Cinta Pertama Mafia
Markas Black Ranger
Alvaro sebagai ketua mafia Black Ranger sedang duduk sambil memperhatikan empat orang pengkhianat yang telah membocorkan rahasia ke bagian aparat kepolosian tentang penjualan senjata ilegal dan judi online sehingga mengalami kerugian milyaran rupiah.
Alvaro berjalan mengelilingi dua orang yang sudah babak belur oleh anak buah Alvaro.
"Kalian berdua tahu, aku paling benci dengan pengkhiatan, aku memberi gaji kalian yang sangat tinggi dan diberi kepercayaan tapi kepercayaanku kalian khianati, apa permintaan terakhir kalian?" tanya Alvaro
"Tuan, maafkan kami." mohon ke duanya serempak.
"Tidak ada kata maaf buat kalian, kalian sudah sepantasnya mati." jawab Alvaro tegas
"Tuan, kami janji tidak akan mengulanginya kembali, kami berjanji tuan? ampuni kami." mohon keduanya dengan serempak.
"Tidak ada kata maaf buat kalian!!! bentak Alvaro
"Roberto." panggil Alvaro
"Baik Tuan." jawab Roberto
dor
dor
dor
dor
Roberto mengeluarkan senjatanya dan menembak dada dan kepala ke dua òrang pengkhianat.
Dua pengkhianat tersebut langsung mati di tempat. Para anggota mafia hanya menelan saliva dengan susah payah melihat ke dua temannya mati dengan mengenaskan.
"Roberto, bawa mereka ke kandang buaya." perintah Alvaro
"Baik tuan." jawab Roberto sambil membungkukkan badannya.
Roberto pun meminta beberapa anak buahnya untuk membawanya ke kandang buaya untuk dijadikan santapan para buaya yang kelaparan.
Alvaro menatap satu persatu ke anak buah mafianya sambil mengelilinginya.
"Jika ada salah satu di antara kalian mencoba untuk berkhianat nasibnya akan seperti teman kalian atau aku berikan langsung ke kandang buaya biar merasakan kesakitan di gigit hewan kesayanganku." ucap Roberto sambil menatap satu persatu anak buah mafianya.
Alvaro masuk ke kamar ruang pribadinya diikuti oleh Roberto.
Alvaro duduk di kursi kebesarannya sambil memijat kepalanya.
"Tuan, lusa ada pesanan narkoba dari negara XXX kita akan melakukan traksaksinya di kapal pribadi milik Mr. X." ucap Roberto
"Kamu selidiki mereka apakah mereka berkhianat dengan kita atau tidak? Kalau ternyata berkhianat langsung tangkap atau tembak mati di tempat." jawab Alvaro.
"Baik tuan." jawab Roberto sambil membungkukkan badannya.
"Aku mau mandi dulu setelah itu kita pergi ke perusahaan." Ucap Alvaro
"Baik tuan." jawab Roberto sambil membungkukkan badannya.
Alvaro pun mandi karena badanya penuh dengan keringat dan debu. Setelah beberapa lama akhirnya Alvaro sudah memakai pakaian baru. Mereka berdua berangkat menuju ke perusahaan PT ALVARO COMPANY peninggalan dari papanya yang sudah lama meninggal.
Perusahaan PT ALVARO COMPANY
Tap
tap
tap
tap
Alvaro diikuti di belakangnya oleh asisten Roberto memasuki lobi perusahaan PT ALVARO COMPANY Banyak wanita memandang tanpa kedip melihat dua laki - laki yang sangat tampan satu Ceo dan satunya asisten.
Pagi tuan
Pagi Tuan
Pagi Tuan
Alvaro dan Roberto berjalan dengan angkuh tanpa menjawab sapaan pegawainya. Sampai di depan lift tiba - tiba muncul seorang gadis cleaning service berjalan terburu - buru tanpa sengaja menabrak Alvaro sehingga gadis itu jatuh sedangkan Alvaro tidak karena tubuhnya kuat.
Kilatan marah tampak dimukanya walau tidak jatuh tapi anti baginya bila ada orang yang menyentuh tubuhnya. Alvaro langsung duduk kemudian
Plak
Plak
Semua pegawai sangat kaget dan tidak tega melihat nasib gadis tersebut yang mulutnya terluka bekas tamparan Alvaro yang sangat keras.
"Aku paling benci kalau ada orang yang menyentuh tubuhku." bentak Alvaro sambil mencengkram dagu gadis tersebut
"Maaf Tuan saya tidak sengaja saya tadi buru - buru." ucap gadis itu sambil berlutut meminta maaf dengan kaki gemetaran.
Gadis tersebut berlutut sambil berusaha memegang sepatu Alvaro tapi Alvaro memundurkan kakinya karena Alvaro tidak mau kakinya disentuh oleh gadis itu.
"Roberto pecat gadis ini jangan beri gaji, pesangon dan tidak diterima bekerja dimanapun." teriak Alvaro
"Baik tuan." jawab Roberto sambil membungkukkan badannya.
Alvaro langsung berjalan menuju ke lift dan tidak memperdulikan teriakan gadis itu. Gadis itu di tarik oleh seorang bodyguard, sepanjang jalan gadis itu teriak meminta maaf tapi Alvaro tetap tidak perduli karena baginya paling benci jika ada yang berani menyentuh tubuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Lilis Wiwih
sangat kejam
2024-02-27
0
LENY
DUH SOMBONG DAN KEJAM SEKALI ALVARO
2023-12-11
2
Lina Pau
done Vote nya
semangat berkarya 💪🙏
2023-04-26
1