I Found You My Girl
Kisah seorang gadis bernama Gendis,yang tinggal disebuah desa yang lumayan jauh dari perkotaan.
Gendis gadis yang baik dan lugu.Gendis gadis yang manis dan selalu baik dengan siapa pun.Ia juga suka menolong pada orang-orang disekitarnya.
Gendis saat ini masih berstatus siswi kelas 3 SMA di kampungnya.Gendis juga siswi yang aktif di sekolahnya.
Banyak siswa lelaki yang mengejar cintanya,karena parasnya yang begitu nan ayu dan kepribadiannya yang baik.
Membuat siswa mana pun pastinya akan jatuh hati pada Gendis.
Tapi sayangnya,Gendis tidak pernah menanggapi setiap siswa yang mencoba merayunya.Yang biasanya masa-masa SMA selalu terjadi cinta monyet.
Karena tujuan Gendis cuma untuk bersekolah dan lulus dengan nilai terbaik.
Gendis memiliki sahabat perempuan dan lelaki.
Mereka bernama Ratih dan Ucok,sahabat yang selalu menemani Gendis dalam keadaan susah mau pun senang.Dan mereka pun sudah cukup lama bersahabat sejak kecil.
*
*
Jam istirahat.
"Gendis,kalau sudah lulus nanti rencana mu nanti apa?" tanya Ratih sambil menyantap baso kesukaannya.
"Belum tahu Rat,mungkin aku mau bantu ibu ku di rumah,Jualan di wartegnya." jawab Gendis yang juga menyantap baksonya.
"Memangnya sampeyan ora pengin kuliah?" tanya Ratih sesaat bicara dengan bahasa jawabnya.
"Yah kepengin,tapi Ibuku ora duwe dhuwit kanggo kuliah Rat." jawab Gendis membalasnya Ratih dengan bahasa jawa juga.
Ucok yang melihat langsung menyela.
"Woi..Enggak bisanya kalian ngomong dengan bahasa indonesia yang benar??Kalian yang cakap,aku cuma bisa melongo." protes Ucok,lelaki berdarah batak yang selalu setia menghibur Gendis dan Ratih.
"Makanya belajar bahasa Jawa Cok,sampeyan nyasar sekolah disini..Haha." gurau Ratih mengejek Ucok sambil tertawa.
Ucok pun langsung memasang wajah cemberut.
"Kita sesama manusia,harus saling menghormati dan menghargai perbedaan,baik itu dalam suku mau pun tata bahasa.Jangan selalu menyindirku karena tak bisa cakap jawa seperti kalian.!" protes Ucok tidak terima.
"Iya maaf,cuma canda Cok.Sensi amat hari ini.Habis di putusin sama wadon mu ya..Hihi." ujar Ratih kembali meledek Ucok.
"Cangkem mu tak suing juga baru kau rasa.!" gerutu Ucok dengan ketus.
"Ah..Sensi kali kau ini Cok..Haha.." gurau Ratih kembali tertawa.
Gendis hanya bisa tersenyum melihat tingkah lucu kedua sahabatnya.
Sepulang sekolah,Gendis langsung pulang ke rumah.Tanpa mampir lagi kemana pun,yang biasanya anak seusianya lebih memilih pergi main dulu sebelum pulang ke rumah.
Tapi Gendis justru memilih langsung pulang ke rumah,untuk membantu sang ibu berjualan di warteg,tepatnya di rumahnya sendiri.
"Assalamualaikum bu." ucap Gendis memberi salam saat memasuki rumahnya
"Waalaikum salam,cepat ganti baju dan langsung makan ya nak." jawab sang ibu saat menyambut Gendis yang baru pulang dan mencium tangannya.
"Iya bu." jawab Gendis mengangguk dan bergegas ganti baju dan makan.
Malamnya..
Gendis terlihat tengah serius belajar,dan sang ibu yang melihat langsung masuk kedalam kamar menghampiri Gendis.
"Jam segini kamu belajar nak?" tanya sang ibu sambil mengusap rambut Gendis.
"Iya bu,2bulan lagi kan sudah mau ujian dan bentar lagi mau lulus.Jadi Gendis harus fokus belajar."jawab Gendis sambil tersenyum.
"Ibu bersyukur,melihat mu rajin kayak gini.Apa lagi untuk pendidikan mu,pertahankan ya nak,supaya nanti kamu bisa lulus." ucap sang ibu memberi dukungan pada Gendis.
"Iya bu,pasti..Insya Allah Gendis lulus,doain ya bu." jawab Gendis dengan bersemangat.
"Tentu nak,ibu pasti doakan yang terbaik untuk mu.Ya sudah kamu lanjutkan lagi belajarnya.Tapi kalau bisa jangan sampai terlalu malam,kamu juga harus istirahat." ucap sang ibu mengingatkan Gendis.
"Baik bu.Siap." jawab Gendis mengangguk mengerti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Dul...😇
katanya berteman dari kecil.si Ucok ko nda bisa ngomong Jawa ya.
2023-12-30
0
Yani Cuhayanih
Aku ora ngerti maze aku orang sunda ( bandung
2023-05-13
0
⏳⃟⃝㉉❤️⃟Wᵃf𝓐𝔂⃝❥ᴹᵉᶦᵈᵃ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
sudah cantik rajin lagi baik sopan,wess calon istri idaman😁
2023-04-29
0