Hana pun mengetuk pintu kamar Ibu Ani dengan pelan Hana gak mau membuat sang Ibu mertua merasa terganggu.
Tok...tok...tok...
"Iya sayang masuk saja Mama sudah bangun kok.."ucap Ibu Ani dari dalam kamarnya.
Hana pun masuk kedalam kamar sang Ibu mertuanya dan kemudian tersenyum..
"Selamat pagi Ma, bagaimana Mama pagi ini apa Mama sudah merasa baik baik saja."Hana pun mencoba untuk memastikan kondisi sang Ibu mertua.
Ibu Ani pun tersenyum, dan kemudian menyuruh sang menantu untuk mendekatinya..
"Sini sayang,Mama baik baik saja dan Mama juga sudah bisa mengikhlaskan semuanya. Benar apa kata kamu sayang bahwa Papa telah mendapatkan tempat yang terbaik di syurganya Allah?"Ibu Ani pun menatap sang menantu yang ada di hadapannya.
Hana pun tersenyum menatap kearah sang Ibu mertua menatapnya dengan penuh ketenangan.
"Itu yang aku harapkan Ma,ya sudah sekarang sebaiknya Mama sarapan dulu ya Hana sudah membuatkan bubur ayam buat Mama."Hana pun bangun dari duduknya dan kemudian pergi ke dapur untuk mengambilkan makanan untuk sang Ibu mertua.
Di dalam kamar Frans yang baru saja bangun langsung menatap ke langit langit kamarnya dia seperti bermimpi semalam bahwa dia kini telah menikah dengan wanita yang sama sekali tak dia kenal.
"Kemana wanita itu?"ucap Frans dalam hatinya.
Frans pun keluar dari dalam kamarnya dan kemudian pergi menuju meja makan untuk mencari makanan di karenakan perutnya merasa sangatlah lapar.
"Wah ada bubur ayam tumben si Bibi bikin ini?"ucap Frans dalam hatinya lalu Frans pun makan tanpa permisi.
Tak lama kemudian Hana pun keluar dari dalam kamar sang Ibu mertua dengan membawa nampan berisi piring kotor dan melihat Frans yang sedang menikmati bubur ayam yang tadi di buatnya.
Ketika melewati meja makan Frans tanpa menoleh kearah Hana yang berjalan di hadapannya...
"Ih dasar laki laki aneh makan masakan orang tanpa permisi terlebih dahulu.."cibir Hana dalam hatinya.
Hana pun hanya berlalu pergi menuju dapur untuk membersihkan piring kotor..
Sementara itu setelah dia merasa kenyang Frans pun langsung kembali kedalam kamarnya untuk bersiap siap ke kantor,setalh Hana melihat Frans telah pergi dia pun langsung membereskan meja makan yang terlihat sangat berantakan.
Hana langsung merapikan semuanya dan setelah itu Hana pun pergi bekerja.
Hana yang seorang perancang busana pun sedang sibuk sibuknya karena akan ada fasion show yang dia ikuti untuk itu Hana pun langsung pergi setalah sebelumnya Hana berpamitan kepada sang Ibu mertua untuk bekerja.
"Bu Hana berpamitan untuk ke butik ya ada hal yang harus Hana kerjakan dan ini sangat penting sekali."ucap Hana setelah itu Hana pun pergi meninggalkan rumah suaminya.
Sementara itu Frans pun melihat Hana pergi dengan terburu buru namun Frans tak pernah mau memeperdulikan itu karena bagi Frans pernikahan itu hanya sebuah kesepakatan..
"Frans apa kamu gak bisa berbuat manis kepada istrimu? lihatlah dia wanita yang sangat baik,bahkan dia baru pertama menjadi menantuku saja sudah mengurusku dengan sangat baik."Ibu Ani pun memuji Hana.
Frans hanya diam saja dia tak menjawab apapun namun dalam hati kecilnya dia senang karena Hana mau mengurus Mamanya..
"Frans apa kamu gak dengar Mama?"tanya Ibu Ani dengan sedikit keras..
Frans pun menoleh kearah sang Ibu dan menatapnya.
"Iya Ma,Frans dengar terus Frans harus bagaimana?Frans juga butuh waktu bukan dan yang terpenting adalah aku sudah mau nikahi wanita itu seperti apa yang Mama sama almarhum Papa inginkan."jawab Frans lalu Frans pergi begitu saja meninggalkan sang Ibu yang masih menatapnya.
Ibu Ani hanya bisa menarik nafas dan membuangnya secara belahan dia tak pernah menyangka jika putranya memiliki hati yang sangat keras,seharusnya Frans bersyukur bisa mendapatkan wanita sebaik Hana bukan malah di sia siakan.
"Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari Frans seharusnya kamu tahu siapa wanita yang terbaik untuk kamu,dan kamu sudah memiliki Hana wanita baik yang Allah kirimkan untukmu namun kamu masih memilih wanita itu."pekik Ibu Ani setelah melihat sang putra yang pergi begitu saja meninggalkannya.
Dalam hati Frans dia merasa tak pernah menginginkan pernikahan itu dan juga dalam hatinya hanya ada nama Vina. Tepat pada hari ini Vina pun pulang dari Singapura karena selama ini Vina mengaku kuliah di Singapura padahal disana Vina hanya menumpang hidup dengan orang kaya..
Vina dan Frans dulu bertemu tanpa sengaja di sebuah bar dan keduanya pun menjalin komunikasi kemudian keduanya pun semakin dekat dan akhirnya menjalin sebuah hubungan.
Hubungan Frans dan Vina tercium oleh Pak Adikusuma dan juga Bu Ani,mereka menentang hubungan Frans dan Vina karena Vina bukanlah wanita baik baik, Pak Adikusuma sering melihat Vina dengan beberapa pengusaha hal itu yang membuat Pak Adikusuma menentang hubungan keduanya.
Namun Frans sudah di buatkan oleh cinta palsu Vina sehingga dia sendiri tak pernah menyadari bahwa Vina hanya menjadikan mesin ATM untuk dirinya untuk menunjang kehidupan yang serba Wow.
Bahkan sampai sampai Pak Indra dan Bu Lidya pun tak pernah tahu apa yang di lakukan putri mereka karena setahu mereka Vina sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas ternama di negara itu.
Frans sangat senang karena hari ini kekasihnya akan kembali,hal itu membuatnya semakin tak sabar untuk menuangkan segala kerinduan di dalam hatinya yang sudah hampir enam bulan keduanya tak bertemu..
"Sayang aku sudah tak sabar untuk melihatmu dan aku juga sudah tak sabar untuk melepaskan kerinduanku padamu. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama?"tulis pesan yang di kirimkan oleh Frans kepada Vina..
Vina pun membacanya dan kemudian tertawa..
"Dasar laki laki bo*oh mau saja aku bohongi aku hanya menjadikanmu mesin ATM untukku dan hanya dengan aku memberikanmu kepuasan kamu sampai bucin akut oh no."pekik Vina dalam hatinya.
Vina pun membalas pesan Frans dengan lembut dan juga manja untuk semakin membuat Frans jatuh kedalam perangkapnya.
"Iya sayang aku juga sangat merindukanmu,apa lagi kita sudah lama tak pernah bertemu dan aku juga ingin berada di pelukanmu lagi dan lagi."tulis pesan balasan yang Vina kirimkan untuk Frans.
Hati Frans langsung berbunga bunga bagaikan anak muda yang baru saja merasakan jatuh cinta hal itu membuat Frans terlihat seperti laki laki yang di mabuk cintanya Vina..
Sementara itu Hana yang sedang fokus pada pekerjaannya pun tak pernah tahu apa yang di lakukan suaminya di belakang punggungnya dia tak pernah tahu bahwa sebenarnya suaminya memiliki wanita lain dan wanita itu adalah adik tirinya.
"Bu Hana anda terlihat sangat cantik hari ini."ucap salah seorang karyawan yang bekerja pada Hana selama ini..
Hana pun tersenyum dan langsung menatap wajah cantik karyawannya itu.
"Terima kasih Lisa,kamu itu selalu saja memujiku apa kamu itu gak takut jika nanti aku akan besar kepala?"jawab Hana dengan canda tawa..
Lisa dan Hana pun tertawa bersama hal itu mengundang perhatian seorang lelaki muda yang sangat tampan dia seorang pengusaha muda bernama Yudha Manggala Pratama yang kebetulan sedang berada di butik milik Hana untuk memesan baju untuk sang Bunda...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Endang Supriati
frans laki2 bodoh dan tdk waras. perempuan model vina mo dijadiin istri dan ibu anak2nya
wanita murahan,anak2nya nantinya Gennya liar.tidak rakut dosa tdk takut Tuhan.
2024-07-11
0
pingping
itukah jodoh hana
2023-04-24
1
Diana Susanti
lanjut kak mantab 👍👍👍
2023-04-02
1