Tiara dan Lucas pun memilih untuk pergi bersama, Tiara tidak lupa untuk membawa kan baju ganti untuk Lucas.
"Lucas seperti nya aku ingin sekali kamu secepatnya lulus sekolah dan kuliah, kamu pasti langsung kelihatan sangat dewasa sekali."
Tiara menginginkan Lucas yang segera kuliah dan menikah dengan nya, karena itu adalah alasan dia untuk bisa secepatnya mendapatkan cinta Lucas.
"Memang nya harus kuliah dulu supaya bisa kelihatan dewasa,? apakah harus seperti itu."
Lucas merasa sangat tersinggung dengan perkataan Tiara yang secara tidak langsung menganggap nya seperti anak kecil.
"Maksudnya bukan seperti itu Lucas, jika kamu sudah kuliah kamu bisa secepatnya mendapatkan pekerjaan di perusahaan kamu kan. Dan kamu juga harus ingat dengan umur ku yang lebih tua dari kamu, nanti aku semakin tua dan kamu lebih memilih wanita yang lain."
Lucas memegang tangan Tiara, dia pun tersenyum manis kepada Tiara.
"Wanita jika dasar nya sudah cantik, kecantikan itu tidak akan bisa luntur dengan bertambahnya usia. Kamu akan tetap cantik selamanya."
Tiara pun tersenyum manis ketika mendengar perkataan Lucas.
Mereka berdua pun akhirnya sampai di sebuah Restoran mewah, Lucas memilih langsung turun karena dia ingin mengganti pakaian nya.
Tiara memakai kacamata hitam nya dia kelihatan sangat sombong sekali.
"Aku harus memesan makanan terlebih dahulu agar Lucas bisa segera makan, kasihan dia pasti sangat kelaparan sekali."
Tiara pun mulai memesan makanan dan minuman, Lucas pun datang dia langsung duduk di samping Tiara.
"Aku sudah memesan makanan untuk kita berdua, supaya kamu tidak merasa kelaparan."
Lucas pun menunggu makanan dan minuman datang, sikap mereka berdua begitu sangat tidak cocok untuk Lucas yang masih sekolah.
Tiara kelihatan sangat dewasa sekali dalam berpacaran dengan Lucas dan tanpa sepengetahuan Lucas ternyata Mama nya juga ada di tempat yang sama.
Dia begitu sangat terkejut sekali ketika melihat Lucas yang sedang bersama dengan Tiara.
"Astaga, sangat memalukan sekali mereka berdua ini. Sejak awal aku memang tidak menyukai wanita itu yang terlalu dewasa untuk Lucas."
Venna Belinda pun langsung menghampiri mereka berdua dia kelihatan sangat emosional sekali.
"Lucas, kamu sudah pulang sekolah."
Lucas dan Tiara begitu sangat terkejut sekali ketika mendengar suara Venna.
"Mama, kenapa bisa ada di sini?."
Tiara kelihatan sangat panik sekali karena dia yang memakai pakaian yang kurang sopan.
"Haruskah kamu bersikap seperti ini di tempat umum, Mama tahu kamu yang sedang berpacaran dengan wanita ini. Tapi ingat tempat dalam bersikap, kamu masih sekolah sedang kan wanita ini yang sudah dewasa."
Venna merasa sangat kesal sekali dia pun lebih memilih untuk pergi dari pada harus meluapkan emosi nya di depan umum.
"Nafas Mama terasa sangat sesak sekali melihat kalian berdua, lebih baik Mama pergi saja."
Venna pun memilih untuk pergi dan perkataan Venna membuat Tiara merasa sangat tersinggung sekali.
Tiara merasa binggung apa yang membuat Mama nya Lucas belum bisa menerima kehadiran nya.
"Tiara, kamu baik-baik saja kan ?."
Lucas menghawatirkan Tiara.
"Lebih baik kita pulang saja yaa, rasa lapar aku mendadak hilang begitu saja."
Tiara pun langsung berdiri dari tempat duduk dia pun pergi, Lucas membiarkan Tiara pergi karena dia tahu jika Tiara pasti lebih memilih untuk menenangkan perasaan nya.
"Mama keterlaluan sekali perkataan nya, dia masih saja belum bisa menerima kehadiran Tiara hanya karena dia lebih tua dari ku."
Lucas memilih untuk tidak pergi dari tempat tersebut dan Venna pun memilih untuk pergi ke kantor untuk bertemu dengan anak pertama nya yaitu Kakak lelaki Lucas.
Daniel Raditya, dia yang sudah berkerja di perusahaan nya dan dia pun seumuran dengan Tiara.
Venna langsung masuk ke dalam ruangan Daniel, dan membuat Daniel terkejut.
"Mama, kenapa dengan Mama ?."
Daniel menghampiri Mama nya yang duduk lemas sambil memegangi kepalanya.
"Daniel, Mama melihat adik mu sedang berada di Restoran bersama dengan model seksi itu."
Daniel pun mulai berpikir siapa model seksi yang di maksud oleh Mama nya.
"Tiara Lestari, wanita itu seumuran dengan mu tapi dia menjadi kekasih adik mu. Sedangkan adik mu itu dia masih kelas 3 SMA."
Daniel pun mulai mengingat Tiara Lestari.
"Lalu kita harus bagaimana lagi Mam, Lucas itu keras kepala sekali dia tidak mungkin mengikuti apa yang kita inginkan. Dia pasti akan tetap dengan pendirian nya."
Daniel yang begitu sangat mengetahui jika Lucas yang tidak sama dengan dirinya, Lucas lebih emosional dan sangat keras kepala sekali.
"Mama tidak menginginkan hubungan mereka berdua, Mama menginginkan Lucas dan kamu fokus saja pada pekerjaan kalian berdua yang akan menjadi penerus perusahaan ini."
Venna tidak menginginkan jika Lucas sampai harus menikah muda dengan Tiara.
"Sudahlah Mam, lebih baik sekarang kita biarkan saja mereka berdua. Nanti pun ada masanya jika Lucas yang harus fokus dengan pekerjaan."
Venna merasa selalu tenang jika dia berbicara dengan Daniel, dan Venna pun memilih untuk pergi dari ruangan Daniel.
"Yasudah yaa sayang, Mama pergi dulu yaa. Kamu semangat yaa kerja nya."
Venna pun memilih untuk pergi dan Daniel pun langsung memikirkan tentang adik nya.
"Lucas, kenapa kamu selalu saja membuat masalah di dalam kehidupan kamu. Selalu saja pamer harta kekayaan di media sosial sehingga membuat model seksi itu terpikat dengan nya."
Daniel mencoba untuk fokus pada pekerjaan dia pun memang lebih menurut apa yang di katakan oleh orang tua nya.
Venna masuk ke dalam mobil nya, dia ingin langsung pulang saja. Dia mengeluarkan handphone dan melihat pemberitaan di media sosial.
"Perusahaan milik Sebastian Gunawan, menjadi perusahaan terbesar."
Venna begitu sangat terkejut sekali membaca pemberitaan tersebut.
"Wah hebat sekali yaa, tapi aku tidak pernah melihat tentang keluarga yaa. Seperti nya di privasi kan. Seandainya perusahaan Papa bisa berkerja sama dengan perusahaan nya pasti perusahaan Papa akan lebih meningkat lagi."
Venna akan membicarakan pemberitaan ini dengan suami nya, dia ingin sekali perusahaan bisa lebih sukses dari sebelumnya.
"Hmmmm, tapi selama ini aku juga tidak pernah mendengar tentang cerita anak nya. Apa mungkin anak belum lulus sekolah yaa. Aku jadi merasa penasaran sekali dengan keluarga nya."
Venna mencoba mencari tahu tentang kehidupan keluarga Sebastian Gunawan di media sosial tapi dia tidak menemukan nya.
"Ahhhh, kenapa aku tidak menemukan nya yaa. Keluarga benar-benar di privasi. Tapi aku sangat yakin sekali mereka pasti sangat mewah sekali dalam kehidupan sehari-hari."
Venna pun akhirnya sampai di rumah nya, dia pun mulai memikirkan banyak pembicaraan dengan suami nanti di saat waktu nya makan malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 338 Episodes
Comments
Yenisia Afila
kayakmya sifat ibu venna kurang baik atau gila harta
2024-06-20
0