Part 5

"Entah lah,saat aku bicara dengan orangnya langsung dan dia benar-benar berada di Korea." jawab Gendis menceritakan apa adanya

"Hati-hati penipuan,modus penipuan bisa dari mana saja.Jangan muda terbuai dengan semua perkataan dari orang asing Gendis.Terlebih dari negara luar,kita tidak akan tahu orang seperti apa yang baru kita kenal." ucap Ratih menasehati Gendis.

"Ratih benar,yang pasti-pasti saja Dis.Disini juga banyak cowok yang baik.Tidak harus cari dari luar negara."sahut Ucok mendukung nasehat Ratih.

"Tapi,yang jadi pertanyaan saat kau bicara dengannya.Memangnya kau bisa pakai bahasa Korea??Setahuku orang Korea jarang bisa ngomong pakai bahasa inggris Dis." tanya Ratih.

"Aku tidak tahu Rat,mungkin dia memang bisa bicara pakai bahasa inggris." jawab Gendia mengangkat kedua bahunya.

"Nah,yang seperti itu kau harus waspada.Karena orang Korea kurang bisa bicara pakai bahasa inggris.Dan mereka lebih suka berbicara dengan orang yang bisa pakai bahasa mereka.Kau harus ingat itu Gendis." tukas Ratih mengingatkan Gendis.

Gendis pun langsung terdiam.Dan hanya berpikir sejenak dengan semua nasehat yang dikatakan Ratih.

...****************...

Malamnya..

Gendis seperti biasa belajar dengan serius dan fokusnya.Demi bisa mengikuti ujian nasional yang sebentar lagi akan dihadapinya.

Selesai belajar,Gendis berniat ingin tidur awal.Tapi,baru saja akan memejamkan matanya.Tiba-tiba saja,komputernya menyala dan terlihat sebuah panggilan masuk melalui aplikasi percakapan video live streamingnya.

Gendis pun langsung bangkit dan menghampiri komputernya.Merasa penasaran ia membuka percakapan video live streamingnya.

Gendis pun kaget,ternyata orang yang mengundang dirinya untuk panggilan video live streamingnya adalah Kim Yoon Gi.

Sesaat Gendis merasa ragu untuk menerima panggilan video dari Yoon Gi.Karena mengingat semua perkataan Ratih dan Ucok.

Namun,Yoon Gi masih terus saja menghubungi Gendis tanpa berhenti.Membuat Gendis terpaksa menerima panggilan dari Yoon Gi.

"Hai..Kamu kemana saja?Kenapa tanpa kabar?" tanya Yoon Gi penasaran.

(Bahasa langsung diterjemahkan dalam bahasa indonesia.Biar ga ribet bacanya..😂😂)

Gendis hanya tersenyum kaku.

"Apa kamu baik-baik saja?Aku sangat mengkhawatirkan mu." tanya Yoon Gi yang menunjukkan kekhawatirannya pada Gendis.

Sontak membuat Gendis pun terheran dengan ucapan Yoon Gi.

"Kamu mengkhawatirkan ku?" tanya Gendis memastikan lagi.

"Yah,tentu saja." jawab Yoon Gi.

"Kenapa kamu harus mengkhawatirkan ku?" tanya Gendis penasaran.

"Entah lah,aku juga tidak tahu.Tapi perasaan ku seperti tidak tenang jika tidak mendengar kabar dari mu." jawab Yoon Gi.

Sejenak Gendis pun berpikir.

Aku rasa Ratih benar,mungkin kata-kata pria ini hanya modus.Yang secara tidak langsung akan membuatku terjebak dalam rayuannya.' batin Gendis sesaat melamun.

"Gendis..Apa kamu mendengar ku?" tanya Yoon Gi.

"Ah..Iya,disini sudah malam.Aku harus pergi tidur." ucap Gendis yang sengaja ingin menyudahi obrolan nya pada Yoon Gi.

"Tunggu,kenapa cepat sekali?Ini masih sangat awal." tanya Yoon Gi mencoba menahan Gendis.

"Karena besok aku harus sekolah.Dan aku juga harus fokus untuk mengikuti ujian nasional." jawab Gendis memberitahu Yoon Gi.

"Oh,jadi kamu masih bersekolah?"

"Yah..Kalau begitu aku akan tutup obrolan ini." jawab Gendis yang ingin berpamitan menyudahi obrolannya.

"Tunggu Gendis." sahut Yoon Gi kembali menahan Gendis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***