Di saat Beryl mencari tahu tentang keluarga Lucas Aditya, begitu juga dengan Venna Belinda dia juga mencoba untuk mencari tahu tentang keluarga Sebastian Gunawan.
"Aku tidak bisa menemukan anak dan istrinya, kenapa dia sampai privasi keluarga nya yaa."
Venna pun terus saja mencari sampai dia tidak menyadari jika suami dan anak-anak pulang ke rumah.
Beni Irawan membuka pintu kamar nya dan Venna pun langsung terkejut melihat nya.
"Papa, sudah pulang ternyata."
Venna langsung menghampiri suaminya dan membukakan jas hitam nya.
"Mama sedang apa fokus seperti itu melihat handphone."
Venna pun langsung memberikan handphone nya, dia memperlihatkan apa yang di lihat.
"Sebastian Gunawan,? dia adalah seorang pengusaha sukses. Sekarang dia mulai merintis bisnis yang baru, untuk apa Mama mencari tahu tentang dia ?."
Beni Irawan duduk di atas tempat tidur sambil memegang handphone istrinya.
"Papa, jika perusahaan kita sama bekerja sama dengan perusahaan nya. Seperti itu akan membuat perusahaan jauh lebih sukses lagi."
Venna ingin kehidupan keluarga bisa jauh lebih bergelimang harta kekayaan.
"Papa tidak begitu dekat dengan nya, lagi pula dia bukan orang sembarangan yang mudah untuk di pertemukan."
Benny langsung mengganti pakaian nya dan Venna pun seperti tetap berusaha.
"Maka dari itu Pap, Mama ingin mencari tahu tentang keluarga nya mendekati istri nya. Siapa tahu Mama bisa bersahabat dekat dengan nya."
Benny pun hanya terdiam dia berjalan keluar kamar untuk pergi ke tempat makan.
"Aku harus bisa membuat perusahaan suamiku menjadi lebih besar lagi, dan siapa tahu anak nya perempuan akan aku jodohkan dengan salah satu anak lelaki ku."
Venna pun mengikuti suaminya dia menuju ke meja makan dan melihat kedua anak-anak nya yang sudah menunggu dirinya.
Venna melihat Lucas yang menundukkan kepalanya dia yang seperti mengakui kesalahannya. Tapi Venna tidak mau membahas nya karena hanya akan menghilangkan nafsu makan nya.
"Daniel bagaimana dengan pekerjaan mu tadi di kantor,? apakah kamu mengalami kesulitan?."
Daniel yang baru beberapa Minggu berkerja di perusahaan orang tua nya.
"Semuanya bisa teratasi Pap, aku usahakan memberikan yang terbaik untuk perusahaan kita."
Venna memandangi wajah Lucas dengan sangat sinis sekali.
"Lucas, contoh Kakak mu. Nanti pun kamu juga harus sama seperti itu, fokus pada pekerjaan di perusahaan kita agar perusahaan kita ini bisa maju dan lebih sukses seperti perusahaan yang lain nya."
Lucas hanya menganggukkan kepalanya dia tetep saja menundukkan kepalanya.
"Ada apa dengan mu Lucas,? Papa perhatian kami hanya menundukkan kepalanya saja tidak seperti biasa nya."
Daniel pun mulai hawatir jika Mama nya mengeluarkan emosional kepada Lucas.
"Seperti nya Lucas sedang memikirkan sekolah nya, karena sebentar lagi dia akan melakukan ujian akhir sekolah dan menjadi mahasiswa."
Daniel selalu saja menutupi kesalahan Lucas dia begitu sangat perhatian kepada adik lelaki nya itu.
"Ya benar sekali, Lucas kamu sekarang harus fokus pada sekolah kamu. Kamu harus mendapatkan nilai yang sempurna, agar kamu bisa masuk ke universitas terbaik. Lebih bagus lagi kamu mendapatkan beasiswa agar bisa mempertahankan nilai-nilai mu."
Lucas merasa sudah tidak nyaman dia pun tidak menghabiskan makan malam nya.
"Aku sudah kenyang mendengar perkataan Mama dari siang sampai sekarang, aku mau tidur saja."
Lucas meninggalkan meja makan dia pun berjalan menuju ke kamar nya.
"Sudahlah Mam, jangan terlalu keras terhadap Lucas kasihan dia. Lucas juga dia selalu mendapatkan nilai baik, Papa yakin Lucas pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita."
Benny tidak mengetahui jika Lucas yang sedang berpacaran dengan seorang model seksi yang umurnya jauh lebih tua dari nya, karena Benny jarang menggunakan media sosial nya.
Venna dan Daniel mencoba untuk menyembunyikan nya, karena jika Benny mengetahui nya dia pasti akan marah besar kepada Lucas.
"Mam, aku sudah selesai makan nya."
Daniel sengaja mempercepat makan nya karena dia ingin mengobrol dengan Lucas.
"Aku ke kamar dulu yaa Mam, Pap."
Daniel pun berjalan dan Venna memperhatikan nya, Venna melihat Daniel tidak masuk ke dalam kamar dia masuk ke dalam kamar Lucas.
Venna pun membiarkan nya dia berharap jika Daniel yang bicara dengan Lucas, Lucas akan jauh lebih mengerti dan bisa meninggalkan Tiara Lestari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 338 Episodes
Comments