Beberapa hari kemudian..
Gendis tampak bersemangat dan terkadang suka senyam senyum.Hal itu membuat Ratih dan Ucok pun hanya memandang heran dan bingung.
"Dia kenapa?" tanya Ucok pada Ratih.
"Entah..Habis kesambet kunti kali." jawab Ratih sambil mengangkat kedua bahunya.
"Kurang sesajen kayaknya." ujar Ucok dengan santai nya.
"Kita tanyain saja." ujar Ratih yang berniat menghampiri Gendis yang tengah membaca buku di bangku nya.
Brakk..
"Woi..!!" seru Ratih mengejutkan Gendis dengan memukul meja nya.
Gendis pun seketika kaget sambil mengelus dada.
"Ratih,kau mengejutkan ku.!" sentak Gendis.
"Ya lagian dari tadi kami perhatikan kau senyam senyum sendirian.Habis nemu duit ya?" ujar Ratih yang langsung duduk di samping Gendis.
"Apa karena ketemu pria tampan seperti ku?" sahut Ucok dengan percaya dirinya.
Sesaat Gendis melirik ke arah Ucok dan memperhatikan wajah Ucok.
"Wajah mu terlalu lagend Cok..Mirip muka-muka anak SMA tahun 80'an." ujar Gendis langsung meledek Ucok.
"Jahat mulut kau ya..Muka ganteng mirip Varel Bramasta begini kau bilang muka ku lagend." ujar Ucok yang tidak terima dan dengan percaya dirinya mengakui dia mirip artis Varel Bramasta.
Gendis dan Ratih pun saling berpandangan dan membuat mereka pun saling tertawa lepas.
"Hahaha..Varel Bramasta katanya.. Cok,Cok kalau kepedean itu jangan terlalu over..Percaya diri kali kau ini rupanya..Hahaha." sahut Ratih yang langsung tertawa lepas tanpa henti.
Gendis pun cuma bisa tertawa kecil melihat kepedean Ucok.
"Hei..Betina sirik,memang kenyataannya aku tampan mirip dia.Kau saja yang terlalu sirik." ujar Ucok langsung ketus.
"Paling yang bilang kau tampan cuma mamak mu kan..Hahah." ujar Ratih kembali tertawa.
"Banyak yang bilang aku tampan,cuma kau yang tidak mau mengakui ketampanan ku.Karena selera mu payah,selera akang-akang kuli proyek." kata Ucok menyindir Ratih dengan sengit.
"Cih,sembarangan kalau bicara.Selera ku bule-bule tampan,bukan selera muka lagend seperti dirimu Cok.." jawab Ratih membela dirinya.
"Sudah-sudah..Kenapa kalian ini harus bertengkar terus." ujar Gendis melerai perdebatan sengit mereka.
"Jadi,apa yang membuat mu senyum-senyum sendirian?" tanya Ucok langsung mengalihkan pembicaraan.
"Memang ada sesuatu yang buat aku senang hari ini." jawab Gendis.
"Tentang apa??Cowok kah?" tanya Ratih yang penasaran.
Gendis langsung mengangguk tersenyum.
"Wooah..Siapa lelaki yang sudah membuat mu senang Dis??Apakah cowok itu dari sekolah kita??Ku pikir kau tidak akan tertarik dengan semua cowok disini,karena kau bilang mau fokus untuk kelulusan." tanya Ratih semakin penasaran.
"Memang iya,tapi dia bukan dari sekolah ini atau pun dari kota ini." jawab Gendis.
"Jadi?" tanya Ucok yang ikut penasaran.
Gendis pun membisikkan sesuatu pada Ratih dan Ucok.Yang seketika membuat Ratih dan Ucok saling bertatapan.Dan akhirnya membuat mereka langsung tertawa lepas.
"Hahaha..Yang benar saja Gendis,kau lagi ngarang cerita ya??Haha." sahut Ucok masih tertawa lepas.
Gendis pun memasang wajah datar.
"Sudah kuduga kalian pasti tidak akan percaya.Tapi aku bicara yang sebenarnya."ujar Gendis tak memperdulikan tertawanya Ratih dan Ucok.
"Tapi ini sangat lucu Gendis..Bagaimana bisa kau kenal pria Korea??kau yakin dia pria Korea?Kau yakin dia berada di Korea??Nanti bisa saja itu modus mau nipu diri mu Gendis." ujar Ratih yang sesaat tidak percaya dengan cerita Gendis.
Yang dirinya mengenal pria Korea bernama Yoon Gi melalui aplikasi video live streaming.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
babybash
lanjut donk
2023-03-30
0