Glenca langsung mengambil ponselnya dan menyalakan YouTube.
"Hah? di dalam kamar gak ada sinyal? masa iya sih? perasaan WiFi baru aku pasang deh,WiFi bukannya semakin jauh malah semakin gak ada sinyal ya? kok ini malah sebaliknya sih? semakin dekat malah gak ada sinyal, apa ada sesuatu yang mas Anshu sembunyikan dari ku ya? hm tapi itu gak mungkin! aku gak boleh berburuk sangka sama suami ku sendiri, ya mungkin aja dia benar, kalau di dalam kamar ini gak ada sinyal, walaupun sedikit ragu sih, hm tapi ya udahlah!" batin Glenca.
"Oh gitu!" ucap Glenca.
"Sayang kamu kenapa sih? apa kamu gak percaya sama aku?"
"Hm percaya kok mas" jawab Glenca tersenyum kecil.
"Tapi kok kamu langsung bengong gitu pas aku bilang di dalam kamar gak ada sinyal? malah langsung buka YouTube lagi! ya kalau kamu gak percaya sama aku bilang aja kali sayang! aku gak apa-apa kok! aku bisa maklumi kok kalau kamu curiga sama aku, tapi ya jangan ada yang disembunyikan aja dari aku! kan kamu tahu, kalau aku paling gak suka dibohongi!"
"Siapa yang bengong sih mas? aku gak bengong kok, perasaan kamu aja kali! aku juga gak bohongin kamu kok!" jawab Glenca tersenyum.
"Hm oke, tapi kalau ada apa-apa cerita ya sayang!"
"Iya mas"
Anshu langsung berbaring di kasur sedangkan Glenca berdandan.
Anshu mengirimkan pesan kepada Rere namun Rere tidak membalasnya yang membuat wajah Anshu seketika berubah. Glenca melihat suaminya yang nampak kesal dari cermin pun bertanya-tanya ada apakah sebenarnya pada suaminya itu.
"Mas Anshu kenapa ya? kok ekspresi wajahnya langsung berubah gitu setelah main hp, apa dia ada masalah ya?" batin Glenca bertanya-tanya.
Setelah selesai berhias, Glenca menyalakan WiFi di ponselnya dan Anshu menghadap arah Glenca agar Glenca tidak bisa membaca isi pesan yang ia kirimkan pada Rere.
"Kata mas Anshu tadi gak ada sinyal, tapi kok di hp aku sinyalnya kencang ya? gak ada uang putus-putus sampai akhir video, masa sinyal di hp aku sama di hp mas Anshu beda sih? kan padahal pakai WiFi yang sama, kok bisa beda kayak gitu sih? ini aku buka YouTube juga lancar kok, gak berhenti, kok firasat aku gak enak ya? apa jangan-jangan mas Anshu berselingkuh di belakang ku? tapi dengan siapa? masa iya sih suami ku selingkuh? astagfirullahaladzim! aku gak boleh mikir yang macam-macam, karena biasanya apa yang kita pikirkan itu akan menjadi kenyataan, jadi lebih baik aku memikirkan sesuatu yang indah saja biar kenyataan yang aku dapatkan juga indah, tapi anehnya pikiran buruk ini tidak bisa hilang juga, ya Allah maafkan aku telah berprasangka buruk kepada suami ku sendiri, tapi hati ku mengatakan jika ada sesuatu yang berbeda pada suami ku, ya Allah dia memang suami ku, tapi dia bukan milik ku, pemilik suami ku sebenarnya adalah Engkau, tolong jaga suami ku, tutup pandangannya dari wanita lain, jangan sampai suami ku berkeinginan untuk berpoligami, ya aku tahu jika poligami itu dibenarkan dalam Islam, tapi aku tidak siap jika harus dimadu oleh wanita lain, aku tidak sanggup berbagi suami, berbagi hati, berbagi cinta, berbagi kasih sayang, dan berbagi atap dengan wanita lain, ya Allah tetapkan cinta di hati suami ku hanya untuk aku semata aamiin" ucap Glenca meneteskan sedikit air matanya dan menoleh ke arah Anshu yang nampak masih gelisah menatap ponselnya.
Glenca menghapus air matanya sebelum Anshu menyadarinya. Anshu yang masih sibuk dengan ponselnya tidak menyadari Glenca sedang menangis karena melihat perubahan sikap Anshu. Anshu nampak gelisah dan kesal menunggu notifikasi WhatsApp dari Rere. Rere tidak kunjung membalas WhatsApp darinya yang membuat Anshu menahan rasa kekesalannya sedari tadi. Glenca membelakangi Anshu agar ia tidak melihat lagi keanehan suaminya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
tina yusuf
thor ak dah mampir ,semangat terus ,mampir juga k aku ,aku kasih bintang 5 ya ,salam manis
2023-04-14
1