Ch. 3 — Musuh Alami.

Dari atas sebuah bukit yang tidak jauh dari tempat Zhi Ming dan Heilong sedang bertarung, Li Ziqi diam-diam mengamati pertarungan mereka berdua dengan sangat serius. Ia tidak pernah menyangka bahwa kekuatan yang dimiliki Heilong akan mampu membuat seorang veteran di Alam Dewa merasa terdesak dalam duel satu lawan satu.

Padahal beberapa puluh tahun yang lalu saat Heilong masih berada di dalam bimbingannya, Heilong hanyalah seorang pemula dalam Dunia Kultivasi. Ingatan dari kehidupan sebelumnya tampaknya membuat pertumbuhan kultivasi Heilong berjalan lebih cepat dari para kultivator pada umumnya.

Karena itu, Li Ziqi hanya berniat menonton duel diantara ke-dua orang itu dari kejauhan sampai ada pemenang dari duel itu berhasil ditentukan.

**

“Apakah kau pikir aku akan takut? Aku juga akan mulai serius dan akan segera membuatmu tunduk dalam beberapa serangan,” seru Zhi Ming.

Heilong dan Zhi Ming meledakan semua Qi yang ada di tubuh mereka secara bersamaan hingga membuat seluruh daratan es berguncang dengan kuat seolah-olah dilanda gempa bumi yang sangat dahsyat.

Zhi Ming menjadi semakin bersemangat. Sebab, ia jarang menemukan lawan yang setara dengannya di Alam Dewa ini. Apalagi ia jarang meninggalkan Pintu Gerbang Langit Utara ini karena tugasnya mengharuskan agar tetap di tempat ini sepanjang waktu kecuali dalam keadaan khusus. Jadi, Zhi Ming memang jarang sekali pergi ke medan perang ataupun pergi mencari lawan bertarung untuk mengukur kekuatan.

Zhi Ming kembali mengumpulkan Qi elemen es miliknya ke dalam tinjunya dan siap menghantamkannya ke arah Heilong.

Heilong pun juga melakukan hal yang sama. Tapi, kali ini ia beralih bertarung menggunakan Qi elemen api karena api adalah musuh alami dari es. Ia segera mengumpulkan Qi elemen api miliknya ke dalam tinjunya dan menatap tajam ke arah Zhi Ming.

...“Tinju Kaisar Es.”...

...“Tinju Api Unicorn.”...

Heilong dan Zhi Ming melompat secara bersamaan dengan membawa tinjunya masing-masing yang dipenuhi dengan Qi yang sangat dahsyat seolah-olah dapat membalikkan langit dan Bumi.

Boom ...

Mereka berdua akhirnya saling bertukar pukulan di udara. Tinju Kaisar Es milik Zhi Ming dan Tinju Api Unicorn milik Heilong saling berbenturan dan menimbulkan suara ledakan yang sangat keras.

“Hebat juga kekuatan elemen api yang kau miliki. Tapi, apakah kau pikir kekuatan elemen es milikku dalam dicairkan hanya dengan api biasa? Kau terlalu naif!” ucap Zhi Ming sinis.

Heilong hanya diam dan tak menanggapi ejekan Zhi Ming. Baginya mengalahkan musuh lebih cepat akan memberikan dampak yang lebih besar pada lawan daripada banyak bicara seperti sebuah tong kosong.

Heilong memusatkan pikirannya untuk mencegah dirinya terpancing dari semua ocehan Zhi Ming yang berniat memecah konsentrasinya. Sebagai pemilik Qi elemen es, Heilong juga melebihi kelebihan untuk mengendalikan emosi yang lebih cepat dari manusia pada umumnya.

Zhi Ming kembali memusatkan Qi elemen esnya agar berkumpul di tinju tangan kanannya. Tapi, Qi elemen es yang ia gunakan kali ini jauh lebih besar dari sebelumnya.

Heilong mengernyitkan dahinya karena merasakan tekanan Qi elemen es yang sangat kuat memancar dari tinju yang ada di tangan kanan Zhi Ming. Qi elemen es sebesar ini tidak akan mungkin bisa ditaklukkan oleh kekuatan Tinju Api Unicorn.

Bayangan pedang-pedang api seukuran jarum mulai muncul dan mengelilingi tangan kanan Heilong. Ia terpaksa mengubah jurusnya saat merasakan kuatnya Qi elemen es yang ada di dalam tinju milik Zhi Ming.

...“Tinju Dewa Es.”...

...“Tapak Racun Api.”...

Tinju Es Zhi Ming membentuk kepalan tangan es raksasa yang mengarah lurus ke arah Heilong setelah kekuatan Qi elemen es yang sangat kuat itu terlepas dari tangan kanannya.

Sedangkan Jurus Telapak tangan Heilong membentuk telapak tangan raksasa yang di keliling dengan jarum-jarum pedang api.

Boom ….

Suara ledakan yang sangat dahsyat sekali lagi bergema di tempat ini akibat benturan dua kekuatan yang begitu besar.

Qi elemen api yang sangat panas dan Qi elemen es yang sangat dingin membuat suhu udara di sekitar tempat mereka bertarung menjadi tidak menentu dan menimbulkan kabut asap yang sangat tebal.

Qi elemen api dari Tapak Racun Api yang digunakan oleh Heilong terus mengikis kepalan tangan es raksasa yang dibuat oleh Zhi Ming hingga membisu bayangan tinju es itu secara perlahan menjadi semakin menipis.

“Jenis api apa yang kau miliki?” tanya Zhi Ming sambil terus mempertahankan wujud bayangan Tinju Es agar tidak hancur.

Qi elemen es yang dimiliki Zhi Ming telah mencapai pemahaman hukum es tingkat tinggi. Jadi, hanya kekuatan api tertentu saja yang layak bersaing dengan kekuatan es miliknya. Misalnya seperti api surgawi yang dimiliki oleh seekor Naga ataupun Phoenix.

“Akan aku beritahu jika kau mengakui kekalahanmu,” jawab Heilong singkat.

“Telan kembali omong kosongmu itu!” balas Zhi Ming geram. Mana mungkin ia akan mengaku kalah di saat seperti ini?

Heilong terus memperkuat Qi elemen api ke dalam Tapak Racun Api miliknya hingga membuat jumlah jarum pedang-pedang api yang mengikis bayangan tinju dewa es menjadi semakin berlipat-lipat ganda.

Dan akhirnya ...

Boom ….

Kedua kekuatan besar itu sama-sama hancur dan menghilang secara bersamaan dan hanya meninggalkan kabut asap yang sangat tebal akibat proses penguapan.

Kabut tebal itu mengelilingi seluruh tempat bertarung dan menggangu jarak pandang mereka berdua.

Beberapa menit kemudian, kabut asap tebal yang menutupi seluruh area pertarungan antara Heilong dan Zhi Ming akhirnya menghilang.

Baik Zhi Ming ataupun Heilong sama-sama dalam kondisi yang baik-baik saja, mereka berdua hanya mendapat beberapa luka goresan kecil di beberapa bagian tubuh.

Saat ini, mereka berdua berdiri saling berhadapan dan menatap dengan tajam satu sama lain layaknya dua ekor singa yang tengah memperebutkan wilayah.

Zhi Ming tampak terkejut karena Heilong mampu menghalau semua jurus-jurus elemen es yang ia gunakan. Bahkan, ia saat ini terpaksa harus menggunakan artefak pertahanan yang telah ia simpan selama ratusan tahun.

Jika dilihat dari segi usia, Heilong masih 'lah sangat muda. Namun, kekuatan tempur yang ia miliki saat ini layaknya seorang Dewa yang telah berkultivasi selama ribuan tahun.

Tanpa disadari Zhi Ming, Heilong ternyata memperhatikan setiap gerak-gerik yang dilakukan oleh lawannya ini. Ia pun bisa mengetahui bahwa pikiran Zhi Ming saat ini sedang tidak fokus. Entah apa yang sedang dia pikirkan lawannya ini. Namun, bagi Heilong ini adalah sebuah kesempatan yang sangat bagus untuk melakukan serangan balik dan dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan sebagus ini.

Heilong langsung menggunakan teknik Tarian Menebus Langit dan menghilang dari pandangan Zhi Ming.

Zhi Ming yang sedang tidak fokus, seketika menjadi panik saat menyadari Heilong sudah tidak ada lagi dihadapannya bahkan jejak auranya juga ikut menghilang.

“Apakah dia melarikan diri?” ucap Zhi Ming tampak sangat senang. Sebab, itu artinya dia 'lah pemenang dari duel ini.

“Melarikan diri? Untuk apa aku melarikan diri saat melawan seorang Dewa dengan kemampuan biasa-biasa saja sepertimu.”

Suara Heilong tiba-tiba terdengar dari arah belakang diikuti dengan kemunculan sosoknya yang semakin jelas.

Zhi Ming langsung berbalik dan melihat Heilong menatapnya dengan penuh kebencian.

Tanpa menunggu musuhnya ini membuat persiapan, Heilong langsung melompat dan melayangkan tendangannya ke arah wajah Zhi Ming.

Bang ...

Tendangan Heilong ternyata gagal mengenai sasarannya dan menghantam bahu sebelah kiri Zhi Ming. Sebab, Zhi Ming sepertinya dapat membaca arah serangan Heilong dan bergerak sedikit menggeser tubuhnya ke samping untuk menghindari tendangan Heilong.

Zhi Ming lalu mencengkeram kaki Heilong dengan kuat dan tak membiarkannya mendarat ke tanah. Ia kemudian membanting Heilong dengan kuat ke atas permukaan tanah bersalju.

Boom ...

Tubuh Heilong membentur tanah dengan sangat keras hingga meninggalkan bekas cekungan yang cukup dalam layaknya sebuah danau di atas daratan es.

Zhi Ming lalu menghantamkan tinjunya beberapa kali ke wajah Heilong yang masih tergeletak di atas permukaan tanah sebagai balasan karena berani mengincar wajahnya.

Heilong mengumpulkan semua kekuatan yang tersisa pada kedua kakinya dan langsung menendang perut Zhi Ming dengan kuat hingga musuhnya ini terpental sejauh beberapa meter.

Zhi Ming dan Heilong sama-sama mencoba berdiri dengan susah payah karena tubuh mereka berdua mulai kelelahan. Luka yang diterima mereka berdua memang tidak terlalu parah, namun cadang Qi yang mereka miliki sudah mulai menipis.

Zhi Ming dan Heilong kembali saling menatap tajam. Benih-benih permusuhan yang tak dapat didamaikan sepertinya telah muncul di antara mereka.

“Kita sudah bertarung cukup lama tapi belum bisa menentukan siapa pemenang diantara kita. Bagaimana menurutmu jika kita mengubah sedikit peraturan dalam duel ini. Siapapun yang dapat hidup di akhir pertarungan maka dialah pemenangnya,” seru Zhi Ming tampak yakin.

“Aku setuju!” jawab Heilong.

Hanya pertarungan hidup dan mati saja yang dapat mendorong seseorang untuk mengeluarkan semua potensi yang ada di dalam tubuhnya. Jadi, Heilong langsung setuju dengan tawaran Zhi Ming ini karena ia sendiri sudah mulai bosan dengan pertarungan yang cukup memakan waktu.

Zhi Ming langsung mengeluarkan senjata pusaka berbentuk sebuah tombak dan mengalirkan Qi elemen es yang sangat besar ke dalamnya. Ia lalu berlari ke arah Heilong sambil mengarahkan ujung tombaknya.

...“Tombak Naga Es Menembus Langit.”...

Roar ...

Bayangan seekor Naga Es muncul dari ujung tombak Zhi Ming dan langsung menyerang dengan ganas ke arah Heilong.

Merasakan bahaya yang cukup besar dari sosok Naga Es itu, Heilong kembali mengeluarkan Pedang Penjaga Surga miliknya dan langsung mengalirkan Qi elemen api dan Qi elemen angin ke dalam pedang itu.

...“Pedang Api Membelah Angkasa.”...

Kedua kekuatan besar antara Zhi Ming dan Heilong, sekali lagi saling berbenturan dengan sangat dahsyat dan membuat seluruh daratan es terapung ini akan runtuh.

Akan tetapi ...

Sebuah suara yang sangat agung tiba-tiba muncul dan langsung menghentikan pertarungan mereka berdua.

“Apa yang kalian berdua lakukan? Apakah kalian berdua tidak sadar bahwa pertarungan kalian ini telah mengganggu ketentraman penduduk Alam Dewa!”

Terpopuler

Comments

K4k3k 8¤d¤

K4k3k 8¤d¤

💖✌🏻💖✌🏻💖✌🏻❤✌🏻💖

2024-01-30

0

zamal78901

zamal78901

hancuuuuurrkaaan

2023-06-17

1

zamal78901

zamal78901

hajaaaaaaaar

2023-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Ch. 1 — Pintu Gerbang Langit.
3 Ch. 2 — Zhi Ming.
4 Ch. 3 — Musuh Alami.
5 Ch. 4 — Tugas Dan Hukuman.
6 Ch. 5 — Senjata Pusaka.
7 Ch. 6 — Pedang Tarian Kegelapan.
8 Ch. 7 — Reruntuhan Kuno.
9 Ch. 8 — Lorong Yang Gelap.
10 Ch. 9 — Tunjukkan Kekuatanmu.
11 Ch. 10 — Dasar Licik.
12 Ch. 11 — Teknik Rahasia.
13 Ch. 12 — Perlawanan Xin Yu.
14 Ch. 13 — Peta Reruntuhan Kuno.
15 Ch. 14 — Sepasang Tombak Cahaya.
16 Ch. 15 — Air Melawan Kegelapan.
17 Ch. 16 — Teknik Terlarang.
18 Ch. 17 — Trik Yang Sangat Cerdik.
19 Ch. 18 — Siapa Kau ?
20 Ch. 19 — Segel Yin Yang.
21 Ch. 20 — Mustahil.
22 Ch. 21 — Semuanya Adalah Satu.
23 Ch. 22 — Perubahan.
24 Ch. 23 — Dao.
25 Ch. 24 — Pemuda Yang Menarik!
26 Ch. 25 — Memindahkan Istana?
27 Ch. 26 — Hilang?!
28 Ch. 27 — Apakah Kau Mengenalnya?
29 Ch. 28 — Dunia Bawah.
30 Ch. 29 — Pondasi Dunia Bawah.
31 Ch. 30 — Kembalinya Pangeran.
32 Ch. 31 — Perintah Raja Iblis.
33 Ch. 32 — Permintaan Zhao Lijian.
34 Ch. 33 — Ayo Pergi!
35 Ch. 34 — Monster.
36 Ch. 35 — Formasi Siap!
37 Ch. 36 — Bintang Kelahiran Iblis.
38 Ch. 37 — Provokasi.
39 Ch. 38 — Suara.
40 Ch. 39 — Fu Rong.
41 Ch. 40 — Hanya Dengan Satu Jari.
42 Ch. 41 — Rahasia Energi Kekacauan.
43 Ch. 42 — Kemarahan Fu Rong.
44 Ch. 43 — Serpihan Ingatan.
45 Ch. 44 — Peningkatan.
46 Ch. 45 — Mencari Kematian.
47 Ch. 46 — Dia Mata-Mata.
48 Ch. 47 — Apa Kau Memiliki Bukti?
49 Ch. 48 — Janji.
50 Ch. 49 — Wujud Asli Zhi Ming.
51 Ch. 50 — Teteskan Darahmu!
52 Ch. 51 — Rahasia Tiga Dunia.
53 Ch. 52 — Perlihatkan Warisan Itu.
54 Ch. 53 — Air Keabadian.
55 Ch. 54 — Pasukan Monster Purba.
56 Ch. 55 — Pedang Surga Dao.
57 Ch. 56 — Temani Aku Minum Teh.
58 Ch. 57 — Kau Mengancamku!
59 Ch. 58 — Langkah Bayangan Waktu.
60 Ch. 59 — Serangan Awal.
61 Ch. 60 — Cambuk Liu Gong.
62 Ch. 61 — Anugerah Raja Iblis Liu.
63 Ch. 62 — Lubang Hitam.
64 Ch. 63 — Klan Zhang.
65 Ch. 64 — Apakah Kau Layak?
66 Ch. 65 — Ini Adalah Strategi.
67 Ch. 66 —Serangan Dari Belakang.
68 Ch. 67 — Membekukan Waktu.
69 Ch. 68 — Terhipnotis.
70 Ch. 69 — Duel Api.
71 Ch. 70 — Melarikan Diri.
72 Ch. 71 — Apakah Kau Yakin?
73 Ch. 72 — Gunung Api Abadi.
74 Ch. 73 — Terganggu.
75 Ch. 74 — Menyerahkan Nyawa.
76 Ch. 75 — Persiapkan Dirimu.
77 Ch. 76 — Telur.
78 Ch. 77 — Aku Akan Mengambilnya.
79 Ch. 78 — Patuhi Perintah.
80 Ch. 79 — Kekuatan Ras Phoenix.
81 Ch. 80 — Hancur.
82 Ch. 81 — Menyimpan.
83 Ch. 82 — Meninggalkan Dunia Surga Kegelapan.
84 Ch. 83 — Keributan.
85 Ch. 84 — Cepat Katakan!
86 Ch. 85 — Lihatlah!
87 Ch. 86 — Aku Memiliki Sesuatu Yang Menarik.
88 Ch. 87 — Dia Bukan Lagi Iblis.
89 Ch. 88 — Kau Bukan Putriku.
90 Ch. 89 — Ledakan Cahaya.
91 Ch. 90 — Jangan Berlebihan!
92 Ch. 91 — Akhirnya Datang.
93 Ch. 92 — Gabungan Tanah Dan Es.
94 Ch. 93 — Menghancurkan Array Formasi.
95 Ch. 94 — Kekuatan Petir.
96 Ch. 95 — Serangan Terakhir.
97 Ch. 96 — Keluarlah !!
98 Libur sampai akhir bulan.
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog.
2
Ch. 1 — Pintu Gerbang Langit.
3
Ch. 2 — Zhi Ming.
4
Ch. 3 — Musuh Alami.
5
Ch. 4 — Tugas Dan Hukuman.
6
Ch. 5 — Senjata Pusaka.
7
Ch. 6 — Pedang Tarian Kegelapan.
8
Ch. 7 — Reruntuhan Kuno.
9
Ch. 8 — Lorong Yang Gelap.
10
Ch. 9 — Tunjukkan Kekuatanmu.
11
Ch. 10 — Dasar Licik.
12
Ch. 11 — Teknik Rahasia.
13
Ch. 12 — Perlawanan Xin Yu.
14
Ch. 13 — Peta Reruntuhan Kuno.
15
Ch. 14 — Sepasang Tombak Cahaya.
16
Ch. 15 — Air Melawan Kegelapan.
17
Ch. 16 — Teknik Terlarang.
18
Ch. 17 — Trik Yang Sangat Cerdik.
19
Ch. 18 — Siapa Kau ?
20
Ch. 19 — Segel Yin Yang.
21
Ch. 20 — Mustahil.
22
Ch. 21 — Semuanya Adalah Satu.
23
Ch. 22 — Perubahan.
24
Ch. 23 — Dao.
25
Ch. 24 — Pemuda Yang Menarik!
26
Ch. 25 — Memindahkan Istana?
27
Ch. 26 — Hilang?!
28
Ch. 27 — Apakah Kau Mengenalnya?
29
Ch. 28 — Dunia Bawah.
30
Ch. 29 — Pondasi Dunia Bawah.
31
Ch. 30 — Kembalinya Pangeran.
32
Ch. 31 — Perintah Raja Iblis.
33
Ch. 32 — Permintaan Zhao Lijian.
34
Ch. 33 — Ayo Pergi!
35
Ch. 34 — Monster.
36
Ch. 35 — Formasi Siap!
37
Ch. 36 — Bintang Kelahiran Iblis.
38
Ch. 37 — Provokasi.
39
Ch. 38 — Suara.
40
Ch. 39 — Fu Rong.
41
Ch. 40 — Hanya Dengan Satu Jari.
42
Ch. 41 — Rahasia Energi Kekacauan.
43
Ch. 42 — Kemarahan Fu Rong.
44
Ch. 43 — Serpihan Ingatan.
45
Ch. 44 — Peningkatan.
46
Ch. 45 — Mencari Kematian.
47
Ch. 46 — Dia Mata-Mata.
48
Ch. 47 — Apa Kau Memiliki Bukti?
49
Ch. 48 — Janji.
50
Ch. 49 — Wujud Asli Zhi Ming.
51
Ch. 50 — Teteskan Darahmu!
52
Ch. 51 — Rahasia Tiga Dunia.
53
Ch. 52 — Perlihatkan Warisan Itu.
54
Ch. 53 — Air Keabadian.
55
Ch. 54 — Pasukan Monster Purba.
56
Ch. 55 — Pedang Surga Dao.
57
Ch. 56 — Temani Aku Minum Teh.
58
Ch. 57 — Kau Mengancamku!
59
Ch. 58 — Langkah Bayangan Waktu.
60
Ch. 59 — Serangan Awal.
61
Ch. 60 — Cambuk Liu Gong.
62
Ch. 61 — Anugerah Raja Iblis Liu.
63
Ch. 62 — Lubang Hitam.
64
Ch. 63 — Klan Zhang.
65
Ch. 64 — Apakah Kau Layak?
66
Ch. 65 — Ini Adalah Strategi.
67
Ch. 66 —Serangan Dari Belakang.
68
Ch. 67 — Membekukan Waktu.
69
Ch. 68 — Terhipnotis.
70
Ch. 69 — Duel Api.
71
Ch. 70 — Melarikan Diri.
72
Ch. 71 — Apakah Kau Yakin?
73
Ch. 72 — Gunung Api Abadi.
74
Ch. 73 — Terganggu.
75
Ch. 74 — Menyerahkan Nyawa.
76
Ch. 75 — Persiapkan Dirimu.
77
Ch. 76 — Telur.
78
Ch. 77 — Aku Akan Mengambilnya.
79
Ch. 78 — Patuhi Perintah.
80
Ch. 79 — Kekuatan Ras Phoenix.
81
Ch. 80 — Hancur.
82
Ch. 81 — Menyimpan.
83
Ch. 82 — Meninggalkan Dunia Surga Kegelapan.
84
Ch. 83 — Keributan.
85
Ch. 84 — Cepat Katakan!
86
Ch. 85 — Lihatlah!
87
Ch. 86 — Aku Memiliki Sesuatu Yang Menarik.
88
Ch. 87 — Dia Bukan Lagi Iblis.
89
Ch. 88 — Kau Bukan Putriku.
90
Ch. 89 — Ledakan Cahaya.
91
Ch. 90 — Jangan Berlebihan!
92
Ch. 91 — Akhirnya Datang.
93
Ch. 92 — Gabungan Tanah Dan Es.
94
Ch. 93 — Menghancurkan Array Formasi.
95
Ch. 94 — Kekuatan Petir.
96
Ch. 95 — Serangan Terakhir.
97
Ch. 96 — Keluarlah !!
98
Libur sampai akhir bulan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!