JS 5 : Semua Gara-gara Aku

Bu Sani yang selesai menyeka air matanya pun langsung kembali menatap anaknya yang masih terbaring lemah itu.

''Kenapa Ibu nangis? kak Aldo nggak kenapa-kenapa 'kan, Bu?'' tanya Mayra lagi

Bu Sani memaksakan diri untuk menunjukkan senyumnya di depan Mayra.

''Kamu jangan berpikir yang macam-macam ya, kamu fokus sama kesembuhan kamu dulu. Do'akan saja buat kakakmu supaya bisa sembuh dan sehat lagi. Do'akan kakakmu di sana bisa sadar.''

Sekuat-kuatnya seorang ibu untuk tersenyum di hadapan anak-anaknya. Ternyata tangis itu kembali pecah saat menjelaskan kondisi putra sulungnya. Padahal niat awalnya supaya bisa menenangkan hati dan pikiran Mayra.

''Ya Allah, Bu ... ini semua gara-gara aku, Bu, ini semua salahku!''

''Andaikan tadi pagi kak Aldo nggak nganterin aku ke rumah bi Rima, semua ini nggak akan pernah terjadi, Bu.'' sesal Mayra yang kembali menangis.

''Sudah, sudah, Nduk ... jangan bicara seperti itu. Do'akan saja kakak kamu bisa sembuh lagi. Ayah dan Lendri yang ikut ke rumah sakit di kota X. Semoga do'a-do'a kita dikabulkan oleh Allah.''

''Tidak ada gunanya menyesali sesuatu yang sudah terjadi, yang penting anak-anak Ibu bisa sembuh.'' ujar bu Sani sembari mengusap lembut bahu Mayra.

Mayra mengangguk sedih. Bayangan-bayangan buruk itu kembali hadir memenuhi ruang pikirannya.

Mayra sangat ingat, di saat dirinya belum tak sadarkan diri. Ia melihat kepala kakak pertamanya itu terbentur pembatas jalan. Posisi mereka terpental dari motor. Beruntung Mayra tidak separah yang lain, karena ia tidak terbentur keras, kecuali bagian tangan dan kakinya yang terdapat luka-luka ringan karena goresan aspal. Sedangkan ia sempat melihat yang lain sepertinya cukup parah. Ia juga ingat ada bulek Tiyas setelah kejadian itu. Tak lama kemudian, ia menyusul tak sadarkan diri.

''Ibuu, aku sangat-sangat menyesal karena sudah menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Aku nggak mau kak Aldo kenapa-kenapa karena aku, Bu.'' Mayra kembali menangis penuh sesal.

Bu Sani kembali tak kuasa menahan air mata yang sedang ia tahan.

''Ibu juga nggak pengin semua ini terjadi pada keluarga kita. Tapi, kalau sudah begini, kita harus nerima. Kakak kamu juga pasti menyalahkan dirinya sendiri karena sudah membuatmu celaka.''

''Sudah ya, kamu nggak boleh begitu. Lebih baik kita do'akan kakak kamu. Anggap saja ini ujian untuk ibu dan ayah, untuk kalian semua. Dan juga ini sebagai pengingat bagi kamu, Ibu, dan lainnya.''

Mayra masih menunduk dengan tangis yang belum bisa terbendung.

Sebagai orang tua, bu Sani terus menerus berusaha untuk tidak menangis, tapi, nyatanya itu sangat sulit untuk ia lakukan.Ia selalu berusaha untuk terlihat tegar dihadapan putrinya itu.

''Kak Aldo, maafkan aku ya, Kak.'' gumam Mayra.

Mayra beralih memeluk ibunya dari samping.

''Aku minta maaf ya, Bu.'' ucap Mayra.

''Sudah-sudah, Ibu nggak mau kamu menyalahkan diri sendiri terus terusan.'' balas bu Sani.

Allahuakbar Allahuakbar

Tak terasa waktu sudah menunjukkan siang hari. Terdengar suara adzan Dzuhur dari masjid yang berada di luar area klinik sehingga membuat bu Sani hendak berpamitan pada putrinya itu. Di dalam lingkungan rumah sakit juga terdapat musholla, hanya saja ruangannya sempit.

''Ibu ke mushola dulu ya, Nduk.'' pamit bu Sani.

''Iya Bu.'' balas Mayra.

Mayra masih belum leluasa untuk bergerak karena infus masih terpasang di tangannya.

Episodes
1 JS 1 : Tabrakan
2 JS 2 : Tutup Toko
3 JS 3 : Mimpi Apa Tadi Malam
4 JS 4 : Aku Ada Dimana, Bu
5 JS 5 : Semua Gara-gara Aku
6 JS 6 : Kembali ke Rumah
7 JS 7 : Semakin Kritis
8 JS 8 : Kita Hadapi Bersama, Yah
9 JS 9 : Seperti Keluarga Sendiri
10 JS 10 : Meninggal Dunia
11 JS 11 : Ikhlas Itu Sulit
12 JS 12 : Menikah Sama Bidadari di Surga
13 JS 13 : Iman Kita Sedang Diuji
14 JS 14 : Setua Itukah Aku?
15 JS 15 : Mayra Sayang Sama Kak Lend
16 Part 16 : Saya Meleleh, Pak
17 JS 17 : Grand Opening
18 JS 18 : Kenapa Kamu Menghilang
19 JS 19 : Mamaku Yang Limited Edition
20 JS 20 : Apakah Kita Akan Menikah?
21 JS 21 : Aku Tunggu di Taman
22 JS 22 : Drama Ikan Melayang
23 JS 23 : Ingat Pesan Fathur
24 JS 24 : Keburu Ganti Presiden
25 JS 25 : Sultan Yang Kesasar
26 JS 26 : Takut Kena Karma
27 JS 27 : Kamu Jangan Khawatir
28 JS 28 : Resmi Menjadi Pacar
29 JS 29 : Menjadikan Aku Sebagai Tujuanmu
30 JS 30 : Mama Pengin Nimang Cucu
31 JS 31 : Pengin Nikah Muda
32 JS 32 : Gadis Yang Unik
33 JS 33 : Milik Mayra
34 JS 34 : LDR
35 JS 35 : Kakek Tika Meninggal Dunia
36 JS 36 : Tamu Aji Mumpung
37 JS 37 : Ada Apa Ini?
38 JS 38 : Menjodohkan Sadra Dengan Mayra
39 Part 39 : Kenapa Harus Aku?
40 JS 40 : Menerima Perjodohan
41 JS 41 : Mengingatkan Almarhum Kakaknya
42 JS 42 : Tergantung Seperti Kalong
43 JS 43 : Aku Bukan Pria Pengekang
44 JS 44 : Jangan Mudah Percaya Janji
45 JS 45 : Riska Bicara Tentang Mbak May
46 JS 46 : Sebagai Pengikat Kecil
47 JS 47 : Hanyalah Penantian Yang Sia-sia
48 JS 48 : Mantan Bocah Ingusan
49 JS 49 : Benar-benar Cantik Sekali
50 JS 50 : Aku Menerimamu
51 JS 51 : Takut Tidur Sendirian
52 JS 52 : Kamu Bikin Malu Ayah
53 JS 53 : Mas Mulai Mencintaimu
54 JS 54 : Bahkan Aku Memiliki Keduanya
55 JS 55 : Witing Tresno Jalaran Soko Kulino
56 JS 56 : Cuma Kita Berdua
57 INFO KUIS-KUISAN CIMAI
58 JS 58 : Calon Bidadari
59 JS 59 : Dibawa Santai Aja
60 JS 60 : Nggak Gentle
61 JS 61 : Aku Telah Mengkhianatimu
62 JS 62 : Satu Lawan Satu
63 JS 63 : Aku Ingin Bicara Penting
64 JS 64 : Bukan Jodoh Sebenarnya
65 JS 65 : Tetap Berteman Selamanya
66 JS 66 : Menjadi Istri Mas Sadra
Episodes

Updated 66 Episodes

1
JS 1 : Tabrakan
2
JS 2 : Tutup Toko
3
JS 3 : Mimpi Apa Tadi Malam
4
JS 4 : Aku Ada Dimana, Bu
5
JS 5 : Semua Gara-gara Aku
6
JS 6 : Kembali ke Rumah
7
JS 7 : Semakin Kritis
8
JS 8 : Kita Hadapi Bersama, Yah
9
JS 9 : Seperti Keluarga Sendiri
10
JS 10 : Meninggal Dunia
11
JS 11 : Ikhlas Itu Sulit
12
JS 12 : Menikah Sama Bidadari di Surga
13
JS 13 : Iman Kita Sedang Diuji
14
JS 14 : Setua Itukah Aku?
15
JS 15 : Mayra Sayang Sama Kak Lend
16
Part 16 : Saya Meleleh, Pak
17
JS 17 : Grand Opening
18
JS 18 : Kenapa Kamu Menghilang
19
JS 19 : Mamaku Yang Limited Edition
20
JS 20 : Apakah Kita Akan Menikah?
21
JS 21 : Aku Tunggu di Taman
22
JS 22 : Drama Ikan Melayang
23
JS 23 : Ingat Pesan Fathur
24
JS 24 : Keburu Ganti Presiden
25
JS 25 : Sultan Yang Kesasar
26
JS 26 : Takut Kena Karma
27
JS 27 : Kamu Jangan Khawatir
28
JS 28 : Resmi Menjadi Pacar
29
JS 29 : Menjadikan Aku Sebagai Tujuanmu
30
JS 30 : Mama Pengin Nimang Cucu
31
JS 31 : Pengin Nikah Muda
32
JS 32 : Gadis Yang Unik
33
JS 33 : Milik Mayra
34
JS 34 : LDR
35
JS 35 : Kakek Tika Meninggal Dunia
36
JS 36 : Tamu Aji Mumpung
37
JS 37 : Ada Apa Ini?
38
JS 38 : Menjodohkan Sadra Dengan Mayra
39
Part 39 : Kenapa Harus Aku?
40
JS 40 : Menerima Perjodohan
41
JS 41 : Mengingatkan Almarhum Kakaknya
42
JS 42 : Tergantung Seperti Kalong
43
JS 43 : Aku Bukan Pria Pengekang
44
JS 44 : Jangan Mudah Percaya Janji
45
JS 45 : Riska Bicara Tentang Mbak May
46
JS 46 : Sebagai Pengikat Kecil
47
JS 47 : Hanyalah Penantian Yang Sia-sia
48
JS 48 : Mantan Bocah Ingusan
49
JS 49 : Benar-benar Cantik Sekali
50
JS 50 : Aku Menerimamu
51
JS 51 : Takut Tidur Sendirian
52
JS 52 : Kamu Bikin Malu Ayah
53
JS 53 : Mas Mulai Mencintaimu
54
JS 54 : Bahkan Aku Memiliki Keduanya
55
JS 55 : Witing Tresno Jalaran Soko Kulino
56
JS 56 : Cuma Kita Berdua
57
INFO KUIS-KUISAN CIMAI
58
JS 58 : Calon Bidadari
59
JS 59 : Dibawa Santai Aja
60
JS 60 : Nggak Gentle
61
JS 61 : Aku Telah Mengkhianatimu
62
JS 62 : Satu Lawan Satu
63
JS 63 : Aku Ingin Bicara Penting
64
JS 64 : Bukan Jodoh Sebenarnya
65
JS 65 : Tetap Berteman Selamanya
66
JS 66 : Menjadi Istri Mas Sadra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!