Frans masih diam saja dan hal itu membuat sang Bunda merasa sangat kesal..
"Frans apa kamu tak pernah mendengarkan apa yang Mama bilang?"Ibu Ani pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Setalah Frans merasa kenyang,Frans pun pergi kedalam kamarnya untuk segera berganti pakaian untuk segera pergi menuju kantor..
"Dasar anak bandel kamu selalu saja sepeti itu jangan sampai nanti kami akan menyesal di kemudian hari.."pekik Ibu Ani dalam hatinya.
Pada siang harinya kini Hana pun sudah berada di dalam sebuah gedung yang sangat megah di sana Hana pun telah bersiap siap untuk segera melakukan pekerjaannya.
Hana yang tengah berganti pakaian dengan gaun berwarna merah membuatnya nampak sangat cantik dan anggun..
Yudha Manggala putra tunggal keluarga Manggala telihat sangat tampan dengan setelan jas berwarna hitam.
"Wah lihatlah putra Pak Hilmawan sangat tampan dan juga menawan. Bersyukur sekali wanita yang akan mendampinginya."pekik salah seorang wanita yang hadir di acara itu.
Mata Yudha tertuju pada satu wanita yang memakai gaun berwarna merah yang nampak sangat cantik dan juga mempesona.
"Apa aku tak salah lihat,apa benar wanita itu adalah wanita yang sama yang aku lihat waktu itu."ucap Yudha dalam hatinya.
Yudha pun tersenyum bahagia melihat wanita yang ada di dalam hatinya itu berada di dalam pesta keluarga besarnya itu.
"Terima kasih ya Allah karena telah mempertemukan aku dengan dia lagi."pekik Yudha dalam hatinya.
Sementara itu Hana pun tersenyum bahagia dan ketika itu Hana bertemu dengan Ibu Lisna sang pemilik acara yang nampak sangat cantik dengan gaun rancangannya...
"Rihana Saraswati.."ucap Ibu Lisna sembari menjabat tangan Hana.
Hana pun tersenyum bahagia bisa bertemu dengan wanita yang sangat memiliki pengaruh dalam segala aspek. Ibu Lisna pun tersenyum menatap Hana yang terlihat sangat cantik.
"Iya saya sangat senang bisa bertemu dengan anda Nona Hana,saya sangat suka dengan gaun yang anda buat,terima kasih Nona Hana saya sendiri sangat senang."ucap Ibu Lisna sembari tersenyum.
Suatu kebahagian untuk Hana bisa mendapatkan perhatian yang sangat luar biasa dari pemilik acara terbesar dan juga wanita yang paling berpengaruh di dunia fashion.
"Terima kasih sekali Bu ini menjadi suatu kehormatan untuk saya. Dan terima kasih untuk apresiasi Ibu atas rancangan rancangan yang saya buat ini."ucap Hana sembari tersenyum...
Pada saat yang bersamaan Yudha pun mendekati sang Bunda dan kemudian tersenyum..
"Bunda..."ucap Yudha mengejutkan dua wanita yang sedang asik berbincang.
Ibu Lisna pun tersenyum dan kemudian menatap kearah sang putra yang kini berada di belakangnya..
"Hai sayang, sayang kenalin dia Rihana Saraswati seorang disainer yang sangat terkenal. Bunda mau kamu berkenalan dengannya."ucap Ibu Lisna setengah berbisik.
Yudha pun tersenyum malu menatap Hana yang ada di hadapannya..
"Senang berkenalan dengan anda,anda adalah wanita yang sangat sempurna."ucap Yudha sembari mengembangkan senyuman yang sangat manis bahkan semua orang yang menatapnya merasa iri karena Hana mendapatkan perhatian dari Yudha.
Hana pun hanya tersenyum menatap malu laki laki tampan yang ada di depannya saat ini, Hana yang tak pernah menjalin hubungan dengan siapapun tiba tiba saja harus menikahi laki laki yang tak pernah dia kenal dan kini ada laki laki yang tiba tiba saja memujinya.
"Terima kasih Pak Yudha bisa saja,baiklah kalau begitu saya permisi dulu masih ada banyak kerjaan yang harus saya urus."ucap Hana sembari membungkukkan badannya hal itu membuat Yudha tersenyum..
"Wanita yang berbeda biasanya jika ada wanita yang aku ajak bicara dia akan mencari perhatianku tapi dia justru malah sepertinya menghindariku."pekik Yudha dalam hatinya. Yudha pun mengangguk sembari mempersilahkan Hana untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Baiklah silahkan Nona Hana.."ucap Yudha lirih.
Yudha pun menatap Hana yang nampak berjalan menjauh untuk kembali ke timnya dan akan segera menyelesaikan pekerjaan mereka.
...****************...
Di tempat yang berbeda.
Vina baru saja sampai di Indonesia, dia tak sabar ingin segera bertemu dengan Frans kekasihnya. Vina belum tahu jika Frans telah menikah saat ini...
"Sayang... aku merindukanmu."ucap Frans ketika melihat kedatangan Vina di bandara.
Vina pun tersenyum dengan sangat manis kemudian tak lupa Vina juga membalas perlakuan manis Frans padanya..
"Mas Frans aku juga sangat merindukanmu. Mas aku kangen banget sudah enam bulan kita tak bertemu."Vina pun berbicara dengan lembut hal itu berhasil membuat hati Frans meleleh.
Singkat cerita kini keduanya telah sampai di sebuah apartemen mewah milik Frans yang sengaja dia beli untuk Vina kekasihnya.
"Sayang aku sudah menyiapkan apartemen ini untukmu,kamu adalah wanita yang paling aku cintai jadi kamu pantas untuk mendapatkan hal hal yang istimewa dariku."Frans pun memberikan kunci apartemen itu pada kekasihnya Vina.
Vina tak pernah menyangka bahwa Frans akan sebucin itu pada dirinya dan hal itu tentu saja akan membawanya pada banyak keuntungan...
"Terima kasih ya Mas aku sangat senang sekali,aku tak pernah menyangka kamu akan memperlakukan aku dengan sangat istimewa."Vina pun langsung memeluk erat tubuh Frans.
Sebagai seorang laki laki yang normal mendapatkan perlakuan yang tak biasa dari Vina membuat gairahnya bangkit dan setelah itu keduanya pun melepaskan kerinduan mereka keduanya larut dalam lautan dosa yang selalu mereka ulangi lagi dan lagi..
Setalah keduanya merasa puas keduanya pun berpelukan dengan penuh cinta bahkan hari ini Frans memutuskan untuk tinggal bersama dengan Vina dan melupakan bahwa kini dirinya telah menikah.
"Mas aku mau kamu menemaniku sepanjang malam ini,aku ingin kamu selalu ada di dekatku karena aku sangat membutuhkan kamu Mas."Vina pun berakting dengan sangat sempurna.
Di tempat lain Hana yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya masih berada di gedung tempat di mana acara fashion show itu di gelar, Hana nampak terlihat sangat lelah hari ini. Sementara itu sepasang mata terus saja mencuri pandang kearah Hana..
"Yudha apa yang sedang kamu lihat? Kenapa kamu malah bengong disini?"tanya Ibu Lisna mengejutkan serta membuyarkan lamunan Yudha.
Yudha pun menoleh dan melihat sang Bunda beserta sang Ayah Tuan Hilmawan sedang menatapnya heran.
"Ayah.. Bunda mengejutkan aku saja. Enggak kok Yudha gak sedang melakukan apapun kalau begitu ayo kita pulang."ucap Yudha mencoba mengalihkan perhatian kedua orang tuanya.
Ibu Lisna yang nampak curiga pun mencari sesuatu di sekitarnya namun tak ada hal yang mencurigakan hal itu membuat Ibu Lisna tertawa sendiri.
"Mungkin karena dia adalah tipe laki laki yang sulit untuk jatuh cinta dan juga dia adalah tipe laki laki yang gila kerja seperti Ayahnya sehingga sampai saat ini dia masih senang menjomblo padahal usainya sudah memasuki kepala tiga."pekik Ibu Lisna dalam hatinya.
Setelah itu keluarga Manggala pun memutuskan untuk segera pulang begitupun dengan Hana, setelah mengantarkan beberapa gaun rancangannya ke butik dia pun langsung pulang menuju rumahnya dan jam menunjukan telah pukul sebelas malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Diana Susanti
dasar Frans koplak
2023-04-03
2