Beryl melihat ada Ayah yang sedang duduk dan dia pun menghampiri Ayah nya.
"Ayah, aku melihat dari media sosial. Perusahaan Ayah sekarang sedang sangat maju sekali, aku ikut senang mengetahui nya."
Sebastian Gunawan pun tersenyum manis kepada Beryl.
"Iya Nak, tapi kita harus tetap sederhana yaa. Kamu jangan terfokus pada berita ini."
Beryl selalu diajarkan untuk bisa bersikap baik dan sederhana kepada setiap orang.
"Baiklah Ayah aku mengerti."
Sebastian melihat wajah Beryl yang seperti sangat sedih sekali.
"Kamu kenapa Nak,? kamu sedang mempunyai masalah?."
Beryl pun terkejut mendengar pertanyaan Ayah nya, ternyata rasa sedih Beryl yang masih terlihat.
"Aku baik-baik saja Ayah, hanya saja aku merasa sedih tadi aku tidak mendapatkan nilai yang sempurna di sekolah."
Sebastian pun langsung merangkul Putri nya itu.
"Sudahlah Nak, jangan terlalu di pikirkan yaa. Kamu bisa lebih baik lagi."
Beryl pun mulai bisa tersenyum kepada Ayah nya.
"Ayah, aku masuk lagi ke kamar yaa."
Beryl lebih memilih untuk menyendiri dari pada pergi ke luar hanya untuk menghabiskan uang nya.
Dia pun duduk sambil membuka jendela kamar nya.
"Apa aku bisa mendapatkan Lucas, apakah akan ada keajaiban. Setidaknya sebelum lulus sekolah Lucas harus mengetahui perasaan ku ini, walaupun Lucas tidak mempunyai perasaan terhadap ku."
Beryl membuka buku harian nya, dia pun menuliskan tentang perasaan hati nya di sana.
"Akan aku luapkan dalam buku harian ini, aku sangat mencintai Lucas Aditya."
Beryl menyimpan buku harian tersebut dan dia pun melihat handphone nya yang bergetar.
Beryl melihat ada pesan masuk dari Amira.
*Ryl, nanti di acara perpisahan sekolah kamu ikut kan acara nya di puncak Bogor. Setidaknya ini hari perpisahan loh, dan tidak mungkin bisa terulang kembali*
*Iya Amira, aku pasti ikut kok*
*Baguslah aku senang mendengar nya, besok kita mulai kerja kelompok bareng yaa. Karena sebentar lagi mau ujian sekolah*
*Kita kerja kelompok sepulang sekolah saja, kita cari tempat di sekitar sekolah*
*Baiklah Beryl Bianca, yasudah sampai jumpa besok yaa*
*Iya Amira*
Beryl menyimpan handphone kembali.
"Perpisahan sekolah semakin cepat dan aku mungkin tidak akan pernah lagi melihat wajah Lucas, melihat wajah nya saja aku sudah sangat senang."
Beryl kembali mengambil handphone dan dia melihat Lucas meng-upload foto Tiara kekasih nya.
"Apa yang membuat Lucas suka kepada nya, wajah yang sudah kelihatan sangat dewasa sekali. Dan penampilan sangat seksi seperti ini, sangat tidak baik bukan wanita baik-baik."
Beryl kembali menyimpan handphone nya, dia pun membaringkan tubuhnya di atas kasur.
"Hmmmm, perpisahan sekolah. Kenapa aku seperti tidak mau berpisah, semuanya hanya karena Lucas."
Beryl mengambil guling dia seketika ingin mengetahui tentang perusahaan milik keluarga Lucas.
"Ayah past tau dan mengenal para pembisnis, seperti Ayah juga mengetahui tentang keluarga Lucas tapi aku nggak tahu siapa nama Papa nya Lucas."
Beryl kembali mengambil handphone dia mulai mencari tahu tentang kehidupan keluarga Lucas Aditya.
Beryl pun akhirnya mendapatkan informasi tentang keluarga Lucas Aditya.
"Beni Irawan seorang pengusaha yang memiliki istri bernama Venna Belinda dan memiliki dua orang anak lelaki."
Beryl begitu sangat terkejut sekali ketika dia baru mengetahui jika Lucas mempunyai seorang kakak lelaki.
"Daniel Raditya dan Lucas Aditya merupakan anak dari pasangan suami-istri tersebut, hmmmm aku pikir Lucas anak tunggal ternyata dia mempunyai seorang kakak lelaki."
Beryl seketika dia langsung tersenyum ketika melihat wajah Kakak lelaki Lucas.
"Ganteng juga yaa Kakak nya, memang mereka keturunan bibit unggul semuanya."
Beryl pun mencari tahu tentang kehidupan keluarga Lucas Aditya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 338 Episodes
Comments