Dendam Gadis Gigi Kelinci
...Jangan lupa follow Ig: Pocipan_Pocipan...
...Terima kasih...
...****************...
Rintihan pilu menggema di sudut area pipi lembab dan ngilu seorang gadis kecil meringkuk kesakitan di tengah himpitan rasa dalam kepahitan
"Aku hanya bisa menahan rasa sakit ini dalam sebuah rasa tangisan. Aku menahan juga rasa lapar, tidak ada yang peduli, bahkan kedua orang tuaku saja menghiraukan aku."Gumam gadis kecil berusia 5 tahun
Prang!
"Aku sudah tidak sanggup lagi untuk membiayai mereka, lebih baik kamu pilih mana anak yang harus kita berikan kepada panti asuhan." Ucap Sukaryo
"Bagaimana kalau kita berikan saja anak bawa sial itu ke panti asuhan Kasih Rembulan, Saya sudah tidak sanggup lagi untuk terus melihat si bungsu bawa sial itu terus ada dalam keluarga ini."Ucap Rantih
"Maksud kamu anak kita yang mana?" tanya Sukaryo
"Anak bawa sial itu yang sering kamu siksa."Ucap Rantih
"Karina? anak bungsu kita?" tanya Sukaryo
"Iya, siapa lagi kalau bukan dia yang selalu bikin sial keluarga ini, cenayang itu bilang sendiri kalau anak itu hanya akan membawa nasib kita sial mulu, terbukti kamu di keluarkan dari perusahaan hari ini." Ucap Rantih
"Kita ikuti saja apa kata cenayang itu, dia bilang kita harus menukar anak kandung kita dengan anak laki-laki yang berada di panti asuhan Kasih Rembulan, maka nasib baik akan ada di tangan kita."Ucap Sukaryo
"Bagaimana caranya kita tukar anak kita dengan anak laki-laki itu?" tanya Rantih
"Begini saja kita ambil dulu anak laki-laki berusia dua belas tahun itu dengan ciri-ciri yang cenayang itu katakan bahwa ada tanda lahir bulan sabit di dada kanannya, lalu sisanya kamu buang anak sialan itu." Ucap Sukaryo
"Aku setuju dengan rencana kamu! lebih baik anak itu pergi dari sini dari pada tiap hari kamu siksa dia karena bawa sial! bahkan ketika kamu judi pun kamu selalu saja kalah main. Anak itu memang hanya bawa sial saja." Ucap Rantih
"Kamu yang buang saja anak itu. Aku juga merasa sejak anak itu lahir di rahim kamu, dia hanya membawa banyak masalah dalam hidup kita." Ucap Sukaryo
Orang tua yang tega membuang anak kandung mereka hanya karena sebuah nasib yang kurang baik serta ketidak adilan di dalam hidup mereka membuat mereka menyalahkan anak bungsu bernama Karina Sanjaya
Gadis kecil yang di buang paksa oleh kedua orang tua kandung mereka hanya karena menginginkan seorang putra di tengah keluarga yang di Landa berbagai masalah hidup, mereka selalu pergi ke cenayang untuk tahu apa penyebab mereka mengalami semua kemalangan tersebut.
*******
Di tengah rintikan hujan yang sangat deras, Keluarga Sanjaya dalam perjalanan menuju panti asuhan Kasih Rembulan untuk pergi membuang gadis mungil berusia lima tahun bergigi kelinci yang membuat Sukaryo Sanjaya merasa naik pitam dengan kemalangan yang terus-menerus terjadi akibat anak kandungnya berada dalam dekapannya.
"Karina, cepat turun." Titah Sukaryo
"Pah, ini di mana? kenapa papa menurunkan aku di tengah hujan seperti ini?" tanya Karina
"Kamu jangan banyak bertanya! cepat turun dan jangan pernah kembali ke rumah kami lagi karena kamu bukan lagi anak kami." Ucap Sukaryo
Degh
Suara guntur pun ikut menggema di area sudut pinggir jalan, seorang gadis cilik berusia lima tahun menangis tersedu-sedu
Kebetulan tak jauh dari sana, ada sebuah panti asuh bernama Kasih Rembulan yang memang sengaja Sukaryo beserta sang istrinya memang berencana untuk membuangnya di sana. Namun niatnya harus di hentikan ketika dari kejauhan sana terlihat seorang ibu tua yang sedang mampir, hingga akhirnya mereka pun membuangnya di pinggiran jalan agar orang panti tersebut membawanya tanpa tahu siapa kedua orang tua dari Karina
Bersambung....
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Kara
bagus banget kak
2023-04-26
1
Ni sya ♡
sedih😢
2023-04-25
0
Liu Zhi
duh kok tega
2023-04-18
1