"Aku hanya tidak menginginkan janinnya saja, jika terjadi apa-apa dengan adikku, walaupun hanya pendarahan kecil, kupastikan keruntuhan perusahaan mu."
Deg
Aku akan membawanya ke sana besok pagi,
Ada apa ini..
Apa yang kusaksikan ini nyata,kak sam sudah tahu kehamilan ku, dan dia berusaha untuk menggugurkan janinnya sendiri..
"Besok pagi aku berangkat bersama adikku Mita untuk menemui mu.."
Oh tidak...
Mita mundur secara perlahan untuk kemudian pergi ke kamar,
Berpikir Mita, berpikir..
Aku harus kabur dari rumah ini detik ini juga..
Tapi bagaimana caranya..
taru bantal guling di bawah selimut,terus kunci kamar..
Tapi bagaimana caranya keluar dari sini, di gerbang ada penjaga.sedangkan gerbang itu satu-satunya jalan keluar..
Sudah hampir pagi.. dengan keringat bercucuran mencari cara,Mita cuma bolak-balik nggak jelas.
.
Kemudian Mita teringat kendaraan yang sering keluar setiap pagi untuk belanja keperluan rumah..
.
Iya,aku akan menyelinap masuk ke mobil itu sekarang juga.setelah menyelimuti bantal dan mengunci pintu kamar.
aku pergi mengendap-ngendap ke kompleks para pelayan, sangat sepi, tapi ada 2 penjaga yang sedang fokus main hp.
Saat aku menemukan mobil Box yang biasa dipakai untuk belanja,aku dengan mudah menyelinap diantara dua mobil box lainnya, tapi aku tau mobil yang mana yang selalu keluar tiap pagi bahkan sebelum anggota keluarga pergi untuk sarapan.
Ternyata mobil box nya sangat mendukung pelarian ku,dengan tak terkunci dan sudah ada barang di dalam nya,aku menggeser sedikit kotak besar yang mentok di pojok, agar aku bisa sembunyi dibelakang nya.
Tidak lama kemudian lokasi itupun ramai dengan sekejap.untunglah Aku tepat waktu.kalau telat sedikit saja,bisa gawat.
Dor dor dor
Kaya ada yang menggedor pintu.
"Bangun bangun sudah jam 3 bangun bangun,"
Kemudian terdengar suara gaduh sekali.ada yang teriak ada yang berlari.
"Hey sar! sabun mandi ku habis,aku nggak sempat bikin bon kemarin.minta sikitlah,"oh rupanya kayak gini suasana di belakang rumah tiap pagi.
"Tidak bisa bibi, kalau aku dipecat, itu lain ceritanya, masalah nya, mama ku di kampung, sudah menerima lamaran bandar jengkol itu tanpa sepertujuanku."
Oooh ada yang sedang curhat juga,
"Hey babu baru,lelet banget si,mau so elegan kau, atau mau makan gaji buta !!'"
Ih siapa dia,seram banget.
jantungku semakin berdebar tak karuan.. Aku takut ketahuan,..
Kemudian suasana sepi sekali.
Sekarang ini pasti sedang apel pagi.
Berarti udah jam setengah lima..
Terdengar suara bapak bapak ,dekat sekali..
"Kita tidak ikut apel pagi,ada beberapa barang yang sudah harus ada di dalam rumah sebelum tengah hari ..kunci pintu boxnya dan cepat naik ke mobil ? "
"Baik om,!" Eh suaranya seperti anak kecil, apa kakek juga menerima pekerja dibawah umur ya.
Kemudian suara mesin pun berderum, diikuti dengan bunyi pintu box tempat ku sembunyi yang kemudian tertutup, membuat cahaya lampu hilang sempurna, tidak masuk kedalam sedikit pun, sehingga kini aku di dalam merasa sesak, aku tidak tahu suasananya akan seperti ini.aku takut gelap, dan ruangan pengap ini sungguh tidak nyaman... kemudian aku merasakan laju mobil berbelok.itu tandanya aku sudah keluar gerbang.
Aku merasa sedikit lega, tapi tiba-tiba tempat aku duduk panas sekali, seperti ada api dibawah box ini,mungkin mesin nya yang membuat panas begini.menderita sekali rasanya,aku beranjak dari duduk,kini telapak kakiku yang merasakan panasnya,. coba saja tadi aku pakai sandal.
Rasanya ingin pindah tapi takut ketahuan....
Lama sekali sampai nya, Aku nggak kuat.. akhirnya aku menangis.ini semua demi anak mu kak Sam jahat.
Setelah cukup lama berganti posisi jongkok dan duduk, akhirnya mobil pun berhenti.. dan pintu pun terbuka,aku mencoba mengintip, nampak ada seorang lelaki remaja yang mengangkut barang keluar mobil.dan aku melihat jalan raya di depan pintu box besar ini. selang beberapa lama lelaki itu datang untuk mengangkat keluar barang selanjutnya.setelah ini aku meyakinkan diri untuk keluar, saat turun aku merasakan telapak kakiku sakit sekali karena loncat dari mobil ini tanpa alas kaki dan tempat pijakan yang begitu kasar, tapi aku berusaha untuk tegar,dan langsung menyebrang jalan dengan tertatih tanpa menoleh kebelakang, sesampainya di sebrang jalan aku berbelok kearah gang sempit yang aku lihat saat di awal menyebrang tadi.
Di gang sempit itu aku baru bisa bernafas sebentar , lalu aku hendak mencoba duduk di pinggir gang yang sempit itu.tapi tidak jadi karena ada motor yang mau keluar, sembari menunggu motor yang akan keluar gang,aku coba mengintip ketempat parkir mobil tadi, rupanya tempat rongsokan,dan barang bekas, pantaslah banyak barang yang diangkut, pasti itu perabotan rumah yang lama, karena saat pesta kemarin,banyak piring dan gelas dengan motif baru.mungkin disesuaikan dengan dekorasi pernikahan.
Aku melihat telapak kakiku merah menyala.tapi syukurlah tidak kerkelupas.
.
Akhirnya aku bisa duduk.. cuacanya panas sekali rasanya, Aku juga lapar.. Aku menunggu di gang ini sudah cukup lama.tapi mobil box nya belum berangkat juga.. Aku nggak berani lanjut perjalanan sebelum mobil nya pergi.. yang terbayang dipikiranku adalah duduk dibawah pohon besar diatas rumput sambil selonjoran kaki Dengan banyak makanan di mulut ku.tiba-tiba aku milihat beberapa lubang yang ada di sepanjang pinggir gang.. biasanya di bawahnya ada parit kecil kan..aku berusaha melihat nya.. iya benar ternyata ada air di bawahnya,aku mencoba memasukkan tanganku ke sana، Aku haus sekali,tapi saat Aku mengambil air dengan jari-jari ku, Aku kecewa, airnya berwarna hitam.aku benci tinggal di kota.
Saat aku berbalik ke arah jalan raya, aku melihat mobil box nya berlalu.bagus,kalo begitu,.
Aku keluar Dan pergi sepanjang pinggir jalan yang berlawanan dengan mobil box nya.sekarang yang paling penting adalah beli pakaian Lelaki dan makanan..
Oh tidak ,beli pake apa..aku nggak bawa apa apa.. bodoh.. tapi saat aku hendak mengusap keringat di leher.
Aku memegang kalung berlian hadiah dari kak Sam.
.
Di Rumah.
Seluruh anggota keluarga tidak heran dengan ketidak hadiran Mita di meja makan untuk sarapan, karena sejak Mita pulang dari rumah sakit, Mita tidak dipaksa untuk bangun tepat waktu, jika diketuk pelayan tidak menyahut,itu berarti Mita masih tidur.mereka masih belum menyadari ketiadaan Mita di rumah itu.tidak terkecuali Sam.
Namun saat jam 9 pagi Sam sendiri yang mengetuk pintu.panggilan ke tiga tidak menyahut,Sam langsung tau sesuatu telah terjadi kepada mita.Sam kemudian mendobrak pintu.
BRAKK
.
..
...
....
3 tahun kemudian.
.
Di rumah ungu.
Sam berdiri di depan lemari pakaian, memandang satu set piyama perempuan milik adiknya Mita , Sam menggantungkan piyama itu bersama pakaian pribadi Sam sendiri.
''sudahlah suamiku sayang, jangan bersedih,"peluk tangan Laila istrinya Sam dari belakang.
"Kau selalu lupa dunia jika berlama-lama memandang pakaian adik kita."
"Kita harus segera sarapan lalu berangkat mengambil tes kesuburan mu. Di 5 rumah sakit ternama hari ini."
Sejak malam pertama Sam yang mengecewakan,Sam menjadi pendiam, ditambah kejadian kabur nya Mita yang hanya meninggalkan jejak sepasang piyama yang ditemukan ditong sampah 3 hari setelah pencarian.Ini membuat Sam prustasi.hatinya sangat terasa kosong.dia begitu sangat menyesalkan keadaan saat melihat di CCTV rumah ,jika ternyata Mita mencuri dengar rencana pengguguran kandungannya.
Dan sangat sayang sekali daerah mita kabur bukan daerah yang memiliki banyak kamera cctv.yang membuat Sam lebih cemas adalah, Mita menjual kalung seharga satu buah mobil itu dengan harga murah sekali hanya 20 %saja... tapi dengan apa dia bisa pergi begitu jauh, atau apakah ada yang membantu pelarian mita, apa setelah dia mendapatkan uang dia menjumpai seseorang,siapa dibalik semua ini...
Dia sudah berusaha mengerahkan semua nya sebisa mungkin,namun hasilnya tetap nihil.
Kemudian masalah berlanjut dengan tingkat kesuburan Sam yang dipertanyakan, setelah 3tahun menikah, kini tidak memiliki keturunan menjadi kecemasan yang membebani pikiran, jujur saja Sam sedikit tidak percaya diri dengan tes kesuburan ini, apa lagi setelah tes kesuburan Laila tidak lah bermasalah. Kadang Sam berpikir, apa mungkin ini adalah sebuah karma akibat rencana pengguguran janin Mita 3 tahun yang lalu.
Kini Sam merasa menyesal atas kejadian itu dan berpikir mungkin Mita telah menganggap nya orang jahat.dan jika hasil tes kesuburan Sam bermasalah
"Aku memang pantas dihukum,"tanpa sadar Sam bicara sendiri saat mengemudi.
"Apa nya yang dihukum suamiku sayang ?"Laila memang nampak tidak peduli saat melihat Sam sering melamun sejak kepergian Mita, dia tidak pernah merasakan dirugikan selama kebutuhan nya masalah harta terpenuhi.setiap saat Sam sibuk melamun, Laila pun sibuk dengan HP nya.
Setelah mengambil tes kesuburan dari 5 rumah sakit ternama yang berbeda,itu adalah usulan dari Laila semoga dengan banyak ny dan bedanya tempat dapat diperoleh hasil yang maksimal. mereka berdua sengaja tidak melihat hasil nya ditempat, melainkan pulang ke rumah dulu untuk melihat nya dengan keadaan tenang.
.
Di rumah
Saat Sam keluar dari kamar mandi,Sam melihat pancaran kebahagiaan di muka Laila yang sedang melihat hasil tes kesuburan sam.itu menandakan adanya berita baik.
"Bagaimana Sayang.."tanya Sam tiba-tiba.
Laila nampak sangat terkejut dengan pertanyaan Sam yang tiba-tiba.kemudian sesaat setelah itu dia berhasil mengontrol emosi nya lalu seketika setelah itu wajahnya berubah murung.
"Su suamiku sayang, yang sabar ya, mungkin ini ada hubungannya dengan faktor genetikmu suamiku sayang," lalu Sam Duduk di kasur disamping Laila, dan menerima kelima laporan tersebut.kelima laporan tersebut menyatakan bahwa Sam divonis mandul.
Lalu apa yang Sam saksikan barusan,aura kebahagiaan.
"Kita seri Suamiku sayang,kau menerima kekurangan ku yang tidak perawan, dan Aku akan senang hati menerima kekurangan mu yang tidak bisa menghasilkan anak, jadi sama-sama punya kekurangan deh."jadi itu sebabnya kah kamu bahagia istriku.dan kini kau dengan sukarela mengakui ketidakperawananmu dulu setelah 3 tahun pernikahan kita.
Sam hanya bisa menyeringai kecil.
.
Hari demi hari Sam lalui dengan kekosongan hati, rasanya begitu hampa, seandainya Mita masih bersama nya, apakah dia akan menjadi penghiburnya seperti dulu.
Bahkan kini Sam membawa kalung berlian Mita kemanapun dia pergi.dalam saku jas kerja nya lah kalung itu sekarang bersemayam.
.
Liburan di pantai
"Suamiku sayang, bagus tidak?"tanya Laila dengan mengenakan topi pantai dan kacamata.di toko supenir lokal.
"Iya sayang, sangat bagus."puji Sam sekenanya,lalu membayar apa yang diambil istrinya.
Seperti biasa saat liburan tidak pernah Laila tidak tertarik dengan sesuatu apapun yang disuguhkan di setiap toko yang dikunjungi.
Saat liburan ,kegiatan yang paling lama adalah menemani nyonya Muda Laila belanja, bahkan ,kadang Sam sampai harus sewa pelayan sementara hanya untuk mengangkut belanjaan nyonya muda yang banyak.
Tiba waktunya makan siang,mereka berdua hendak pergi ke restoran terdekat dari hotel yang mereka tempati, saat parkir mobil, Sam mendengar suara anak kecil yang menangis, setibanya dipintu masuk, rupanya anak kecil yang menangis itu adalah anak perempuan sekitar 3tahunan, dan sedang digendong oleh salah satu pelayan restoran.terlihat dari seragam yang dia kenakan..
"Gimana ini, biasanya juga nggak rewel kaya gini,aku nggak ngerti diamin anak kecil,"kata pelayan yang sedang menggendong anak perempuan itu.
"Hallaah santai aja, rata rata hampir semua anak kecil begitu itu، kalo mau punya adik baru pasti rewel."jawab salah satu pelayan yang berlalu membawa pesanan pelanggan.
"Nona muda sayang, kakak belikan eskrim mau?"
"Huwaaa ... !!! huwaaa .... !!! Titak mawu..!!..epi tuma mawu mama Mita ..!!"
Deg
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments