Renkarnasi
Akhirnya rui sadar dari komanya
Pelayan berteriak
Pelayan : nyonya, tuan, nona rui sadar
Mereka pun segera berlarian menuju kamar rui
Orangtua Rui : syukurlah sayangku akhirnya kamu sadar
Orangtua Rui : cepat panggil tabib
Pelayan : nyonya, tuan
Pelayan pun memenggi tabib, tak lama tabib pun datang dan memeriksa rui. Orang tua rui memang mempunyai tabib pribadi dirumahnya untuk berjaga - jaga jika ada anggota keluarganya yang sakit
Tabib : syukurlah dia sudah baik2 saja, dia sudah melewati masa kritisnya hanya saja dia butuh istirahat yang cukul
Orangtua Rui : syukurlah kalo begitu
Rui masih tidak percaya bahwa dia masih hidup karna dalam ingatannya bahwa dia sudah mati di makan binatang buas di hutan dia dijebak oleh sahabat juga orang yang dia sukai untuk masuk kehutan, karna dia mengira dia akan bertemu dengan pangeran ke 3 orang yang rui sukai ternyata itu hanya tipuan yang dibuat oleh mereka. Ingatan - ingatan itupun terus melintas dipikiran rui, sehingga dia mengingat semua apa yang terjadi pada dirinya.
Orangtua Rui : sayang apakah kamu baik - baik saja? Apakah ada yang sakit?
Rui : tidak ibu, ibu dan ayah tidak perlu khawatir rui sudah baik - baik saja. Rui hanya butuh istirahat saja
Orangtua Rui : baiklah sayang kalo begitu kami tidak akan mengganggu kamu, istirahatlah dengan baik
Tiba - tiba datanglah sahabat
Ning - ning : salam paman, bibi
Orangtua Rui : salam ning -ning
Ning - ning : ning - ning mendengar bahwa rui sudah sadar mangka dari itu ning2 langsung kesini
Orangtua Rui : terimakasih banyak ning2 karna telah menjenguk rui
Ning - ning : tidak perlu sungkan bibi,paman bagaimanapun ning2 adalah sahabatnya rui
Orangtua Rui : iya
Ning - ning : ning2 gembira sekali akhirnya rui sadar juga
Orangtua Rui : iya ningning
Ning - ning : bagaimana keadaanmu rui?
Rui : seperti yang kau lihat, keadaanku baik2 saja. Lebih baik kau pulang saja aku ingin istirahat
Ning - ning : baiklah kalau begitu aku pulang lain kali aku akan datang lagi menjengukmu
Saat hendak akan keluar pangeran ke 3 datang jadi ning2 berhenti melangkahkan kakinya
Ning - ning : salam pangeran ke 3
Pangeran ke 3 : salam ning2, kamu ada disini juga?
Ning - ning : iya pangeran saya kesini untuk menjenguk rui
pangeran ke 3 mengangguk
Pangeran ke 3 : salam paman, bibi
Orangtua Rui : salam pangeran ke 3
Saya mendengar bahwa rui sudah sadar jadi saya bergegas datang kesini
Orangtua Rui : terimakasih pangeran ke 3 karna sudah mengkhawatirkan rui, rui memang sudah sadar hanya sekarang dia masih butuh istirahat
Pangeran ke 3 : begitukah? Bolehkah saya melihatnya paman bibi?
Orangtua Rui : iya pangeran ke 3, silahkan
Pangeran ke 3 : syukurlah rui kamu sudah sadar, bagaimana keadaanmu sekarang?
Rui : aku baik - baik saja ( bukankah kamu ingin aku mati pria brengsk, tapi sayangnya aku baik2 saja. Di kehidupan ke 2 ku aku akan membalas dendam akan ku buat kau dan sahabatku itu mendapatkan balasan atas apa yang telah kalian lakukan padaku dulu, kita lihat saja apa yang akan aku lakukan pada kalian berdua nanti)
Pangeran ke 3 : syukurlh kalau sudah baik2 saja, aku sangat mengkahwatirkan mu rui
Rui : terimakasih atas perhatiannya pangeran ke 3 tapi aku sekarang ingin istirahat aku harap pengeran ke 3 bisa pulang sekarang
Pangeran ke 3 : baiklah kalau begitu aku pulang dulu lain kali aku akan menjengukmu lagi ( sialan wanita ini malah mengusirku, lihat saja aku pasti bisa membuatmu dibawah genggamanku). Paman dan bibi karna rui masih butuh istirahat kalau begitu saya pamit dulu.
Orangtua Rui : baik pangeran ke 3, terimakasih
Pangeran ke 3 pergi dan ning2 pun ikut pergi
Ning - ning : paman dan bibi kalau begitu ning pun pamit dulu
Orangtua Rui : iya ning2
Orang tua Rui pun pergi dan membiarkan anaknya untuk istirahat
Orangtua Rui : rui sayang kami kembali ke kediaman dulu kalau ada apa2 kamu bisa panggil kami, nanti biar pelayan yang akan memberitahukannya dan kalau kamu mau apa2 minta saja sama pelayanan ya sayang
Rui : baiklah ayah,ibu. Terimakasih
Orangtua Rui : sama - sama sayangku
Pelayan : nonaku apakah ada yang bisa hamba bantu?
Rui : tolong kamu ambilkan aku makanan, karna aku sangat lapar
Pelayan : baik nonaku hamba akan mengambilkan makanannya harap nonaku tunggu sebentar
Rui mengangguk dan pelayanpun pergi kedapur untuk mengambil makanan untuk rui
Pelayan : bibi besar bisa kan bibi membuatkan makanan untuk nonaku?
Bibi besar : tentu saja, sebentar. Akhirnya nona sadar juga
Pelayan : iya bibi besar
Bibi besar : kalau begitu aku akan membuat sup ikan, sayur tumis, daging cincang daun bawang untuknya, agar menambah tenaga dan juga nutrisi
Pelayan : terimakasih bibi besar
Bibi besar : sama - sama, kamu harus hati - hati lagi dalam menjaga nonamu jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. apa kamu mengerti yin?
Yin : baik bibi besar
Masakan telah selesai dibuat
Bibi besar : cepet kamu antarkan makanan ini pasti nona sudah kelaparan
Yin : baik bibi besar, kalau begitu aku akan mengantarkan makanan ini dulu untuk nonaku
Bibi besar : baiklah pergi sana
Yin pun segera bergegas mengantarkan makanannya
Yin : nonaku makanan datang
Yin pun menghidangkannya
Yin : silahkan nonaku
Rui : terimakaih yin, ayo temani aku makan yin
Yin : nonaku yin tidak berani, nonaku makan saja
Rui : sudahlah cepat duduk, ini perintah atau kau ingin aku hukum
Yin : tidak nonaku
Rui : ya sudah ayo duduk
akhirnya yin pun menuruti nonanya
Yin : baik nonaku
Mereka berdua pun makan
Rui : yin setelah ini aku ingin istirahat jangan sampai ada yang mengganguku, kamu mengerti yin?
Yin : baik nonaku yin mengerti
Rui : baiklah kalau begitu aku ingin tidur lagi sekarang
Yin : baiklah kalau begitu nonaku, yin pamit
Yin kembali ke dapur dengan membawa piring bekas makan nona nya dan dirinya
Bibi besar : bagaimana yin apakah nona memakan- makananya?
Yin : iya bibi besar ini bekas makannya
Bibi besar : syukurlah kalo begitu, lalu sedang apa sekarang nona?
Yin : nona sedang istirahat sekarang, nona bilang tidak ada yang boleh mengganggunya
Bibi besar : baiklah kalau begitu, lebih baik kamu kembali ketempat nonamu saja. Biar bibi yang bereskan, jaga pintunya jangan sampai ada yang mengganggunya sana pergi sekarang juga
Yin : baik bibi besar, terimakasih
Bibi besar mengangguk dan yin pun kembali ke kediaman nona nya dan menjaga pintu kamar nona nya. Yin sabar menunggu nona nya bangun, dia pun mengantuk terus menguap2.
Yin : aduh kenapa yin juga mengantuk ya? tapi yin tidak boleh tidur karna nanti dia harus membantu nona nya untuk mandi dan berdandan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
hadir 😉
2023-09-06
2
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-09-06
0