Daniel masuk ke dalam kamar Lucas dia melihat Lucas yang sedang duduk melamun sambil memegang kepalanya.
"Lucas, bisakah kamu tidak memperlihatkan hubungan mu di depan umum. Apalagi di lihat oleh Mama, Mama tidak suka kamu berhubungan dengan wanita itu, mungkin karena Mama ingin kamu fokus pada sekolah kamu."
Daniel duduk di samping Lucas dan Lucas pun menegakkan kepalanya.
"Lebih baik kamu menjalani hubungan secara privasi saja, bicarakan itu dengan wanita mu."
Daniel pun memilih untuk keluar dari kamar Lucas dan Lucas pun bisa menerima perkataan Kakak nya.
"Mungkin hanya dia anak yang di inginkan oleh Mama dan Papa, dia tidak pernah bersama dengan seorang wanita. Dia benar-benar fokus bekerja di perusahaan Papa."
Handphone Lucas berdering kencang, dia melihat panggilan telephone masuk dari Tiara.
"Dia menelephone pada saat yang sangat tepat."
Lucas menutup rapat pintu kamar nya bahkan dia sampai mengunci nya, karena Mama nya selalu masuk ke dalam kamar secara tiba-tiba.
*Hallo Tiara*
*Lucas, aku masih saja memikirkan perkataan Mama mu itu*
*Tiara, aku sekarang memang harus fokus pada sekolah ku. Sebentar lagi ujian akhir sekolah, aku harus mendapatkan nilai terbaik untuk bisa masuk ke universitas terbaik*
*Lucas, keluarga kamu itu banyak uang. Dengan uang kamu bisa masuk ke universitas yang kamu inginkan, untuk apa uang-uang mu tidak di pergunakan*
*Tiara, tidak semudah itu. Orang tua pasti ingin melihat dari kemampuan ku, apalagi Mama dia menginginkan aku untuk bisa mendapatkan beasiswa*
*Lalu bagaimana sekarang,? kamu ingin mengakhiri hubungan kita berdua ini. Hanya demi kamu yang akan ujian akhir sekolah, sangat mengecewakan sekali*
*Aku tidak ingin mengakhiri hubungan kita tapi kita mungkin tidak akan seperti sebelumnya, aku lebih fokus pada sekolah. Setelah pulang sekolah kita masih bisa komunikasi*
Tiara lebih memilih mengakhiri panggilan telephone nya.
"Aku sangat kesal sekali dengan perkataan Lucas jika bukan karena dia dari keluarga kaya raya tidak mungkin aku mau menuggu nya seperti ini."
Tiara terlahir dari keluarga sederhana, dia menjadi tulang punggung keluarga nya. Dan itu yang membuat dia begitu menginginkan Lucas.
Dengan wajah yang cantik dan badan yang bagus dan juga penampilan yang menarik menutupi asal-usul Tiara sebenarnya.
Tiara masuk ke dalam rumah dia pun langsung di hampiri oleh Ibu nya.
"Kamu sudah pulang Nak,? bagaimana dengan pekerjaan model mu?."
Tiara pun duduk sambil menyandarkan kepalanya di pundak ibu nya.
"Aku akan selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik, untuk bisa membuat keluarga berkecukupan. Maafkan aku Ibu belum bisa membahagiakan kalian berdua, tapi aku akan tetap semangat."
Mata Tiara berkaca-kaca ketika dia mengatakan hal tersebut kepada Ibu nya. Mobil yang di pakai oleh Tiara adalah milik meneger nya, sikap berubah di saat dia bersama dengan orang tua nya.
"Iya Nak, terimakasih banyak. Kamu yang sudah membantu orang tua mu ini, semenjak Ayah mu sakit dia jadi tidak bisa bekerja seperti dulu lagi."
Tiara memeluk erat tubuh ibunya.
"Sudahlah Bu, biarkan aku saja yang mencari uang. Biarkan Ayah istrirahat di rumah, dan semoga saja toko kue kita bisa berkembang lagi."
Tiara pun melepaskan pelukan erat dia menghapus air mata yang mengalir di pipi ibunya.
"Sudahlah Ibu jangan menagis seperti ini yaa, sekarang aku mau mandi setelah itu aku makan dan pergi istrirahat."
Ketika Tiara hendak membuka pintu kamar nya dia seketika mengingat Ayah nya, Tiara membuka pintu kamar dia melihat Ayah nya yang sedang berbaring lemas di tempat tidur.
Tiara menghampiri Ayah nya, yang memiliki penyakit komplikasi di tubuh nya.
"Ayah, aku akan selalu berkerja keras demi kesembuhan Ayah. Walaupun aku tidak tahu ujungnya akan seperti apa, tapi aku akan tetap berusaha demi kesembuhan Ayah."
Tiara memegang tangan Ayah nya dia pun langsung pergi karena mengejar waktu besok aktifitas nya yang sangat padat.
Tiara menutup rapat pintu kamar Ayah dan dia pun berjalan lemas menuju ke kamar nya.
Tiara membaringkan tubuh nya dia pun memejamkan mata nya sambil berbicara.
"Aku bisa membuat lelaki kaya raya jatuh cinta kepada ku, aku berniat untuk memanfaatkan dia agar keluarga ku bisa hidup berkecukupan."
Tiara membuka mata nya dia pun memikirkan rencana nya.
"Aku tidak boleh jatuh cinta dengan Lucas, karena keinginan ku adalah mencintai harta kekayaan nya. Di saat nanti dia sudah kuliah, aku mulai meminta uang kepada nya, aku mulai memanfaatkan nya."
Tiara tidak sepenuhnya cinta kepada Lucas, dia pun sadar diri jika Lucas yang jauh lebih pantas menjadi adik nya bukan kekasih nya.
Tapi hanya dengan cara seperti ini dia tidak harus bekerja keras tapi bisa mendapatkan penghasilan yang banyak.
"Sekarang yang harus aku pikirkan bagaimana aku bisa membuat orang tua Lucas menyukai ku, membuat mereka mau menerima kehadiran ku di keluarga. Walaupun aku tidak ada berniat untuk menikah dengan Lucas."
Tiara membuka handphone nya, dan dia pun langsung melihat berita terbaru tentang seorang pengusaha sukses.
"Sebastian Gunawan, siapa dia. Aku melihat pemberitaan nya, dia adalah pengusaha yang sukses sekali yaa. Walaupun tua tapi banyak sekali harta kekayaan nya, luar biasa."
Tiara menyimpan handphone nya karena dia yang akan mandi, makan dan langsung beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 338 Episodes
Comments