SHERINA POV
Kalian benar-benar tidak punya hati bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku. Ayah kamu benar-benar kejam kamu bahkan lebih memilih rani dari pada aku ,,aku juga putri kandungmu. Kau bahkan merahasiakan hubungan tomi dan rani dariku. Tomi aku bahkan mempercayakan segalanya padamu ,,,bahkan aku merelakan yang paling berharga untukku pada mu.
Jika ada kesempatan aku ingin membalas mereka semua ayah ,,tante shinta,, rani dan terutama kamu tomi. Aku akan membuat kamu membayar semua yang telah kalian lakukan padaku.
NORMAL POV
Setelah rani pergi dengan merusak selang pernafasan sherina ,, sherina kesulitan bernafas. Tubuhnya bergetar hebat akibat tidak bisa bernafas dan.......
tit tit tiit tiiiiiiiit .......sherina pun menghembusan nafas terakhirnya.
SKIP
20 Mei 2020
Sherina tengah berbaring di bangsal rumah sakit dan perlahan dia menggerakkan jari tangannya dan membuka mata ,,silau itu yang pertama kali sherina lihat ,,, dan dia pikir di telah di surga. Tapi.......
" kau sudah sadar nona ?" saat suara itu terdengar saat itulah sherina sadar dan melihat sekelilingnya dia bukan di surga tapi di rumah sakit artinya dia hidup kembali dan tubuhnya bisa di gerakan.
" nona hanya pingsan karena tidak sarapan jadi tidak perlu merasakan persendian nona " jelas seseorang yang berada di ruangan itu setelah melihat tingkah sherina yang menggerakan tangan ,, leher ,,dan kaki secara bergantian.
Saat itulah sherina menoleh kearah suara itu dan disana ada 2 pria tampan yang tengah menatapnya yang satu duduk satunya lagi berdiri.
" Kalian ......."kata sherina terhenti ' bahkan suaraku sekarang masih ada ' lanjut sherina dalam hati.
" yaa ini kami." kali ini pria yang tengah duduk yang bicara. sontak membuat sherina tersadar dari pikirannya sendiri.
" maaf saya masih sedikit pusing " jawab sherina mencari alasan,,toh tubuhnya memang masih lemas " kalian yang mengantar saya kesini ?" tanya sherina
" benar tuan saya yang mengantar nona ke rumah sakit " jawab pria yang tengah berdiri sambil tangan nya mengarah ke pria yang tengah duduk. Setelah sherina perhatikan ,,sepertinya sherina ingat siapa meraka Adamson Dwi Pangga CEO HANS COMPANY dan asistennya Jeno. Itu artinya dia dirawat di rumah sakit saat akan membahas kerjasama dengan HANS COMPANY dan itu......
" tanggal berapa sekarang ?" tanya sherina
" kamu hanya pingsan karena telat makan bukan pingsan karena sianida yang harus pingsan bertahun-tahun,, 20 Mei 2020 " jawab pria yang sedang duduk , Adam
sherina yang mendengar jawaban adam pun malu tapi dia hanya ingin memastikan bahwa sekarang benar 1 tahun sebelum dia kecelakaan. " terimakasih sudah mengantar saya ke rumah sakit , maaf merepotkan "
" bukan masalah besar nona hanya saja dokter berpesan untuk tidak membiarkan nona kelaparan lagi jadi tuan saya membelikan bubur untuk nona ,, silakan nona makan " ucap jeno asisten adam sambil memberikan bubur kemasan ke sherina bahkan dia juga menata meja makan pasiennya. Adam yang mendengar jawaban jeno berkerut heran ' kapan dia membeli bubur itu,, itukan dia yang bawa ' itulah yang di pikirkan adam.
" terimakasih tuan " sherina mengucapkan terima kasih
" kalau begitu kami pergi dulu semoga lekas sembuh " pamit adam sambil berdiri dari tempat duduknya
" sekali lagi terima kasih tuan ,, untuk kerja samanya saya akan segera datang lagi ke perusahaan anda " ucap sherina
" baiklah akan saya tunggu tapi sebelum itu sembuhkan dulu lambung anda ,,,,,,dan berhenti memanggilku tuan " jawab adam seraya pergi dari ruang rawat sherina.
SHERINA POV
Benar bahkan percakapan mereka masih sama dengan 1 tahun yang lalu memang ada beberapa tambahan itu karena aku yang bertanya. Kalau begitu sebentar lagi Tomi akan datang karena dulu Tomi datang setelah Adam keluar dari ruangan ini.
" sayang " dari arah pintu terdengar suara ,,benar saja itu tomi " ya tuhan sayang kamu gak papa ,,, perut nya masih sakit atau masih pusing,,,,, aku khawatir banget sama kamu sayang " ucapan tomi membuat perutku semakin sakit dan mual.
" aku sudah gak papa kok cuma butuh istirahat bentar " ku jawab dengan santai pertanyaan tomi. bagaimana mungkin aku dulu begitu mencintainya sekarang melihat wajahnya saja membuatku ingin menamparnya ,bahkan aku ingin segera mencabik cabiknya.
" sayang kamu tu kecapekan , ngurus acara pertunangan sendiri ,, juga masih ngurusin bisnis butik kamu ,, mulai sekarang aku aja yang ngurusin butik sama kerjasamanya ,,,kamu fokus buat ngurusin pertunangan kita aja yaa "
seenaknya aja dia mau ngurusin butik aku dan mau di kasih ke rani ,,butik itu aku bangun sendiri tanpa bantuan kalian ,,,enak aja giliran udah jalan mau kalian ambil ...bahkan kamu sampai tega membunuhku. Jika mengingat saat aku mati rasanya sangat sakit dan membuatku ingin kabur tapi jika aku kabur maka mereka akan menang untuk kedua kalinya. Enggak itu gak akan terjadi aku akan membalas mereka satu per satu.
NORMAL POV
Setelah mendengar perkataan tomi mata sherina memerah seakan ingin menangis tapi dia tahan.
" enggak usah aku aja yang ngurus itu ...kamu gak usah kuatir ....kamu urus pekerjaanmu aja biar nanti pas kita waktu tunangan kamu dapet cuti ....kan kamu bilang habis tunangan kita mau jalan-jalan " ' dan saat jalan jalan itulah kamu mengambil segalanya dariku ' sherina hanya bisa melanjutkannya dalam hati.
" ya udah kalo kamu mau nya gitu " jawab tomi dengan malas
" ya udah ya kamu istirahat aja dulu aku harus balik kerja lagi soalnya " pamit tomi " kamu hati hati ya sayang ...nanti kalo mau pulang kamu hubungi aku aja ya " lanjut tomi dengan mencium kening dan pipi sherina ,,,dan pergi.
" dia benar-benar membuatku jijik " ucap sherina dan membersihkan wajahnya .
Jika dulu dia mempercayakan butik nya kepada tomi dan dia mengurus pertunangannya hal itulah yang menyebabkan tomi memegang semua atm miliknya. Bahkan dulu saat ingin berbelanja pun dia harus meminta uang ke tomi padahal semua itu miliknya sendiri. Tapi sekarang tidak karena sherina sudah tau bahwa dia hanyalah uang berjalan untuk tomi.
" sekarang aku harus keluar dari rumah sakit terlebih dulu " dan sherina pun bersiap untuk keluar dari rumah sakit.
SKIP
Di sebuah ruangan ada 2 orang pria ,, 1 duduk dan sibuk mencorat-coret lembaran kertas di hadapannya ,,, 1nya lagi sedang memperhatikan pria yang tengah duduk di depannya. Adam dan jeno.
" habis ini apa aku masih ada jadwal? " tanya adam
" ada,, meting dengan tim pemasaran jam 2 pak " jawab jeno cepat .
" oo oke,,,, berhentilah bersikap formal kita hanya berdua " ucapan adam langsung di tanggapi oleh sikap santai jeno deng memasukan tangannya ke dalam saku. " aturkan jadwalku berkunjung ke butik A'Quen minggu ini ... Agar saat pembahasan kerjasama bisa langsung mengambil keputusan " perintah adam
" oke " jawab jeno seraya mencatat perintah bosnya di hanphonenya agar tidak lupa " tapi tumben kau sedikit cerewet saat di rumah sakit ,,,kau menyukainya oh?" tanya jeno
Adam yang di tanya seperti itupun sontak berhenti mengerjakan pekerjaannya tadi.
TBC
Maaf🙏 ,,,,,,,banyak typo ,,,, baru belajar buat novel😁😁 ,,,,,,mohon dukungannya 🥰🥰🥰.....MAKASIH UDAH MAU MAPIR 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments