ANATAGASUKI

ANATAGASUKI

Cinta Pertama

Di pagi hari seorang wanita yang bernama Yura sedang pergi ke sekolah sambil berlarian

"10 menit lagi pelajaran akan di mulai! Aku telat bangun karena terlalu banyak belajar tadi malam" ucap Yura sambil berlarian

Tiba tiba seorang pria yang berkendara dengan motor pun berhenti di depan Yura

"Hey kenapa kau lari? Kau Siswi SMA Oroziwa kan?" ucap pria tersebut

"Aku sedang buru buru" ucap Yura

"Ayo cepat naik aku akan mengantarmu" ucap pria tersebut

Yura melihat seragam pria itu

"Apa kau Siswa SMA Oroziwa juga? tanya Yura

"Iya ayo cepat naiklah!" ucap pria tersebut

"Iya baiklah" ucap Yura

Yura menaiki motor dengan pria tersebut dan hal tersebut membuat Yura tidak jadi terlambat karena pria tersebut berkendara dengan sangat cepat dan merekapun tiba di sekolah

"Aku selamat berkatmu" ucap Yura

"Gak kok aku hanya tanpa sengaja melihatmu berlarian.. kau Yura kan?" ucap pria tersebut

"Eh? Dari mana kau tau namaku?" Tanya Yura yang terkejut

Pria tersebut melepas helmnya

"Ini aku Zay" ucap Zay

"Ee? Eeeee" ucap Yura

Di dalam kelas Yura masih tidak percaya kalau yang membantunya barusan adalah Zay

"Apa itu beneran dia? Di kelas dia sangat suram dan tidak memiliki teman bukan? Aduh aku tidak mempercayai ini" ucap Yura

"Hey Yura kau sedang apa? Apa kau sakit?" ucap Wina teman Yura

"Ah gak kok aku biasa biasa saja" ucap Yura

"Tapi kelakuanmu sangat aneh dari pertama masuk kelas tadi" ucap Wina

"Hanya perasaanmu saja kok" ucap Yura

Wina pun melihat mata Yura yang dari tadi melihat ke arah Zay

"Hey apa kau melihat Zay dari tadi?" tanya Wina

"Apa? Bukan, aku tidak melihatnya!" ucap Yura sambil berbohong

Saat jam istirahat Yura mendekati Zay yang sedang melihat keluar jendela

"Hai Zay" ucap Yura

"Iya Yura?" ucap Zay

"Aku ingin tau kenapa kau berperilaku seperti anak yang tidak peduli apapun di sekolah" ucap Yura

"Kenapa kau bertanya seperti itu kepadaku?" tanya Zay

"Karena saat kau berdua dengan ku tadi kau terlihat keren" ucap Yura

"Apa iya? Kau pasti bercanda" ucap Zay

Tiba tiba mereka di ganggu oleh kakak kelas

"Hey Yura mengapa kau berdua dengan anak yang membosankan itu" ucap kakak kelas tersebut

"Sepertinya yang membosankan itu kalian" ucap Wina

"Apa? Kau berani dengan kakak kelas" ucap kakak kelas tersebut

"Hey Wina hentikan" ucap Yura

"Benar bukan? Kalian itu jelek dan bodoh" ucap Wina

"Apa kau bilang! Dasar sialan" ucap kakak kelas tersebut

Kakak kelas melayangkan pukulan kepada Wina

"Wina awas!" ucap Yura

Tiba tiba Zay menahan pukulan tersebut

"Hey kau beraninya dengan wanita" ucap Zay

"Hey kalian! Apa yang kalian buat disitu!" ucap Guru yang melihat mereka

"Gawat ada Pak Guru" ucap kakak kelas tersebut

"Hey Wina kau tidak apa apa?" ucap Yura

"Iya aku tidak apa apa, tapi kenapa kau membantu Zay?" ucap Wina

"Aku? Aku hanya tidak ingin melihat seorang wanita dipukuli" ucap Zay

"Aku kira kau tidak bisa berkelahi" ucap Wina

"Terserahmu,sudah ya aku mau ke kantin sebentar" ucap Zay

"O..ok" ucap Yura

"Dia sangat aneh" ucap Wina

"Tidak, dia tidak aneh" ucap Yura

"Hah? Apa maksudmu" ucap Wina

Saat pulang sekolah Yura kembali di halang oleh Zay

"Hey ayo naik" ucap Zay

"Ah tidak aku akan pulang sendiri" ucap Yura

"Rumahmu jauh bukan? Aku akan mengantarmu jadi ayo cepat naik" ucap Zay

"I..iya" ucap Yura

Di jalan Zay bertanya kepada Yura

"Rumahmu dimana?" tanya Zay

"Di perumahan Giver" ucap Yura

"Itu lumayan jauh apa kau tiap hari berjalan kaki ke sekolah?" ucap Zay

"Tidak aku biasanya pakai bus namun aku tadi pagi terlambat bangun" ucap Yura

"Oh begitu ya pantesan kau berlarian" ucap Zay

Akhirnya mereka tiba di rumah Yura

"Ini rumahmu?" tanya Zay

"Iya ini rumahku" ucap Yura

"Oke aku pulang dulu" ucap Zay

"Sampai jumpa" ucap Yura

"Ya, sampai jumpa lagi" ucap Zay

Saat malam Yura yang sedang belajar pun merasa heran kepada Zay

"Kenapa dia sangat keren di luar sekolah sedangkan di sekolah dia sangat pendiam" ucap Yura

Karena hal tadi Yura pun tidak fokus belajar dan memutuskan untuk menulis diary tentang hari yang telah dia lalui

Tiba tiba Yura mendapatkan pesan dari Wina

"Hey apa kau sedang belajar?" pesan dari Wina

"Tidak, aku sedang bosan" ucap Yura

"Kalau begitu apakah kau mau keluar denganku?" ucap Wina

"Mau kemana?" Tanya Yura

"Ada festival di dekat kuil malam ini, apakah kau ikut?" ucap Wina

"Iya aku ikut" ucap Yura

"Oke baiklah aku akan menjemputmu" ucap Wina

Setelah beberapa menit menunggu Wina pun datang

"Hey ayo cepat turun!" ucap Wina

"Iya bentar bentar" ucap Yura

Merekapun pergi ke festival di dekat kuil

"Disini rame sekali" ucap Yura

"Ya kau bisa melihat para pria yang ganteng ganteng disini" ucap Wina

"Kau mengada ngada aja" ucap Yura

"Turun kita akan masuk melalui belakang" ucap Wina

"Kenapa lewat belakang?" tanya Yura

"Karena lewat depan sangat ramai dan kita pasti terjebak disana" ucap Wina

"Oke baiklah" ucap Yura

Mereka memasuki bagian belakang festival

"Kau ingin apa mengajakku kesini?" tanya Yura

"Aku ingin jalan jalan bersamamu" ucap Wina

"Jadi itu maumu" ucap Yura

"Hey ayo main tembak tembakan itu" ucap Wina

"Hey tunggu" ucap Yura

"Baiklah siapa yang mendapatkan banyak hadiah dia yang menang" ucap Wina

"Baiklah, aku tidak akan kalah darimu" ucap Yura

Mereka bertanding satu sama lain namun pada akhirnya mereka seri

"Berakhir seri ya" ucap Wina

"Sudah banyak hadiah yang kita dapat" ucap Yura

"Iya ini sudah cukup ayo kita pergi dan bawa hadiah hadiah ini" ucap Wina

"Iya ayo" ucap Yura

Mereka berduapun akhirnya pulang dikarenakan harus membawa pulang banyak hadiah yang mereka dapatkan

Di rumah Yura tertidur karena kecapean

Keesokan paginya Yura terbangun dan melihat jam sudah jam 6 dan dia pun bersiap siap untuk berangkat ke sekolah

"Yura kau harus sarapan dulu" ucap ibu Yura

"Iya Bu" ucap Yura

"Yura ibu kemarin melihatmu dengan seorang pria, apakah dia pacarmu?" ucap ibu yura

"Pacarku? Ah ibu mengada ngada dia itu hanya temanku" ucap Yura

"Tapi kenapa dia mengantarmu pulang?" tanya ibu Yura

"Dah Bu aku ingin berangkat sekolah dulu" ucap Yura

"Hati hati di jalan" ucap ibu Yura

"Iya baik Bu" ucap Yura

Tiba tiba saat Yura membuka pintu, Zay sedang menunggu Yura di depan rumah sambil melihat ke arah Yura

"Ayo naik" ucap Zay

Terpopuler

Comments

ZR_ONE_SIZE

ZR_ONE_SIZE

aku mampir semangat thorr

2023-05-08

0

Itsaku

Itsaku

Jadi ingat pas sekolah dulu.😄

2023-04-09

1

Tazkhia Khaerunisa

Tazkhia Khaerunisa

aku udah mampir dong ke karya kakak ...semangat kakak

2023-04-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!