"Assalamualaikum."
Terdengar suara salam dari depan rumah. Mereka mengalihkan perhatian ke arah pintu masuk rumah Sulam.
"wa'alaikumsalam.."Jawab mereka yang ada di dalam ruangan tamu rumah Sulam.
Masuklah Rifki dengan seorang wanita yang berpenampilan sexy dengan perut yang sudah terlihat membesar. Semua melihat itu pun terkejut.Apalagi Nazia yang sampai menutup mulutnya melihat sosok kekasihnya dengan wanita yang sedang hamil.
"Rifki Astaghfirullahal'adzim.."ucap Teguh saat melihat Rifki yang datang dengan wanita hamil itu.
"Ohh, jadi ini alasan kamu membatalkan rencana pernikahan kamu sama Nazia. Ternyata kamu laki-laki baj*ngan Rifki.Tapi, saya nggak terima kalau keponakan saya di hina nantinya karena batal menikah dengan kamu !" ucap Rahma dengan berkacak pinggang menatap sinis ke arah Rifki .
"Maafkan Rifki bi,paman,Naz.Aku tidak bisa meneruskan rencana pernikahan itu karena Sonya sedang mengandung anakku "ucap Rifki dengan wajah tertunduk.
"Teguh,Rahma,saya sebagai orang tua Rifki meminta maaf kepada kalian untuk semua yang terjadi.Untuk itu,saya bersedia membayar semua biaya yang dikeluarkan untuk membooking semua keperluan pernikahan mereka."ucap Sulam dengan wajah penuh rasa bersalah.
Teguh mengalihkan pandangannya kearah Sulam dan menatapnya tajam.
"Sulam,ini bukan semata soal uang Sulam.Tapi, nama baik Nazia di mata orang-orang kampung !!" pekik Teguh merasa tersinggung dengan ucapan Sulam.
Sulam tersadar bahwa ucapannya pastinya menyinggung perasaan Teguh.Wajar Teguh dan keluarganya marah padanya karena ulah penuh nafsu anaknya itu.
"Tapi saya tidak bisa menikah dengan Naz paman,hanya Sonya yang saya cintai."ucap Rifki dengan tak tahu diri.
Mendengar ucapan Rifki yang sungguh membuat Nazia terasa tergores.Apa artinya selama ini komitmen yang mereka miliki selama ini,kalau bukan karena cinta.
"Apa yang kamu katakan Rif,kamu mencintai Sonya lalu kenapa kamu setuju untuk menikah dengan ku,apa maksudnya Rifki ?!" kini Naz dengan wajah tegaknya menanyakan soal dirinya juga Rifki.
"Maaf Naz,aku sudah nggak ada rasa apapun padamu dan waktu kemarin aku menyetujui nya karena mungkin aku cuma merasa jenuh dengan hubungan kita. Apalagi kita yang LDR .Tapi, makin kesini makin aku rasa seperti hubungan kita hambar " ucap Rifki menatap wajah Naz yang sudah pias.
Mendengar pengakuan Rifki tentu saja membuat semuanya tercengang apalagi dengan teganya Rifki mengatakan sudah tidak mencintai Naz.Padahal dulu dia yang ingin menjadikan Naz istri.
"Keterlaluan Kamu !!" teriak Teguh dengan menunjuk ke Rifki.
"Ayo,kita pulang nggak usah mengemis dengan orang yang hanya bisa mempermainkan hati orang !!" lanjut Teguh menarik Naz yang masih terpaku dengan ucapan Rifki.
Kenapa baru sekarang dia mengatakan hal itu,kenapa nggak sedari dulu.Jika sudah tak cinta kenapa dari kemarin tak memutuskan hubungan mereka.Kenapa saat Naz mengajaknya menikah dengan mudahnya dia mengiyakan.Sebenarnya apa yang menjadi dasar atas masalah mereka.
Seminggu berlalu.Berita tentang pembatalan pernikahan Nazia dengan Rifki sontak menjadi sorotan dan bahan gosip di Desa kecil itu.
"Aku heran sama Rifki kenapa mudahnya membatalkan pernikahan dengan Naz,nggak mungkin karena hilang cinta.Pasti ada yang lebih dari itu.Kenapa juga dia macarin Naz lama, akhirnya di buang begitu saja." Ucap seorang wanita paruh baya yang sedang membeli sayuran di sebuah kedai.
"Iya sih emang,mungkin karena lihat Naz gadis yang nurut.Terus,lihat orang yang lebih menantang makanya beralih haluan."ucap ibu satu lagi.
"Iya sih,wanita idaman para laki-laki untuk sikapnya tapi,lihat saja penampilan nya, pasti nya anak muda sekarang lebih suka yang sexy " Ucap ibu-ibu yang lain.
"Buu,saya bayar uang air mineralnya."ucap seorang pria yang sedari tadi di kacangi oleh si penjual.
"I_ya mas,maaf soalnya lagi lihatin ibu-ibu yang lagi ngegosipin Nazia sama Rifki." Ucap Si ibu yang punya warung merasa tak enak hati dengan pelanggannya itu.
"Saya nggak peduli Buu.." ucap nya menyerahkan selembar uang 10rb an dan mengambil dua botol besar air mineral.
Ibu-ibu yang sedang sibuk ghibah langsung memandang pria yang terlihat dengan penampilan urakan dan juga kucel itu.
Pria itu pergi meninggalkan warung dengan cueknya.
"Bu,itu bukannya orang yang pindah kesini beberapa bulan lalu,katanya saudara bi Esih apa benar?"tanya si ibu pembeli sayur pada si pemilik warung.
"Kalau nggak salah sih iya,katanya dia bekas orang kaya.Kayaknya dia stress kali secara bekas orang kaya dan sekarang hidupnya tinggal di rumah Esih yang kecil dan sederhana."jawab si punya warung.
Ibu-ibu disana pun hanya manggut-manggut mendengar penjelasan ibu si punya warung.
...----------------...
Hidup di Desa kecil dan jauh dari kehidupan keramaian kota seorang Langit Akhtar seperti teresolir apalagi tak ada kendaraan dan angkutan yang masuk ke Desa itu.Hanya sesekali dia ke kota menyewa motor Husein untuk sekedar membeli beberapa botol minuman.
Saat Langit berjalan dan akan sampai di pos ronda dia melihat seorang wanita sedang di keroyok empat orang yang sepertinya sedang mabuk.
"Ayolah Naz,ngapain kamu harapkan Rifki yang jelas-jelas sudah nggak suka cewek modelan kamu.Mendingan sama abang aja .." goda pemuda yang terlihat sedang mabuk.
Disana juga ada dua orang lainnya yang menahan seorang gadis yang terlihat dengan dandanan yang terlihat jauh dari kata modis.
"Bang Imron apa-apaan sih,lepasin Naz !!" teriak Naz dengan wajah ketakutan berusaha melepaskan cengkraman salah satu orang yang ada di sana.
"Tenang sayang,jangan takut gitu..," ucap laki-laki yang memegang pergelangan tangan Naz yaitu Anton.
"Lepas bang Anton,kalian semua kayak nggak ada kerjaan,bisanya cuma ganggu orang aja ." omel Naz dengan berusaha melepaskan cengkraman tangan Anton dan Kusman.
"Lah, itu tahu kalau kita nggak ada kerjaan.Makanya kita mau kerjain kamu aja neng, hahahaha," sahut Kusman yang masih mencekal pergelangan Nazia.
Ketiga pemuda yang sedang menggangu Naz adalah orang yang selalu membuat onar kampung mereka apalagi kerjanya mabuk-mabukan.
Terlihat tubuh Naz mulai di gera*angi dan membuat Naz kaget bukan main.Tak terasa terlihat Naz yang ketakutan dan bahkan sudah terisak.
Saat Imron akan melakukan yang lebih tiba-tiba tubuhnya di dorong seseorang sampai terjatuh tersungkur.
Bukkk💢
Tubuh Imron terpelanting dan langsung tersungkur di tanah.Semua orang kaget tiba-tiba ada orang yang sudah berani ikut campur dalam urusan mereka. Selama ini tak ada yang berani mengusik mereka.Sungguh orang yang melakukan itu seperti sedang cari mat* karena sudah menggangu preman kejam Kampung Waru.
"Imron !!" pekik kedua temannya yang lain dan langsung tanpa basa basi menolong Imron yang jatuh.Kejadian itu membuat Naz berlari menjauh dari ketiga preman kampung itu.
"BRENGS*K SIAPA KAMU !!" teriak Imron yang bangkit tempat dia terjatuh.
Sementara Nazia dengan cepat berlindung di belakang pria yang sudah membuat Imron tersungkur.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Sadiah
lanjut thoor.. 😊👍
2023-04-04
0
Nar Sih
lanjutt kakk ,,,☺️😂
2023-04-03
0