Bab 2 Jalan - jalan

Rui : ah akhirnya w sembuh juga, bosen juga dirumah. Gimana kalo w keluar cari angin ya?

Yin : nonaku, nona mau kemana?

Rui : keluar

Yin : tapi kan nona baru saja sembuh

Rui : w bosen yin dirumah terus, udah deh yin engga usah bawel ikut aja kita menghadap ayah sama ibu dulu

Rui dan yin pergi ke kediaman orangtuanya

Rui : ayah, ibu bolehkah rui pergi keluar? rui bosan kalo harus dirumah terus

Ibu rui : tapi sayang kamu kan baru sembuh nanti kalo kenapa2 lagi gimana?

Rui : ibu tidak usah khawatir rui akan jaga diri ya, boleh kan ayah ibu lagipula malam ini kan pesta lentera rui ingin melihatnya

Ayah rui : baiklah akan ayah izinkan tapi kamu harus dikawal ya sayang

Rui : baiklah yang penting rui bisa keluar

Ayah rui : ya sudah kalo begitu

Ibu rui : hati - hati ya sayang

Rui : iya ayah, ibu. Rui pergi dulu. Dah

Rui bersama pelayan dan pengawalnha pun pergi

Tak lama dia bertemu dengan ning - ning

Ning2 : rui kamu sudah sembuh?

Rui : sudah

Ning2 : kamu mau kemana?

Rui : pesta lentera

Ning2 : aku juga mau kesana, bagaimana kalo kita barengan

Rui : terserahlah

Mereka pun pergi bersama

Anak mentri : bukankah itu rui

Temannya : iya benar, ayo kita temui dia

Anak mentri : eh rui, ternyata lu udah sembuh w kira lu bakal mati

Ning2 : lu jangan ngomong sembarangan ya, nanti mulut lu w robek baru tau rasa

Anak mentri : lu cuma kacungnya aja berani banget sama w

Ning2 : lu kita engga berani sama lu, ya kan rui

Rui hanya diam dan menonton

Rui : ayo yin pergi

Yin : baik nonaku

Mereka pergi meninggalkan ning2 dan yang lainnya, ning2 menengok kebelakang dan melihat rui sudah tidak ada

Ning2 : kemana si rui? Sialan biasanya kalo diprovokasi dia langsung maju, kenapa sekarang malah pergi?

Rui : wah ini bagus sekali

Rui membeli tusuk rambut beberapa helai bahan, sepatu

Hingga tangan pelayanannya penuh

Yin : nonaku, apakah ini tidak kebanyakan

Rui tidak menyadari ternyata dia sudah membeli begitu banyak barang setelah melihat barang yang dia di tangan yin

Rui : kamu berikan sebagian kepada pengawal yi

Yin : baik nonaku

Rui : baiklah kita makan dulu, aku lapar

Yin : baik nonaku

Mereka pergi kerumah makan yang sepi pengunjungnya

Rui : kalian berdua turun barang2 itu terlebih dahulu dan kalian duduk

Yin & pengawal : baik nonaku

Mereka duduk di belakang nona nya

Rui melihat

Rui : kenapa kalian duduk dibelakangku?

Yin & pengawal bingung

Rui : duduklah dimeja ini bersamaku

Yin & pengawal : tapi nonaku?

Rui : sudahlah tidak perlu banyak bicara cepatlah sebelum kesabaranku habis

Mereka masih tidak mengerti apa yang sebenarnya nona nya pikirkan,mereka pun mendengarkan nonanya dan duduk dimeja yang sama dengan nona nya

Rui : pelayan tolong bawakan semua makanan terbaik kalian

Pelayan : baik nona,

Rui : oh iya dimana pemilik kedai ini? Katakan padanya aku ingin berbicara

Pelayan : baik nona

pelayan itu pun memanggil pemilik kedai

Pemilik : selamat malam nona, ada yang bisa saya bantu?

Rui : tidak aku hanya ingin bertanya padamu, mengapa kedai ditempatmu sepi sekali? Apakah makanan yang kalian hidangkan tidak enak?

Pemilik : bukan begitu nona, kedai kami sepi karena adanya paviliun rembulan

Rui : tempat apa itu?

Pemilik : itu adalah tempat hiburan

Rui : maksudmu rumah bordir ( pelacuran )?

Pemilik : bisa dikatakan seperti itu tapi mereka hanya memamerkan keseniannya disana

Rui : oh seperti itu

Pemilik : iya nona

Rui : apakah kau akan menjual kedaimu ini?

Pemilik : kenapa nona? Apakah kau akan membelinya, aku memang berencana untuk menjualnya aku akan pulang kampung saja karna bisnisku makin kesini makin sepi

Rui : baiklah jika kau ingin menjualnya jual saja padaku, berapa harga yang kau inginkan?

Pemilik : 200 tail

Rui : apakah kau tidak berlebihan untuk kedai seperti ini kau hargai 200 tail?

Pemilik : mau bagaimana lagi nona, aku harus membayar para pekerjaku belum lagi harus pengeluaran yang aku keluarkan untuk membeli bahan2 dan perlengkapan.

Rui : baik -baiklah, aku akan membayar mu 100 tail. Kau juga tidak perlu pensiun, kau bisa terus menjalankan kedai ini aku hanya akan menjadi pendukung dari kedai ini. kecuali ada hal yang ingin kau bicarakan denganku tentang kedai ini atau ada masalah tentang kedai ini kau bisa mencari ku dikediaman jenderal riu, tapi kau jangan pernah sekalipun mengungkapkan identitas ku kepada orang lain kalo aku pemilik dari kedai ini apa kau mengerti?

Pemilik : mengerti nona

Rui : lalu apakah kau setuju dengan harga yang aku tawarkan?

Pemilik : baiklah aku setuju

Rui : baiklah mari kita tanda tangani surat jual beli kedai ini dan ini uangnya, aku harap kau dapat mengelola tempat ini dengan baik nantinya. Aku pun akan merenovasi tempat ini, aku akan menjadikan tempat ini tempat penginapan dan juga restoran. Aku akan memberikan uangnya padamu nanti, aku harap kau melakukannya dengan baik. aku akan kembali lagi nanti kesini untuk memberikan uangnya padamu dan juga akan seperti apa nanti tempatnya aku akan menggambarnya untukmu

Pemilik : baiklah nona, aku akan melaksanakan semua perintahmu dan ini surat jual beli kedainya

Rui : baiklah terimakasih, kau boleh pergi aku akan makan sekarang

Pemilik : baiklah kalo begitu, terimakasih nona

Rui mengangguk dan rui memulai menyantap hidangannya

Rui : menurut kalian bagaimana dengan semua masakan ini?

Yin : enak nona hanya saja ada sedikit yang kurang?

Rui : menurut mu bagaimana pengawal?

Pengawal : makanan terlalu berminyak, terlalu asin dan juga terlalu pedas

Rui : menurut mu yin apa yang kurang?

Yin : menurut yin nona, kuah dari ikan ini kurang asam dan untuk sayurnya memang terlalu berminyak dan juga yang lainnya terlalu masak

Rui : baiklah kalo begitu, menurut kalian hidangan apa yang bisa menarik minat orang - oran disini?

Yin : biasanya mereka suka memakan ikan asam manis, tumis sayuran, babi panggang dan masih banyak lagi nona

Rui : baiklah kalo begitu, setelah ini kita pulang. Karna aku akan membaca buku

Yin & pengawal : baik nona

Mereka melanjutkan makannya dan setelah mereka selesai mereka pun pulang

Rui : ayah, ibu rui pulang

Ibu : kau sudah pulang sayangku?

Rui : iya bu, ayah dimana? Kenapa tidak kelihatan?

Ibu : ayahmu dipanggiln istana oleh yang mulia

Rui : ada apa yang mulia malam2 menyuruh ayah pergi ke istana?

Ibu : sepertinya ada urusan negara, oh iya apa yang kamu beli ini banyak sekali?

Rui : oh begitu, ini bu rui membeli jepit rambut ada juga sepatu dan bahan2 pakaian

Ibu : apakah kau akan menyulam rui?

Rui : benar sekali ibundaku sayang, aku akan membuatkan ayah, ibu dan juga kakak baju karna sebentar lagi akan musim dingin jadi kita perlu memakai baju hangat

Ibu : baiklah, emang anakku baik sekali

Rui : oh iya bu, apakah rui boleh melihat - lihat perpustakaan?

Ibu : tentu saja boleh sayangku

Rui : terimaksih ibu, besok rui akan pergi ke perpustakaan. Kalau begitu rui kembali ke kediaman rui dulu ya bu ingin istirahat, oh iya ini untuk ibu dan juga ayah

Rui memberikan beberapa kotak yang dia beli kepada orangtuanya

Ibu : terimakasih rui

Rui : iya bu

Rui pun kembali ke kediamannya

Terpopuler

Comments

Dede Heriyah

Dede Heriyah

mohon maaf karna saya baru bikin karya jadi masih banyak kekurangannya,🙏🙏

2023-09-07

3

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

maaf Thor ,tulisanya terlalu jauh2 bc'nya jd ikutan jelalatan 🤧🤧 klo bisa di bikin seperti ini 👇👇👇
contoh 👇👇

"nona apa kamu ingin makan ;tanya si pelayan
"Iya tolong ambilkan makanan untukku ;jawab si A (nona)
😉😉😉

2023-09-06

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 kehidupan baru dimulai
2 Bab 2 Jalan - jalan
3 Bab 3 Membaca
4 Bab 4 Pergi ke Desa Han
5 Bab 5 Perjalanan pulang
6 bab 6 Belajar beladiri
7 Bab 7 Tamu tak diundang
8 Bab 8 Mengobati
9 Bab 9 Kakak pulang
10 Bab 10 Membeli budak
11 Bab 11 Kembali ke kedai
12 Bab 12 Pertarungan
13 Bab 13 Lapor
14 Bab 14 Paviliun rui dibuka
15 bab 15 Kerjasama
16 Bab 16 Persiapan
17 bab 17 Lelang
18 Bab 18 Membuat pil
19 Bab 19 Pulang
20 Bab 20 Pernikahan
21 Bab 21 Pertarungan
22 Bab 22 Introgasi
23 Bab 23 Hadiah
24 Bab 24 Bertemu pangeran ke 3
25 Bab 25 Kabar bahagia
26 Bab 26 sibuk
27 bab 27 Pekerjaan yang menumpuk
28 Gangguan
29 Wabah
30 Penyebab
31 Memiliki Si kecil
32 Pesta
33 Perjodohan
34 Perjodohan 2
35 Perserujuan
36 Solusi banjir
37 Restu
38 Pernikahan
39 Malam pertama gagal
40 Malam pertama
41 Mual
42 Ngidam
43 Ngidam2
44 Masih ngidam
45 Mengunjungi paviliun rui dan ren
46 Pemasaran
47 Membeli budak lagi
48 Pulang
49 Mantan
50 Festival Nasi
51 Kuliner
52 Mencicipi kuliner
53 Gelisah
54 Pertarungan
55 Rindu
56 Melahirkan
57 Draft
58 Rewel
59 Menghilang
60 bala bantuan
61 Pencarian
62 Terus mencari
63 Kemarahan rui
64 Kemarahan rui 2
65 Kembali
66 Tak tahu aturan
67 Keluar
68 Membuat kerjasama
69 Rencana pangeran ke 3
70 Mengulangi
71 Jebakan
72 Terjebak
73 Kabar
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Bab 1 kehidupan baru dimulai
2
Bab 2 Jalan - jalan
3
Bab 3 Membaca
4
Bab 4 Pergi ke Desa Han
5
Bab 5 Perjalanan pulang
6
bab 6 Belajar beladiri
7
Bab 7 Tamu tak diundang
8
Bab 8 Mengobati
9
Bab 9 Kakak pulang
10
Bab 10 Membeli budak
11
Bab 11 Kembali ke kedai
12
Bab 12 Pertarungan
13
Bab 13 Lapor
14
Bab 14 Paviliun rui dibuka
15
bab 15 Kerjasama
16
Bab 16 Persiapan
17
bab 17 Lelang
18
Bab 18 Membuat pil
19
Bab 19 Pulang
20
Bab 20 Pernikahan
21
Bab 21 Pertarungan
22
Bab 22 Introgasi
23
Bab 23 Hadiah
24
Bab 24 Bertemu pangeran ke 3
25
Bab 25 Kabar bahagia
26
Bab 26 sibuk
27
bab 27 Pekerjaan yang menumpuk
28
Gangguan
29
Wabah
30
Penyebab
31
Memiliki Si kecil
32
Pesta
33
Perjodohan
34
Perjodohan 2
35
Perserujuan
36
Solusi banjir
37
Restu
38
Pernikahan
39
Malam pertama gagal
40
Malam pertama
41
Mual
42
Ngidam
43
Ngidam2
44
Masih ngidam
45
Mengunjungi paviliun rui dan ren
46
Pemasaran
47
Membeli budak lagi
48
Pulang
49
Mantan
50
Festival Nasi
51
Kuliner
52
Mencicipi kuliner
53
Gelisah
54
Pertarungan
55
Rindu
56
Melahirkan
57
Draft
58
Rewel
59
Menghilang
60
bala bantuan
61
Pencarian
62
Terus mencari
63
Kemarahan rui
64
Kemarahan rui 2
65
Kembali
66
Tak tahu aturan
67
Keluar
68
Membuat kerjasama
69
Rencana pangeran ke 3
70
Mengulangi
71
Jebakan
72
Terjebak
73
Kabar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!