Apel Pagi

Dihari minggu yang cerah dina dan Zahra diberi libur sama bu bidan tari. Dina dan Zahra mengunjungi warung di sebelah rumah bidan tari.

" yuk makan rica-rica ayam ra"! ajak dina.

"oke ,siap mau berapa porsi"?

"aku 2 porsi saja ra,takut gak habis" pinta dina.

rica-rica ayam ataupun bebek milik bu narti ini enak banget. Zahra dan dina sering makan di warung bu narti.

Tiba-tiba ada seorang pemuda dan temennya datang menyapa dina dan Zahra.

"pagi ra, apa kabar?" ucap salam dari Doni.

seorang perawat rumah sakit swasta dikota bersama dengan temennya yang bernama gilang. mereka sama-sama bekerja menjadi perawat. si Doni ini lagi pendekatan dengan Zahra.

" pagi juga,mas Doni kok sudah sampai sini"?

"iya ra tadi jam 06.00 wib kami berangkat soalnya jarak tempuh Rumah sakit di kota ke tempat bidan tari sekitar 2 jam man."

"ini siapa mas kok saya gak pernah ketemu"? tanya Zahra.

"oh,ini namanya gilang dia perawat baru di rumah sakit kami".

"karena 1 kontrakan akhirnya saya ajak kesini ra". "biar tidak kesepian" jawab Doni.

"ehm..sampai lupa ini kenalin temenku namanya dina". Zahra memperkenalkan dina.

"aku dina". dina bergantian berjabat tangan menyapa Doni dan gilang.

handphone dina berdering panggilan dari faishal.

"dek mas lagi di toko buah ,adek mau di bawain buah apa suka durian apa manggis atau apa?". tanya faishal.

"maaf mas nanti malah ngrepotin kamu".

"tidak repot kok dek saya malah senang bisa memberikan buah buat adek." kata faishal.

"baiklah mas saya mau buah manggis saja" pinta dina.

Setengah jam kemudian faishal datang menenteng buah manggis sekitar 2 kg.

"ini dek pesanan buah manggis semoga rasanya manis ya dek". seru faishal.

"terimakasih banyak mas, maaf ngrepotin" jawab dina.

awalnya mereka tadi gabung satu meja bersama Zahra,Doni dan gilang. kemudian bergeser ke meja sebelah untuk ngobrol berdua.

Karena mereka canggung dina dan faishal malah saling diam kemudian faishal inisiatif bertanya.

"din,kamu berapa bersaudara?".

"saya dua bersaudara mas,adikku fina masih kelas 4 SD". jawab dina. "kalau mas faishal berapa bersaudara?"

"saya tiga bersaudara dek, satu saudara laki-laki dan satu saudara perempuan".

faishal kemudian pamit untuk pulang karena hari sudah siang.

setelah dina kembali buah manggisnya masih 2 biji.

"masyaallah ra kenapa tinggal dua biji?" gerutu dina.

"maaf ra tadi di makam mas Doni sama mas gilang".

Hari ujian itu telah tiba semua pasien yang sudah di konfirmasi akan datang untuk mengecek hemoglobin dan kandungan protein urine di dalam air kencing ibu hamil.

kemudian pasien dina tiba-tiba menelepon membatalkan kalau gak bisa hadir karena ada urusan penting yang tidak bisa di tinggalkan. bingunglah dina pontang-panting mencari pasien yang mau menjadi pasiennya untuk ujian yang di ajukan ke dosennya. dibantu bidan senior akhirnya dina mendapat pasien berkat bantuan dari bidan senior bu dian yang baik hati.

Hemoglobin memiliki fungsi yang penting untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kadar Hb pada Ibu hamil tetap normal. 

Jika Hb rendah, Ibu akan mengalami anemia (kekurangan sel darah merah) yang dapat membahayakan kondisi janin dan Ibu. Pada saat anemia, Ibu akan cenderung merasa lemas, pusing, jantung berdebar, sering mengantuk, mata berkunang-kunang, bahkan dapat menyebabkan Ibu pingsan.  

tujuan pemeriksaan hb /hemoglobin untuk mengetahui kandungan sel darah merah di dalam tubuh. dengan mengetahui sel darah merah bisa mengetahui zat besi dalam tubuh cukup.

dari beberapa kasus bisa menyebabkan keguguran bila terjadi anemia dan terjadi perdarahan baik pada masa kehamilan ,persalinan maupun masa nifas.

manfaat pemeriksaan protein urine untuk mendiagnosa ada gejala preeklamsi(kejang-kejang saat persalinan) menyebabkan perdarahan sampai kematian. bisa juga mengetahui infeksi saluran kemih.

untuk bayi komplikasinya bayi kekurangan nutrisi ,bayi gagal berkembang(IUGR), kelahiran prematur,berat bayi lahir rendah (BBLR) dan bayi lahir mati.

karena dina harus mencari pasien baru buat ujian akhirnya mendapatkan ujian paling akhir sendiri. setelah ujian hemoglobin berjalan lancar. kini ujian mengecek protein urine di dalam air kencing ibu hamil belum bisa di lakukan karena ibu hamilnya sudah pipis dari rumah.

"mbak pipis saya tidak keluar mb karena dari rumah tadi sudah pipis banyak". ucap bu nani.

sementara dosen marah karena jadwal ujian kacau pasien belum bisa pipis.

dengan bantuan bidan di puskesmas si bu nani disuruh minum air yang banyak buat agar bisa segera pipis.

sementara dina yang dari tadi di marahin bu dosen yang memberikan ujian tak kuasa membendung air matanya.

sakit terisak sudah susah-susah cari pasien masih di marahin dosen lagi seperti tidak dihargai. sementara temen mahasiswa yang lain menyuruhnya berbohong.

"sudah pakai air kencing orang lain gimana din" ? kata ani.

"gak mau an saya tidak berani membohongi dosen".jawab dina terisak.

akhirnya setelah menunggu setengah jam ibu hamil tersebut bisa pipis dan dina bisa melakukan ujian.

Setelah kejadian ujian tersebut dina menjadi pendiam dia malu dengan bidan-bidan senior laiinya. mbak husna yang mendengar cerita dari Zahra tentang yang di alami nya lalu menasihati dina.

"din, saya sudah mendengar kejadian tadi siang. yang sabar ya din kuatkan mentalmu !".

"kamu anak kuat dan sholehah"! ucap mbak husna sambil memeluk dina.

"terimakasih mbak husna". dina masih terisak bulir-bulir air matanya membawahi pipi.

Hari ini, hari yang di tunggu dewi karena dapat cuti libur satu hari dari bidannya. bukannya pulang ke rumah dia malah kencan dengan laki-laki yang baru beberapa bulan dia kenal. padahal dia sudah pacaran dengan aldi yang bekerja di pelayaran. karena jarang ketemu dewi memutuskan selingkuh dengan heri.

"her, kamu sudah nyampai mana?" tanya dewi.

"saya sebentar lagi nyampai lokasi yang kamu sharelok wi". terang heri.

"ok saya tunggu ya." jawab dewi.

tak menunggu begitu lama heri datang mengajak dewi makan siang dan jalan-jalan di supermarket.

bu bidan tari memanggil dina dan Zahra.bu tari menginformasikan bahwa besuk ada kegiatan kb kes (pelayanan keluarga berencana) yang di adakan oleh TNI di desa C.

"baik bu. besuk saya sama Zahra akan ikut bu".

setelah sampai lokasi ternyata banyak masyarakat yang datang untuk kb implan(susuk) atau memasang iud(spiral/alat kontrasepsi dalam rahim).Di sana terdapat faishal dan pak Kevin yang sedang bertugas dari kantor penyuluh kb kecamatan.

dina dan Zahra sibuk membantu bidan senior yang di tugaskan di acara tersebut.mulai dari menata alat-alat, anamnesa pasien kb, mengukur tekanan darah, dan lain-lain.

akhirnya acara selesai faishal menyapa dina dan Zahra.

"din sudah selesai belum ada yang mau saya bicarakan". pinta faishal.

Zahra bersorak "cie..cie..cie... ada yg berjodoh ini rupanya".

"dina menjadi malu mendengar celotehan Zahra".

untung bu bidan senior laiinya tidak mendengar.

"ada apa mas faishal?. "ada yang pentingkah"?

"tidak dek hanya mau tanya kalau mas deketin adek ada yang marah tidak?".

"tidak lah mas kan adek masih jomblo". jawab dina polos.

dalam batin dina menganggap faishal hanyalah sahabatnya saja. dia gak mau pacaran pengennya pacaran versi halal alias pacaran sesudah menikah.

kegagalan dalam masa pacaran yang terdahulu meninggalkan luka begitu dalam. jadi dina tidak berani menjalin cinta dengan laki-laki lain.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!