Bantu Aku Untuk Hidup

Bantu Aku Untuk Hidup

Chapter 1 Perkenalan

Sherina , gadis cantik yang berusia 23 tahun ,dengan karir yang gemerlap. Seorang desainer terkenal dan telah memiliki beberapa butik di kota kota besar. Perjuangan sherina dalam membangun karirnya tidaklah mudah bahkan dia mengorbankan masa mudanya untuk berkarir ,dia berjuang dari titik nol hingga sekarang tanpa bantuan orang tua. Dan sejak 3 tahun yang lalu dia berhasil membangun rumahnya sendiri di atas tanah warisan ibunya

dia sengaja membangun rumah itu disana karna tidak ingin tanah itu direbut lagi oleh ayahnya. Ibu kandung sherina tela meninggal 10 tahun yang lalu dan ayahnya sudah menikah lagi bahkan saat makam ibunya masih basah.

Saat ayanya menikah lagi sherina tidak bisa mengeluarkan pendapatnya karena ayahnya lebih dulu menikahi wanita tersebut sebelum membawanya pulang . Terlebih lagi ayahnya telah memiliki anak dengn wanita itu yang usia anak itu lebih tua darinya . " Mulai sekarang tante sinta akan menjadi ibumu dan juga nyonya di rumah ini , dan ini adalah kakakmu dia lebih tua 1 tahun darimu. " Masih teringat jelas kata-kata ayahnya saat membawa ibu dan anak itu pulang kerumah sherina.

Setelah mereka tinggal bersama, mereka tidak ada habisnya membully sharen bahkan sering menyiksa sherina. Sampai-sampai sherina terlihat sebagai orang luar di rumahnya sendiri. Padahal rumah ini adalah warisan ibunya untuk dia, karna rumah ini dan perusahaan yang ayah pimpin sekarang adalah hasil jerih payah ibu anggun ,ibu kandungnya bukan ayahnya. Tapi sekarang perusahaaan dikuasai ayahnya dan rumah dikuasai ibu tirinya , shinta.

Sherina menghela nafas setiap kali dia mengingat perbuatan ibu dan kakak tirinya di rumah dulu " sudah aku tak ingin mengingat itu lagi ,,,aku tidak boleh banyak pikiran karna sebentar lagi aku akan menikah " ucap sherina pada dirinya sendiri " Hari ini aku akan melakukan fitting gaun pengantin dengan kak tomi " lanjutnya lagi seraya melihat pantulan dirinya di cermin

" sempurna " ucap nya membanggakan penampilannya sekarang.

Setelah selsai merias diri diapun pergi membawa tas kecil untuk memperindah penampilan nya. Sambil berjalan kearah parkiran mobil sherina mencoba untuk menghubungi tunangannya tapi tidak bisa berkali kali dia coba hubungi yang menjawab tetap saja suara operator. Akhirnya sherina memilih untuk menjemput tunangannya ,karna setau sherina hari ini tunangannya mengambil cuti untuk fitting dan menemaninya membeli souvenir.

Saat ini sherina tengah mengemudikan mobil audi miliknya menuju rumah Tomi tunangannya . Tapi tiba-tiba ada truk dari arah kiri melaju dengan sangat cepat menuju kearah mobil sherina ,tanpa bisa menghindar akhirnya

BRAK

tabrakan pun tak terelakan .

wiu wiu wiu

Suara ambulans yang membawa sherina ke rumah sakit.

Saat sherina sadar dia sudah ada di rumah sakit tapi dia hanya bisa melihat langit-langit kamar inapnya

' ini dimana ' batin sherina ' kenapa aku tidak bisa bergerak dan suaraku,,,, kenapa aku tidak bisa mengeluarkan suaraku'

SHERINA POV

' kenapa aku tidak bisa bergerak dan suaraku,,,, kenapa aku tidak bisa mengeluarkan suaraku'

' kemana suaraku,,,, kak tomi,,,, kak tomi dimana kak,,,'

' ah aku ingat , aku mengalami kecelakaan '

' kak tomi,,, kakak dimana ,,,aku butuh kakak hiks hiks "

NORMAL POV

Sherina menangis mencari tomi dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

" oh ternyata adik sudah sadar " suara dari arah pintu rani , rani datang bersama tomi bahkan mereka berjalan mendekati sherina dengan mesra ,,tomi merangkul pinggang tomi.

" kamu sudah sadar rani, kenapa kamu lama sekali sadarnya "

DEG.ucapan tomi sontak membuat sherina kaget dan semakin menangis.

" berhentilah menangis , sebanyak apapun kamu menangis itu tidak akan membuatmu sembuh" lanjut tomi

' bagaimana mungkin kamu setega itu kak hiks hiks aku mencintaimu dengan tulus hiks hiks bukankah kakak juga mengatakan kalo kakak juga mencintaiku bahakan kita sebentar lagi akan menikah hiks hiks ' kata sherina di dalam hati.

" kakak jangan terlalu kejam ke adikku ,, bagaimanapun juga di itu adikku kak~" manja rani sambil memeluk tomi " lihat rina jadi semakin menangis denger kakak ngomong gitu " lanjut rani

" ah baiklah baiklah aku akan langsung mengatakannya saja" tomi memberi jeda pada ucapannya dan melihat kearah sherina.

" aku sudah menikah dengan rani ,,,dan rani telah mengandung anakku " jelas tomi

' bagaimana mungkin kakak melakukan hal ini pada ku hiks hiks kakak adalah orang yang paling aku percayai hiks hiks kak katakan kalo semua itu bohong kak hoks hiks ' hati sherina menangis mendengar kata-kata tomi .

" hei jangan terlalu sedih dulu,,,,karna ada yang lebih hebat lagi " tomi diam sebentar dan berjalan mendekati sherina " aku tidak pernah mencintaimu " kata tomi sambil tersenyum menjauhkan tubuhnya dari sherina " seandainya kamu lolos dari kecelakaan yang kami buat mungkin aku masih akan menikahimu ,,,heii aku hanya berpura-pura mencintaimu tapi aku benar-benar mencintai hartamu hahaha " tawa tomi memenuhi ruang inap itu dan disusul suara tawa rani.

" hahaha kakak apakah kita tidak terlalu kejam memberi taukannya sekarang ,,,,aku takut adikku mati dengan tidak tenang hihihi " ejekan rani ke sherina yang kini hanya bisa menangis.

" tenang sayang kita memberi taukan nya semua sekarang supaya nanti dia bisa mati dengan tenang dan kamu bisa mengambil alih butik dia dengan tenang juga. " ucap tomi dengan santai " dan lagi pula yang selingkuhan itu dia bukan kamu kenapa kamu merasa bersalah,,, asal kamu tau rina ,,aku telah menjalin hubungan dengan rani selama 3 tahun sedangkan denganmu hanya 2 tahun jadi sadarlah yang selingkuhan itu kamu bukan rani tapiiii,,, kamu tetap atm nomor 1 ku,,, tidak lebih dari itu dan asal kamu tau ayah juga mengetahui hal ini" tanpa peduli dengan sherina yang tengah menangis sejadi-jadinya tomi tetap bicara dengan santai tentang semua kebusukan dia.

" sudah ah kak aku sudah mulai panas disini dan terus melihat wajah rina membuatku mual ayo kita pulang " ajak rani

" iya sayang ,,,ayo kita pulang dan lagi kita harus segera menyiapkan pemakaman hahaha " balas tomi sambil tertawa

" tapi kakak keluar dulu liat apakah ada dokter yang akan kesini atau tidak dan aku akan melaksanakan rencana kita " suruh rani

" baiklah kalo begitu aku akan keluar lebih dulu ,,cepat ya sayang " jawab tomi sambil keluar dari ruang rawat sherina

" karna kak tomi sudah keluar dan aku harus segera menyusulnya jadi aku akan langsung ke intinya toh kak tomi sudah mengatakan semuanya " kata rani sambil mendekati sherina dan dia pun berkata " bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang kau cintai " lanjut rani sambil merusak selang pernafasan sherina " dada adikku sayang aku anggap kematianmu sebagai hadiah atas kehamilanku " ucap rani meninggalkan sherina yang kesulitan untuk benafas.

Tut tut tut tiiiiiiiiiiiiiiit...............

TBC

Maaf🙏 ,,,,,,,banyak typo ,,,, baru belajar buat novel😁😁 ,,,,,,mohon dukungannya 🥰🥰🥰

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!