
Patrish
calon istri... yakin bro.??? 🙄🙄🙄
2023-05-25
0
Patrish
honda = motor.. 😃😃😃🤭🤭🤭
2023-05-25
0